Coaching Clinic - 1 Fasilitasi Penyusunan MPSS.................2011 Memorandum Program Sektor Sanitasi (MPSS) Penganggaran.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Advertisements

RENCANA KERJA PEMERINTAH
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
Program PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP)
Proses Perencanaan dan Penganggaran Daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
UNDANG-UNDANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (UU 25 TH 2004)
PENGANGGARAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA
Perencanaan Pembangunan
FORUM SKPD Dinas Pendidikan 2015.
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN APBN
ALUR PENGANGGARAN DAN PENCAIRAN HIBAH, BANSOS DAN BANTUAN KEUANGAN
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Oleh : Tjahjanulin Domai
PETA FISKAL DAERAH SECARA NASIONAL TAHUN DAN KEBIJAKAN DESENTRALISASI FISKAL DALAM RAPBN 2008 DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA DENGAN PAH IV DEWAN.
SANITASI LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT
S.I.P.P.D Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
SOSIALISASI IMPLEMENTASI e-NEWBUDGETING di PEMPROV JATIM
Direktur Pengembangan PLP
KEBIJAKAN PERENCANAAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2018
PENGANGGARAN SANITASI
Kabid. Anggaran DPKAD Kota Semarang
DIREKTORAT PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
DIREKTORAT PENGEMBANGAN PLP TAHUN 2019
SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN
Penyusunan RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA) – SKPD
Universitas Negeri Semarang
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBD
KELOMPOK 1 ANGGI LAKSITA R. / KHOIRUNNISA R. /
Konsep, Proses dan Dokumen Kunci Dalam Penganggaran
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERSIAPAN MUSRENBANG DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2018
PENYUSUNAN & PENETAPAN RAPBD
LOKAKARYA REGIONAL PERAN PROVINSI DALAM PENJAMINAN KUALITAS DAN IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN SANITASI Hotel Mercure Bali, 22 Oktober 2015 POKJA SANITASI PROVINSI.
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP)
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Perencanaan dan Penganggaran Daerah
IMPLEMENTASI SAKIP KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR
PENGANGGARAN DAERAH PROSES PENYUSUNAN, KEBIJAKAN, SUBSTANSI DAN PROBLEMATIKANYA.
KEMITRAAN DALAM PEMBANGUNAN SANITASI
Kaitan Perencanaan dan Penganggaran
MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAERAH
RENSTRA SKPD BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2010
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBD
PENGANGGARAN DAERAH YANG RESPONSIF GENDER
PROGRES NASIONAL PENYUSUNAN SSK TAHUN 2017
PPt. 4.1 INTEGRASI GENDER DALAM SISTIM PERENCANAAN DI DAERAH
PENYUSUNAN dan PENETAPAN APBD
KELOMPOK 2: 1.BELA OKTAVIANTI 2.TRISKA PUSPA NINGTYAS TAHAP PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN DI PEMDA.
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA, ANGGARAN, DAN AKUNTANSI
PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN DAERAH
Dr Rilla Gantino, SE., AK., MM
LANDASAN HUKUM. REFORMASI KEUANGAN NEGARA: PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN.
Kesesuaian Program PLTSa Dengan Jakstanas
WEBSIM SSK PENJAMINAN KUALITAS DOK. SSK
Rapat Koordinasi Program dan Kegiatan BAPPEDA Provinsi NTB Tahun 2018
ISU PENTING PENYUSUNAN DOKUMEN STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK) & EVALUASI PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN SANITASI TAHUN 2018 DIREKTORAT.
Kementerian PPN/ Bappenas
DIREKTORAT PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Kementerian PPN/ Bappenas
STRATEGI, PROGRAM & KEGIATAN DALAM RANGKA MENCAPAI UNIVERSAL ACCESS BIDANG SANITASI Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Direktorat.
KERANGKA UMUM PERMENDAGRI NO. 32 TAHUN 2017
Metode Penyusunan Anggaran dan Sumber-Sumber Pendanaan
Metode Penyusunan Anggaran dan Sumber-Sumber Pendanaan
PERENCANAAN – ANGGARAN HUBUNGAN ANTARA KUA-PPAS, RKA DAN DPA OLEH : ACHMAD ZAKI NIM : P2C
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Program Studi Administrasi Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran.
Transcript presentasi:

Coaching Clinic - 1 Fasilitasi Penyusunan MPSS Memorandum Program Sektor Sanitasi (MPSS) Penganggaran

