BIO OPTIK KELOMPOK 10 Indah Suci Anzarkusuma Indah Puji Lestari Niko Nandianto Ryanita NurSugiri
Pengertian Biooptik tersusun atas kata bio dan optik. Bio berkaitan dengan makhluk hidup/ zat hidup atau bagian tertentu dari makhluk hidup, Sedangkan optik dikenal sebagai bagian ilmu fisika yang berkaitan dengan cahaya atau berkas sinar.
Lanjutan Secara spesifik ada klasifikasi Optik geometri dan optika fisis. Fokus utama di biooptik adalah terkait dengan indera penglihatan manusia, yaitu mata.
BIOOPTIK dibagi menjadi 2 1.OPTIKA GEOMETRIK Berpangkal pada penjalaran cahaya dalam medium secara garis lurus 2. OPTIKA FISIK Cahaya memiliki sifat materi (partikel) dan sifat gelombang.
Optika Geometri Berpangkal pada perjalanan cahaya dalam medium secara garis lurus, berkas-berkas cahaya di sebut garis cahaya dan gambar secara garis lurus. Dengan cara pendekatan ini dapatlah melukiskan ciri-ciri cermin dan lensa dalam bentuk matematika. Misalnya untuk rumus cermin dan lensa
lanjutan f = focus = titik api b = jarak benda v = jarak bayangan Hukum Willebrord Snelius (1581 -1626) : n = indeks bias i = sudut datang r = sudut bias (refraksi)
Optika Fisik Sir Isaac Newton (1642-1727), Cahaya itu menggambarkan peristiwa cahaya sebagai sebuah aliran dari butir-butir kecil (teori korpuskuler). Plank (1858-1947), Cahaya itu terdiri atas kwanta atau foton-foton, tampaknya agak mirip dengan teori Newton yang lama itu. Dengan menggunakan teori Max Plank dapat menjelaskan mengapa benda itu panas apabila terkena sinar
Macam-macam Bentuk Lensa Lensa dengan permukaan sferis, dibagi menjadi dua macam pula, yaitu: Lensa Cembung/ Konvergen/ Positif Sebuah lensa positif atau lensa pengumpul adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari bagian tepinya. Cahaya sejajar yang datang pada sebuah lensa positif difokuskan pada titik focus kedua yang berada pada sisi transmisi lensa tersebut.
Lensa Cekung/ Divergen/ Negatif Sebuah lensa negative atau lensa menyebar adalah lensa yang bagian tepinya lebih tebal daripada bagian tengahnya. Cahaya sejajar yang datang pada sebuah lensa negative memancar seolah-olah dari titik focus kedua, yang berada pada sisi datang lensa. 2. Lensa yang mempunyai permukaan silindris Adalah lensa yang mempunyai silinder, lensa ini mempunyai fokus yang positif dan ada pula yang mempunyai panjang fokus negatif
Kesesatan Lensa (aberasi lensa) Pemburaman bayangan dari sebuah obyek tunggal. MACAM-MACAM ABERASI Koma Kelengkungan medan Distorsi Aberasi Sferis Astigmatisma Aberasi kromatis
BAGIAN-BAGIAN MATA KORNEA IRIS PUPIL LENSA MATA RETINA AQUAEUOS HUMOR SARAF OPTIC AQUAEUOS HUMOR
Pembentukan Bayangan Pada Mata Mata bisa melihat benda jika cahaya yang dipantulkan benda sampai pada mata dengan cukup, kemudian lensa mata akan membentuk bayangan yang bersifat nyata, terbalik dan diperkecil pada retina.
Ketajaman Penglihatan Ketajaman penglihatan digunakan untuk menentukan penggunaan kacamata Ketajaman penglihatan Klinik Visus Fisika Resolusi mata
MEDAN PENGLIHATAN VERTIKAL 130º MEDAN PENGLIHATAN HORIZONTAL 155º Perimeter MEDAN PENGLIHATAN VERTIKAL 130º MEDAN PENGLIHATAN HORIZONTAL 155º
Tanggap cahaya Retina Rod (batang) Cone (kerucut)
Penyesuaian Terhadap Terang dan Gelap Dari ruang gelap masuk ke ruangan kurang terang mengalami kesulitan dalam melihat. Tetapi apabila dari ruangan terang masuk ke dalam ruangan gelap akan kesulitan dalam melihat dan diperlukan waktu untuk memperoleh penyesuaian.
Tanggap Warna Salah satu kemampuan mata adalah tanggap warna, namun mekanisme tanggap warna tersebut belum diketahui secara jelas. Tetapi dengan menggunakan pengamatan fotopik dapat melihat warna namun tidak dapat membedakan warna pada objek yang letaknya jauh dari pusat medan penglihatan
Daya Akomodasi Dalam hal memfokuskan objek pada retina, lensa mata memegang peranan penting. Kornea mempunyai fungsi memfokuskan objek secara tepat, demikian pula bola mata yang berdiameter 20-23 mm. Kemampuan lensa mata untuk memfokuskan objek disebut daya akomodasi.
Tiga komponen penginderaan penglihatan, yaitu: Mata memfokuskan bayangan pada retina Sistem saraf mata yang memberi informasi ke otak Korteks penglihatan salah satu bagian yang menganalisa penglihatan tersebut
Kategori Mata Mata normal Rabun jauh (miopi) 1 Mata normal 2 Rabun jauh (miopi) 3 Rabun dekat (hipermetropi) 4 Mata tua (presbio) 5 Astigmatisma 6 Mata campuran
Peralatan Dalam Pemeriksaan Mata OPTHALMOSKOP RETINOSKOP KERATOMETER TONOMETER DARI SCHIOTZ PUPILOMETER LENSOMETER
6 macam otot yang mengatur gerakan bola mata: Musculus rectus medialis - menarik bola mata ke dalam Musculus rectus lateralis - menarik bola mata ke samping Musculus rectus superior - menarik bola mata ke atas Musculus rectus inferior - menarik bola mata ke bawah Musculus obligus inferior - memutar ke samping atas Musculus obligus superior - memutar ke samping dalam-