PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Oleh: DR. ANTONI., SE., ME Email: antoni_yoga@yahoo.com Hp: 085263819975 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS BUKITTINGGI, 2011
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
Perencanaan dan Pengembangan Karir Dalam bab ini akan membahas: Pengertian Perencanaan dan Pengembangan Karir Tujuan dan Manfaat Perencanaan dan Pengembangan Karir Tahap-Tahap Pengembangan Karir Individu Program Pengembangan Karir Pendekatan Diagnostik Untuk Perencanaan dan Pengembangan Karir Karir Tanpa Batas Instrumen Pengukuran Pengebangan Karir
Pengertian perencanaan karir, Konsep dasar KARIR, merupakan seluruh posisi kerja yang dijabat selama siklus kehidupan pekerjaan seseorang JENJANG KARIR, merupakan model posisi pekerjaan berurutan yang membentuk karir seseorang TUJUAN KARIR, merupakan posisi mendatang yang diupayakan pencapaiannya oleh seseorang PERENCANAAN KARIR, merupakan proses di mana karyawan menyeleksi tujuan karir dan jenjang karir menuju tujuan-tujuan tersebut PENGEMBANGAN KARIR, terdiri dari peningkatan pribadi yang dilakukan oleh seorang dalam mencapai rencana karir pribadinya
TUJUAN DAN MANFAAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR KEINGINAN KARYAWAN: Persamaan karir (kesamaan di dalam sistim promosi dan kesempatan mamajukan karir) Masalah pengawasan (ada umpan balik bagi prestasi kerjanya) Kesadaran akan adanya kesempatan (karyawan ingin ada kesempatan untuk berkarir) Minat karyawan (karyawan punya keinginan tingkat minat yg berbeda dlm memajukan karir) Kepuasan karir (tiap karyawan berbeda tergantung pada usia dan kedudukannya)
PENGEMBANGAN KARIR Proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan Upaya karyawan untuk menyesuaikan antara kebutuhan dan tujuan karyawan dengan kesempatan karir yang tersedia di perusahaan saat ini dan di mana mendatang
Kondisi yang mendorong berhasilnya pengembangan karir Adanya komitmen manajemen Partisipasi karyawan untuk memahami tujuan pengembangan karir organisasi Sosialisasi jenjang karir & persyaratannya
TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN KARIR INDIVIDU Fase awal, fase pembentukan menekankan pada perhatian untuk memperoleh jaminan terpenuhinya kebutuhan dlm awal tahun bekerja Fase lanjutan, fase mempertahankan di mana individu mempertahankan pencapaian keuntungan atau manfaat yang telah diraih pada masa lalu Fase pensiun, di sini individu telah menyelesaikan satu karir dan pindah ke karir lain dan individu memiliki kesempatan untuk mengekspresikan aktualisasi diri yang sebelumnya tidak dapat dia lakukan
KINERJA TANPA BATAS Kompetensi yang diperlukan yang diperlukan untuk karir tanpa batas, adalah: Knowledge based technical speciality Cross functional and international experience Collaborative leadership Self management skills Personal traits
Mengindetifikasikan peluang karir dan pengembangan karyawan Kemampuan analisa Ukur tiga kemampuan dasar untuk masing-masing pekerjaan,pemecahan masalah, dan tanggung jawab. Kemajuan pekerjaan Hirarki pekerjaan setiap karyawan baru akan mengalami, diantara pekerjaan yang satu ke suatu pekerjaan yang lebih memerlukan keterampilan dan pengetahuan. Aliran karier Bentuk kemajuan dalam bidang pekerjaan dalam suatu organisasi.
Faktor-faktor mempengaruhi pengembangan karir: Kinerja Kualifikasi Reputasi Nepotisme Sponsor Ingratiation Pengembangan diri Penampilan
Langkah-langkah Pengembangan Karir Langkah 5: Karir terlambat (usia 55–): Karyawan yang produktif dalam pekerjaan, emmelihara mengaggumi diri sendiri, bersiap-siap menghadapi pengunduran diri yang efektif Langkah 4: Karir menengah (usia 40–55): Awal karir pada awal kedewaan, menegaskan ataun memodifikasi golongan, sesuai orang dewasa. Langkah 3: Awal karir (usia 25–40): belajar bekerja,mempeelajari organisasi mempelajari norma dan aturan organisasi,Pengngkatan wewenang, hubungan jabatan dengan organiasai,kemampuan mencapai tujuan. Langkah 2: Memasukan Organisasi (usia 18–25): Hasil pekerjaan yang diinginkan organisasi, memilih organiasai sesuai dengan didasarkan pada informasi akurat dan lengap. Langkah 1: Persipan untuk pekerjaan (usia 0–25): Sipat jabatan, menilai jabatan, pemilihan alternatif, mengembangankan pilihan jabatan, perlu mengejar pendidikan.