Esensi MPSSAlur Penganggaran SanitasiJustifikasi PenganggaranSumber-sumber dan Proses Penganggaran Pokok Bahasan Bagian 1 Bagian 1 Bagian 2 Bagian 2 Bagian 3 Bagian 3 Bagian 4 Bagian 4

Bagian 1 Bagian 1 Esensi MPSS

MPSS = Tahap Implementasi Strategi Implementasi Strategi: Menerjemahkan strategi ke dalam kegiatan (Putting strategy into action) Pemrograman: •Program/kegiat an yang dibutuhkan Penganggaran: •Biaya/dana yang dibutuhkan dan sumber biaya/dana Prosedur: •Langkah-langkah yang dibutuhkan

MPSS = Proses/Siklus Implementasi Strategi ProsedurPenganggaranPemrograman Infrastruktur dan non-infrastruktur

Akhir Bagian 1 Bagian 2 Bagian 2 Alur Penganggaran Sektor Sanitasi

Alur Penganggaran

Akhir Bagian 2 Bagian 3 Bagian 3 Justifikasi Penganggaran

Daya guna Efisien Hasil guna Efektif  Norma  Standar  Pedoman  Kriteria  Norma  Standar  Pedoman  Kriteria

Justifikasi Penganggaran vs Kinerja Strategi Efektifitas Operasional Kinerja Prima

Akhir Bagian 3 Bagian 4 Bagian 4 Sumber-sumber dan Proses Penganggaran

Rencana Anggaran Sanitasi (PPSP ) Rp. 62,6T Rp. 45T Kebutuhan Anggaran Ketersediaan Sumber Data : Bappenas & Kemen PU – Dit. CK Pusat : 37% Prov: 9% Kab/Kota : 37% Donor,dll: 17% Gap Anggaran Rp. 17,6T

Sumber-sumber Pendanaan Dibutuhkan alokasi dan mobilisasi pendanaan dari berbagai sumber: • Pemerintah Daerah Kab/Kota • Pemerintah Propinsi • Pemerintah Pusat • Partisipasi Sektor Swasta • Partisipasi Masyarakat • Sanitation Donor Group • dll.

APBN Belanja Untuk Daerah Daerah DAK DAU Dana Penyesuaian DBH Dekon / TP Belanja Pusat Di Daerah Belanja Pusat Di Daerah PEMERINTAH PUSAT Dana Vertikal Melalui K/L POLA HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT-DAERAH (UU 33/2004 dan UU 32/2004) APBD Pendapatan Daerah Pendapatan Daerah Belanja Daerah PAD DAPER Lain-Lain Pendapatan yang sah Operasional Surplus / Defisit Daerah Surplus / Defisit Daerah Pembiayaan Daerah Pembiayaan Daerah DesentralisasiDesentralisasi Pinjaman (termasuk Obligasi Daerah) •Pajak •Retribusi •Bag. Laba BUMD •Lain-PAD Penggunaan SILPA PEMERINTAH DAERAH •B. Pegawai •B. Barang •B. Lainnya Dana Otsus 6 UrusanDi luar 6 Urusan Mendanai Kegiatan Desentralisasi Mendanai Kegiatan Dekon/TP dan Instansi Vertikal  PELIMPAHAN URUSAN DAN WEWENANG Pembiayaan Lainnya Modal

SSK Kab/Kota Renstra SKPD Renja SKPD RPJMD RKPD Rancangan KUA & PPAS RKA SKPD Raperda APBD Kab./Kota DPA Musrenbang Kota/Kab. MP Reguler Penyiapan MP Sanitasi T-1 Januari – AprilMei – AgustusSeptember – Desember BP Kab/Kota SSK Kab./Kota Pembahasan KUA & PPAS Nota Kesepakatan KUA & PPAS Rancangan KUA & PPAS Pembahasan TAPD RPIJM PU-CK Pembahasan DPRD Dievaluasi Provinsi Perda APBD Ke Musrenbang Prov. Di review Pusat & Prov Penyiapan MP Sanitasi Proses Penganggaran di Kab/Kota

