CREATED BY: Dra. ELLINA PURBA MEMPERSIAPKAN DAN MENGOPERASIKAN PERALATAN TRANSAKSI DI LOKASI PENJUALAN CREATED BY: Dra. ELLINA PURBA NIP:131 859 772
TUJUAN PEMBELAJARAN Agar siswa dapat memahami persiapan dan mampu mengoperasikan mesin pembayaran tunai dan non tunai sesuai prosedur
MEMPERSIAPKAN DAN MENGOPERASIKAN MESIN PEMBAYARAN TUNAI MAUPUN NON TUNAI MESIN TUNAI ADALAH CASH REGISTER MESIN PEMBAYARAN NON TUNAI ADALAH EDC / ELECTRONIC DEBT CARD
CASH REGISTER CASH REGISTER ADALAH MESIN PENCATAT TRANSAKSI KAS YANG DIPERGUNAKAN DI TOKO-TOKO RITEL SEPERTI; KANTOR PAJAK DAN LAIN-LAIN.
MANFAAT CR MUDAH MEMPEROLEH KETERANGAN TENTANG HASIL PENJUALAN SETIAP SAAT, HARIAN, MINGGUAN, BULANAN, SESUAI DENGAN KEPERLUANNYA. MUDAH MENGETAHUI JUMLAH DAN JENIS ALAT PEMBAYARAN YANG DITERIMA SEPERTI CREDIT CARD, dsb MUDAH MENGETAHUI JUMLAH POTONGAN YANG DIBERIKAN KEMPADA PEMBELI. MUDAH MENGETAHUI JENIS/KELOMPOK BARANG YANG PALING LAKU. MUDAH MENENTUKAN SELERA, KEINGINAN PEMBELI TERHADAP JENIS DAN KUALITAS BARANG YANG DIPERLUKAN.
CARA KERJA CR PENJUMLAHAN PENJUALAN/PENERIMAAN CASH. PENGURANGAN PENJUALAN CREDIT/HUTANG. PEMBAGIAN. PENGHITUNGAN PROSES. PEMBATALAN/PENGHAPUSAN. PENCATATAN PERSEDIAAN KAS. PENCATATAN PENGELUARAN KAS. PENCATATAN NOMOR BON/TRANSAKSI KERTAS BON. PENCATATAN PENJUALAN DENGAN DISKON.
MACAM-MACAM CR 1.MENURUT SISTEM OPERASINYA: CR YANG BERDIRI SENDIRI(STAND ALONE), CR YANG DIRANGKAIKAN DENGAN CR LAINNYA(REGISTER TO REGISTER), CR YANG MERUPAKAN SATU KELOMPOK KERJA YANG DIKENDALIKAN OLEH INDUK(LOCAL AREA NETWORK). 2.MENURUT JUMLAH KASIR: CR UNTUK 1 KASIR, CR UNTUK 4 KASIR, CR UNTUK 8 KASIR. 3.MENURUT JUMLAH DEPARTEMENNYA: CR KECIL(MEMILIKI KURANG DARI 10) CR SEDANG(MEMILIKI DEPARTEMEN 10-20) CR BESAR(MEMILIKI LEBIH DARI 20)
PERSIAPAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGOPERASIKAN MESIN CASH REGISTER
PERSIAPAN SEBELUM MENGOPERASIKAN CR SERVER HARUS DIBUKA OLEH SUPERVISOR SEBELUM DAPAT MEMBUKA CR. MENGAMBIL MODAL DAN KUNCI CR DARI KOORDINATOR/KEPALA KASIR. MELAKUKAN PROSEDUR MEMBUKA CR. MEMASUKKAN ANGKA KODE SANDI DIKETIK KE CR.
PERSIAPAN YANG HARUS DILAKUKAN SAAT PERGANTIAN SHIFT/PENUTUPAN TOKO/SESUDAH PENGOPERASIAN CR: MENGUMPULKAN UANG, FAKTUR KARTU KREDIT/DEBIT, BON DAN STROCK YANG TERKUMPUL SELAMA MELAKUKAN TRANSAKSI DI CR DAN MEMASUKKANNYA KE DALAM AMPLOP. TULIS NAMA TOKO, TANGGAL TRANSAKSI, NAMA KASIR DI AMPLOP. MELAKUKAN PROSEDUR MENUTUP CR(SERVER TOKO TIDAK DAPAT DITUTUP SEBELUM REGISTER DITUTUP). SERAHKAN AMPLOP YANG BERISI HASIL PENCATATAN TRANSAKSI KE KOORDINATOR/KEPALA KASIR DAN ISI BUKU/FORMULIR “SERAH TERIMA HASIL PENJUALAN” JIKA CR YANG DITUTUP MASIH DALAM KEADAAN OFF LINE, LAPORAN FINANCIAL AKHIR AKAN DICETAK DARI REGISTER TERSEBUT. KASIR HARUS MENYERAHKAN LAPORAN TERSEBUT KE SUPERVISOR. DI BEBERAPA TOKO TERTENTU HANYA SUPERVISOR YANG BOLEH MENCETAK LAPORAN TERSEBUT.
