PEMBEKALAN RAKER PAROKI Sta. MONIKA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Katekese Inisiasi Kristiani/Katolik
Advertisements

MERANCANG LITURGI : KOOPERASI, KOORDINASI, DELEGASI
“Bertolak ke tempat yang dalam, mengemban perutusan dan berbuah” SURAT GEMBALA PRAPASKA 2013.
Tommy's Window Slideshow
KELUARGA MENYAMBUT YESUS DI ERA GLOBALISASI
ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA Tahun 2011 – 2015 Introduksi Pastoral SAMADI, Januari 2013.
TUGAS PERUTUSAN MURID YESUS
BERSAMA PASTOR FX. SUGIYANA, Pr (Ketua KOMKAT KAS)
MERAYAKAN NATAL DALAM LITURGI GEREJA KATOLIK
Draft ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA Tahun 2011 – 2015
ARDAS KAJ Evaluasi & Refleksi Pengembangan Litbang Kebijakan KAJ
+Menempatkan diri dalam kelompok para murid Tuhan + Menjadi seperti apakah aku? Petrus? Thomas? Matius? Yohanes dan Yakobus? Yudas? Atau siapakah aku?
S.A.K.R.A.M.E.N.T.A.L.I Sakramentali: tanda2 suci yg ditetapkan o/ Gereja u/ mengudusan macam2 situasi kehidupan. Doa yg diiringi dg tanda salib dan tanda2.
Paroki St. Laurensius – Alam Sutera
PEDOMAN PEMBANGUNAN/RENOVASI
Sakramen Untuk Pelayanan Persekutuan & Perutusan
RENCANA PROKER & RAB/RAI
Aksi Puasa Pembangunan Keuskupan Bogor : Keluarga Bertanggung Jawab 2011 : Kaum Muda Membangun Diri di Era Globalisasi 2012 : Membangun Gaya.
JUMAT AGUNG Makna Hari Jumat Agung: Hari ini ditetapkan sebgai hari laku tanpa dosa dengan kewajiban berpantang dan berpuasa bagi seluruh anggota Gereja.
Mempersiapkan Awam sebagai Saksi Kristsus
Komitmen Pengurus Lingkungan Gereja St. Ignatius Paroki Jl
KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA
KATEKESE UMAT PENGANTAR L. Atrik Wibawa
SAKRAMEN-SAKRAMEN PENYEMBUHAN
DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI
GEREJA KATOLIK SATU, KUDUS, KATOLIK & APOSTOLIK HIERARKI GEREJA
AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012 DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA.
Awam Dalam Kiprah Pewartaan Injil
TEMU KOMSOS SE-KAJ TEMU KOMSOS SE-KAJ Katedral, 14 Maret 2010
PERSEKUTUAN DOA KARISMATIK KATOLIK
PELAYANAN PASTORAL Point C
KELUARGA MENYAMBUT YESUS
“Hari Minggu Evangelisasi”
Bacaan injil : Yoh 15:26-27 ; 16:12-15
MISTERI PASKAH DALAM SAKRAMEN-SAKRAMEN GEREJA “Hari Minggu Panggilan“
Lingk. Maria Goretti Lingk Maria Bunda Yang Setia Lingk. Yohanes Don Bosco Link. Christoforus.
Kebijakan-kebijakan pastor(al)
BAB IV TUGAS GEREJA GEREJA YANG MENGUDUSKAN (LITURGIA)
SEMAKIN ADIL DAN BERADAB DI KOMUNITAS LINGKUNGAN
Membangun Komunitas Kristiani
PAROKI ST BONAVENTURA, PULOMAS 20 AGUSTUS 2017
Ch. 6. Para Pendeta dan Para Pelayan Jemaat Lainnya
PEMBEKALAN PRODIAKON PITC RUMPUT, 15 MARET 2015
KELOMPOK SEL YANG SEHAT ADALAH KELOMPOK SEL YANG BER-MULTIPLIKASI
KEANGGOTAAN GEREJA.
UMAT KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA (KAJ)
5 TUGAS GEREJA “SEBAGAI PEMBANGUNAN JEMAAT”
Tim Karya Kunjungan Pastoral
RAPAT PLENO DEWAN PAROKI St.IGNATIUS JALAN MALANG
CINTA EKARISTI dan ADORASI
4 PILAR GEREJA MEMBANGUN JEMAAT RD RUDY HARTONO.
Ekaristi Sumber Berkat Dalam Keluarga
ROSARIO MERAH PUTIH AULA SD ST. MARIA, 9 APRIL 2016.
PDKK YOHANES BERCHMANS
PENGANTAR Tahun Ekaristi KAJ memasuki bulan ke-6 (awal..)
TEMA APP 2012 KATOLIK SEJATI HARUS PEDULI DAN BERBAGI
STRATEGI KOMUNIKASI ARDAS KAJ
let's save the young people of the church
Tugas Tulislah doa Aku percaya / Syahadat Para rasul ! Apa Paroki anda.
ARAH DASAR KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA Tahun 2016 – 2020
TEMU PEWARTA IMAN-KAJ Sharing atas gerakan iman dan persaudaraan antar para pewarta 1 NOPEMBER 2015.
ARAH DASAR KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA Tahun 2016 – 2020 (draft final)
MERAYAKAN ADVEN MENYIAPKAN NATAL
GEREJA KATOLIK Komunitas orang beriman Hidup dalam Tradisi Para rasul
HAK & KEWAJIBAN ORANG BERIMAN
LAPORAN KOMISI PASTORAL Ordo Saudara Dina Konventual Kustodia Maria Immaculata Indonesia.
Kebhinekaan Dalam Keluarga
1. MENELUSURI HAKIKAT GEREJA a. Gereja : umat allah Dalam perjanjian baru gambaran gereja sebagai umat allah dapat ditemukan dalam 1ptr. 2:10; rm. 9:25.
BAB III PANGGILAN DAN PERUTUSAN MURID YESUS
PERAN ROH KUDUS BAGI MURID YESUS
Transcript presentasi:

