Pengantar Sistem Manajemen Terintegrasi (GS-R-3)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Pembinaan SMA
Advertisements

Perkeretaapian Khusus Fase III Pendekatan yang diusulkan terhadap perubahan peraturan Jakarta 20 Mei 2011.
PANDUAN PROGRAM KEAMANAN SUMBER RADIOAKTIF (INDUSTRI)
PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
PENYELARASAN SOP SOP 07 : PENELAAHAN MUTU.
WORKSHOP WELCOME to STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 PEKALONGAN
SOP 05 : PENGENDALIAN MUTU PENUGASAN
Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja BAPETEN, juli 2013
MANAJEMEN KUALITAS ISO:9000 Disusun Oleh : Freddy ( )
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
PEDOMAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
R. Arum, SP, SSi, MT SHKI Unila 2013
PENYELARASAN PROGRAM / KEGIATAN BAPETEN
AUDIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERDASARKAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL BALANCED SCORECARD DAN STANDAR COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Pertamina.
Directorate For Licensing of Nuclear Installation and Materials Nuclear Energy Regulatory Agency 20 Agustus BUDAYA KESELAMATAN DALAM PEMANFAATAN.
Disusun Oleh : Wahyu Prasetiyo B JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON – BANTEN 2010.
Pertemuan 7 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
PDL.PR.TY.PPR.00.U04.BP KETENTUAN KESELAMATAN KERJA RADIASI Pusat Pendidikan dan Pelatihan BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL.
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
Oleh: Asep Hidayatullah (071187).  Total manajemen mutu adalah seperangkat prinsip yang mendorong budaya organisasi dan partisipasi dari semua anggota.
DOKUMENTASI PENGELOLAAN LABORATORIUM
AUDIT KEPASTIAN MUTU.
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
Aspek Inspeksi Tahap Operasi Dedik Eko Sumargo | Mohammad Ridwan | Diklat Inspektur Muda Bidang IBN | Balai Diklat BAPETEN | 30 – 31 Mei 2013, –
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
PERENCANAAN STRATEGIS DAN OPERASIONAL PROYEK
Pengendalian Mutu Agroindustri
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2014
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
STANDAR MANAJEMEN LABORATORIUM
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
DOKUMEN MUTU ISO 9001:2008.
Daftar Kerugian Potensial
Sistem Manajemen Mutu.
Model ISO 9001:2008.
Matakuliah : V0152 / Hygiene, Keamanan & Keselamatan
Maturity Model of DS5 (Delivery and Support) Ensure System Security
MANAJEMEN STRATEGIS.
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
Oleh : Faik Agiwahyuanto, S.Kep., M.Kes
TQM Operasi Teknik Survey ISO 9001 di Hong Kong
Integrating Safety, Environmental and Quality Risks for Project Management Using a FMEA Method (Mengintegrasikan Keselamatan, dan Kualitas Lingkungan untuk.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sistem Manajemen Mutu (SMM) III
Prosedur Pelayanan Gambaran umum untuk karyawan tentang cara kerja (langkah,tata urutan kerja) yang harus dilakukan , yang dapat dipakai sebagai pegangan.
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
PERAN PENGAWASAN KEMENTERIAN PANRB TERKAIT AMANAT
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
MANAJEMEN MUTU dalam PELATIHAN
INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP)
TESTING DAN QA SOFTWARE PERTEMUAN 18
PENGENALAN ISO 9001:2015.
Devinisi Audit Internal
QA DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT
MANAJEMEN KUALITAS ISO:9000.
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
MENGELOLA BISNIS SECARA EFEKTIF
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
SERTIFIKASI SISTEM KEAMANAN PANGAN DAN SISTEM JAMINAN HALAL.
Transcript presentasi:

Pengantar Sistem Manajemen Terintegrasi (GS-R-3) Anri A. Ridwan Disampaikan pada Diklat Sistem Manajemen BAPETEN 24-28 Juni 2013 1

Tujuan Instruksional Umum Memahami persyaratan GS-R-3. Tujuan Instruksional Khusus Mampu menjelaskan tujuan GS-R-3. Mampu menjelaskan perkembangan GS-R-3. Mampu menguraikan persyaratan GS-R-3.

DAFTAR ISI Definisi. Mengapa Perlu Terintegrasi? Manfaat yang Diharapkan. Evolusi menuju GS-R-3. Sejarah GS-R-3. Lingkup GS-R-3. Tujuan GS-R-3. Struktur GS-R-3.

Definisi Sistem: rangkaian berbagai unsur yang saling terkait atau berinteraksi.

Definisi Manajemen: Kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi.

