NAMA KELOMPOK : 1. YULIANTO ( ) 2. TAUFIK HIDAYAT( ) Benefit Cost Ratio (BCR)
Metode benefit cost ratio (BCR) Metode benefit cast ratio (BCR) adalah salah satu metode yang sering digunakan dalam tahap-tahap evaluasi awal perencanaan investasi atau sebagai analisis tambahan dalam rangka menvalidasi hasil evaluasi yang telah dilakukan dengan metode lainnya. Di samping itu, metode ini sangat baik dilakukan dalam rangka mengevaluasi proyek-proyek pemerintah yang berdampak langsung pada masyarakat banyak (Public government project), dampak yang dimaksud baik yang bersifat positif maupun yang negatif. Metode BCR ini memberikan penekanan terhadap nilai perbandingan antara aspek manfaat (benefit) yang akan diperoleh dengan aspek biaya dan kerugian yang akan ditanggung (cost) dengan adanya investasi tersebut.
Contoh benefit cost ratio (BCR) Pembangunan jalan baru yang malalui suatu daerah tertentu, benefit langsungnya pada masyarakat tentu tidak hanya efisiensi perjalanan, tetapi juga akan menghasilkan manfaat turutan lain seperti peningkatan produktivitas lahan di sekitar jalan tersebut, peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan sebagainya. Begitu pula dengan biaya yang timbul akibat dibangunnya jalan tersebut juga bukan hanya biaya langsung seperti investasi yang dikeluarkan untuk membangun fisik jalan, tetapi akan muncul pula biaya lain yang harus dikeluarkan masyarakat yang disebut dengan disbenefit, yaitu dampak negatif dari investasi seperti biaya terhadap dampak perubahan lingkungan, meningkatnya kecelakaan, menurunnya keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar, intrusi nilai-nilai budaya sosial yang tidak menguntungkan, dan sebagainya.
Analisis Benefit Cost Ratio (BCR) Rumus Umum BCR Kriteria Keputusan Untuk mengetahui apakah suatu rencana investasi layak ekonomis atau tidak setelah melalui metode ini adalah : Jika : BCR > 1 investasi layak (feasible) BCR < 1 investasi tidak layak (unfeasible) BCR = (Present Value dari Manfaat / Present Value dari Pengorbanan atau biaya)
Soal Perhitungan Sebuah klinik sedang mempertimbangkan untuk membeli beberapa peralatan medis baru dengan harga Rp Dengan adanya peralatan medis tersebut diperkirakan klinik tersebut dapat melakukan penghematan sebesar Rp per tahun dengan jangka waktu selama 5 tahun. Pada akhir tahun ke 5 peralatan tersebut memiliki nilai jual sebesar Dengan tingkat pengembalian investasi sebesar 9% per tahun apakah pembelian peralatan medis akan menguntungkan bagi klinik tersebut ataukah tidak? BCR = (Present Value dari Manfaat / Present Value dari Pengorbanan atau biaya) BCR= ( (P/A, 9%,5) (P/F,9%,5) / BCR= (( (3,88966) (0,64993))/ BCR =1,17 Contoh Kasus
Penyelesaian BCR = (Present Value dari Manfaat / Present Value dari Pengorbanan atau biaya) BCR= ( (P/A, 9%,5) (P/F,9%,5) / BCR= (( (3,88966) (0,64993))/ BCR =1,17 Karena nilai BCR yang dihasilkan nilainya lebih dari 1 maka investasi pembelian peralatan medis baru tersebut dianggap layak dan menguntungkan bagi klinik di masa yang akan datang. Jika demikian, maka disimpulkan bahwa klinik dapat membeli peralatan medis tersebut.
Referensi