Pengakuan Pendapatan Bab 8 By: Winny
Pengakuan Pendapatan Pendapatan atau keuntungan diakui ketika: Pendapatan atau keuntungan tersebut sudah direalisasi atau dapat terealisasi Pendapatan atau keuntungan tersebut sudah diperoleh dari penyelesaian secara substansial atas aktivitas-aktivitas yang terkait dengan proses perolehan.
Lanjutan … Sebelum Titik Penjualan Titik Penjualan Sesudah Titik Penjualan Pengecualian: Pendapatan dapat diakui sebelum titik penjualan Normal: Pendapatan pada umumnya diakui pada titik waktu ini Pengecualian: Pengakuan pendapatan harus ditangguhkan apabila: Kriteria 1: Telah Direalisasi Pelanggan memberikan suatu janji pembayaran yang valid Kriteria 1 biasanya dipenuhi pada titik ini Pelanggan tidak memberikan suatu jaminan pembayaran yang valid pada saat penerimaan produk atau jasa Kriteria 2: Selesai secara substansial Terdapat kondisi yang secara kontraktual menjamin penjualan yang terjadi kemudian Kriteria 2 biasanya dipenuhi pada titik ini Usaha yang signifikan tetap ada berdasarkan kontrak
Empat faktor yang menjelaskan kedua kriteria di atas: Bukti yang meyakinkan akan adanya suatu kesepakatan Pengiriman yang telah terjadi Harga atau biaya pemasok adalah tetap atau dapat ditentukan Tingkat ketertagihan tinggi
Metode Pengakuan Pendapatan Metode Kontrak Selesai semua laba dari kontrak dikaitkan dengan tahun penyelesaian, meskipun hanya sebagian dari laba tersebut yg dikaitkan dengan usaha di periode itu. Metode Persentase Penyelesaian menghubungkan pengakuan pendapatan untuk jenis kontrak konstruksi jangka panjang.
Metode Persentase Penyelesaian Elemen yg sebaiknya ada jika akuntansi persentase penyelesaian akan digunakan: Estimasi yang dapat diandalkan berdasarkan pendapatan kontrak, biaya kontrak, dan sejauh mana penyelesaian. Kontrak barang dan jasa, pertimbangan untuk menukar, sifat dan syarat penyelesaian. Pembeli dapat diharapkan untuk memenuhi kewajiban dalam kontrak. Kontraktor dapat diharapkan untuk memenuhi kewajiban kontrak.
Metode Persentase Penyelesaian Metode dikelompokkan menjadi 2 kategori: Ukuran Input meliputi metode biaya ke biaya dan metode upaya yang dikeluarkan. Ukuran Output didasarkan pada unit-unit yang diproduksi, tahapan kontrak yang dicapai, dan nilai tambah.
Akuntansi untuk Kontrak Konstruksi Jangka Panjang Bulan Januari 2007, Strong Construction Company diberikan kontrak senilai $3,000,000. Diperkirakan laba senilai $ 400,000. Berikut biaya yang dapat dialokasikan, tagihan dan penagihan untuk 3 tahun. Tahun Biaya langsung & biaya tidak langsung Tagihan Penagihan 2007 $ 1.040.000 $ 1.000.000 $ 800.000 2008 910.000 900.000 850.000 2009 650.000 1.100.000 1.350.000
Ayat Jurnal untuk Tiga Tahun Periode Kontrak – Metode Persentase Penyelesaian 2007 2008 2009 Konstruksi dlm proses Bahan Baku, Kas, dan lain-lain Mencatat biaya yg terjadi 1.040.000 910.000 650.000 Piutang Usaha Tagihan atas Kemajuan Konstruksi Mencatat Tagihan 1.000.000 900.000 1.100.000 Kas Mencatat Penerimaan Kas dari Penagihan 800.000 850.000 1.350.000
Menggunakan Akuntansi Persentase Penyelesaian: Metode Biaya ke Biaya Tahun (1) Biaya aktual yg terjadi (2) Estimasi Biaya untuk Menyelesaikan (3) Total Biaya (1) + (2) (4) Persentase Biaya (1)/(3) 2007 $1.040.000 $ 1.560.000 $2.600.000 40% 2008 910.000 Total 1.950.000 650.000 2.600.000 75% 2009 100% 2007 2008 2009 Persentase Penyelesaian sampai tanggal tersebut 40% 75% 100% 40% 40% + 35% 40% + 35% + 25%
Perhitungan Laba Kotor: Laba kotor: 3.000.000 – 2.600.000 = 400.000 Thn 2007: (40% x 400.000) = 160.000 Thn 2008: (35% x 400.000) = 140.000 Thn 2009: (25% x 400.000) = 100.000 2007 2008 2009 Biaya atas Kontrak Konstruksi Jangka Panjang 1.040.000 910.000 650.000 Konstruksi dalam proses 160.000 140.000 100.000 Pendapatan dari Kontrak Jangka Panjang 1.200.000 1.050.000 750.000
Ayat Jurnal Penutup: Tagihan atas kemajuan kontrak konstruksi 3.000.000 Konstruksi dalam Proses 3.000.000
