Perkembangan Model Atom Untuk SMA Kelas X Semester-1 Media Pembelajaran Perkembangan Model Atom Untuk SMA Kelas X Semester-1 Oleh : Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd. SMA Negeri 1 Surakarta
Model Atom Menurut Dalton Merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. Atom dari unsur yang sama mempunyai sifat yang sama dan atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat berbeda. Atom bergabung membentuk molekul (molekul unsur dan molekul senyawa) Reaksi kimia terjadi karena penataan ulang atom-atom dalam molekul.
Karena ukuran atom yang sangat kecil maka sampai saat ini belum ada alat bantu yang dapat digunakan bagaimana keadaan atom yang sebenarnya. Penggambaran model atom didasarkan pada gejala-gejala yang ditimbulkan oleh atom melalui berbagai eksperimen, misalnya percobaan sinar katoda.
Sifat – sifat Sinar Katoda Sifat sinar katoda tidak dipengaruhi oleh bahan dari katoda (elektrodanya)
Hasil yang didapat dari Percobaan Sinar Katoda Sinar katoda memutar kincir yang dipasang pada tabung katoda = Sinar katoda adalah partikel Sifat sinar katoda tidak dipengaruhi bahan pembentuk elektroda = setiap unsur menghasilkan sinar katoda Sinar katoda dapat berbelok menuju kutub positip = sinar katoda bermuatan negatif Kesimpulannya : Setiap atom mengandung sinar katoda yang bermuatan negatif yang selanjutnya disebut elektron
Atom Mempunyai sifat listrik Benda mempunyai sifat listrik Bagian terkecil suatu benda adalah atom Berarti atom mempunyai sifat listrik Berdasar hasil percobaan sinar katoda dan sinar kanal maka atom merupakan partikel yang mempunyai elekton negatif dan ada partikel lain yang positip
Partikel Penyusun Atom Elektron : Diketahui dari percobaan sinar katoda. Muatan = - 1,67x 10-19C = - 1 s.m.e massa = 9,1 x 10-28 g = 1 x 10-3 sma Proton : Diketahui dari percobaan sinar kanal Muatan = + 1,67 x 10-19C = + s.m.e Massa = 1.6 x 10-24 g = 1 sma Netron : Diketahui dari percobaan Chadwick (penembakan alfa pada parafin) Muatan = 0 Massa = 1,6 x 10-24 g = 1 sma
X Tanda Atom A X : lambang unsur A : nomor massa Z : nomor atom Z menunjukkan jumlah proton dan menjadi ciri khas atom suatu unsur. Artinya atom dari unsur yang sama akan mempunyai jumlah proton sama, atau bernomor sama. Nomor massa : Menunjukkan jumlah proton dan netron di dalam atom. Massa elektron sangat kecil dibanding massa proton dan netron, maka massa atom hanya dihitung dari massa proton dan netron, sedangkan massa elektron diabaikan.
Contoh : 73Li : atom dari unsur Litium Nomor atom : 3 Nomor massa ( massa atom) : 7 Mempunyai jumlah proton : 3 Jumlah elektron : 3 Jumlah netron : (7-3) = 4
Gambaran atom Menurut Thomson Atom berupa bola pejal (tidak berongga) yang bermuatan positip dan elektron yang bermuatan negatif tersebar di segala tempat dalam bola pejal positip tersebut
PERCOBAAN HAMBURAN SINAR KEPADA LAPISAN TIPIS EMAS Rutherford Benarkah atom itu bola pejal bermuatan positip? Bila benar maka jika atom tersebut ditembak dengan partikel bermuatan positip (partikel alfa) maka akan mental atau membelok. Bagaimana membuktikannya PERCOBAAN HAMBURAN SINAR KEPADA LAPISAN TIPIS EMAS
Percobaan Rutherford Sinar alfa
Rutherford Terdiri dari inti atom yang bermuatan positip dan dikelilingi elektron pada jarak yang cukup jauh dari inti. Massa atom terpusat pada inti.
Model Atom Rutherford Model Atom Rutherford +
Kelemahan Model Atom Rutherford
Dasar Pemikiran Niels Bohr Jika benar bahwa elektron makin lama lintasannya makin dekat dengan inti, maka spektrum yang akan terpancar bila atom dikenai energi (panas) adalah spektrum kontinyu, yaitu spektrum yang mengandung semua unsur warna. Perlu dilakukan eksperimen bagaimana spektrum yang dihasilkan bila atom dipanasi
Spektrum Cahaya unsur logam yang dipanasi Hasil eksperimen menunjukkan bahwa spektrum yang dihasilkan hanya satu warna
Spektrum Garis dari Beberapa Unsur
Kesimpulan yang didapat oleh Niels Bohr Spektrum garis menunjukkan bahwa elektron mempunyai energi yang konstan maka : selama elektron mengelilingi inti tidak terjadi perubahan energi. Terjadinya pemancaran spektrum karena elektron menyerap energi dan berpindah lintasan sehingga pada saat kembali ke keadaan semula energi tersebut dipancarkan kembali dalam bentuk spektrum garis maka : lintasan elektron mempunyai tingkat energi tertentu, dan semakin besar tingkat energinya jika semakin jauh dari inti atom.
Terjadinya Spektrum Garis (Atom)
Percobaan Spektrum Hidrogen (Oleh Niels Bohr)
Model Atom Niels Bohr Atom Terdiri dari inti atom yang bermuatan positip. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut tingkat energi atau kulit elektron. Selama mengelilingi inti atom, elektron tidak kehilangan energi. Semakin jauh lintasan elektron dari inti atom semakin besar tingkat energi elektron
Model Atom Bohr Inti atom K L M N 1 2 3 4
Model Atom Niels Bohr + Inti atom
Konfigurasi elektron Setiap kulit hanya ditempati elektron maksimum 2n2. Kulit ke-1 (kulit K) = maksimum 2 elektron Kulit ke-2 (kulit L) = maksimum 8 elektron Kulit ke-3 (kulit M)= maksimum 18 elektron Dan seterusnya
Contoh 126C : 2 . 4 2311Na : 2. 8. 1 4020Ca : 2. 8. 8. 2
4020Ca 126C 2. 8. 8. 2 2 . 4
Elektron Valensi : Elektron yang terdapat pada kulit terluar 3517Cl : 2. 8. 7 3919K : 2. 8. 8. 1
Model atom Menurut Somerfeld + Inti atom Model atom Menurut Somerfeld
Perkembangan Model atom (dalam gambar)
Tokoh Teori Atom Modern Heisenberg E. Schrodinger Yukawa
35Br : 2. 8. 18.7 32Ge : 2. 8.18. 4 50Sn : 2. 8. 18. 18. 4 86Rn : 2. 8. 18. 32. 18. 8.