CABANG-CABANG FILSAFAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pardjono, Ph.D Program Pascasarjana UNY
Advertisements

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA
Filsafat Ilmu: administrasi
FILSAFAT ILMU DAN ETIKA AKADEMIK
NILAI,NORMA,MORAL DAN HUKUM
HAKEKAT MANUSIA HARYONO.AS NIP
ILMU PENGETAHUAN DAN PERKEMBANGANNYA
Filsafat Ilmu (Manajemen)
Aliran Dalam Filsafat Oleh Heni Rita Susila,M.Pd
Aksiologi Dalam Ilmu Pendidikan
Filsafat Pancasila.
PANCASILA 8 FILSAFAT, PANCASILA, DAN FILSAFAT PANCASILA
Ilmu Alam Dasar (Logic & Critical Thinking)
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pancasila sebagai sistem filsafat
Topik 3 PANDANGAN KEFILSAFATAN
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt.
Pancasila Sebagai SistemFalsafah Bangsa
Hubungan Sains dan Agama
Pertemuan ke III (FILSAFAT PANCASILA)
Manusia dan pandangan hidup
Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto.
Socrates, Plato, Aristoteles
(FILSAFAT PANCASILA) Oleh : KELOMPOKI 5.
Pengertian Filsafat Dalam wacana ilmu pengetahuan filsafat adalah merupakan bidang ilmu yang rumit, kompleks dan sulit dipahami secara definitif. Pengetahuan.
“HAKIKAT PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT NEGARA INDONESIA”
FILSAFAT – PENGETAHUAN - ILMU
F I L S A F A T Oleh: DEDY WIJAYA KUSUMA, ST., M.Pd.
Pancasila sebagai sistem filsafat 2
PENDAHULUAN purwati.
Oleh: RUSDIANTO UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
Manusia, Nilai, Moral dan
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN FALSAFAH
Pancasila sebagai sistem filsafat 2
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Cepi Riyana ( ) Filsafat Nihilisme Cepi Riyana ( )
ASSALAMUALAIKUM.
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
Materi ke 2 UNIVERSITAS BOROBUDUR Semester Genap
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Dalam wacana ilmu pengetahuan, banyak orang yang memandang bahwa filsafat adalah merupakan bidang ilmu yang rumit, kompleks.
UNIVERSITAS PAKUAN PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN 2015 Hakikat Ilmu Filsafat Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : FILSAFAT.
RUANG LINGKUP FILSAFAT
Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
BAB II KEBAIKAN, KEBAJIKAN DAN KEBAHAGIAAN
FILSAFAT DAN PARADIGMA ILMU
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
FILSAFAT DAN SAINS (1) FILSAFAT, CARA BERFIKIR RADIKAL & MENYELURUH, SUATU CARA BERFIKIR YANG MENGUPAS SESUATU SEDALAM-DALAMNYA TUGAS FILSAFAT BUKAN MENJAWAB.
Berfikir Filsafat Menyeluruh, artinya seorang ilmuwan mengenal ilmu tidak hanya dari sudut pandang ilmu itu sendiri, tetapi melihat hakekat ilmu dalam.
Etika Pancasila.
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
KULIAH I. PENGANTAR ILMU FILSAFAT
FILSAFAT PENDIDIKAN.
HUBUNGAN : ILMU POLITIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAINNYA
Pengertian dan ruang lingkup filsafat
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
Filsafat Sains Pertemuan ke-2.
KELOMPOK MAYNAR DIAN PRATIWI A WAHYU SETYOPRAMONO A
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
FILSAFAT ILMU Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah hidayati Faradhiba Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah.
ETIKA KEILMUAN Ilmu : berupaya mengungkapkan realitas sebagaimana adanya Moral adalah petunjuk tentang apa yg seharusnya dilakukan manusia Seorang ilmuwan.
2. FILSAFAT ETIKA Etika  ilmu yg membahas perbuatan baik dan buruk sejauh yg dpt dipahami oleh pikiran manusia Filsafat etika  salah satu cabang ilmu.
BEBERAPA PENGERTIAN DALAM ETIKA PROFESI
UNIVERSITAS NU SURABAYA Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN KONSEP FILSAFAT ILMU 1 Nety Mawarda Hatmanti Prodi S1.
Pengantar Filsafat Ilmu
Transcript presentasi:

CABANG-CABANG FILSAFAT Dosen Muda PPKn FKIP UR Direktur III dan Dosen STIKES PMC Dosen Universitas Terbuka HARYONO. AS NIP.198403222008121002

A. TENTANG PENGETAHUAN 1. LOGIKA 1). Logika Formal (Logic). Mempelajari Azas-azas atau hukum-hukum berfikir yg harus ditaati agar kita berfikir dengan benar dan mencapai kebenaran. Bagi filsafat logika adalah alat yg harus dipelajari.

