OPTIMASI FUNGSI MULTIVARIAT TANPA KENDALA Oleh: Muhiddin Sirat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OPTIMASI DENGAN KENDALA KESAMAAN Oleh : TIM Matematika
Advertisements

MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
Max dan Min Tanpa Kendala Untuk Beberapa Variabel
Riset Operasional Pertemuan 9
X. PASAR MONOPOLI.
BAB II Program Linier.
Ekonomi Mikro Struktur Pasar.
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto
FUNGSI PENERIMAAN Oleh: Muhiddin Sirat
Operations Research Linear Programming (LP)
MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI
PAJAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR Oleh: Muhiddin Sirat
Sri Nurmi Lubis, S.Si DIFERENSIAL 2 Sri Nurmi Lubis, S.Si
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Riset Operasi Ira Prasetyaningrum.
Tatap muka ke 9 : KALKULUS Diferensial Fungsi
APLIKASI INTEGRAL LUAS BIDANG DATAR YANG DIBATASI KURVA y = f(x) b
Linear Programming.
Diferensial Fungsi Majemuk
Diferensial & Optimalisasi
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
FUNGSI PENERIMAAN R R = f(Q) Q
APLIKASI FUNGSI DLM EKONOMI
Widita Kurniasari, SE, ME
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK (PENERAPAN EKONOMI)
Berbagai Teknik Optimisasi dan Peralatan Manajemen Baru
Terapan Diferensial dalam Bidang Ekonomi
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
Fungsi Penerimaan.
DIFERENSIAL & APLIKASINYA
Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb)
Aplikasi Optimisasi Fungsi Pertemuan 19
Terapan Limit dan Diferensial dalam Ekonomi
EFISIENSI DAN OPTIMASI ALOKASI INPUT
POKOK BAHASAN Pertemuan 9 Penerapan Diferensial Sederhana
MATHEMATICS FOR BUSINESS
OPTIMASI MULTIVARIAT DENGAN KENDALA PERSAMAAN Oleh : Hafidh Munawir
Aplikasi Titik Ekstrim Fungsi Multivariabel Pertemuan 23
PENERAPAN DIFERENSIASI DALAM BIDANG EKONOMI
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK
Penerapan dalam Ekonomi
Fungsi non linier: Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaan, BEP
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
Elastisitas, Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaan, Diskriminasi Harga
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
BAB II DIFERENSIAL PADA ILMU EKONOMI
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
TEKNIK-TEKNIK OPTIMISASI DAN INSTRUMEN BARU MANAJEMEN
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 14-15: Diferensial Fungsi Majemuk
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK
Penerapan Diferensial: Bisnis & Ekonomi
Kuis Ekonomi manajerial
Turunan Fungsi Parsial
Optimasi ekonomi 1. Memaksimalkan nilai perusahaan
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 14: Diferensial Fungsi Majemuk
OPTIMISASI EKONOMI.
Diferensial & Optimalisasi Diferensial Fungsi Majemuk Optimalisasi Penerapan dalam ekonomi.
ELASTISITAS.
Optimisasi: Fungsi dengan Dua Variabel
POKOK BAHASAN Pertemuan 10 Diferensial Fungsi Majemuk dan Aplikasinya
Cost, Revenue, Profit.
BAB I Program Linier Pertemuan 1.
ELASTISITAS.
Limit dan Differensial
Cost, Revenue, Profit.
Berbagai Teknik Optimisasi & Peralatan Manajemen Baru
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
Subianto, SE.,M.Si Penerapan Diferensial dalam Ekonomi.
Transcript presentasi:

OPTIMASI FUNGSI MULTIVARIAT TANPA KENDALA Oleh: Muhiddin Sirat MATEMATIKA EKONOMI OPTIMASI FUNGSI MULTIVARIAT TANPA KENDALA Oleh: Muhiddin Sirat

I. PENGERTIAN ANALISIS OPTIMASI Inti persoalan optimasi adalah memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria tertentu yang tersedia.

