Classified - Private Use

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

Analisa Film SEX AND THE CITY
CREATE A MOVIE Ika Arfiani, S.T..
Bab 6 LINGKUNGAN GLOBAL.
PENDAHULUAN KOMUNIKASI MASSA
Tamansari Persada,Taman Rosalina Bogor
HUKUM PERSEORANGAN ADAT
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Jangan tinggalkan aku Karena Ego mu GUEST SPEAKER.
BAB 02 LOCAL CAPACITY : Kepentingan atau Keberpihakan !!!
DRAFT.
StoryBoard.
Satker : Kreativitas dan Pemandu Bakat
PENGAMBILAM KEPUTUSAN DALAM KELUARGA MENURUT BUDAYA MINANGKABAU Oleh : Dra. Silvia Rosa, M. Hum Ketua Jurusan Sastra Daerah Minangkabau FS-UA.
TOUR SUMBAR ILUNI FKUI APRIL – 27 APRIL 2014.
TARI PAYUNG TANAH MINANG.
Randai sebagai konsep teater
MEDIA STUDIES AN INTRODUCTION.
Suku Sasak Suku Sasak adalah suku bangsa yang mendiami Pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Suku ini berasal dari Jawa dan Bali. Sebagian besar masyarakatnya.
Membaca Ekspresif Naskah Drama
SENI TARI SMA NEGERI 1 PURWOREJO Tahun ajaran 2013/2014.
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
MEMBUDAYAKAN KESENIAN DAERAH BANJAR
KONSEP PROGRAM BEASISWA ALUMNI PEDULI ALMAMATER SMA NEGERI 2 PADANG
Dua Puluh Lima Tahun Antropologi Universitas Airlangga
Kesenian Tradisional Ketoprak
TENTANG FILM “WAKIL RAKYAT”
MATERI (3) PROSES DAN INTERAKSI SOSIAL
PERTEMUAN XI (SEBELAS)
1. Kuatkan tekad dengan mempelajari dampak rokok
SELAMAT SIANG Mari Bermain drama ! “Dunia ini panggung sandiwara
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN
Kata Pengantar Latar Belakang
UNSUR-UNSUR SEBUAH RESENSI
Unsur A U D I O VISUAL INTRINSIK.
Kebudayaan Minang Pertemuan 7
Komunikasi Massa.
WELCOME TO MY PRESENTATION
( Cadangan Pangan Pemerintah )
Menjelaskan mengenai kesenian mamanda
Tarian Tradisional: Tari Piring
POLA KERUANGAN DESA AMALUDIN, S.IP, MM.
SENI KETRAMPILAN ANAK/PAUD 4403 Tutorial ke 6
Menanggapi pementasan drama
KARYA DALAM DUA DIMENSI
KOMUNIKASI MASSA Pertemuan 11
Disarikan oleh : siti khusnul k
Disarikan oleh : siti khusnul k
(Pameran Batik Nasional) 5 – 9 Oktober 2009
KOMUNIKASI MASSA.
PELAYAN HOTEL Turn On Your Speakers.
Jurnalistik Dokumenter
RISET – OBSERVASI Pertemuan 5
StoryBoard
Sebuah Cerita Kehidupan…
Pola perkawinan endogamy
Efek – Efek Komunikasi Massa
Nama Kelompok : - - Kelas : Mata Pelajaran :
Film Motivasi Bisnis Terbaik Untuk Para Entrepreneur
Teori pertunjukan peran dari Goffman
ADOPSI ANAK.
EKSHIBISI (Pameran) Ropingi el Ishaq.
KEBERAGAMAN BUDAYA NUSANTARA
Sistem Sosial dan Budaya Masyarakat Minangkabau
ASPEK PENDIDIKAN.
Aditya Permana FAKULTAS DESAIN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
SAAT KONFLIK MUNCUL Lesson 7 for November 17, 2018.
KALIMANTAN TENGAH Laporan & Respon Terhadap Kedahsyatan Pencurahan Api Roh Kudus.
TRADISI MAANTAR PATALIAN/JUJURAN PADA MASYARAKAT ADAT BANJAR OLEH: ARIE SULISTYOKO.
Transcript presentasi:

