Penyusunan e-grading PEGAWAI NEGERI SIPIL di lingkungan rumah sakit RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG 1
DASAR HUKUM Dalam Pasal 7 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Permenpan No. 34 tahun 2011 tentang Evaluasi Jabatan
definisi Evaluasi Jabatan Suatu proses untuk menilai suatu jabatan secara sistematis dan teratur dalam menentukan nilai suatu jabatan-jabatan lain yang ada dalam satu perusahaan Job Grading Pengelompokan sejumlah jabatan yang memiliki bobot yang relatif sama, dengan tujuan memberikan penghargaan kepada PNS sesuai dengan nilai jabatan pekertjaan
ALUR PENETAPAN NILAI DAN KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN INSTANSI
Penentuan nilai jabatan
SUMBER-SUMBER INFORMASI Stuktur organisasi, Uraian jabatan, Analisis Jabatan , Standar Prosedur Operasi dan Dokumen lain tentang informasi jabatan Informasi dari para pihak yang sering berhubungan, yang diwakili Pokja, sesuai pembagian kelompok kerja, yaitu : a. Medik atau kelompok profesi Dokter b. Nurse atau kelompok profesi Perawat c. Penunjang Medik (kelompok profesi Penunjang Medik Non Keperawatan) d. Penunjang Organisasi , yaitu jabatan-jabatan selain kelompok a,b dan c e. Khusus manajerial, yaitu jabatan manajerial sd 2 tk di bawah Direksi Multi rater : Direksi dan para ahli dalam hal informasi jabatan 4. Dokumen lain yang dinilai perlu / penting BIMBINGAN TEKNIS REMUNERASI BALAI KESEHATAN, 25 NOVEMBER 2011
ANALISIS PEKERJAAN PEGAWAI RS (JOB DESCRIPTION) Analisis jabatan di RS melalui pengisian uraian jabatan yang sudah terprogram pada aplikasi uraian jabatan pada Web Site Biro Kepegawaian Kementrian Kesehatan RI BIMBINGAN TEKNIS REMUNERASI BALAI KESEHATAN, 25 NOVEMBER 2011
TAHAPAN PENENTUAN GRADE ALAT TIMBANG PROSES PENIMBANGAN HASIL TIMBANG (JOB VALUE) PERINGKAT JABATAN (JOB GRADE) FAKTOR – FAKTOR JOB EVALUATION STRUKTURAL FUNGSIONAL JABATAN YANG DITIMBANG SISTEM PENGGAJIAN
Faktor – faktor evaluasi jabatan JABATAN STRUKTURAL 2.JABATAN FUNGSIONAL
FAKTOR PENIMBANG JABATAN STRUKTURAL
FAKTOR 1- RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM KODE VALUE TO 1,1 175 Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi 1,2 350 Kepala Bagian/Kepala Bidang 1,3 550 Direktur 1,4 775 Direktur Utama
FAKTOR 2- PENGATURAN ORGANISASI KODE VALUE TO 2,1 100 Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi 2,2 250 Direktur Utama/Direktur 2,3 350
FAKTOR 3- WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL KODE VALUE TO 3,1 450 Kepala Bagian/Kepala Bidang/Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi 3,2 775 Direktur Utama/Direktur 3,3 900
FAKTOR 4- HUBUNGAN PERSONAL SUB FAKTOR 4A - SIFAT HUBUNGAN KODE VALUE TO 4A.1 25 Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi 4A.2 50 Direktur/Kepala Bagian/Kepala Bidang 4A.3 75 Direktur Utama 4A.4 100
FAKTOR 4- HUBUNGAN PERSONAL SUBFAKTOR 4B - TUJUAN HUBUNGAN KODE VALUE TO 4B.1 30 Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi 4B.2 75 Direktur/Kepala Bagian/Kepala Bidang 4B.3 100 Direktur Utama 4B.4 125
FAKTOR 5- KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN KODE VALUE TO 5,1 75 5,2 205 5,3 340 Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi 5,4 505 Kepala Bagian/Kepala Bidang 5,5 650 Direktur 5,6 800 Direktur Utama 5,7 930 5,8 1030