KASIR KASIR: SEBAGAI PELAKSANA PENCATATAN TRANSAKSI. PIMPINAN MANAJER/PROGRAMMER: MELAKSANAKAN PEMBUATAN PROGRAM OPERASI. MANAJER/WAKIL MANAJER: MELAKSANAKAN PEMBACAAN DAN ANALISA LAPORAN
KRITERIA YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG KASIR. PENGETAHUAN: A.PENGETAHUAN TENTANG SEMUA PERATURAN/KEBIJAKAN DAN SISTEM YANG BERLAKU DI TOKONYA SEPERTI: -PROSEDUR PENGAMBILAN MODAL DAN PENYETORAN HASIL PENJUALAN. -PROSEDUR PENGELUARAN UANG DENGAN BON. -PROSEDUR PENGAMBILAN UANG KARENA PEMBATALAN PEMBELIAN. -KEBIJAKAN POTONGAN HARGA. -KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT.
B. PENGETAHUAN TENTANG SISTEM OPERASIONAL MESIN KASIR: - SISTEM DEPARTEMENISASI BARANG-BARANG DAGANGAN. - SISTEM POS(POINT OF SALES)DIMANA SELURUH BARANG DAGANGAN SUDAH DIMASUKKAN KE DALAM SISTEM KOMPUTER DAN MASING-MASING BARANG MEMILIKI NOMOR TERSENDIRI YANG BIASA DISEBUT SKU (STOCK KEEPING UNIT) ATAU PLU (PRICE LOOK UP)
C. PENGETAHUAN TENTANG BARANG-BARANG YANG DIJUAL. DENGAN MENGETAHUI BARANG-BARANG YANG DIJUAL DITOKONYA, BAIK MENGENAL JENIS BARANG, LETAK BARANG DAN KALAU MUNGKIN MENGHAPAL HARGA BARANG TENTU AKAN SANGAT MENUNJANG PROFESIONALISME SEORANG KASIR.
D. PENGETAHUAN TENTANG PELANGGAN BAIK PRIBADI MAUPUN KEBIASAAN DAN TINGKAH LAKU MEREKA. PENGETAHUAN SEORANG KASIR TENTANG PRIBADI PELANGGAN MAUPUN KEBIASAAN DAN TINGKAH LAKU MEREKA AKAN SANGAT MEMBANTU PERUSAHAAN DALAM MEMBERIKAN CITRA YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN TERUTAMA DALAM USAHA MEMBERIKAN PELAYANAN YANG TERBAIK.
2. SIKAP MENTAL. MEMILIKI SIKAP POSITIF TERHADAP DIRI SENDIRI. YAKIN BAHWA DIRINYA MAMPU MENGOPERASIKAN MESIN KASIR DENGAN BAIK DAN YAKIN BAHWA DIRINYA MAMPU MELAYANI PARA KONSUMEN DENGAN BAIK. MEMILIKI SIKAP POSITIF TERHADAP PERUSAHAAN. YAKIN BAHWA DIRINYA BEKERJA BERADA DALAM PERUSAHAAN YANG BAIK DAN YAKIN BAHWA PERUSAHAAN AKAN BERUSAHA MEMBERIKAN YANG TERBAIK KEPADA PARA KONSUMEN DAN KARYAWANNYA SESUAI DENGAN KEMAMPUAN PERUSAHAAN.
C. MEMILIKI SIKAP POSITIF TERHADAP BARANG-BARANG YANG DIJUAL C. MEMILIKI SIKAP POSITIF TERHADAP BARANG-BARANG YANG DIJUAL. YAKIN BAHWA BARANG-BARANG YANG DIJUAL OLEH PERUSAHAANNYA ADALAH BARANG YANG BAIK. D. MEMILIKI SIKAP POSITIF TERHADAP PARA KONSUMEN/PELANGGAN. YAKIN BAHWA PARA KONSUMEN PADA DASARNYA ADALAH PEMBELI YANG BAIK(SAMPAI TERBUKTI MELAKUKAN PERBUATAN YANG MERUGIKAN PERUSAHAAN)
3. KETERAMPILAN KETERAMPILAN MENGOPERASIKAN MESIN KASIR. KETERAMPILAN PELAYANAN.
KETERAMPILAN DASAR KASIR KETERAMPILAN OPERASIONAL MESIN KASIR: A. KETEPATAN PENGETELAN JUMLAH RUPIAH YANG DIBELANJAKAN KONSUMEN. B. KETEPATAN JUMLAH PENGEMBALIAN UANG KEPADA PEMBELI.