Menggunakan Akuntansi Persentase Penyelesaian: Metode Lain Diasumsikan 42 % dari kontrak telah selesai Pendapatan diakui (42% x $3.000.000) $ 1.260.000 Biaya (42% x $2.600.000) 1.092.000 Laba Kotor (42% x $400.000) $ 168.000 Maka, Biaya Aktual yang terjadi sampai tanggal tsb $ 1.040.000 Laba Kotor (42% x $400.000) $ 168.000 Pendapatan Diakui $ 1.208.000
Revisi Estimasi Diestimasikan bahwa biaya yg tersisa untuk menyelesaikan konstruksi adalah sebesar $720.000 estimasi total biaya = $2.670.000 laba kotor = 330.000 2007 2008 2009 Harga Kontrak 3.000.000 Biaya Aktual yg terjadi sampai tanggal tersebut 1.040.000 1.950.000 2.650.000 Estimasi Biaya untuk menyelesaikan 1.560.000 720.000 Total Estimasi Biaya 2.600.000 2.670.000 Total Estimasi Laba Kotor 400.000 330.000 350.000 Persentase Penyelesaian sampai tanggal tersebut 40% 73% 100%
Diakui – Tahun Sebelumnya Diakui – Tahun Berjalan Sampai Tanggal Tsb Diakui – Tahun Sebelumnya Diakui – Tahun Berjalan 2007 Pendapatan Diakui(40%* 3.000.000) Biaya Aktual Laba Kotor $ 1.200.000 1.040.000 $ 160.000 1.200.000 160.000 2008 Pendapatan Diakui(73% * 3.000.000) 2.190.000 1.950.000 240.000 990.000 910.000 80.000 2009 Pendapatan Diakui 3.000.000 2.650.000 350.000 810.000 700.000 110.000
Ayat Jurnal untuk mencatat Pendapatan dan Biaya untuk 3 tahun… 2007 2008 2009 Biaya atas konstruksi jangka panjang 1.040.000 910.000 700.000 Konstruksi dalam proses 160.000 80.000 110.000 Pendapatan dari kontrak konstruksi Jangka Panjang 1.200.000 990.000 810.000
2007 2008 2009 Harga Kontrak 3.000.000 Biaya Aktual yg terjadi sampai tanggal tersebut 1.040.000 1.950.000 2.786.000 Estimasi Biaya untuk menyelesaikan 1.560.000 836.000 Total Estimasi Biaya 2.600.000 Total Estimasi Laba Kotor 400.000 214.000 Persentase Penyelesaian sampai tanggal tersebut 40% 70% 100% Sampai Tanggal Tsb Diakui – Tahun Sebelumnya Diakui – Tahun Berjalan 2007 Pendapatan Diakui(40%* 3.000.000) Biaya Aktual Laba Kotor $ 1.200.000 1.040.000 $ 160.000 1.200.000 160.000 2008 Pendapatan Diakui(73% * 3.000.000) 2.100.000 1.950.000 150.000 900.000 910.000 (10.000) 2009 Pendapatan Diakui 3.000.000 2.786.000 214.000 836.000 64.000
Ayat Jurnal untuk mencatat Pendapatan dan Biaya untuk 3 tahun… 2007 2008 2009 Biaya atas konstruksi jangka panjang 1.040.000 910.000 836.000 Konstruksi dalam proses 160.000 10.000 64.000 Pendapatan dari kontrak konstruksi Jangka Panjang 1.200.000 900.000
Kerugian Kontrak yang Diantisipasi 2007 2008 2009 Harga Kontrak 3.000.000 Biaya Aktual yg terjadi sampai tanggal tersebut 1.040.000 1.950.000 3.250.000 Estimasi Biaya untuk menyelesaikan 1.560.000 1.300.000 Total Estimasi Biaya 2.600.000 Total Estimasi Laba Kotor 400.000 (250.000) Persentase Penyelesaian sampai tanggal tersebut 40% 60% 100%
Metode Kontrak Selesai v.s Metode Persentase Penyelesaian Kerugian yg diantisipasi 250.000 atas kontrak konstruksi jangka panjang Biaya Kontrak 1.010.000 Konstruksi jangka Panjang Konstruksi dalam 250.000 proses Pendapatan dari kontrak 600.000 Konstruksi Jangka Panjang Konstruksi dalam proses 410.000
Diakui – Tahun Sebelumnya Diakui – Tahun Berjalan Sampai Tanggal Tsb Diakui – Tahun Sebelumnya Diakui – Tahun Berjalan 2007 Pendapatan Diakui(40%* 3.000.000) Biaya Aktual Laba Kotor $ 1.200.000 1.040.000 $ 160.000 1.200.000 160.000 2008 Pendapatan Diakui(73% * 3.000.000) 1.800.000 2.050.000 (250.000) 600.000 1.010.000 (410.000) 2009 Pendapatan Diakui 3.000.000 3.250.000 150.000
Metode Kontrak Selesai v.s Metode Persentase Penyelesaian Konstruksi Dalam Proses Biaya 2007 1.040.000 Rugi 2008 250.000 Biaya 2008 910.000 Saldo 1.700.000 Metode Persentase Penyelesaian Konstruksi Dalam Proses Biaya 2007 1.040.000 Rugi 2008 410.000 Laba Kotor 2007 160.000 Biaya 2008 910.000 Saldo 1.700.000
Tiga Pendekatan Pengakuan Pendapatan Pendekatan Penjualan Cicilan Pemulihan Biaya Kas