Mei – Agustus Satker PLP Satker Randal Pokja AMPL RKPD RKA Pembahasan TAPD Pra - Musrenbang Nasional Januari – AprilSeptember – Desember Bappeda Prov Dis CK Prov MP Reguler T-2 Konreg T-1 Review SSK Kab./Kota Renstra SKPD Renja SKPD RPJMD RPIJM Kab./Kota MP Sanitasi T-2 Musrenbang Prov. DPA APBD Prov. Pokja AMPL Evaluasi APBD Kab./Kota Verifikasi Shortlist MP T-2 SSK Kab./Kota Dis CK Prov MP Reguler T-1 MP Sanitasi T-1 Input Renja K/L KUA PPAS Proses Penganggaran di Provinsi

Proses Penganggaran di K/L RPJP Nasional RPJP Daerah RPJM Nasional RPJM Daerah RKP Daerah Renstra KL Renja KL Renstra SKPD Renja SKPD RKA- KL RIncian APBN RAPBNAPBN RAPBDAPBD RKA- SKPD DPA- APBD Pedoman Bahan Dijabarkan DiacuBahan Pedoman Dijabarkan PedomanBahanDiacuBahan Pedoman Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Master plan RPIJM Bid PU/CK Memorandum proyek TOR/FS/ DED Dokumen kelayakan (tdk sekedar shopping list) Sinkronisasi dan integrasi Pusat/ Daerah/Swasta/ Masyarakat

Pendokumentasian Program: • Kegiatan Program: • Kegiatan Komitmen anggaran MPSS: • Bab 5 • Bab 6 • Bab 7 MPSS: • Bab 5 • Bab 6 • Bab 7

1. Pembangunan Prasarana Air Limbah Setempat (on-site) 2. Pembangunan Prasarana Air Limbah Terpusat (off-site) 3. Pembangunan Prasarana Drainase 4. Pembangunan Prasarana Persampahan (TPA) 5. Pembangunan Prasarana Persampahan 3R 6. Dukungan/Fasilitasi/Pelatihan/Sosialisasi/Kampanye bidang PLP 20

Kebijakan Pembiayaan Program Air Limbah Pembiayaan air limbah skala kota (offsite): -Sistem utama (IPAL, pipa induk (trunk sewer)  dapat dibiayai melalui APBN/PLN & Hibah -Sistem sekunder/tersier (pipa lateral, SR)  APBD Provinsi dan/atau APBD Kab/Kota Pembiayaan air limbah skala komunal (offsite): -Sistem utama (IPAL)  dapat dibiayai melalui APBN/PLN dan Hibah -Perpipaan, lahan  APBD Kab/kota, swasta Pembiayaan air limbah setempat (onsite): -SANIMAS MCK ++, tangkiseptik komunal SR Pipa Lateral Pipa Utama/ Main Trunk IPAL Pipa Pengumpul/ Pipa Servis Sumber: Presentasi Direktur Bina Program DCK, PU pada Sosialisasi Peminatan PPSP 2012; 22 Agustus 2011

Kebijakan Pembiayaan Program Persampahan • Pembangunan Sel TPA Sanitary Landfill (geomembran), landfil gas, pengolahan leachate dan alat berat  dapat dibiayai melalui APBN • Lahan dan PS penunjang pengelolaan TPA seperti drainase keliling, kantor pengelola, jembatan timbang, dll  dibiayai melalui APBD Provinsi dan/atau Kab./Kota • PS Pengangkutan  dibiayai melalui APBD Provinsi dan/atau Kab./kota, swasta TPATPA Sumber sampah APBD, Swasta APBN Sumber: Presentasi Direktur Bina Program DCK, PU pada Sosialisasi Peminatan PPSP 2012; 22 Agustus 2011

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBIAYAAN PENANGANAN DRAINASE (DRAFT PERMEN PU) • Sistem drainase primer dan sistem polder  dapat dibiayai melalui APBN • Sistem drainase sekunder/tersier  dibiayai melalui APBD Provinsi/Kab./Kota Saluran primer Saluran sekunder Laut Genangan / permukiman APBN APBD Saluran sekunder Sumber: Presentasi Direktur Bina Program DCK, PU pada Sosialisasi Peminatan PPSP 2012; 22 Agustus 2011

Akhir Bagian 4

Pembagian Peran dalam Penyusunan Program

Pembagian Peran dalam Perencanaan Anggaran

Pembagian Peran dalam Penyusunan Anggaran (S/d Pagu Definitif)

Pembagian Peran dalam Penyusunan Anggaran (Pagu Definitif s/d Penerbitan DIPA)