Matematika Islam (Matematika Al-Quran) N0: 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MARS FLYING BOOK NO 115 alamat redaksi :
Advertisements

BOROBUDUR (1) FAHMI BASYA
(Matematika Al-Quran) dalam Islam dan Al-Quran
RAHASIA Kehidupan 2 Oleh : KH FAHMI BASYA.
Deklarasi Ahad pada Gerhana
Teori Graf.
(Matematika Al-Quran)
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
START.
KERAJAAN SERIBU TAHUN PASAL 20.
PERHITUNGAN KONSTANTA C Based on M. Zuhdi’s Presentation, revised by Ais (2003)
Islam dan Kepurbakalaan
Sugeng RIANTO Seri: Smart learning in digital era Astronomi Dasar (Waktu)
LANGIT YANG BARU DAN BUMI YAN BARU
Renungan Satu Fenomena tentang Isra’ Mi’raj
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
Hari Nahas yang sudah ditetapkan
MU’JIZAT AL-QURAN.
GELOMBANG MEKANIK Transversal Longitudinal.
Tanda-tanda Kekuasaan Allah di Ufuk
Matematika Islam N0: 1 (Matematika Al-Quran)
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
BOROBUDUR (3) FAHMI BASYA
Akibat Kecepatan Dahsyad
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
ASIKNYA BELAJAR MATEMATIKA
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Nishfu Sya’ban Dan Puasa 6
Matematika Islam Flying Book No: 2 Isra’ Mi’raj dan Kecepatan Malaikat
Love (cinta) Flying Book No: 90 Pusat Study Islam dan Kepurbakalaan
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Model matematika, analisis dan solusi numerik alqur’an surat 32 ayat 5
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
SIAPA ANDA????.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Bumi dalam Ruang dan Waktu. Umur Bumi diperkirakan : tahun. Bila ditulis pada kertas 1 halaman kertas ukuran A4 untuk menceritakan 1 tahun.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Kosmologi Islam Febdian Rusydi Kandidat Doktor Fisika Astropartikel
Kejadian Manusia Menurut Al-Quran
Peluang.
Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut:
OLEH PURNAMA TIMUR MS. ST IKE NILAWATI R. M.Pd
Mengapa itu bisa terjadi ?
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
GERAK LURUS
Bagaimana Siang dan Malam Berlaku?
ISLAM DALAM IPTEK Tugas Agama Islam.
TATA SURYA, GERAK BUMI DAN GERAK BULAN
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
BOROBUDUR (3) FAHMI BASYA
BOROBUDUR (1) FAHMI BASYA
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI
Eksplorasi ayat-ayat al-qur’an dengan ilmu
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
BOROBUDUR (1) FAHMI BASYA
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
(Matematika Al-Quran)
Matematika Islam N0: 1 (Matematika Al-Quran)
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
Matematika Islam N0: 1 (Matematika Al-Quran)
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Transcript presentasi:

Matematika Islam (Matematika Al-Quran) N0: 2 Presentasi ini dari penemuan-penemuan Fahmi Basya Matematika Islam (Matematika Al-Quran) Membahas semua bentuk Eksakta dalam Islam dan Al-Quran Tempat Produksi & diskusi : Email : fahmi_basya@hotmail.com Home page : uk.internations.net/fahmi Pusat Study Islam & Kepurbakalaan Taman Alfa Indah Blok D.3 No 5. Telpon 5840128 Jakarta 11640, Indonesia. Terima kasih atas perhatiannya, Jadilah da’i sejuta email dengan cara meemailkan ini kepada orang lain. Rahasia Nama Allaahh Pengatur Yang Maha Teliti Tapak Kaki Nabi Muhammad Saw Isra’ Mi’raj dan Tangga-Tangga Naik N0: 2 Terus clik kiri, berhenti dan kembali clik kanan

