Oleh Drs.Muhammad Choliq PONDASI BATU BELAH Oleh Drs.Muhammad Choliq
PENDAHULUAN Pondasi merupakan elemen pokok bangunan yang sangat vital, berfungsi sebagai penyangga konstruksi bangunan di atasnya. Kekuatan dan kekokohan suatu konstruksi bangunan gedung sangat tergantung dari konstruksi pondasi. Produktif
Syarat Konstruksi Pondasi Bentuk dan konstruksinya harus menunjukkan suatu konstruksi yang kokoh dan kuat untuk mendukung beban bangunan di atasnya. Pondasi harus dibuat dari bahan yang tahan lama dan tidak mudah hancur, sehingga kerusakan pondasi tidak mendahului kerusakan bagian bangunan di atasnya. Tidak boleh mudah terpengaruh oleh keadaan di luar pondasi, seperti keadaan air tanah dan lain-lain. Pondasi harus terletak di atas tanah dasar yang cukup keras sehingga kedudukan pondasi tidak mudah bergerak (berubah). Produktif
Jenis Pondasi Menurut jenisnya, pondasi dibedakan menjadi 2, yaitu: Pondasi langsung Bila kedalaman lapisan tanah keras maksimal 1 m Pondasi tidak langsung Bila kedalaman lapisan tanah keras melebihi 1 m Produktif
Batu Belah Sebagai Pondasi Batu belah merupakan bahan konstruksi pondasi yang paling banyak digunakan, karena batu belah yang umumnya didapatkan dari batu kali tidak mengalami perubahan bentuk dan kualitas,bila tertanam di dalam tanah. Persyaratan batu belah sebagai bahan konstruksi pondasi adalah batu tersebut mempunyai permukaan yang kasar, berukuran ± 25cm, bersih dari segala kotoran. Produktif
Bentuk Pondasi Batu Belah Produktif
Bagian-bagian pondasi batu belah Keterangan: Dinding Tegel Spesi Pasir urug Beugel Besi tulangan Tanah urug Pas. Batu kali Lapisan pasir Tanah asli Produktif
Peralatan (Tools) Cetok Waterpass Pukul besi Benang Ember Kotak spesi Cangkul Sekop Bodem (berat 4 kg) Paku Produktif
Bahan Batu kali Kapur Semen merah/PC Pasir Air Papan 2/20 Balok 4/6 Produktif
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, gunakan pakaian kerja secara benar dan lengkap Pecahlah batu yang terlalu besar menggunakan bodem atau pukul besi, sehingga mudah untuk diangkat Lakukan pemecahan batu di tempat yang tidak membahayakan akibat pecahan batu yang terlempar Produktif
Langkah Kerja Siapkan alat dan bahan yang diperlukan Bersihkan galian yang telah dibuat dan kontrol kedalaman dan lebar galian serta kelurusannya Hamparkan pasir sebagai lapisan dasar pondasi dan dipadatkan sehing-ga mempunyai permukaan yang rata dengan tebal minimum +20 cm Apabila pasirnya kering pada saat pemadatan lakukan penyiraman dengan air secukupnya (jangan terlalu jenuh). Pasanglah profil pondasi secara kuat pada ujung-ujung pondasi. Produktif
Langkah Kerja Pasanglah satu lapisan batu kosongan dengan ketinggian + 15 cm–20 cm (tanpa spesi) sepanjang pondasi sebagai lapisan dasar, kemudian taburkan pasir serta disiram air sampai celah-celah antara batu dapat terisi penuh Rentangkan benang sisi luar rencana pondasi antara profil dengan profil setinggi + 30 cm Hamparkan spesi pondasi dan pasanglah batu pondasi dengan rapi dengan posisi batu mendatar Ulangi langkah di atas sampai dengan ketinggian sesuai dengan rencana Isilah celah-celah antara batu pondasi bagian samping sampai penuh Produktif