2). Logika materiil atau Kritik (Epistimologi) Mempelajari isi pengetahuan (Materiil), mempelajari : 1. Sumber-sumber dan asal pengetahuan 2. Alat-alat pengetahuan 3. Proses terjadinya pengetahuan 4. Kemungkinan-kemungkinan dan batas pengetahuan 5. Kebenaran dan kekeliruan 6. Metode ilmu pengetahuan, Dll

B. TENTANG ADA METAFISIKA atau ONTOLOGI, mengupas tentang : 1. Apakah arti ADA? 2. Apakah kesempurnaannya ADA itu ? 3. Apakah tujuannya ADA itu ? 4. Apkaha SEBAB dan AKIBAT ? 5. Apakah dasar yang terdalam dari setiap barang yang ADA itu? Jadi apa sesungguhnya hakekat dari segala sesuatu itu ?

C. TENTANG DUNIA MATERIAL KOSMOLOGI (PHILOSOPHY OF NATURE) atau disebut COSMOLOGY. Membicarakan tentang asal mula atau sumber dan susunan atau struktur dari alam semesta.

D. TENTANG MANUSIA PHILOSOPHY OF MAN atau ANTHROPOLOGIA METAFISIKA atau PSYCHOLOGIA METAFISIKA Hal yang direnungkan adalah : 1). Apakah arti ADA dalam diri kita ? 2). Apakah kodrat kita ? 3). Bagaimanakah susunan manusia atas badan dan jiwa ? 4). Bagaimanakah datangnya pengetahuan itu ? 5). Apakah kehendak bebas itu ? 6). Apakah artinya kepribadian itu ? Dan sebagainya

E. TENTANG KESUSILAAN ETIKA (ETHICS) atau FILSAFAT MORAL Manusia wajib berbuat baik dan menghindar dari yang tidak baik akhinya menimbulkan bebagai soal : 1). Apakah yg disebut BAIK ? 2). Apakah yg BURUK itu ? 3). Apakah Ukuran BAIK BURUK itu? 4). Apakah SUARA BATIN itu ? 5). Mengapa org terikat oleh kesusilaan ?

F. TENTANG TUHAN THEODYCEA (Natural Theology) Mempelajari Keberadaan Tuhan Tidak berdasarkan Wahyu atau Kitab Suci

KEGUNAAN BELAJAR FILSAFAT Ada yang Memandang filsafat sebagai Sumber segala kebenaran. Ada pula yang menganggap Filsafat sebagai Obrolan dan Omong Kosong Belaka. Namun melalui Filsafat manusia dimungkinkan dapat melihat kebenaran tentang sesuatu diantara kebenaran yang lain, hal ini memungkinkan filsafat mencoba mengambil segala kemungkinan informasi (alternatif) diantara alternatif kebenaran yang ada.

TUJUAN PRAKTIS FILSAFAT 1. PLATO Berfikir dan memikirkan itu sebagai suatu nikmat yang luar biasa, sehingga filsafat diberi predikat sebagai keinginan yang maha berharga. 2. RENE DESCARTES Cogito Ergo Sum (Saya berfikir maka saya ada).

3. Dr. OEMAR A. HOESIN Filsafat itu memberikan kepuasan kepada keinginan manusia akan pengetahuan yang tersusun dengan tertib akan kebenaran. 4. MAURICE MARLEAU PONTY Jasa dari filsafat baru adalah terdapat dalam sumber penyeldikan, sumber itu adalah eksistensi dan dengan sumber itu kita bisa berfikir tentang manusia.

TUJUAN UMUM PELAJARAN FILSAFAT 1. Dengan berfilsafat kita lebih menjadi manusia, lebih mendidik dan membangun diri sendiri. 2. Semakin memiliki kebijaksanaan

3. Melatih kita memandang segala sesuatu dengan luas dan dapat menyembuhkan kita dari kepicikan (Akuisme dan Aku sentrisme). 4. Dari pelajaran filsafat kita diharapkan menjadi orang yang dapat berfikir sendiri.

TUJUAN FILSAFAT MENURUT ISINYA 1. Memberikan dasar-dasar pengetahuan kita 2. Hidup kita dipimpin oleh pengetahuan kita. 3. Filsafat memberikan dasar-dasar dari semua ilmu pengetahuan.

DEMIKIAN DAN TERIMAKASIH