BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ERGONOMIKA TEMPAT DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA
Advertisements

KONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING)
PRINSIP DESIGN IMK.
ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR (bagian-2)
KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
Perumahan yang Sehat.
DISAIN TIM.
MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN
MINGGU XI PERANCANGAN DENAH LAYOUT KAMAR TIDUR UTAMA APARTEMEN .
keyakinan, kepercayaan, ketelitian, kehidupan.
MEMBUAT POLA MOTIF HIASAN BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA
PSIKOLOGI WARNA DI TEMPAT KERJA
DASAR-DASAR SENI RUPA.
DASAR-DASAR SENI RUPA.
MENGIDENTIFIKASI ELEMEN RUANG DEKORASI INTERIOR DAN EKSTERIOR
INTERIOR DECORATION Hiasan yang dirancang untuk ruang kantor, lobby, kamar hotel, rumah tempat tinggal, galery dsb, dengan desain warna, peralatan, dan.
Happy Yugo Prasetiya S.Sn
ZISWAF ANANG SAPUTRA FAISAL SUWANDI ADE KURNIAWAN
BAB I APRESIASI KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH BANYUMAS
MEMBUAT HIASAN BUSANA ( KK 008 ).
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR
KONSEP RUANG Pertemuan 13 – 14
Pertemuan 6 Proses Pembentukan Benda dan Proyeksi Benda
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Perancangan Pertemuan 14-15
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
UNSUR DAN PRINSIP PERANCANGAN TAMAN
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
UNSUR UNSUR DESAIN BUSANA
Bidang dan Raut, Gelap terang dan Ruang
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Denah Bangunan Gambar Listrik.
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS
ESTETIKA DALAM ARSITEKTUR
METODA BENTUK Metoda yang menganalisa enerji lingkungan ( alamiah ataupun buatan ) ,baik eksterior ( jalan,sungai,bukit, pohon,dsb) maupun interior (
STRUKTUR KARYA DESAIN INTERIOR
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Bahasa visual Untuk Media internal.
Rumah tinggal KELUARGA.
ONE ROOM LIVING – KONSEP DESAIN
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
Unsur-Unsur ! i n D e s a.
Desain Interior I SKEMA HUBUNGAN ANTAR RUANG Pertemuan 9-10
Asyiknya Bermain-main dengan Pencahayaan Alami Permainan lighting atau pencahayaan memegang peranan penting dalam food photography. Mood sebuah foto makanan.
KONSEP PENGENDALIAN LINGKUNGAN Pertemuan 23 – 24
PENGEMBANGAN MEDIA SEDERHANA
Matakuliah : R0044/Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur
Seni rupa 2 dimensi.
Bidang Bukaan pada Elemen Pembentuk Ruang Pertemuan 11
KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20
Kamera Foto dan Editing Teknik Dasar Fotografi
Kamera Foto dan Editing Teknik Dasar Fotografi 1.
SENI BUDAYA SENI RUPA.
Teori tentang Desain Komunikasi Visual
FISIKA BANGUNAN PENERANGAN ALAMI.
Abdu Hari Wijaya Nurul Fajri
Memahami Komposisi dan Elemen Penting Dalam Fotografi
STRUKTUR BANGUNAN SIPIL I
Studi Grouping & Studi Furniture Toko Pertemuan 16-18
Bahasa visual Untuk Media internal.
Standar proporsi yang dianggap ideal secara sistematis yaitu :
Desain Grafis. Disiplin Ilmu Desain Grafis Pengertian : 1. Seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang dan gambar. 2. Bagian dari komunikasi visual.
DESAIN AND INTERIOR Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan.
PENCAHAYAAN & PENGHAWAAN BANGUNAN
3.1.Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur, dan ruang Menjelaskan unsur-unsur tata.
Studio Bentuk Arsitektur Bentuk Prinsip-prinsip perancangan.
MENGGAMBAR POSTER. KONSEP MENGGAMBAR POSTER BAHAN DAN TEKNIK MENGGAMBAR POSTER KOMPOSISI GAMBAR POSTER GAMBAR HURUF PROSEDUR MENGGAMBAR POSTER.
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: 3.MAILIKI LOIS WOLOR ( ) 4.DERMAWAN LESAN ( ) ARSITEKTUR TROPIS (PERBEDAAN ARSITEKTUR TROPIS BASAH DAN KERING)
Materi 1 dan 2 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D) dan Tiga Dimensi (3D) Rohani A., S.AN SMK PUSTEK Serpong Kelas X Ada yang pernah mengunjungi pameran?
Transcript presentasi:

BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi warna, tekstur, balance dan unsur penghias tambahan lainnya seperti perabot-perabot, lukisan-lukisan dan pot bunga ( 1999; 116) Dekorasi menurut Pamudji SuptandarHendaknya perancangan tetap berpegang pada bagan dengan cara menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi karena adanya perubahan rencana dasar.