TANGGA-TANGGA NAIK ( AL-MA’ARIJ ) Kamus kata tangga itu disebut di dalam Al-Quran pada surat ke 43 ayat 33. Ayat itu berbunyi sbb: Dan kalau tidak manusia akan jadi satu ummat saja, sungguh kami jadikan untuk orang-orang yang kufur kepada Ar-Rahman itu bumbung rumahnya dari perak, demikian juga tangga-tangga yang mereka naik atasnya. (Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 33) Surat ke 70 pada Al-Quran bernama Al-Ma’arij yang berarti tangga-tangga naik. Dari Allaahh Yang mempunyai tangga-tangga naik (Al-Quran, surat Al-Ma’arij, ke 70 ayat 3)

Dan dikumpulkan matahari dan bulan Setelah manusia mengetahui bahwa black hole itu berada di tengah galaksi, dan keluar galaksi harus meliwati black hole, maka didapat gambaran bahwa keluar galaksi harus membentuk perjalanan leter L. Yaitu mendatar arah ke pusat galaksi menuju ujung black hole, kemudian naik lewat black hole Di Amerika Selatan ada pesan kepurbakalaan tentang Pintu Gerbang Matahari.Informasi ini memberi gambaran bahwa ada jalan ke matahari. Jika matahari mempunyai pintu gerbang, berarti bulanpun bisa masuk ke pintu gerbang matahari itu. Pada Al-Quran pun dikatakan ada jalan dari bulan ke matahari. Dan dikumpulkan matahari dan bulan (Al-Quran, surat Al-Qiyaamah, ke 75 ayat 9) Dan keluar dari aqthor langit dikatakan akan ada semprotan api. Akan dikirim atas kamu nyalaan biru dari api dari leburan kuningan, maka tidak akan dapat kamu menyelamatkan diri. (Al-Quran, surat Ar-Rahman, ke 55 ayat 35)

Perjalanan ke luar tatasurya Kesimpulan: Untuk keluar dari tatasurya kita harus meliwati pintu gerbang matahari dengan lintasan leter L juga. Perjalanan ke luar tatasurya Phenomena ini sama dengan keluar dari Galaksi,yang melihatkan perjalanan leter el (L) Matahari Bumi Ekspresi leter L inilah yang diperagakan oleh Nabi Muhammad saw ketika Isra’ Mi’raj. Dan itu sebab negeri tempat Masjidil Aqsho disebut negeri SYAM artinya Matahari Masjidil haram Masjidil Aqsho Dengan demikian kita telah mendapat 3 gambar tangga: Itu yang disebut tangga-tangga naik Al-Ma’arij

II. TEORI GUCI ALAM SEMESTA INI BAGAIKAN GUCI-GUCI DI DALAM GUCI, KEMUDIAN GUCI-GUCI ITU DI DALAM GUCI LAGI. DST Langit I ialah bagian luar tatasurya. Ia ibaratkan sebuah guci yang di dalamnya ada 9 guci yaitu planet dan bulan-bulan. Langit ke II adalah bagian luar Galaksi, ia ibaratkan guci yang berisi 100 milyar guci-guci yaitu bintang-bintang atau tatasurya-tatasurya. Mulut guci ini ialah Black Hole. Jari-jarinya 50.000 TC, (TC= Tahun Cahaya), padahal 1 detik cahaya 299.792,46 km. Langit ke III adalah luar himpunan galaksi, kita sebut Nebula (N). Jari-jarinya 100 milyar kali jari-jari galaksi, karena Galaksi berisi 100 milyar bintang. Kurang lebih jari-jari Nebula ini adalah 50.000 x 100 milyar tahun cahaya. Yaitu 50x10 pangkat 14 Tahun Cahaya. Langit ke IV adalah bagian luar dari Himpunan Nebula (HN). Jari-jarinya 50x10 pangkat 25 TC. Langit ke V adalah luar himpunan HN yang kita sebut Group N (GN) yang jari-jarinya 50x10 pangkat 36 tahun cahaya. Langit ke VI adalah luar himpunan dari GN yang kita sebut GUCI, jari-jarinya 50 x 10 pangkat 47 tahun cahaya. Langit ke VII adalah himpunan GUCI yang disebut Alam SEMESTA. Jari-jarinya 50 x 10 pangkat 58 tahun cahaya.

