PERBAIKAN TANAH METODE PRINSIP KERJA TIPE TANAH KEDALAMAN MAKS (M) KEUNTUNGAN DAN KETERBATASAN PELEDAKAN GELOMBANG GETARAN YANG MENIMBULKAN LIQUEFACTION, DISPLACEMENT, REMOLDING. PASIR, LANAU 18 CEPAT, MURAH, TAPI BAHAYA VIBRATORY ROLLERS PEMADATAN DENGAN MENGGETARKAN BEBAN TANAH NON KOHESIF 3 COCOG UNTUK LAPISAN TIPIS DYNAMIC COMPACTING MENJATUHKAN BEBAN SECARA BERULANG ULANG CEPAT, TAPI BAHAYA VIBROFLOTATION GETARAN ARAH HORIZONTAL DAN DIPADATKAN DENGAN MATERIAL PENGISI 27 COCOG UNTUK PARTLY SATURATED GRANULAR SOIL PRELOADING PEMBERIAN BEBAN PENDAHULUAN UNTUK MEMAMPATKAN TANAH NORMALLY CONSOLIDATED CLAY, LEMPUNG LUNAK, LANAU, TIMBUNAN TANAH ORGANIK _ MUDAH TETAPI PERLU WAKTU LAMA
METODE PRINSIP KERJA TIPE TANAH KEDALAMAN MAKS (M) KEUNTUNGAN DAN KETERBATASAN ELECTRO OSMOSIS DIRECT CURRENT MENYEBABKAN ALIRAN AIR DARI ANODE MENUJU KATODE NORMALLY CONSOLIDATED CLAY ATAU LANAU 18 TIDAK PERLU PEMBEBANAN , KURANG BERMANFAAT UNTUK TANAH POROUS CHEMICAL GROUTING MENYUNTIK BAHAN KIMIA KEDALAM TANAH AGAR TERBENTUK GEL LANAU DAN GRANULAR SOIL _ MAHAL DAN SULIT MENGONTROLNYA CEMENT GROUTING MENYUNTIK DENGAN SEMEN SEHINGGA TERBENTUK LAPISAN TANAH CAMPUR SEMEN ALLUVIAL, PASIR , TANAH BERBATU
JENIS PERALATAN YANG COCOG UNTUK JENIS TANAH APLIKASI KURANG COCOG UNTUK WHEEL ROLLERS STATIC/VIBRO WELL GRADED SAND GRAVEL MIXTURES CRUSH ROCK PERKERASAN ASPAL PERKERASAN JALAN UNIFORM SAND RUBBER TIRED ROLLER COARSE GRAINED SOIL, BERCAMPUR TANAH LEMBUT BADAN JALAN, SUBGRADE, BASE COARSE COARSE UNIFORM COHESIONLESS SOIL, DAN BATU SHEEP FOOT ROLLERS TANAH LEMBUT, DENGAN PROSENTASE TANAH LEMBUT LEBIH DARI 20 % TIMBUNAN BENDUNGAN, BADAN JALAN TANAH BERBUTIR KASAR, BATU GRAVEL, BOULDER
PERBAIKAN TANAH DG PEMADATAN TUJUAN 1 MENINGKATKAN KUAT GESER TANAH 2 MENURUNKAN COMPRESSIBILITY 3 MENURUNKAN PERMEABILITY
DISKRIPSIKAN SPESIFIKASI DISKRIPSIKAN PEDOMAN PENGAWASAN TAHAPAN PROSES KEGIATAN LABORATORIUM BUAT KURVA HASIL TES PEMADATAN DI LABORATORIUM DARI CONTOH TANAH YANG AKAN DIPAKAI UNTUK TIMBUNAN TENTUKAN BATAS MAKSIMAL DAN MINIMAL BERAT VOLUME KERING ( γd ) dan KADAR AIR (ω ) CATATAN DARI PENGALAMAN MEMILIH DAERAH /LAHAN UNTUK BAHAN TIMBUNAN MEMILIH PERALATAN UNTUK PEMADATAN JIKA DIPERLUKAN TES LAPANGAN MISAL ; BERAT VOL TANAH ASLI , PERMEABILITY LAPANGAN DISKRIPSIKAN SPESIFIKASI DISKRIPSIKAN PEDOMAN PENGAWASAN
SPESIFIKASI PEMADATAN ADA DUA TIPE SPESIFIKASI 1. SPESIFIKASI YANG BERORIENTASI KEPADA HASIL AKHIR TENTUKAN BATAS MINIMAL BERAT VOLUME KERING LAPANGAN TENTUKAN BATAS BAWAH DAN BATAS ATAS KADAR AIR LAPANGAN CONTOH SPESIFIKASI ; KEPADATAN LAPANGAN MINIMAL 90 % TERHADAP γd max STANDART PROCTOR TEST KADAR AIR LAPANGAN -2% < w < +2% DARI OMC STANDART PROCTOR TEST DALAM HAL INI, KONTRAKTOR BERTANGGUNG JAWAB DALAM MENENTUKAN METODE PELAKSANAAN , TERMASUK PERALATAN YANG DIPAKAI
2 . SPESIFIKASI YANG BERORIENTASI KEPADA METODE PELAKSANAAN TENTUKAN SPESIFIKASI PERALATAN PEMADATAN YANG DIPAKAI, JENIS, BERAT, KAPASITAS TENTUKAN JUMLAH LINTASAN PEMADATAN TENTUKAN TEBAL LAPISAN TENTUKAN SPESIKASI MATERIAL TIMBUNAN CONTOH SPESIFIKASI ; PEMADATAN DENGAN HEAVY SELF PROPELLED VIBRATING ROLLER , BERAT 15 TON, KECEPATAN MAX 10 Km/JAM, FREKUENSI GETARAN 30 Hz, TEBAL LAPISAN 0,5 M, JUMLAH LINTASAN 5 KALI PER LAPISAN DALAM HAL INI, OWNER BERTANGGUNG JAWAB ATAS HASIL PEMADATAN YANG DILAKU KAN KONTRAKTOR DENGAN METODE YANG TELAH DITENTUKAN. OLEH KARENA ITU, BIASANYA DILAKUKAN TRIAL EMBANKMENT SEBELUM MENENTUKAN SPESIFIKASI PELAKSANAAN PEMADATAN
MENENTUKAN TEBAL LAPISAN DAN JUMLAH LINTASAN PENGARUH JUMLAH LINTASAN TERHADAP KENAIKAN γd γd JUMLAH LINTASAN MELEBIHI BATAS INI, HASILNYA KURANG OPTIMUM X JUMLAH LINTASAN