FAKTOR 6 - KONDISI LAIN KODE VALUE TO 6,1 310 6,2 575 6,2 575 Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi 6,3 975 Kepala Bagian/Kepala Bidang 6,4 1120 Direktur 6,5 1225 Direktur Utama 6,6 1325
TABEL BATASAN NILAI DAN KELAS JABATAN strukturan di rsup dr TABEL BATASAN NILAI DAN KELAS JABATAN strukturan di rsup dr. Hasan sadikin bandung Batasan Nilai Kelas Jabatan Nama Jabatan 1855-2100 11 Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi 2105-2350 12 2355-2750 13 Kepala Bagian/Kepala Bidang 2755-3150 14 3155-3600 15 Direktur 3605-4050 16 Direktur Utama 4055-ke atas 17
FAKTOR PENIMBANG JABATAN FUNGSIONAL FAKTOR 1, PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN FAKTOR 2, PENGAWASAN PENYELIA FAKTOR 3, PEDOMAN FAKTOR 4, KOMPLEKSITAS FAKTOR 5, RUANG LINGKUP DAN DAMPAK FAKTOR 6, HUBUNGAN PERSONAL FAKTOR 7, TUJUAN HUBUNGAN FAKTOR 8, PERSYARATAN FISIK FAKTOR 9, LINGKUNGAN PEKERJAAN
JABATAN FUNGSIONAL TEKNIK MEDIK & PENUNJANG MEDIK RSUP DR JABATAN FUNGSIONAL TEKNIK MEDIK & PENUNJANG MEDIK RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG Grade Max Min Nama Jabatan Kode nilai 1 Kode nilai 2 Kode nilai 3 Kode nilai 4 Kode nilai 5 Kode nilai 6 Kode nilai 7 Kode nilai 8 Kode nilai 9 15 3.600 3.155 M7 Sp 2 - K2 Surgery 1.8 2.4 3.4 4.4 5.4 6.4 7.3 8.3 9.3 14 3.150 2.755 M6 Sp 2 - K2 Non Surgery/Sp 2 - K1 Surgery 3.3 6.3 13 2.750 2.355 M5 Sp 2 - K1 Non Surgery/Sp 1 Surgery 1.7 4.3 5.3 12 2.350 2.105 M4 Sp 1 Non Surgery 2.3 4.2 11 2.100 1.855 M3 M Senior 3.2 7.2 10 1.850 1.605 M2 M Intermediate 1.6 9 1.600 1.355 M1 M Junior P5 Mastery PM5 1.5 8.2 8 1.350 1.105 P4 Expert PM4 1.4 5.2 6.2 7 1.100 855 P3 Competence PM3 2.2 6 850 655 P2 Intermediate PM2 1.3 7.1 5 650 455 P1 Beginner PM1 2.1 3.1
JABATAN FUNGSIONAL UMUM RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG Grade Max Min Nama Jabatan Kode nilai 1 Kode nilai 2 Kode nilai 3 Kode nilai 4 Kode nilai 5 Kode nilai 6 Kode nilai 7 Kode nilai 8 Kode nilai 9 13 2.750 2.355 KOMITE MEDIK, SPI, ULP 1.7 2.4 3.3 4.3 5.3 6.3 7.2 8.2 9.2 12 2.350 2.105 KOMITE MUTU & K3, ETIK & HUKUM 2.3 11 2.100 1.855 KOMITE PPIRS, ETIK & PENELITIAN, BAKORDIK, WKL KOMDIK, WKL SPI, SEKRE ULP,PEJABAT PENGADAAN, KEP. INSTALASI, KEPALA UPF/SMF,KEPALA INSTALASI IRJ,RIK,JANTUNG,BEDAH SENTRAL,RAWAT INTENSIF,IGD,TEK.REP.BERBANTU,FARMASI,HEMODIALISA(DIALISA),KEMUNING,GIZI,BINATU,KESLING,SIRS,IPSRS,CSSD,RAWAT INAP,PENDIDIKAN&PELATIHAN,MEDREK 3.2 4.2 10 1.850 1.605 Koordinator matrix (perawat penyelia/PDG/BENDAHARA/KOOR RAWAT INAP,1 PINTU,PIUTANG) 1.6 9 1.600 1.355 Koordinator non matrix (KAUR,KOOR IGD,RAWAT JLN),KASUB INSTALASI MATRIX (GIZI,IPSRS, KOORDINATOR LINI 1.5 5.2 6.2 8.1 9.3 8 1.350 1.105 KOORDINATOR,KASUB INSTALASI NON MATRIX ( IRJ), SUB KOORDINATOR 1.4 7.1 7 1.100 855 STAF ADMINISTRASI ANALIS KONSEPTUAL II 2.2 6 850 655 STAF ADMINISTRASI ANALIS KONSEPTUAL I 1.3 5 650 455 STAF ADMINISTRASI ANALIS DASAR TERAMPIL 2.1 3.1 4 450 375 STAF ADMINISTRASI ANALIS DASAR 1.2 4.1 3 370 305 STAF ADMINISTRASI TEKNIS TERAMPIL 5.1 2 300 245 Pekarya Khusus 1.1 8.3 1 240 190 Pekarya Dasar 6.1
CORPORATE GRADE RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
BIMBINGAN TEKNIS REMUNERASI BALAI KESEHATAN, 25 NOVEMBER 2011