TURUNAN FUNGSI ALJABAR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disusun oleh : RIANI WIDIASTUTI, S.Pd MATEMATIKA KELAS XI SEMESTER II
Advertisements

TURUNAN FUNGSI ALJABAR
TURUNAN FUNGSI ALJABAR
Welcome in my presentation,, Oleh: SANTI WAHYU PAMUNGKAS Kelas: X Adm
Pertidaksamaan Kelas X semester 1 SK / KD Indikator Materi Contoh
TURUNAN FUNGSI ALJABAR
5.
Assalamu’alaikum Wr. Wb
TURUNAN FUNGSI ALJABAR
Bab 8 Turunan 7 April 2017.
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
Pertemuan 13 Bab 5 Aplikasi Turunan.
Persamaan Garis Singgung pada Kurva
Assalamualaikum.
PENERAPAN DIFFERENSIASI
Nilai Maksimum dan Minimum untuk Fungsi Multi Variabel
5. Aplikasi Turunan MA1114 KALKULUS I.
BAB III PENERAPAN TURUNAN
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bab 2 PROGRAN LINIER.
TURUNAN FUNGSI ALJABAR
KALKULUS DIFERENSIAL 7. menentukan selang dimana suatu fungsi naik atau turun. 8. menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya. 9.
PENERAPAN DIFFERENSIASI
Kekontinuan Fungsi.
Kurikulum 2013 mempersembahkan waktu media pembelajaran statistika
Persamaan Kuadrat jika diketahui grafik fungsi kuadrat
KELAS XI SEMESTER GENAP
Matakuliah : Kalkulus-1
Disusun oleh : Linda Dwi Ariyani (3F)
ESTY NOOR HALIZA 3F ( ).
FUNGSI KUADRAT di buat oleh INNA MUTMAINAH PADA MATA KULIAH MICROTEACHING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.
TURUNAN FUNGSI ALJABAR
Aplikasi Turunan Oleh: Dani Suandi,M.Si..
KOORDINAT KUTUB (POLAR) & KOORDINAT CARTESIUS
Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
1 Pertemuan 5 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
METODE NUMERIK Interpolasi
6. INTEGRAL.
Pendidikan Matematika Veny Triyana Andika Sari, M.Pd.
Turunan 3 Kania Evita Dewi.
Turunan 3 Kania Evita Dewi.
X O Y y = - (x + 2)2 Grafik Fungsi Kuadrat.
PRA – KALKULUS.
Maksimum dan Minimun ( Titik Ekstrim ) Pertemuan 18
Fungsi Kuadrat dan Grafik Fungsi Kuadrat
BAB 4 FUNGSI KUADRAT.
Presentasi Media Pembelajaran Berbasis TIK - SMA Negeri 1 Tarutung
Nilai Maksimum Relatif
Fungsi Naik Fungsi f yang didefinisikan pada suatu selang dikatakan naik pada selang tersebut, jika dan hanya jika f(x1) < f(x2) apabila x1 < x2 Dimana.
FUNGSI KUADRAT.
KD. 2.2 Menggambar grafik fungsi Aljabar sederhana dan fungsi kuadrat.
Matematika Kelas X Semester 1
( Pertidaksamaan Kuadrat )
KOORDINAT KUTUB (POLAR) & KOORDINAT CARTESIUS
BAHAN AJAR INTEGRAL YUZIRWAN M NOOR, S.Pd SK dan KD ISI
Fungsi Kuadrat HOME NEXT PREV a. Persamaan grafik fungsi kuadrat
Grafik Fungsi Aljabar next
Heru Nugroho Penggunaan Turunan.
Persamaan Garis Singgung pada Kurva Fungsi Naik dan Fungsi Turun H O M
Aplikasi Turunan.
Masalah Gerak Masalah MaxMin Teorema Nilai Rata-rata
PENGGAMBARAN GRAFIK CANGGIH
Presentasi Media Pembelajaran Berbasis TIK - SMA Negeri 1 Tarutung
BAB 8 Turunan.
Nilai Ekstrim Kalkulus I.
B. Titik Stasioner dan Kecekungan Kurva
Pertemuan 9&10 Matematika Ekonomi II
Pertemuan 9 Kalkulus Diferensial
INTEGRAL (Integral Tertentu)
KOMPETENSI DASAR : KD 3.2 : Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual KD 4.2 : Menyelesaikan.
Transcript presentasi:

TURUNAN FUNGSI ALJABAR Media Pembelajaran Matematika SMA XI IPS TURUNAN FUNGSI ALJABAR Nilai Stasioner dan Jenis Ekstrim Fungsi Oleh : Agus Setiawan, S.Pd

TITIK DAN NILAI STASIONER TITIK STASIONER DAN NILAI STASIONER Jika fungsi y = f(x) terdiferensial di x = a dengan f /(a) = 0, maka f(a) merupakan nilai nilai stasioner dari dari fungsi f(x) di x = a. Pada gambar disamping terdapat titik A (a,b) dengan b = f(a) terletak pada puncak grafik fungsi y = f(x). Titik A disebut titik stasioner. Titik stasioner sering disebut juga dengan titik kritis. Sedangkan nilai b = f(a) disebut dengan nilai stasioner yang sering disebut juga dengan nilai kritis. Ada dua jenis nilai stasioner, yaitu nilai ekstrim dan dan bukan nilai ekstrim. Apa yang dimaksud dengan nilai ekstrim dan bagaimana cara menentukannya? Y A (a,b) b f (a) y = f (x) O a X