PEMBEKALAN RAKER PAROKI Sta. MONIKA DIUTUS UNTUK MELAYANI PEMBEKALAN RAKER PAROKI Sta. MONIKA

PENDAHULUAN MELALUI BAPTISAN, SESEORANG MENJADI ANGGOTA GEREJA MENJADI ANGGOTA GEREJA, TURUT SERTA DALAM TUGAS KRISTUS

TUGAS KRISTUS: SEBAGAI NABI, IMAM, RAJA. SEBAGAI NABI: TUGAS PEWARTAAN. SEBAGAI IMAM: TUGAS PENGUDUSAN. SEBAGAI RAJA: TUGAS PELAYANAN, PENGGEMBALAAN.

Sebagai Nabi tugas untuk mengajarkan iman Katolik, pengajaran pemahaman isi Kitab Suci, baik melalui katekese, khotbah/ homili maupun pendidikan agama. Gereja sendiri harus menjadi warta bagi dunia. Hidup di tengah dunia adalah sebuah pewartaan.

Sebagai Imam Bagi kaum tertahbis, memimpin perayaan-perayaan Iman (akramen-sakramen, peribadatan, dan sakramentali) Sedangkan bagi kaum Awam, turut serta dalam perayaan-perayaan yang di pimpin imam tertahbis. sebagai para pelayan umat awam: melalui pendampingan – pengajaran – bimbingan – persiapan dan pelaksanaan untuk perayaan-perayaan iman (perayaan sakramen-sakramentali, devosi, peribadatan), memimpin perayaan peribadatan yang bukan sakramen.

Sebagai Raja Dikaitkan dengan kepemimpinan. Dalam gereja, kepemimpinan tidak diidentikan dengan kekuasaan, melainkan pelayanan kegembalaan. Pelayan dilingkungan, sebagai pelayan diharapkan dapat mengenal umatnya dan serta mendampinginya. Serta penanganan administrasi umat (data-data mengenai umat) demi kelancaran pelayanan.

Melayani di paroki st. monika Garis besar perjalanan Paroki Sejumlah umat Katolik yang tersebar, belum tertata, pelayan tidak jelas (pelayanan dari 2 Keuskupan, Bogor – KAJ, pelayan dari Paroki Rangkas Bitung – dari St. Maria) (pusat kegiatan di PLP Curug) – stasi Curug Mulai tertata, masuk fase 3 Lingkungan (Yohanes V - utara, Yohanes VI-tengah, Margaretha-Selatan), mulai aktif dalam kegiatan paroki (lingkungan margaretha mengisi paduan suara di paroki St. Maria) Menjadi bagian paroki St. Agustinus (25 Desember 1990).

Tiga Lingkungan menjadi stasi Ascencio (kenangan akan kenaikan Yesus), belum memiliki Gedung Gereja. Ekaristi menumpang di TK Strada Bhakti Nusa– Ekaristi (Perayaan dan Keakbraban-komunikasi) 1 oktober 1991, membangun di BSD sektor 1.2, diawali dengan pembangunan pastoran dan, dan Aula 28 Maret 1993, peribadatan pindah, dari TK strada ke pastoran. Gedung gereja mulai dibangun.

Dekrit Keuskupan Agung Jakarta No. 1794A/3. 25 Dekrit Keuskupan Agung Jakarta No. 1794A/3.25.3/1995 tertanggal 3 November 1995 tentang peningkatan status Stasi Ascencio menjadi Paroki Serpong dengan nama pelindung St. Monika.