Definisi Terintegrasi: Memadukan berbagai unsur menjadi satu kesatuan menyeluruh.

Sistem Manajemen Terintegrasi Sistem manajemen yang memadukan setiap unsur di dalam organisasi untuk mencapai sasaran organisasi. Persyaratan keselamatan, kesehatan, keamanan, lingkungan, mutu, dan ekonomi. Personil, peralatan, budaya, proses dan kebijakan terdokumentasi. Sumber daya dan struktur organisasi. Sekumpulan proses organisasi yang menangani keseluruhan sasaran/persyaratan organisasi.

Mengapa Perlu Terintegrasi? Mempertimbangkan berbagai persyaratan secara terpisah dapat berpotensi untuk berdampak negatif terhadap keselamatan Oleh karena itu, berbagai persyaratan terkait keselamatan, kesehatan, keamanan, mutu, lingkungan, dan ekonomi perlu diintegrasikan agar tidak dipertimbangkan secara terpisah dari keselamatan

Mengapa Perlu Terintegrasi? Memungkinkan misi dan sasaran organisasi tercapai. Menguraikan semua proses dan antarmuka organisasi. Mengintegrasikan semua kegiatan, sasaran, dan proses ke dalam satu sistem. Memberikan akuntabilitas dan tanggung jawab yang jelas. Memungkinkan proses, orang, dan sumber daya diselaraskan. Memungkinkan konsistensi. Mengendalikan diterbitkannya dokumen yang palsu. Memberikan manajemen alat untuk membantu dalam pengawasan. Membantu mengidentifikasi peluang perbaikan.

Manfaat yang diharapkan Peningkatan fokus pada Keselamatan. Integrasi strategi dan kebijakan organisasi. Implementasi perbaikan terus menerus di semua bidang. Menciptakan sistem manajemen yang sinergis, konsisten, lebih sederhana dan lebih ramah terhadap pengguna, serta mengurangi birokrasi. Reaksi yang lebih cepat terhadap perubahan dan tantangan. Kepatuhan lebih mudah, pelanggaran berkurang, kepemilikan dan partisipasi staf lebih besar. Menghilangkan dinding di antara unit organisasi.

Model Sistem Manajemen Shareholders Requirements Persyaratan Regulator Masyarakat Mengintegrasikan Kegiatan Yang Sama Keselamatan-Kesehatan-Lingkungan-Keamanan-Mutu-Ekonomi Pengukuran, penilaian & perbaikan Pengelolaan sumber daya Pelaksanaan Proses Budaya Keselamatan Tanggung jawab manajemen Pemasok Perusahaan pelanggan

Evolusi Menuju Sistem Manajemen Perka no 21/2002 Perka no 11/2011 Perka no 7/1999 GS-R-3 2013 UU no 10 tahun 1997 Perka no 4/2010 (Integrated) Management Systems ISO 9001:2008 Safety & Performance Quality Management GS-R-3 2006 Quality Assurance Quality Control ISO 9001:2000 50-C/SG-Q 1996 50-C-QA 1985-88 Time

Sejarah GS-R-3 50-C-Q 50-SG-Q1 s.d. Q7 50-SG-Q8 s.d. Q14

Lingkup GS-R-3 Berlaku untuk penetapan, implementasi, penilaian, dan perbaikan secara terus menerus sistem manajemen untuk: Instalasi Nuklir. Kegiatan yang menggunakan sumber radiasi pengion. Pengelolaan limbah radioaktif. Pengangkutan zat Radioaktif. Kegiatan proteksi radiasi. Kegiatan lainnya yang berpotensi menyebabkan masyarakat terkena paparan dari sumber alami atau buatan. Pengawasan Instalasi dan kegiatan tersebut. Sistem manajemen berlaku sepanjang umur fasilitas dan seluruh kegiatan.

Tujuan GS-R-3 Persyaratan sistem manajemen ditetapkan untuk memastikan bahwa keselamatan tidak dikompromikan dan tidak ditempatkan di dalam sistem manajemen terpisah

Struktur GS-R-3 Pendahuluan. Persyaratan Sistem Manajemen, termasuk budaya keselamatan, pemeringkatan, dan dokumentasi. Persyaratan untuk pengembangan dan implementasi sistem manajemen serta tanggung jawab manajemen atas pengembangan dan impementasinya. Persyaratan untuk manajemen sumber daya, termasuk sumber daya manusia, prasarana, dan lingkungan kerja. Persyaratan untuk proses organisasi – manajemen, pengembangan dan spesifikasinya. Persyaratan untuk pengukuran, penilaian, dan perbaikan sistem manajemen.