2. KETERAMPILAN PELAYANAN: A. SIKAP FISIK DALAM MELAYANI: PANDANGAN MATA DAN SENYUM. B. 5 UCAPAN DASAR KASIR: 1. GREETING 2. JUMLAH RUPIAH YANG HARUS DIBAYAR PEMBELI. 3. JUMLAH UANG YANG DITERIMA DARI PEMBELI. 4. JUMLAH KEMBALIAN KEPADA PEMBELI. 5. UCAPAN TERIMA KASIH.
C. 4 LANGKAH PENANGANAN BARANG-BARANG YANG DIBELI: 1. MEMILIH BARANG YANG HARUS DITEL TERLEBIH DAHULU. 2. MEMISAHKAN BARANG-BARANG YANG SUDAH DITEL DI TEMPAT YANG TEPAT. 3. MEMILIH KEMASAN YANG TEPAT SESUAI DENGAN BARANG-BARANG YANG DIBELI. 4. MEMASUKKAN BARANG-BARANG TERSEBUT KE DALAM KEMASAN YANG TELAH DIPILIH SESUAI DENGAN KAIDAH PENGEMASAN BARANG YANG BAIK.
KUNCI-KUNCI CR KUNCI MESIN OP/OPERATOR DAPAT DIPAKAI DARI OFF S/D REG. MA/MASTER DAPAT DIPAKAI DARI PGM S/D X2/Z2
S 2. POSISI KUNCI MESIN OFF: DIPAKAI UNTUK MEMATIKAN MESIN. OP X/Z: DIPAKAI UNTUK MENGETAHUI TOTAL SEMENTARA KASIR YANG BERSANGKUTAN. REG(REGISTRATION): DIPAKAI UNTUK PENCATATAN PENJUALAN. MGR(MANAGER): DIPAKAI SEBAGAI INPUT MANAGER DAN MENGHAPUS. PGM: UNTUK PENCATATAN PENJUALAN. : UNTUK MEMBATALKAN TRANSAKSI SECARA KESELURUHAN. X1/Z1: UNTUK MENGETAHUI BERBAGAI MACAM INFORMASI PENJUALAN HARIAN. X2/Z2: UNTUK MENGETAHUI INFORMASI PENJUALAN PER PRIODE MISALNYA PER MINGGU/PERBULAN. S
3. TOMBOL PEPER FEED: DIPAKAI UNTUK MEMASANG/MENJALANKAN KERTAS SEBAGAI RECEIPT ATAU JOURNAL.
4. PEMAKAIAN BIASA(POSISI KUNCI REG) PENJUALAN/PENERIMAAN CASH MISALNYA: Rp. 5.000 dari DEP 1 Rp. 15.000 dari DEP 2 Rp. 2.500 dari DEP 3 CARANYA: TEKAN ANGKA 5.000 TEKAN DEP 1 TEKAN ANGKA 15.000 TEKAN DEP 2 TEKAN ANGKA 2.500 TEKAN DEP 3 LALU TEKAN SUB TOTAL (ST) JIKA DIBAYAR DENGAN UANG PAS, LANGSUNG SAJA TEKAN TL (TOTAL). JIKA DIBAYAR DENGAN UANG LEBIH(MISALNYA 30.000) SETELAH MENEKAN ST, TEKAN ANGKA 30.000 LALU TEKAN TL (KEMBALI 7.500)
B. PENJUALAN CREDIT/HUTANG MISALNYA: Rp. 25.000 dari DEP 1 CARANYA:TEKAN ANGKA 25.000 TEKAN DEP 1 LALU TEKAN (SUB TOTAL) KEMUDIAN TEKAN CR (CREDIT)
C. PENJUALAN DENGAN CHEQUE MISALNYA: 100.000 DARI DEP 2 DIBAYAR DENGAN CHEQUE (100.000) CARANYA: TEKAN ANGKA 100.000 TEKAN DEP 2 LALU TEKAN ST KEMUDIAN TEKAN CH(CHEQUE)
D. PENJUALAN PAKAI DISKON/TAX DALAM PROSES MISALNYA: Rp:10.000 DARI DEP 3 DISKON 10% ATAU TAX 10% CARANYA: TEKAN ANGKA 10.000 TEKAN DEP 3 LALU TEKAN ST TEKAN 10 TEKAN %1 (DISKON) TEKAN %2 (TAX) LALU TEKAN ST KEMUDIAN TEKAN TL (TOTAL)