Dinamisitas sejak berdiri Paroki hingga kini Titik awal dan cikal bakal kegiatan sudah menjadi paroki tersendiri (St. Odilia). Titik tengah (tempat rintisan stasi menuju paroki) sedang membangun gedung gereja tersendiri. Titik selatan (masih ada sebagai lingkungan dengan situasi umat yang sederhana) Perkembangan umat hampir terpusat di perumahan sekitar paroki. (Gereja paroki berserta fasilitas berada di tengah sebaran umat) Hampir seluruh umat yang ada bukan penduduk asli (pendatang), pertambahan jumlah umat pesat seiring tambahnya perumahan baru. Banyak umat tinggal di perumahan-perumahan dengan batas-batas yang jelas (cluster atau perum biasa) dengan sistem keamanan masing-masing.

Aktivitas favorit awal paroki: Ekaristi Lingkungan pemberkatan rumah Aktivitas favorit awal paroki: Ekaristi Lingkungan pemberkatan rumah. Lingkungan di samping Pendalaman KS, Prapaskah, Adven, rosario. Kini aktivitas favorite adalah Ekaristi Lingkungan (karena permintaan keluarga-bukan inisiatif Lingkungan) peringatan arwah, dan pemberkatan rumah) pendalaman Kitab Suci, prapaskah, Adven, rosario (yang hadir 20-40%) Aksi sosial yang kuat (banyak yang berdonasi) Kelompok kategorial yang marak yang menyasar seluruh lapisan usia. Kids hingga Lansia. Persoalan umum: permasalahan kehidupan keluarga

Menimba inspirasi pelayanan dari latar belakang kehadiran paroki st Menimba inspirasi pelayanan dari latar belakang kehadiran paroki st. monika DULU SEKARANG Jemaat mandiri dengan basis Jemaat mandiri, dalam cluster dan lingkungan sifat kekeluargaan yang kuat (lingkungan yang kompak), saling mengenal Kekeluargaan kurang (terbatas dalam cluster/perum); kurang saling mengenal sederhana namun aktif dan total untuk terlibat (tidak melihat jarak wilayah) Heterogen, golongan Atas, menengah, sederhana. Aktivitas terbatas karena alasan dunia kerja. Kebutuhan pokok pelayanan adalah pelayanan kehadiran dan sakramen Kebutuhan pokok pelayanan: kehadiran dan sakramen yang menjadi kebutuhan perorangan (mendoakan arwah), sakramentali (pemberkatan rumah); pelayanan bagi kategorial. Jangkauan pelayan terbatas karena jarak Jangkauan pelayan terbatas karena banyaknya umat Aksi sosial: gotong royong. Aksi sosial: pendanaan (pemberian donasi) Gaya pastoral: pelayanan teritorial Gaya pastoral: kategorial

Bagaimana menjadi Nabi, Imam, dan Raja dalam situasi umat sekarang agar membumi di wilayah paroki St. Monika? Sebagai Nabi: karena situasi umat yang sibuk, waktu menimba kerohanian terbatas, maka dalam keterbatasan waktu, pewartaan yang efektif namun menggigit. Bukan kejar targer sebanyak-banyaknya melainkan sedikit namun bermakna. Selain metode yang biasa dilakukan dalam pendalaman-pendalaman iman. Membawa umat dalam dinamika menjadi penting. (contoh aktivitas out door, bible camp), menggunakan media digital sebagai sarana katekse, pewartaan. Strategi untuk menjadi nabi: mengikuti upgrading (cth Pikat, KEP).

Sebagai imam: menganimasi-mendampingi ibadat- ibadat lingkungan Sebagai imam: menganimasi-mendampingi ibadat- ibadat lingkungan. Menganimasi kegiatan rohani (rekoleksi, retret). Setia hadir dalam peristiwa-peristiwa kerohanian dalam lingkungan.

Sebagai Raja: melayani umat lingkungan, menjadi komunikattor - jembatan antara umat dan Pastor. Mengenali umat, mengurus administrasi (data-data umat). Mengakomodasi kebutuhan lingkungan akan pelayanan sakramen agar pelayanan menjadi pelayanan bagi semua umat lingkungan (bukan sekedar kebutuhan perseorangan), karena keterbatasan jumlah Imam Tertahbis.

Latar belakang kehidupan basis yang luar biasa menjadi kekuatan kita, keakraban dan kekompakan pada masa lalu menjadi dinamika yang menghidupkan gereja. Maka kini dinamika umat dalam basis lingkungan harus lebih ditingkatkan. Aktivitas kehidupan menggereja harus bisa mengangkat kembali persaudaraan, kekompakan, serta keakraban antar umat. Pelayanan yang merata bersadarkan semua kebutuhan umat basis (bukan perseorangan) menjadi sarana stategis untuk menggapai harapan itu.

DALAM KESEMUANYA ITU, KOLEGIALITAS DENGAN PARA GEMBALA PAROKI HARUS TETAP TERJAGA. MELALUI KOMUNIKASI DAN KOORDINASI.

Kategorial YAYASAN KATOLIK LEMBAGA HIDUP BAKTI PASTOR PAROKI DPP SEKSI-SEKSI LEMBAGA HIDUP BAKTI YAYASAN KATOLIK Kategorial