BAB 8 Audit Keuangan
Kelompok: Pita Pratiwi 0813010155 Desy Mustikasari 0813010157 Fitria S. 0813010163 Pramitasari H. 0813010172 Eka Dya Ayu O. 0813010173
Audit Keuangan Audit keuangan merupakan bentuk audit yang paling lama dikenal dan paling lumrah diterapkan dalam mengukur tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas suatu perusahaan.
Sasaran Audit Keuangan Menilai efektivitas satuan kerja yang mengurus keuangan perusahaan dengan nama atau nomenklatur apa pun satuan kerja itu dikenal Mencari fakta dan informasi tentang efisiensi kerja internal satuan kerja yang mengurus keuangan perusahaan dengan menyoroti praktek-praktek keuangan satuan kerja
Sekilas Tentang Manajemen Keuangan Fungsi keuangan merupakan salah satu bidang fungsional dalam perusahaan Satuan kerja yang menangani keuangan dalam perusahaan mengumpulkan, mencatat, menganalisis, dan memantau beraneka ragam yang diperoleh dari berbagai satuan dan bidang fungsional yang bersifat kegiatan pokok maupun yang bersifat penunjang Peranan satuan kerja atau bidang fungsional keuangan merupakan peranan yang sangat menentukan dalam bidang kehidupan perusahaan.
Fungsi Dasar Manajemen Keuangan Tanggung jawab dan tugas para manajer keuangan berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Lingkungan Keuangan Setiap manajer keuangan bergerak dalam lingkungan keuangan tertentu yang merupakan salah satu segmen kehidupan perekonomian nasional
Perihal Laporan Keuangan Salah satu kegiatan penting dalam manajemen keuangan perusahaan ialah penyusunan laporan keuangan Untuk kepentingan perhitungan pajak badan Agar benar-benar faktual dan akurat Faktor Waktu dalam Manajemen Keuangan Penekanan tentang pentingnya dimensi waktu dipahami oleh para manajer keuangan, para analis keuangan dan para akuntan dalam pengelolaan keuangan perusahaan karena dengan demikian mereka dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam penyelenggaraan tugas fungsionalnya
Penganggaran Modal Sebagai Fungsi Keuangan Pentingnya penganggaran modal terlihat dengan makin jelas apabila diingat bahwa semua komponen perusahaan dipengaruhi oleh keputusan yang diambil yang selalu mempunyai implikasi finansial. Pentingya Analisis, Perencanaan dan Pengendalian Keuangan Teori perencanaan yang paling mendasar sekalipun menekankan bahwa dalam suatu rencana harus terdapat jawaban terhadap enam pertanyaan yaitu : Apa yang akan dikerjakan Dimana aktivitas tertentu akan diselenggarakan Siapa yang akan bertanggungg jawab melaksanakannya Bilamana kegiatan akan dilakukan Prosedur apa yang akan ditempuh dalam penyelesaian setiap kegiatan Mengapa kegiatan itu perlu dilaksanakan
Modal kerja = harta lancar – kewajiban lancar Manajemen Modal Kerja Modal kerja = harta lancar – kewajiban lancar Modal kerja merupakan aspek penting dalam kehidupan suatu perusahaan Manajemen kas &surat berharga Likuiditas perusahaan ditentukan oleh kemampuan manajer keuangan mengelola arus kas dan surat berharga Manajer keuangan harus memahami betul kriteria yang telah digunakan dalam pemilikan berbagai surat berharga,terutama dilihat dari segi resiko kepemilikannya
Managemen persediaan Managemen persediaan memperhitungkan penerapan cara kerja yang efisien : Perkiraan produksi Langka tidaknya bahan baku Lokasi pemasok dengan lokasi perusahaan Sifat manfaat produksi Sifat hubungan perusahaan dengan pemasok Jadwal pembelian Lancar tidaknya proses produksi Managemen kredit Lancar tidaknya penagihan suatu piutang, pada tingkat yang dominan ditentukan oleh mantap tidaknya penilaian kredit yang dilakukan