E. PENJUALAN PAKAI DISKON DALAM RUPIAH MISALNYA: Rp 7.500 DARI DEP 4 DISKON Rp 500 CARANYA: TEKAN ANGKA 7.500 TEKAN DEP 4 TEKAN ST TEKAN 500 TEKAN (-) LALU TEKAN ST KEMUDIAN TEKAN TL (DIBAYAR DENGAN UANG PAS)
F. PEMBATALAN/PENGHAPUSAN 1) JIKA TOMBOL ANGKA SUDAH DITEKAN MISALNYA:Rp 5.000–DEP 1 SALAH CARANYA :- LANGSUNG SAJA TEKAN CL (CLEAR) - KEMUDIAN MULAI LAGI YANG BARU 2) JIKA TOMBOL ANGKA & DEPARTEMEN SUDAH DITEKAN : MISALNYA: Rp 1.000-DEP 1 Rp 2.000-DEP 2 SALAH ST SUDAH DITEKAN CARANYA: - TEKAN ANGKA 2.000 TEKAN VOID - TEKAN DEP2 - KEMUDIAN BUAT LAGI YANG BARU - LALU DISELESAIKAN
3) JIKA TOMBOL ANGKA, DEPARTEMENT DAN ST SUDAH DISELESAIKAN MISALNYA : Rp 5.000-DEP 1 Rp 5.000-DEP2 SALAH ST SUDAH DITEKAN CARANYA : - TEKAN ANGKA 5.000 TEKAN RF - TEKAN DEP 2 - KEMUDIAN DISELESAIKAN TEKAN TL - LALU BUAT LAGI YANG BARU 4) JIKA TOMBOL TL SUDAH DITEKAN MISALNYA: Rp 5.000-DEP 1 Rp 5.000-DEP 2 SALAH CARANYA : - TEKAN ANGKA 5.000, TEKAN RF (REFUND) - KEMUDIAN DISELESAIKAN TEKAN TL
7) JIKA TRANSAKSI PERHITUNGANNYA PAKAI DISKON/TAX ATAU PEMBAYARAN DENGAN CREDIT ATAU CHEQUE UNTUK MEMBATALKANNYA HARUS DENGAN KUNCI MA - POSISI KUNCI MESIN DI (VOID) - SETELAH ITU TRANSAKSI YANG INGIN DIBATALKAN DIULANGI SEPERTI SEMULA - DAN DIULANGI MEMASUKKAN DATA YANG BENAR KUNCI MESIN HARUS DIPUTAR KEMBALI KE REG
5. TAMBAHAN LAINNYA 1) MENCATAT MODAL (PERSEDIAAN UANG KAS) MISALNYA : MODAL Rp 50.000 CARANYA : - KUNCI MESIN DI REG - TEKAN ANGKA 50.000 - TEKAN RA ( RECEIVED ACCOUNT) - LALU TEKAN TL 2) MENCATAT PENGELUARAN UANG KAS MISALNYA : BELI BENSIN Rp 10.000 - TEKAN ANGKA 10.000 - TEKAN PO (PAID OUT) - LALU TEKAN
3) MEMBUKA TRANSAKSI TANPA TRANSAKSI - KUNCI MESIN DI REG, LALU TEKAN NS (NO SALES) 4) MENCATAT NOMOR BON & MENCATAT TRANSAKSI PADA KERTAS BON MISALNYA : BON NO.: 0010 500-DEP 1 CARANYA : - KUNCI MESIN DI REG - TEKAN 10 (NOMOR BON), TEKAN # (NON ADD) - TEKAN ANGKA 5.000-DEP 1, LALU TEKAN ST DAN TL
5. PEMAKAIAN VALIDATOR PRINTED (PV) SETELAH TRANSAKSI INI SELESAI DIHITUNG, KEMUDIAN KERTAS BON TERSEBUT KITA PASANG / DIMASUKKAN KEDALAM LUBANG MESIN KEMUDIAN TEKAN VP (VALIDATION PRINTED). DALAM HAL INI YANG DICETAK DALAM KERTAS BONHANYA ANGKA TOTAL AKHIRNYA SAJA (5.000) BESERTA KODE-KODE TERTENTU. YANG DICATAT PADA BON/NOTA TERSEBUT : TANGGAL DAN TOTALNYA SAJA ATAU NOMOR URUT DAN TOTALNYA SAJA.
THANK YOU