Kriteria yang paling umum untuk memilih diantara Lanjutan: Kriteria yang paling umum untuk memilih diantara beberapa alternatif dalam ekonomi adalah : Akan memaksimum sesuatu, seperti memaksimumkan keuntungan perusahaan, utilitas konsumen, dan laju perubahan volume usaha, atau

Lanjutan: Meminimum sesuatu, seperti meminimum biaya dalam berproduksi. Secara ekonomi kita dapat mengkategorikan persoalan maksimisasi dan minimisasi dengan istilah optimasi, artinya mencari yang terbaik.

II. TEKNIK PENENTUAN TITIK OPTIMUM Misalnya suatu fungsi Y = f (x1, x2, ….xn) dY/dX1 = F1 = 0............(1) dY/dX2 = F2 = 0 .............(2) dY/dXn = Fn = 0 ............(n). Untuk menentukan nilai optimal fungsi, maka turunan parsial (partial derivatif) pertama dari fungsi bernilai nol, sebagai berikut :

lanjutan Dengan menggunakan aturan subsitusi/eliminasi, atau aturan cramer, aturan invers matriks, dapat ditentukan nilai X*1, X*2, ...X*n. Dengan memasukkan nilai X*1, X*2, ...X*n kedalam fungsi tujuan akan didapatkan nilai optimal fungsi tersebut (Y*). Untuk menguji nilai optimal fungsi (Y*) optimum maksimum atau minimum dapat menggunakan Hessian Matrix

lanjutan Untuk menguji nilai optimal fungsi (Y*) optimum maksimum atau minimum dapat menggunakan Aturan Hessian Matrix : │H1│ = │ F11│ │H2│ = F11 F12 F21 F22 │H2│ = F11 F12 F1n F21 F22 F2n Fm1 Fm2 Fmn

fij sebagai unsur matriks Hessian adalah derivatif parsial kedua dari lanjutan Keterangan : fij sebagai unsur matriks Hessian adalah derivatif parsial kedua dari fungsi tujuan. Optimum maksimum: │H1│ < 0 ; │H2│ > 0; dan │H3│ < 0. Optimum Minimum : │H1│ > 0 ; │H2│ > 0; dan │H3│ > 0.

III. Contoh Penentuan Titik Optimum Fungsi. Tentukan nilai optimal dari fungsi : Y = 20 X1 – X12 + 10 X2 – X22 dan buktikan apakah nilai optimal Y adalah optimum maksimum atau minimum.

Penyelesaian adalah sebagai berikut Lanjutan: Penyelesaian adalah sebagai berikut

Lanjutan: Persamaan (1) : 20 – 2X1 = 0, sehingga X1* = 10 Dan nilai optimal fungsi : Y* = 20 (10) – (10)2 + 10 (5) – (5)2 Y* = 125 Titik-titik optimal yang mungkin terjadi pada fungsi yang kontinyu dapat dilihat pada gambar (4.2) berikut ini (AC. 288) :

Lanjutan:

Lanjutan: Hessian Matrix:

Nilai optimal fungsi adalah optimum maksimum Lanjutan: Apabila : Nilai optimal fungsi adalah optimum maksimum

Lanjutan: Penerapan optimasi fungsi multivariat tanpa kendala antara lain dapat digunakan untuk menganalisis : kasus diskriminasi harga, kasus perusahaan yang menghasilkan dua produk atau lebih (Joint Product), dan kasus produksi dengan dua atau lebih input.

IV. CONTOH PENERPAN OPTIMISASI FUNGSI MULTIVARIAT TANPA KENDALA 4.1. Kasus Diskriminasi Harga Perusahaan yang memiliki kekuasaan monopili melakukan diskriminasi harga di dua tempat (pasar). Di pasar (1) fungsi permintaan diketahui : P1 = 80 – 5 1 Di pasar (2) fungsi permintaan diketahui: P2 = 180 – 20 2 Tentukan jumlah 1 dan 2 yang diproduksi/dipasarkan untuk mencapai keuntungan maksimum dan buktikan apakah nilai optimal tersebut adalah optimum maksimum.