KEPADATAN BERVARIASI TERHADAP KEDALAMAN TARGET γd γd TEBAL LAPISAN KEDALAMAN KEDALAMAN
TEORI PEMADATAN
PEMADATAN TANAH Perbaikan Tanah dengan cara menumbuk / memberi energi kinetik Compactive effort + AIR =
KURVA PEMADATAN γd, max Berat Volume Kering (γd) Kadar Air Berat Volume Kering (γd) Susunan Butiran Tanah Lebih Padat Lebih Kuat dan kaku Permeability Lebih Rendah γd, max Kadar Air optimum
KURVA PEMADATAN Pengaruh Penambahan Air Terhadap Komposisi Tanah Udara Kadar Air Berat Volume Kering (γd) Udara terperangkap Void Ratio Terkecil dan Berat Volume Kering Tertinggi pada Kadar Air Optimum
Zero Air Void Line Derajad kejenuhan 100 % S<100% Kadar Air Berat Vol Kering (γd) Derajad kejenuhan 100 % Zero air void line (S=100%) S<100% S>100% (impossible) Semua grafik pemadatan terletak disebelah kiri ZAVL
Pengaruh Energi Pemadatan Kadar Air Berat Vol (γd) Energi Ditambah, pengaruhnya ; E2 (>E1) OMC Turun γd maks naik E1 OMC TURUN
Pemadatan dan Susunan Clay Kadar Air Brt Vol Kering Semakin tinggi Energi dan kadar air, semakin dispersive Lebih dispersive Lebih dispersive
Garis OMC Berat Vol Kering Kurva Pemadatan denga Energi berbeda Kadar Air Berat Vol Kering Garis yang menghubungkan OMC Kurva Pemadatan denga Energi berbeda
Pemadatan Lapangan Smooth-wheel roller Vibratory plate Tipe Alat Pemadatan Tanah (searah jarum jam ; Smooth-wheel roller Vibratory plate Pneumatic rubber tired roller Sheepsfoot roller
Pemadatan Lapangan Smooth Wheeled Roller Tebal Lapisan antara 20 s/d 30 cm
Pemadatan Lapangan Vibrating Plates Untuk Luasan yang kecil Untuk tanah granular
Pemadatan Lapangan Sheepsfoot Roller Cocog Untuk Lempung
Pemadatan Lapangan Impact Roller Ketebalan antara 2 s/d 3 m
Pengawasan Thd Pemadatan Pengawasan terhadap pelaksanaan pemadatan timbunan dilakukan secara teratur dan terrencana, bandingkan terhadap Spesifikasi Contoh ; setiap 1000 m3 satu sampel Kepadatan kering minimum Rentang kadar air Pengukuran kepadatan kering di lapangan dapat dilaksanakan dengan ; sand cone nuclear density meter
Tes Kepadatan di Laborat Untuk mendapatkan OMC dan Kepadatan Kering max hammer Modified Proctor: Standard Proctor: 5 lapis 25 tumbukan per lapis 3 lapis 25 tumbukan per lapis 1000 ml compaction mould 4.9 kg hammer 450 mm drop 2.7 kg hammer 300 mm drop
Pengawasan kualitas pemadatan Spesifikasi Pemadatan Bandingkan γd,lap = ? Wlap = ? Daerah timbunan yang dipadatkan
Dynamic Compaction - pounding the ground by a heavy weight Suitable for granular soils, land fills and karst terrain with sink holes. solution cavities in limestone Pounder (Tamper) Crater created by the impact (to be backfilled)
Dynamic Compaction Pounder (Tamper) Mass = 5-30 tonne Drop = 10-30 m
Dynamic Compaction
Vibroflotation Suitable for granular soils Practiced in several forms: vibro–compaction stone columns vibro-replacement Vibroflot (vibrating unit) Length = 2 – 3 m Diameter = 0.3 – 0.5 m Mass = 2 tonnes (lowered into the ground and vibrated)
Vibroflotation
Vibroflotation
Vibroflotation
Vibroflotation
Vibroflotation
Vibroflotation
Stone Columns vibrator makes a hole in the weak ground hole backfilled ..and compacted Densely compacted stone column
Blasting For densifying granular soils Aftermath of blasting Fireworks?
Earthmoving Equipment David and Goliath? This is an Australian excavator, with height of a 3-storey building Large Excavator (see minivan on left for scale)
Earthmoving Equipment Grader for spreading soil
Earthmoving Equipment Bulldozer for spreading soil evenly
Earthmoving Equipment Loader
Earthmoving Equipment Backhoe
Earthmoving Equipment Crawler mounted Hydraulic Excavator
Earthmoving Equipment Rock Breaker