III. ISRA’ dengan kacamata Astronomi Siang itu hanya ada di Atsmosfir bumi pada bagian yang diterangi matahari. Keluar dari Atsmosfir bumi, suasananya seperti malam. Itu yang disebut ISRA’ yang berarti Perjalanan Malam. Jadi perjalanan dari Bumi keluar Matahari, keluar Galaksi keluar Nebula, keluar Himpunan Nebula, keluar Group Nebula, keluar Guci,dan menuju pusat Alam Semesta adalah ISRA’ Singkatnya perjalanan dari Guci ke pusat Alam Semesta adalah Isra’. Dalam surat Ya Sin ayat 20 disebut: “Wajaa amin Aqshol madiinati rojuluiy yas’a qoola yaa qaumit tabi’ul mursalin” Artinya : Dan datang dari Ujung Kota seorang laki-laki dengan bergegas ia berkata “Hai kaum ku ikutilah para utusan itu”. Terlihat di sini bahwa kata AQSHO = UJUNG Jadi Masjidil Aqsho itu artinya tempat bersujud yang di ujung Pada no:1 makalah ini, bersujud sudah difahami sebagai berputar maka itu adalah sebuah planet yang berputar yang terletak di ujung, tidak lagi sebagai bentuk bangun masjid seperti sekarang.

Kalau Haram difahami sebagai hal yang ditinggalkan, maka Masjidil Haram adalah tempat berputar yang ditinggalkan yaitu bumi. Maha Penggerak Yang telah menjalankan hamba Nya pada satu malam, dari tempat berputar yang ditinggalkan ke tempat berputar yang di ujung, (Al-Quran, surat Al-Isra’ ke 17 ayat 1) Jadi ayat ini berlaku ganda, menjelaskan Nabi ke Masjidil Aqsho di Palestina, dan juga menjelaskan perjalanan nabi ke tempat yang di ujung alam semesta Itu tanda bahwa Al-Quran sebagai Kalimat Yang Baik. Apa tidak kamu lihat bagaimana Allaahh berikan perumpamaan Kalimat Yang Baik seperti pohon yang baik, akarnya menghunjam ke bumi dan cabangnya menaik-naik ke langit. (Al-Quran, surat Ibrahim, ke 14 ayat 24) Ini adalah cetak biru dari logam tapak kaki Nabi Muhammad saw ketika meninggalkan Bumi dekat Masjidil Aqsho di Palestina. Logam ini sekarang disimpan di Museum Topkapi di Turki. Tapak kaki itu ditemukan beberapa ratus meter dari Masjidil Aqsho sekarang. Yaitu di Masjid Umar sekarang. Jadi Nabi naik ke langit beberapa ratus meter dari Masjidil Aqsho yang sekarang, yaitu di Masjid Umar sekarang. Foto Masjid Umar ialah :

IV.Menyingkap Kecepatan Malaikat Ada dua macam sistem kalender bulan: 2. Sistem sidereal, didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta. 1 hari = 23 jam 56 menit 4,0906 detik = 86164,0906 detik 1 bulan = 27,321661 hari 1. Sisyem sinodik, didasarkan atas penampakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi.1 hari = 24 jam, 1 bulan = 29,53059 hari Posisi bulan 29,53 hari Waktu tempuh “360evolusi bulan” = “26,92484 Revolusi bumi”. Jarak ini ditempuh selama 27,321661 hari = 655,71586 jam yang dinamakan “SATU BULAN SIDEREAL” Perhatikan posisi bulan  = 27,321661 hari X 360° = 26,92848° Lintasan yang dibentuk oleh perjalanan bulan berbentuk Kurva. Panjang kurva ini Lb1 = vb x Tb, dimana vb = kecepatan bulan, dan Tb = periode evolusi bulan = 27,321661 hari. 26,92848° Kecepatan bulan sesungguhnya terhadap bintang dan alam semesta adalah Vb1 = Vb x Cos , dimana =26,92848° A