Garis horizontal dalam suatu ruang akan memberi kesan lebih luas / lebar. Garis vertical akan memberi kesan sempit / memanjang. Garis lengkung akan memberi kesan romantis, tidak beraturan, tidak formal. TEKSTUR Tekstur yang ringan , tipis, dan halus akan memberikan kesan ruang menjadi lebih besar. Tekstur yang berat dan tebal akan memberikan kesan ruang menjadi lebih sempit, dan mempunyai efek yang sama pada benda-benda lain dalam ruangan. Pada pemakaian motif atau pola warna atau garis yang berirama dengan gaya berulang-ulang membantu mengkreasikan ritme dan menjaga kesatuan proporsi keseluruhan ( 1999; 117 )

DASAR-DASAR UNSUR PELENGKAP PEMBENTUK RUANG Pengarahan / pembimbingan jalan dapat diperkuat dengan adanya perletakan pintu-pintu,…..( 1999; 58 )

PENEMPATAN PINTU DAMPAK PADA SIRKULASI

Jendela & Ventilasi Jendela adalah salah satu bukaan yang berfungsi sebagai penghubung antara ruang dalam dan ruang luar, baik secara visual maupun tempat keluar dan masuknya udara, cahaya di ruang tersebut. (Suptandar, 1999; 79) Ventilasi atau lobang udara adalah bukaan ruang sebagai usaha pembaharuan udara di dalam ruangan, dengan jalan memasukkan sejumlah udara segar / bersih dari luar dan mengeluarkan udara kotor melalui lubang tersebut. Sehingga perencanaan antara pintu, jendela dan lobang udara adalah merupakan perencanaan yang menyatu, sebab hal tersebut dapat mempengaruhi volume kelembeban, suhu udara, tekanan dan sebagainya.

PENGARUH PELETAKAN PADA BUKAAN DINDING Mempengaruhi bentuk eksterior dan interior, misalnya keseimbangan, ritme, aksen, proporsi, dan sebagainya. Bentuk ventilasi akan menentukan bentuk dan gaya langgam bangunan, sedang pada interior menghendaki keserasian dengan bentuk-bentuk perabot yang ada di dalamnya sehingga perancangan ventilasi seiring dan sejalan dengan tumbuhnya interior. Letaknya yang mempengaruhi udara langsung pada susunan interior yaitu : ketinggian, lebar dan posisi.

Mempengaruhi suasana, pencahayaan, dan akustik di dalam ruang dengan alam sekitarnya. Jenis ventilasi mempengaruhi ketinggian ruang (1999; 62-63 ) Dasar-Dasar Perancangan Fasilitas Fasilitas yang dipergunakan harus dapat menunjang penampilan benda koleksi secara menyeluruh. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penataaan fasilitas tersebut: Perabot dapat berfungsi langsung untuk kebutuhan AKTIVITAS.

Dasar-Dasar Penataan Utilitas Dapat menunjang keindahan ruang pameran secara umum dan benda koleksi khususnya. Tidak mengganggu aktifitas yang terjadi di dalam ruang tetapi justru memberi kenikmatan bagi orang yang memakainya Dasar-Dasar Penataan Utilitas CAHAYA Perancangan ruang dalam, karena memberikan pengaruh sangat luas serta menimbulkan efek-efek tertentu. Sistem pencahayaan adalah bagaimana kita bisa membuat benda-benda dalam ruang agar dapat tampak atau terlihat, sedang mengenai suasana (mood) tergantung pada fungsi cahaya merupakan unsur yang tidak kalah penting dalam ruang

TERANG CAHAYA SUATU PENERANGAN DITENTUKAN OLEH FAKTOR : Kondisi ruang (tertutup atau terbuka) Letak penempatan lampu dan pola diagram dari titik lampu Jenis dan daya lampu Jenis permukaan benda-benda dalam ruang (memantulkan atau menyerap) Warna-warna dinding (gelap atau terang) Udara dalam ruang (asap rokok, dapur dsb)