AKSELERASI
DEFINISI AKSELERASI SERVICE DELIVERY CURRICULUM DELIVERY
PANDUAN PENYELENGGARAAN EVALUASI PSIKOLOGIK IQ DIATAS 130 BEBAS DARI PROBLEM EMOSIONAL FISIK SEHAT TIDAK ADA TEKANAN DARI ORTU GURU POSITIF TERHADAP SISWA AWAL TAHUN AJARAN BARU MASA PERCOBAAN 6 MINGGU
MANFAAT AKSELERASI MENINGKATKAN EFISIENSI MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGHARGAAN MENINGKATKAN WAKTU UNTUK KARIER MEMBUKA SISWA KELOMPOK BARU EKONOMIS
KELEMAHAN SEGI AKADEMIK SEGI PENYESUAIAN SOSIAL BERKURANG KESEMPATAN EXCUL PENYESUAIAN EMOSIONAL
MACAM AKSELERASI EARLY ENTRANCE GRADE SKIPPING CONTINOUS PROGRESS SELF-PACED INSTRUCTION SUBJECT-MATTER ACCELERATION CURRICULUM COMPACTING TELESCOPING CURRICULUM MENTORSHIP
EXTRACURRICULAR PROGRAMS CONCURRENT ENROLLMENT ADVANCED PLACEMENT CREDIT BY EXAMINATION CORRESPONDENCE COURSE
ASPEK LEGAL UU SISDIKNAS No.2 Tahun 1989 Pasal 24 PP No.28 Tahun 1990 ttg Dikdas Kepmendiknas No.0487/U/1992 utk Sekolah Dasar. Kepmendiknas No.054/U/1993 utk SLTP PP No.29 Tahun 1990 ttg SMU. Kepmendiknas No.0489/U/1992 utk SMU
BERAPA PERSENKAH ANAK YANG MEMILIKI KEBERBAKATAN? FLIEGLER & BISH (1959): GIFTED 15 - 20% DALAM BIDANG KHUSUS SEPERTI SAINS DEHAAN DAN HAVIGHURST (1961) GIFTED 10% - 20%.
SOSIAL EKONOMI DAN IQ GALAGHER (1959) KEBANYAKAN ANAK BERBAKAT INTELEKTUAL BERASAL DARI KELUARGA DENGAN GOLONGAN SOSIAL EKONOMI ATAS. SKOR IQ PRESENTASE SOSIAL EKONOMI SEDANG SOSIAL EKONOMI ATAS 115+ 120+ 125+ 130+ 140+ 16-20 10-12 5-7 2-4 0-1 46-50 30-40 15-20 6-12 2-3
PERSENTASE DAN FREKUENSI IQ STANFORD -BINET PERSENTASE ACAK BERDASARKAN POPULASI SEKOLAH PERKIRAAN 115+ 120+ 125+ 130+ 140+ 150+ 160+ 165+ 17.4% 10.6% 5.0% 3.1% 0.6% 0.1% 0.003% 0.00003% 1 DALAM 6 POPULASI SISWA 1 DALAM 9 POPULASI SISWA 1 DALAM 17 POPULASI SISWA 1 DALAM 32 POPULASI SISWA 1 DALAM 167 POPULASI SISWA 1 DALAM 11.000 POPULASI SISWA 1 DALAM 33.300 POPULASI SISWA 1 DALAM 3.330.000 POPULASI SISWA
KLASIFIKASI INTELEGENSI SKALA WECHSLER IQ KLASIFIKASI INTELEGENSI PERSENTASE KURVA NORMAL AKTUAL SAMPEL DI ATAS 130 120-129 110-119 90-109 80-89 70-79 DI BAWAH 69 SANGAT CERDAS CERDAS DI ATAS RATA-RATA RATA-RATA DI BAWAH RATA-RATA PERBATASAN KETERBELAKANGAN MENTAL 2.2% 6.7% 16.1% 50% 2.3% 7.4% 16.5% 49.4% 16.2% 6.0%
KEDUDUKAN ANAK BERBAKAT INTELEKTUAL DALAM KURVA NORMAL :
ASPEK PENILAIAN KEMAMPUAN UMUM KREATIVITAS PENGIKATAN DIRI TERHADAP TUGAS
KONSEPSI KEBERBAKATAN
ASPEK KECERDASAN Kemampuan penalaran verbal Kemampuan penalaran non verbal Kemampuan numerik Kemampuan abstraksi Daya ingat Luas minat
ASPEK KREATIVITAS Kelancaran Keluwesan Orisinalitas Elaborasi Keterbukaan terhadap pengalaman Penerimaan terhadap sesuatu yang baru dan berbeda Spekulatif Rasa ingin tahu Berpetualang Kemandirian
ASPEK TASK COMMITMENT Ketekunan Keuletan Kegigihan Kerja keras Persistensi Kerajinan Pantan menyerah Motivasi internal Antusiasme Determinasi Goal Antimalas
KESIMPULAN DAN SARAN KATAGORI I : DITERIMA KATAGORI II : DIPERTIMBANGKAN KATAGORI III : DITOLAK KATAGORI I : DITERIMA KATAGORI II : DIPERTIMBANGKAN KATAGORI III : DITOLAK
TRIAL PERIODE KATAGORI I – DITERIMA MELIHAT KECOCOKAN UNTUK TERUS DALAM PROGRAM AKSELERASI KATAKGORI II - DIPERTIMBANGKAN MEMPERBAIKI SKOR NON INTELEKTUAL
ACCELERATED LEARNER Lebih mampu menguasai dan mengintegrasikan bahan-bahan pelajaran yang kompleks Mampu belajar dan mengingat kembali sejumlah besar informasi dengan cepat Disebut sebagai high achievers/memiliki high achievement expectations Berdisiplin tinggi Selalu sukses untuk tugas-tugas yang melibatkan analisis logis Cenderung lebih immatur secara sosial
ENRICHED LEARNER Secara internal termotivasi, rasa ingin tahu besar Terdorong untuk melakukan eksplorasi dan eksperimen Tidak akan pernah akan berada pada posisi peringkat atas dlm performansi akademik/tidak menaruh perhatian pada achievement Lebih imajinatif Membutuhkan guru yang sensitif terhadap adanya perasaan frustrasi, kebernafsuan, antusiasme, idealism, kemarahan, & keputusasaan Emosional tinggi
TERIMA KASIH