Kecepatan Urusan : Vu = 12000 Lb/t = 12000 x Vb cos  x T/t Menurut data (009,036) surat ke 9 ayat 36, 1 tahun = 12 bulan, maka 1000 tahun = 12000 bulan. Oleh sebab itu Vu.t = 12000.Lb Kecepatan Urusan : Vu = 12000 Lb/t = 12000 x Vb cos  x T/t = 12000 x 3682,07 km/jam x 0,89157 x 655,71986 jam /86164,0906 detik (Ayo ambil calculator, kita hitung bersama) = 441184840 x 584,6201555802 / 86164,0906 km/detik = 25831348035,086244168 / 86164,0906 km/detik = 299.792,498.884.520.742.194.196.16 km/detik Dibulatkan 3 angka di belakang koma : = 299.792,499 km/detik US National Bureau of Standards : C = 299.792,4574 + 0,0011 km/detik Ini lebih cepat dari kecepatan cahaya C, coba lihat : The British National Physical Laboratory: C = 299.792,4590 + 0,0008 km/detik Dengan kata-kata sederhana, Sang Urusan lebih cepat sekitar 39 m setiap detiknya. Karena C = 299.792.460 m/detik dan Vu = 299.792.499 m/detik Kalau 1 hari, cahaya cukup jauh ketinggalan dari Sang Urusan .Kalikan saja 39 m dengan 86164,0906 detik = 3.360.400 m , ya lebih dari 3 juta meter.

Artinya Roh dan Malaikat lebih cepat dari 50 x kecepatan cahaya Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allaahh ialah 12 bulan di dalam Kitab Allaahh pada hari Dia ciptakan langit dan bumi (Al-Quran, surat At-Taubah, ke 9 ayat 36) “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun dari apa yang kamu hitung.“ (Al-Quran surat As-Sajadah ke 32, ayat 5) Jadi kecepatan Urusan (Vu) = 299.192,499 km/det, adalah lebih cepat dari Cahaya. Bandingkan ayat 5 surat 32 ini dengan ayat 4 surat 70 berikut. Naik malaikat dan ruh kepada Nya dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun (Al-Quran, surat Al-Ma’arij, ke 70 ayat 4) Artinya Roh dan Malaikat lebih cepat dari 50 x kecepatan cahaya

II. Subhaana llaahh = Maha Penggerak Allaahh Kalau Malaikat yang membawa Nabi Muhammad saw pada peristiwa Isra’ Mi’raj, maka untuk mencapai pusat galaksi saja ia memerlukan waktu 1000 tahun, karena kecepatannya hanya 50 x kecepatan cahaya. Jarak dari pinggir galaksi ke pusat galaksi 50.000 tahun cahaya. Agar kamu duduk atas punggungnya, kemudian kamu ingat nikmat Tuhan kamu ketika kamu telah berada di atasnya, Pernyataan itu penting agar kita memahami maksud ayat 1 surat ke 17 itu, bahwa “Maha Penggeraklah Yang telah menjalankan hambaNya pada satu malam”. Dan kamu katakan :” Maha Penggeraklah Yang telah edarkan ini untuk kami, dan tidaklah kami sanggup untuk mengadakannya. (Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 13) Jadi kecepatan itu sesuatu yang sudah tidak bisa dibayangkan. Maha dahsyad, Maha Penggerak. Itulah momentum pemahaman kata SUBHAANA = MAHA PENGGERAK, seperti terlihat pada ayat-ayat berikut : Tidak matahari akan mengejar bulan dan tidak malam mendahului siang, karena setiapnya dalam pengapungan mereka bergerak. (Al-Quran, surat Ya Sin, ke 36 ayat 40) Dan (Dia) Yang menciptakan sistem setiapnya, dan menjadikan untuk kamu dari benda mengapung dan ternak itu sebagai kendaraan. (Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 12) Demikian kajian Isra’ Mi’raj dengan matematika Islam.

Dan kepunyaan Allaahhlah Kerajaan langit dan bumi, Dan Allaahh atas tiap sesuatu Berkuasa. (003,189) Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan perselisihan malam dan siang Ada ayat-ayat untuk Ulul Albab. (003,190) Yang mengingat Allaahh sambil berdiri dan sambil duduk dan sambil berbaring, Dan memikirkan peristiwa penciptaan langit dan bumi, (sehingga akhirnya ia berkata): “Maha Penggerak Engkau (Ya Tuhan), tidaklah Engkau ciptakan ini dengan kepalsuan, Maka itu peliharalah kami dari bencana api”. (003,191) (Al-Quran, surat Ali-’Imran, ke 3 ayat 189-191)