Penerimaan total dipasar (1) : TR1 = P1. 1 = (80 - 51) 1 Lanjutan: Penyelesaian : Penerimaan total dipasar (1) : TR1 = P1. 1 = (80 - 51) 1 = 80 1 - 512 Penerimaan total di pasar (2) : TR2 = P2.2 = 1802 – 2022

Keuntungan maksimum (*) : Lanjutan : Keuntungan ()  = (TR1 + TR2) – TC  = 60 1 – 5 12 + 160 2 – 20 22 – 50 Keuntungan maksimum (*) :

Keuntungan maksimum (*) : Lanjutan: Keuntungan ()  = (TR1 + TR2) – TC  = 60 1 – 5 12 + 160 2 – 20 22 – 50 Keuntungan maksimum (*) : Derivatif parsial pertama fungsi keuntungan disamakan dengan nol.

Keuntungan maksimum (*) : Lanjutan: Keuntungan maksimum (*) : Derivatif parsial pertama fungsi keuntungan disamakan dengan nol=0.

Persamaan (1) = 60 – 10 1 = 0, sehingga 1*= 6 Lanjutan: Persamaan (1) = 60 – 10 1 = 0, sehingga 1*= 6 Persamaan (2) = 160 – 40 2 = 0, sehingga 2* = 4. Nilai optimum keuntungan :  = 60 (6) – 5 (6)2 + 160 (4) – 20 (4)2 – 50. ........... = 450.

Turunan Pertama Fungsi: Lanjutan: Apakah Nilai optimal fungsi maksimum atau minimum dlihat dari derivatif kedua fungsi keuntungan : Turunan Pertama Fungsi:

Lanjutan: Turunan Kedua:

Lanjutan: Hessian Matrik : Det. H2= + 400 Nilai optimal fugsi adalah optimum maksimum karena

4.2. Kasus Produksi dengan Dua Input Beberapa bentuk fungsi produksi yang telah dikenal selama ini, antara lain fungsi produksi kuadratik, fungsi produksi Cobb-Douglas, dan fungsi produksi Transendental.

Lanjutan: Suatu perusahaan biasanya dalam proses produksi dengan penggunaan satu macam inut dapat menghasilkan dua atau lebih produk. Misalkan suatu perusahaan yang menghasilkan dua macam produk dengan mengetahui fungsi permintaan adalah :

Qx = jumlah produk x yang diminta Qy = jumlah produk y yang diminta Lanjutan: Dimana : Qx = jumlah produk x yang diminta Qy = jumlah produk y yang diminta Px = harga produk x Py = harga produk y Maka penerimaan (revenue) total:

Dan jika fungsi biaya bersama (join cost) adalah : Lanjutan: Dan jika fungsi biaya bersama (join cost) adalah :

Laba akan maksimum, jika memenuhi syarat pertama yang perlu adalah : lanjutan: Laba akan maksimum, jika memenuhi syarat pertama yang perlu adalah :

Dan syarat kedua yang mencukupkan adalah : Lanjutan: Dan syarat kedua yang mencukupkan adalah :

Lanjutan:

Lanjutan : Contoh : Biaya total yang dikeluarkan sebuah perusahaan yang memproduksi dua macam barang, A dan B, ditunjukkan oleh : Harga jual masing-masing barang per unit adalah Pa = 7 dan Pb= 20. Hitunglah berapa unit masing-masing barang harus diproduksi agar keuntungannya maksimum dan besarnya keuntungan maksimum tersebut ?

Lanjutan: Agar л maksimum, л’ = 0

Dari (1) dan (2) diperoleh Qa = 2 dan Qb = 3 Lanjutan: Dari (1) dan (2) diperoleh Qa = 2 dan Qb = 3 Jadi Laba Maksimum adalah :

Maka soal tersebut dapat diselesaikan : Lanjutan: Jadi agar keuntungan maksimum, perusahaan harus memproduksi dua unit A dan 3 unit B dengan keuntungan sebesar 37. Kasus di atas juga dapat diselesaikan melalui nilai-niali marjinalnya; yakni dengan memformulasikan penerimaan marjinal masing-masing barang sama dengan biaya marjinal barang yang bersangkutan, MR = MC Maka soal tersebut dapat diselesaikan :

Maka soal tersebut dapat diselesaikan. Laba Maksimum adalah: Lanjutan: Maka soal tersebut dapat diselesaikan. Laba Maksimum adalah: dan

Dari (1) dan (2), Qa =2 dan Qb = 3, selanjutnya Л = 37. Lanjutan: Dari (1) dan (2), Qa =2 dan Qb = 3, selanjutnya Л = 37.