Pentingnya menyusun rencana induk Pentingnya dan stratejiknya peranan yang dimainkan oleh satuan kerja yang mengurus keuangan perusahaan, satuan kerja itu mutlak memiliki kemampuan untuk menyusun suatu rencana induk yang pada galibnya menggambarkan segi biaya yang timbul sebagai akibat penyelenggaraan berbagai kegiatan operasional dan segi penerimaan perusahaan yang bersangkutan Pentingnya rencana aksi bidang akunting Manajer yang memimpin komponen akunting dalam perusahaan harus mampu membuat rincian manajemen keuangan dalam bidangnya dalam bentuk rencana aksi Rencana Aksi Analisis Keuangan Dalam melakukan analisi keuangan ada dua komponen utama yang harus terselenggara dengan baik yaitu penyusunan anggaran dan penentuan harga jual produk perusahaan yang bersangkutan
PROSES AUDIT KEUANGAN Audit keuangan dimaksudkan untuk mencari dan menemukan informasi tentang bagaimana rencana aksi yang telah ditetapkan itu mewujudkan melalui berbagai kegiatan operasional disoroti khusus dari segi keuangan. Hasil yang nyatanya dicapai itu diuji dengan tiga cara, yaitu : Membandingkan arahan yang terdapat dalam rencana perusahaan dengan hasil yang benar2 dicapai melalui implementasi rencana. Meneliti secara format rencana induk masing-masing bidang fungsional yang dimuat dalam rencana strategik dengan maksud untuk melihat apakah rencana bidang fungsional yang telah disusun berperan efektif atau tidak dalam keseluruhan upaya mencapai sasaran perusahaan. Proses audit harus bermuara pada penilaian tentang tepat tidaknya struktur organisasi yang diberlakukan dalam lingkungan perusahaan.
Sasaran Finansial Perusahaan Dalam pelaksanaan audit keuangan, yang dapat dijadikan sebagai objek pertama audit ialah pencairan, penemuan, dan pengumpulan informasi tentang tercapai tidaknya sasaran finansial perusahaan. Pengumpulan informasi tentang posisi finansial masing-masing satuan bisnis atau bidang fungsional yang terdapat dalam lingkungan perusahaan.
Perencanaan Keuangan Sebagai Objek Audit Terdiri dari dua hal yaitu efektif tidaknya satuan kerja yang mengurus keuangan perusahaan menyelenggarakan fungsi perencanaan bagi satuan kerja yang bersangkutan dan mencari serta menemukan fakta tentang mutu rencana yang disusun oleh para manajer satuan bisnis atau berbagai bidang fungsional dalam lingkungan perusahaan.
Organisasi Sebagai Objek Audit Peranan satuan kerja yang mengurus keuangan dalam suatu organisasi perusahaan terdapat empat hal yang dapat diwujudkan yaitu : Pimpinan satuan kerja di bidang keuangan selalu turut serta dalam pengambilan keputusan strategik perusahaan. Satuan kerja di bidang keuangan dapat bekerja secara independen. Bantuan dan nasihat yang diberikannya diberikan diterima oleh para manajer lain dalam lingkungan perusahaan. Diperlakukan sejajar dengan komponen lain baik komponen yang menyelenggarakan tugas pokok maupun tugas penunjang.
Pengawasan Keuangan Sebagai Objek Audit Fungsi pengawasan di bidang keuangan terdiri dari dua segi yaitu : analisis keuangan Berfungsi untuk menemukan dan mengumpulkan berbagai informasi tentang kekuatan dan kelemahan dalam melakukan proses pengendalian keuangan perusahaan. Akunting Berfungsi untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis dan melaporkan hasil kegiatan operasional disoroti khusus dari segi keuangan.
Thank’s for Attention!