PERMASALAHAN MEMBACA DAN SOLUSINYA
DESKRIPSI HASIL ANGKET SISWA MEREFLEKSI KEBIASAAN MEMBACA
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA belum berhasil dengan baik Masih banyaknya Kebiasan buruk dalam membaca Kurang mendapat latihan membaca cepat dan membaca pemahaman Belum memiliki kebiasaan belajar / membaca Siswa lamban membaca Siswa sulit memahami isi bacaan
KEBIASAN BURUK DALAM MEMBACA Permasalahan Pembelajaran Membaca KEBIASAN BURUK DALAM MEMBACA Membaca bersuara Mengeja Membaca kata demi kata Kepala bergerak mengikuti baris bacaan Menunjuk baris bacaan Mengulang-ulang bacaan / regresi Jangkauan mata sempit
RENDAHNYA TINGKAT PEMAHAMAN Permasalahan Pembelajaran Membaca RENDAHNYA TINGKAT PEMAHAMAN Membaca kata demi kata ,belum membaca dalam satuan-satuan makna Kesulitan menangkap gagasan utama Membaca tanpa konsentrasi Jarang berlatih membaca pemahaman
RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Permasalahan Pembelajaran Membaca RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Kurang memahami manfaat membaca Kurang intensifnya pembelajaran membaca di kelas Tidak tersedia bahan bacaan yang menarik
SOLUSI PERMASALAHAN Pembelajaran membaca lebih intensif Pemberian latihan membaca cepat dan membaca pemahaman bertahap Pengenalan metode membaca efektif Penanaman minat dan motivasi membaca Penyediaan buku bacaan yang menarik
PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT TUJUAN Memahami dan menerapkan membaca cepat Memperbaiki sikap siswa dalam membaca cepat Meminimalkan kebiasan buruk siswa dalam membaca cepat Meningkatkan kemampuan membaca cepat secara bertahap
PENGEMBANGAN MEMBACA CEPAT MEMBACA CEPAT KETRAMPILAN Keberhasilan membaca cepat tergantung dari sikap, keseriusan dan kesiapan dan kekerapan SISWA untuk melatihkan teknik tersebut.
FAKTA BERKAITAN DENGAN MEMBACA CEPAT Membaca baik untuk tujuan kesenangan maupun bekerja dapat dilakukan secara cepat Regresi tidak selalu membantu proses pemahaman Membaca dapat dibuat bervariasi dan menyenangkan M,embaca sekilas juga berarti membaca And tidak perlu mencoba untuk mengingat segala sesuatu yang telah Anda baca
KEBIASAN YANG MEMPENGARUHI KEM Membaca dengan vokalisasi (bersuara ) Membaca dengan gerakan bibir Membaca dengan gerakan kepala mengikuti baris bacaan Membaca dengan menunjuk baris bacaan Membaca dengan subvokalisasi (gerakan bibir) Membaca kata demi kata Membaca dengan pengulangan kata / kelompok kata Membaca tanpa konsentrasi Membaca jika perlu / mendapat tugas saja
UPAYA MENINGKATKAN KEM Mengurangi vokalisasi dan subvokalisasi Mengurangi kebiasaan menunda dan interupsi dengan hal lain Meningkatkan konsentrasi Mengurangi stres Perbanyak berlatih Kurangi fiksasi (berhenti sesaat) dan regresi (mengulang baca)
KEM DAN KEPERLUAN MEMBACA KEM 1000 kpm digunakan pada saat membaca skimming atau scanning, manakala pembaca hendak mengenal bahan bacaan yang akan dibaca, mendapatkan kesan umum, mencari jawaban atas pertanyaan ttn KEM 500-800 kpm (tinggi) digunakan untuk membaca bahan bacaan yang ringan/mudah,atau yang sudah dikenal, atau membaca novel ringan untuk mengetahui jalan ceritanya
KEM DAN KEPERLUAN MEMBACA KEM 350-500 kpm (cepat ) digunakan untuk membaca bahan bacaan ringan/mudah yang bersifat informatif/ deskriptif dan membaca novel /cerpen yang agak sulit untuk menikmati keibdahan sastranya dan mengetahui akhir ceritanya KEM 250-350 kpm (rata-rata) digunakan unutk membaca fiksi yang kompleks guna menganalisis watak tokoh, jalan cerita atau karangan nonfiksi yang agak sulit untuk mendapatkan detail informasi membuat evaluasi tt ide penulis dll
KEM DAN KEPERLUAN MEMBACA KEM 100-125 kpm (lambat ) digunakan untuk mempelajari bahan bacaan yang bersifat sukar, bahan bacaan ilmiah yang bersifat teknis ,analisis nilai sastra klasik, memecahkan persoalan yang dirujuk bacaan yang bersifat instruksional/petunjuk
Persiapan Pengukuran KEM Menyediakan teks yang sudah terukur tingkat keterbacaannya Menyiapkan alat pengukur waktu Menyiapkan perangkat tes RUMUS KEM : K x B = ….kpm K (60) x B = ….kpm Wm SI W dt SI
LATIHAN MEMPERLUAS JANGKAUAN MATA DALAM MEMBACA
satu laskar
salah satu sektor
makan di dapur umum
pasukan kami
terpaksa dibagi-bagi tidurnya
untuk malam itu
terus saja mencari tempat
yang belum kami kenal itu
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Ini dari kami bertiga
Pita warna hitam
Pada karangan bunga
Ketika itu
Perhatianku tertarik
Pada seorang prajurit
yang baru masuk.
Sosok tubuhnya
tidak begitu terang
dalam cahaya lampu minyak
yang begitu kecil
dan oleng oleh angin