Classified - Private Use Alek Minang @ Rantau Proposal Classified - Private Use

Dek Apo Acara iko dibuek..? Generasi minang saat ini banyak yang mulai melupakan akar budayanya, generasi penerus yang tersebar di berbagai macam daerah dan berbaur dengan budaya setempat mulai menggerus budaya tanah leluhur di rantau. Enggannya generasi muda rantau untuk menonjolkan budaya dan bercengkrama tentang budaya seiring perkembangan informasi pengaruh global.. Adalah seorang sutradara muda (Ajo Ferdinand Almi) yang mencoba mengembalikan budaya minang dan seluk beluknya dengan media dan sentuhan yang akrab dengan generasi muda minang saat ini : “Salisiah Adaik” Melalui film sutradara ini meracik budaya minang dan menyentuh generasi muda yang ada di rantau bahkan di dunia. Semangat untuk menyatukan kembali melalui budaya ini yang kami tangkap momentumnya untuk menyatukan generasi yang ada di rantau khususnya generasi muda melalui pemutaran film karya Ajo Ferdinand di Jakarta. Menyatukan nan Taserak Melalui Budaya dengan sentuhan Masa Kini Classified - Private Use

Bilo dan baa Acara ko dihelat..? Acara ini dikemas dengan Bahasa Alek Minang di Rantau dilokasi yang sangat strategis dan representative untuk mengangkat Budaya TAMAN ISMAIL MARZUKI Diadakan pada Hari Sabtu tanggal xx Maret 2014 Kenapa ALEK, karena disini dilakukan berbagai macam aktivitas untuk mempersatukan generas minang dirantau antara lain Manggaleh barang dan makanan yang bermuatan budaya Minang Main KIM untuk mempersatukan Pemutaran Film Salisiah Adaik Bedah Film Salisiah Adaik Target Audience yang diharapkan dari alek ini sekitar 1000 orang dengan efek halo lebih dari 100 x lipat Classified - Private Use

Bara nan dibutuhkan dan sia nan mambantu.. No Item Qty Amount Total 1 Sewa Gedung TIM & Fasiltas IDR 33,000,000.00 2 Tiket Pesawat PP (Jakarta - padang) (Sutradara dan Team) 4 IDR 2,000,000.00 IDR 8,000,000.00 3 Konsumsi Team selama 3 hari di Jakarta IDR 100,000.00 IDR 1,200,000.00 Transportasi (bensin dll) IDR 1,000,000.00 IDR 44,200,000.00 Nan Mambantu Shadiq Helmy Andhyka Darwin Classified - Private Use

Classified - Private Use Alek Minang @ Rantau Tarimo Kasih Classified - Private Use

Supp Doc – Film Salisiah Adaik Salisiah Adaik Kekuatan Baru Sebuah Karya Anak Nagari yang Menginspirasi Pemutaran perdana sebuah film “Salisiah Adaik” karya sineas minangkabau Ferdinand Almi semalam berlangsung sukses. Pengunjung terlihat antusias dengan penuhnya Gedung Utama Taman Budaya Sumatera Barat Padang. Beberapa pengunjung yang tidak masuk terlihat tenang berkumpul di luar gedung. Film ini bercerita tentang kisah dua sejoli yang memiliki tata cara pernikahan yang berbeda. Muslim adalah bujang dari Pariaman dan Ros adalah gadis Payakumbuh. Pernikahan bagi keluarga Muslim dengan adat Pariaman mengatakan bahwa Muslim harus menerima uang jemputan dari calon istri. Sedangkan bagi Ros adatnya tidak mengenal istilah uang jemputan. Ros memakai adat Payakumbuh yang menyatakan bahwa Muslim harus melaksanakan adat sasuduik. Sasuduik adalah kewajiban calon pengantin laki laki dalam melengkapi perlengkapan kamar calon istri. perlengkapan tersebut mulai dari tempat tidur, lemari, meja rias dan lain sebagainya. Dari konflik inilah sutradara sekaligus penulis naskah mulai meramu cerita. Menarik sekali menikmati alur cerita yang disampaikan lewat film ini. Bayangkan saja pemain yang digunakan selain memang talent yang sudah dipersiapkan juga akan dikejutkan dari pemain lain. Tentu saja yang dimaksud adalah masyarakat setempat dengan dialek bahasa minang yang kental. Diakui oleh sang sutradara bahwa pendekatan persuasif dilakukan untuk proyek film ini dalam mendapatkan dukungan masyarakat. Tak lupa film ini disuguhkan dengan subtittle bahasa. Walau bagi penonton yang mengerti Baso Minang akan merasakan subtittle yang kurang di beberapa bagian tapi usaha ini patut diapresiasi. Bagaimana tidak, Baso Minang sebagai satu kekuatan yang dilihat jeli oleh sang sutradara sebagai bagian membangun karakter dan settingan film yang diangkat. Sekaligus ini ke”pede”an sineasnya menggunakan bahasa ibunya dalam bertutur sebagai usahanya melestarikan bahasa. http://www.padangkreatif.com/2014/02/20/salisiah-adaik-kekuatan-baru-sebuah-karya-anak-nagari-yang-menginspirasi/ Classified - Private Use