PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Definisi, Karakteristik, dan Landasan Teoritis PTK
Mengapa PTK ? Peranan penelitian dalam upaya perbaikan pendidikan dan pembelajaran Guru bukan objek pembaharuan, tetapi ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran Penelitian pendidikan umumnya dilakukan pakar/peneliti sehingga permasalahan kurang dihayati oleh guru Publikasi hasil penelitian kepada praktisi memakan waktu yang sangat panjang
DEFINISI PTK Suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif, parstisipatif, dan kolaboratif, dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki atau meningkatkan praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional
GURU SEBAGAI PENDIDIK PROFESIONAL GURU YANG PROFESIONAL MEMILIKI KEMAMPUAN : Merencanakan proses belajar mengajar Melaksanakan dan memimpin proses pembelajaran Menilai kemajuan proses pembelajaran Menafsirkan serta memanfaatkan hasil penilaian kemajuan proses pembelajaran Guru profesional selalu melakukan refleksi terhadap praktek pembelajaran yang telah dilakukannya Kompetensi pengembangan profesi adalah melakukan penelitian sederhana dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran
TUJUAN DAN MANFAAT PTK Inovasi pembelajaran Pengembangan kurikulum Peningkatan profesionalisme guru Peningkatan proses belajar peserta didik Perbaikan situasi pada tempat praktik dilakukan
KARAKTERISTIK PTK Dilakukan oleh guru kelas Ada permasalahan praktis dan mendesak di dalam kelas Diawali dengan refleksi diri Fokus perhatian adalah proses pembelajaran guru dan siswa melalui interaksi Ada upaya perbaikan/peningkatan proses pembelajaran secara terus menerus Tidak untuk digeneralisasikan Tidak perlu populasi atau sampel Tidak ada kelompok eksperimen dan kontrol Proses penelitian melalui siklus
LANDASAN TEORITIS Dasar Teori PTK Penelitian Tindakan Kritis Teori Kritis Teori Pascamodern Penelitian Tindakan Praktis
Kesamaan Teori Kritis dan PTK Tertarik pada proses Tertarik pada kebebasan individu dari belenggu tradisi, kebiasaan dan birokrasi Berkomitmen pada lahirnya proses demokrasi partisipatif
Pandangan Pasacamodern Kebenaran itu relatif, kondisional dan situasional Pengetahuan itu dihasilkan oleh pengalaman terdahulu
Penelitian Tindakan Praktis Menekankan pada pendekatan bagaimana proses penelitian tindakan, bukan pada segi filosofis Asumsi Peneliti pelaksana memiliki otonomi dan dapat menetukan sifat penelitian yang akan dilakukan Peneliti pelaksana memiliki komitmen meningkatkan kemampuan profesional, dan menyempurnakan program yang direalisasikan dalam kegiatan sehari-hari Peneliti pelaksana akan memilih bidang fokus yang diteliti, teknik pengumpulan data, teknik analisis dan interpretasi data, dan mengembangkan program berdasarkan temuan sendiri
PERBANDINGAN PTK DENGAN PENELITIAN FORMAL No Dimensi PTK Penelitian Formal 1. Motivasi Tindakan (action) Kebenaran (truth) 2. Sumber masalah Diagnosis Induktif – Deduktif 3. Tujuan Mengembangkan praktis, di sini dan sekarang Memverifikasi dan menemukan teori yang dapat digeneralisasikan 4. Peneliti yang terlibat Aktor dari dalam (guru di sekolah yang bersangkutan) Pihak lain yang berminat 5. Sampel Kasus spesifik Sample representatif 6. Metodologi Tidak terlalu ketat tetapi penekanan pada objektivitas-imparsialitas Terstandar, termasuk di dalamnya objektivitas dan imparsialitas 7. Interpretasi Temuan Untuk memahami pelaksanaan melalui refleksi dan penyusunan teori oleh praktisi Untuk menguraikan, mengabstrakkan dan mengacu pada teori yang dibangun ilmuwan 8. Hasil Pebaikan pembelajaran siswa Pengetahuan, prosedur dan materi yang teruji
Tidak mengganggu komitmen sebagai guru PRINSIP-PRINSIP PTK Tidak mengganggu komitmen sebagai guru Metode pengumpulan data tidak mengganggu proses pembelajaran Penggunaan metodologi yang reliable Guru mengikuti prosedur etika profesionalitas Permasalahan tidak dilihat terbatas dalam konteks kelas tapi perspektif misi sekolah secara keseluruhan
Prinsip PTK Merencanakan dengan SMART Tindakan dilakukan dengan dasar SWOT Kegiatan dilakukan dalam lingkungan pembelajaran yang alamiah (rutinitas) Adanya inisiatif guru yang kreatif untuk peningkatan proses pembelajaran atau pemecahan masalah Tindakan secara konkret Metode cemerlang dan berpusat pada proses Upaya empiris dan sistemik Sukarela
Bidang Kajian PTK Masalah belajar siswa Perubahan sikap dan nilai Strategi pembelajaran Evaluasi pembelajaran Media pembelajaran Kurikulum pendidikan
ALUR LOGIKA PTK Masalah Tujuan Teori Pembahasan Ide/gagasan peneliti Kesimpulan Tidak dilaksanakan (Tinjauan Ulasan) Dicoba dilaksanakan (PTK)
MODEL PTK Pelaksanaan Refleksi Pengamatan Perencanaan SIKLUS-I SIKLUS-II SIKLUS selanjutnya
TAHAPAN TIAP SIKLUS PTK TAHAP 1. PERENCANAAN (PLANNING) Apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan dilakukan TAHAP 2. PELAKSANAAN / TINDAKAN (ACTION) Pelaksanaan sesuai rencana TAHAP 3. PENGAMATAN (OBSERVATION) Dilakukan bersamaan dengan tindakan TAHAP 4. REFLEKSI (REFLECTION) Kegiatan mengemukakan implementasi rencana tindakan