Contoh Soal dan Penyelesaiannya Tentukan nilai stasioner dan koordinat titik stasioner untuk fungsi f(x) = x2 – 4 Jawab: f /(x) = 2x f(x) stasioner pada saat f /(x) = 0 2x = 0 x = 0 = – 4 Jadi fungsi f(x) = x2 – 4 mempunyai Nilai stasioner – 4, dan Koordinat titik stasioner (0, – 4) f (0) = 02 – 4

NILAI EKSTRIM FUNGSI A. Jenis Nilai Stasioner Terdapat dua jenis nilai stasioner, yaitu nilai ekstrim dan bukan nilai ekstrim. Nilai ekstrim dibedakan menjadi dua yaitu nilai balik maksimum dan nilai balik minimum. Untuk menentukannya dengan cara mengamati tanda-tanda dari turunan pertama fungsi f(x) di sekitar x = a. Cara seperti ini sering disebut dengan uji turunan pertama. Dari gambar di atas, nilai stasioner dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu Nilai balik maksimum dan titik A disebut titik balik maksimum Nilai balik minimum dan titik B disebut titik balik minimum Nilai belok, f(c) dan f(d) merupakan bukan nilai ekstrim Y Y Y Y A (a,f(a)) y = f (x) y = f (x) C (c,f(c)) D (d,f(d)) f (a) B (b,f(b)) f (c) f (d) y = f (x) f (b) y = f (x) O a X O b X O c X O d X

Contoh Soal dan Penyelesaiannya Tentukan koordinat titik stasioner dan jenis titik stasionernya untuk fungsi f(x) = x4 – 2x2 Jawab: f(x) = x4 – 2x2 f /(x) = 4x3 – 4x Nilai stasioner diperoleh pada saat f /(x) = 0 4x3 – 4x = 0 4x(x2 – 1) = 0 4x(x – 1)(x + 1) = 0 4x = 0 V (x – 1) = 0 V (x + 1) = 0 x = 0 atau x = 1 atau x = – 1

Contoh Soal dan Penyelesaiannya Nilai stasioner diperoleh pada saat x = – 1 atau x = 0 atau x = 1 Maka nilai-nilai stasionernya adalah f(–1) = (–1)4 – 2(–1)2 = 1 – 2.1 = –1 f (0) = 04 – 2.02 = 0 f (1) = 14 – 2.12 = 1 – 2 Jadi koordinat titik stasionernya adalah (–1, –1), (0, 0), dan (1, –1) Jenis titik stasioner Terlihat pada gambar bahwa (–1, –1) titik balik minimum (0, 0 ) titik balik maksimum (1, –1) titik balik minimum – + – + –1 1

NILAI EKSTRIM FUNGSI B. Uji Turunan Kedua Untuk Menentukan Jenis Ekstrim Misalkan fungsi f(x) kontinu dalam interval I yang memuat x = a. Turunan pertama f /(x) dan turunan kedua f //(x) ada pada interval I serta f /(a) = 0 (ini berarti f (a) adalah nilai stasioner) 1. Jika f //(a) < 0 maka f (a) adalah nilai balik maksimum fungsi f. 2. Jika f //(a) > 0 maka f (a) adalah nilai balik minimum fungsi f. 3. Jika f //(a) = 0, maka nilai stasioner f (a) belum dapat ditetapkan. Dalam kasus f //(a) = 0, penentuan jenis-jenis nilai stasioner kembali menggunakan uji turunan pertama.

Contoh Soal dan Penyelesaiannya Jika diketahui fungsi f(x) = x3 – x2 – 3x + 4, tentukanlah jenis-jenis nilai stasionernya dengan menggunakan uji turunan kedua. Jawab: f(x) = x3 – x2 – 3x + 4 f /(x) = x2 – 2x – 3 f //(x) = 2x – 2 Nilai stasioner diperoleh jika f /(x) = 0 x2 – 2x – 3 = 0 (x + 1)(x – 3) = 0 x = –1 V x = 3 Nilai stasioner diperoleh pada saat x = –1 dan x = 3 Jenis nilai stasionernya f //(–1) = 2(–1) – 2 = –4 < 0 f //(3) = 2(3) – 2 = 4 > 0 Jadi, f (–1) adalah nilai balik maksimum, dan f (3) adalah nilai balik minimum

NILAI EKSTRIM FUNGSI C. Menentukan Nilai Maksimum dan Minimum dalam Interval Tertutup Langkah-langkah untuk menentukan nilai maksimum dan nilai minimum suatu fungsi f (x) dalam interval tertutup a ≤ x ≤ b adalah sebagai berikut. Langkah 1 Tentukan nilai x yang menyebabkan fungsi f(x) mempunyai nilai stasioner, misal x = c Langkah 2 Tentukan nilai-nilai fungsi f(x) pada ujung-ujung interval, yaitu nilai f(a) dan nilai f(b) serta nilai f(c) jika c terletak dalam interval a ≤ x ≤ b Langkah 3 Membandingkan nilai yang diperoleh pada langkah 2. Nilai terbesar yang dihasilkan adalah nilai maksimum fungsi f(x) dan nilai terkecil yang dihasilkan adalh nilai minimum fungsi f(x) dalam interval tertutup a ≤ x ≤ b

Latihan Soal Kerjakan Soal-soal berikut dengan benar!