Keanekaragaman hayati (biodiversity) Agus Suyanto
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati Makhluk Hidup Prokariot Eukariot Cyanobakteri Bakteri Protista Fungi Plantae Animalia Keanekaragaman Hayati
Contoh Keanekaragaman
Pengertian Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman hayati merupakan variasi atau perbedaan bentuk-bentuk makhluk hidup, meliputi perbedaan pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, materi genetik yang di kandungnya, serta bentuk-bentuk ekosistem tempat hidup suatu makhluk hidup.
Istilah “keanekaragaman hayati” (biological diversity atau “biodiversitas”) dipublikasikan tahun 1980-an (Lovejoy, 1980 dan Norse & McManus, 1980). Definisi biodiversitas yang secara luas digunakan saat mengacu pada Norse et al. (1986), dengan mempertimbangkan tiga level organisasi biologis, yakni genetik, spesies, dan komunitas atau ekosistem
Tingkatan Keanekaragaman Hayati KEANEKARAGAMAN GENETIK (PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA) KEANEKARAGAMAN SPESIES (ANTAR SPESIES YANG BERBEDA) KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM (ANTAR EKOSISTEM)
Keanekaragaman Hayati Indonesia Masuk kategori MEGA BIODIVERSITY) Fakta : Keanekaragaman hayati adalah anugerah Tuhan yang sangat besar. Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati nomor 2 di dunia, setelah negara Brazil. Keanekaragaman hayati indonesia menurut Sastra Pradja meliputi : Mamalia (300 jenis), Burung (7500 jenis), Reptil (2000 jenis), Tumbuhan berbiji (25 ribu jenis), Paku-pakuan (1250 jenis), Lumut (7500 jenis), Algae (7800 jenis), Jamur (72 ribu jenis), serta Monera (300 jenis).
BIODIVERSITAS INDONESIA Keunikan biodiversitas Indonesia : Keanekaragaman hayati sangat tinggi Memiliki Tumbuhan tipe Indo-malaya yang arealnya paling luas Mempunyai hewan tipe orientalia (Asia), Australo-papua serta peralihannya Banyak hewan dan tumbuhan langka Kaya hewan dan tumbuhan endemik
1. Golongan hewan Komodo Burung Maleo Burung cendrawasih Badak jawa Orang utan
2. Golongan Tumbuhan Durian Salak Berbagai macam anggrek Bunga bangkai
Manfaat Keanekaragaman Hayati 1. Sebagai Sumber Pangan di Indonesia Masih tergantung pada beras Keb. karbohidrat masyarakat Indonesia Sumber lain jagung, ubi jalar, singkong, talas dan sagu sudah mulai di tinggalkan sebagai sumber pokok karbohidrat
Manfaat Keanekaragaman Hayati Kekayaan hayati Indonesia 400 jenis tanaman penghasil buah, 370 jenis tanaman penghasil sayuran, 70 jenis tanaman berumbi, 60 jenis tanaman penyegar dan 55 jenis tanaman rempah rempah.
Manfaat Keanekaragaman Hayati Sumber pangan potensial Oncom , tempe, kecap, tape, laru (minuman khas daerah Timor), gatot digemari sebagai makanan suplemen Budi daya udang, bandeng dan lele dumbo Jasa mikro organisme seperti kapang, yeast & bakteri sangat diperlukan untuk pembuatan makanan ini. Beberapa jenis tanaman seperti suji, secang, kunir, gula aren, merang padi, pandan banyak digunakan sebagai zat pewarna makanan.
Manfaat Keanekaragaman Hayati 2. Sebagai Sumber Sandang dan Papan Kapas, rami, yute, kenaf, abaca, dan acave serta ulat sutera potensial sebagai bahan sandang. Penyebaran di Jawa, Kalimantan & Sulawesi kulit kayu, bulu- bulu burung serta tulang-tulang binatang asesoris pakaian +/- 20 jenis tanaman untuk perawatan batik tulis, termasuk buah lerak yang berfungsi sebagai sabun
Manfaat Keanekaragaman Hayati kayu jati, kayu nangka dan pokok kelapa (glugu), meranti, keruing, ramin dan kayu kalimantan, pohon timun (Timunius sp), matani (Pterocarpus indicus), sublele (Eugenia sp) dipergunakan sebagai bahan bangunan. Masy. Timor & p. Alor lontar (Borassus sundaicus) dan gewang (Corypha gebanga) sebagai atap
Manfaat Keanekaragaman Hayati 3. Sebagai Sumber Obat dan Kosmetik di Indonesia memiliki 940 jenis tanaman obat tetapi hanya 120 jenis yang masuk dalam Materia medika Indonesia Di Lombok dikenal 19 jenis tumbuhan sebagai obat bisa digunakan untuk kontrasepsi a.l. : pule, sentul, laos, turi, temulawak. Alang-alang, pepaya, sukun, lagundi, nanas, jahe, jarak, merica, kopi, pisang, lantar, cemara, bangkel, dan duwet
Manfaat Keanekaragaman Hayati Dikenal minimal ada 77 jenis tanaman obat di Jawa Dikenal 7 jenis tanaman untuk ramuan minyak urat yaitu akar salban, akar sawak, akar kesumang, batang malang, kayu sengketan, kayu sekeal, & kayu tulang di Sumbawa
Manfaat Keanekaragaman Hayati mengenal 71 jenis tanaman obat. Misalnya : untuk obat malaria, masyarakat daerah ini menggunakan 10 jenis tumbuhan. Dua di antaranya yaitu Brucea javanica dan Peronemacanescens yang merupakan tanaman langka di Rejang Lebong Bengkulu
Manfaat Keanekaragaman Hayati mengenal 47 jenis tanaman untuk menjaga kesehatan ternak terutama kambing dan domba. Di antara adalah bayam, jambe, temu lawak, dadap, kelor, lempuyang, katuk, dan lain-lain di Jawa Barat
Manfaat Keanekaragaman Hayati Mengenal 45 jenis ramuan obat untuk kesehatan ternak sebagai contoh kulit kayu nangka yang dicampur dengan air laut dapat dipakai untuk obat diare pada kambing di Alor & Pantar
Manfaat Keanekaragaman Hayati dikenal 57 macam jamu tradisional untuk ternak yang menggunakan 44 jenis tumbuhan. Jenis tumbuhan yang banyak digunakan adalah marga curcuma (temuan-temuan) di Jawa Timur & Madura
Manfaat Keanekaragaman Hayati ada 99 jenis tumbuhan dari 41 suku yang dipergunakan sebagai tanaman obat. Suku Asteraceae, Verbenaceae, Malvaceae, Euphorbiaceae, dan Anacardiaceae merupakan suku yang paling banyak digunakan di Bone, Sulawesi Utara
Manfaat Keanekaragaman Hayati bunga bungaan sepeti melati, mawar, cendana, kenanga, kemuning, dan lain-lain dipergunakan oleh masyarakat terutama Jawa untuk wewangian.
Manfaat Keanekaragaman Hayati dipergunakan oleh masyarakat Yogyakarta, diramu sebagai lulur untuk menghaluskan kulit Kemuning yang mengandung zat samak dan 9 jenis tumbuhan lainnya
Manfaat Keanekaragaman Hayati pacar untuk pemerah kuku, sedangkan ramuan daun mangkokan, pandan, melati dan minyak kelapa untuk pelemas rambut. ratus , diramu dari 19 jenis tanaman sebagai pewangi pakaian, pemangi ruangan & sebagai pelindung pakaian dari serangan mikro organisme di Indonesia juga mengenal 62 jenis tanaman sebagai bahan pewarna alami, seperti jambu hutan putih sebagai pewama jala dan kayu malam sebagai cat batik.
BIODIVERSITAS HARUS DILESTARIKAN Tipe Cagar Alam Jumlah Lokasi Cagar alam 164 Suaka Marga satwa 44 Taman Wisata Alam 54 Taman Wisata Alam Laut 13 Taman Hutan Raya 4 Taman Buru Cagar Alam Laut 10 Taman Nasional 24 Total 326
Pulau Lombok, NTB
50 Taman Nasional (Dephut)
Permasalahan Keanekaragaman hayati ?? Diskusi….! Permasalahan Keanekaragaman hayati ??
Mempelajari keanekaragaman hayati Tanpa klasifikasi Dengan klasifikasi TUJUAN KLASIFIKASI : Menyederhanakan objek kajian mahluk hidup sehingga lebih mudah mempelajarinya
BINOMIAL NOMENKLATUR (Sistem Nama Ganda) Tumbuhan: ICBN (International Code of Botanical Nomenclatur) Binatang : ICZN (International Code of Zoological Nomenclatur
TINGKATAN KLASIFIKASI : Kingdom (Kerajaan) Filum (Divisi) Classis (kelas) Ordo (bangsa) Familia (suku) Genus (marga) Species (jenis) Varietas (ras) Kategori species : Mahluk hidup dikatakan satu jenis (species) apabila dapat kawin dan menghasilkan keturunan
TATA NAMA BINOMIUM NOMENKLATUR Dikemukakan oleh : Carolus Linnaeus Menggunakan bahasa latin Satu nama untuk satu jenis Nama species (jenis) terdiri dari 2 kata : - kata pertama menunjukkan genus, huruf pertama ditulis dengan huruf besar - kata kedua merupakan petunjuk species ditulis dengan huruf kecil Nama species (jenis) ditulis dg garis bawah terpisah atau dicetak miring Contoh : Oryza sativa ( Oryza sativa ) Zea mays ( Zea mays ) Cyprinus carpio ( Cyprinus carpio )
KUNCI DETERMINASI Adalah daftar ciri-ciri organisme yang dipergunakan dalam mengklasifikasikan organisme. Disebut juga kunci dikotom karena selalu berpasangan
CONTOH BAGAN KUNCI DIKOTOM
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP Sistem Dua Kingdom
Sistem Lima Kingdom
Sistem Delapan Kingdom
The End..