Quality Management D Rizal Riadi 1
Pengertian Quality is “ Compormance to Requirement” (pemenuhan tingkat standar yang ditentukan oleh para konsumen terhadap suatu barang) Philip Crosby Quality is “fitness for use” (ketepatan untuk digunakan). Dr M Juran 2
Quality is “ the total composite product and service characteristics marketing, engineering, manufacturing and maintenance through which the product and service in use will meet the expectation of the customer Dr Armad V Feigenbaum
Seperti terungkap diatas kata kualitas memiliki banyak pengertian, tetapi pada dasarnya mengacu kepada pengertian pokok berikut : Kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan atau keunggulan produk yang memenuhi keinginan konsumen dan dengan demikian memberikan kepuasan atas penggunaan produk tersebut Kualitas terdiri atas segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau kerusakan 4
Dimensi Kualitas Performance : karateristik utama produk atau jasa, berkaitan dengan aspek fungsional dari produk Features : ciri-ciri utama/keistimewaan Durability : daya tahan atau masa pakai produk 5
Dimensi Kualitas Reability : dapat dipercaya, berkaitan dengan tingkat kegagalan dalam penggunaan produk. Servicebility : berkaitan dengan kecepatan, kemudahan , kompetensi dan biaya perbaikan.
Dimensi Kualitas Conformance : seberapa baik produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi desainnya berdasarkan keinginan konsumen. Perceived quality: berkaitan dengan evaluasi tidak langsung dari kualitas , perasaan konsumen dalam mengkonsumsi produk (harga diri, reputasi, moral dll). Aesthetics : nilai estetika produk seperti desain dan kemasan produk. 7
KEPUTUSAN KUALITAS Strategic Decision Operational Decision Berkaitan dengan 2 tipe keputusan manajemen yaitu : Strategic Decision Operational Decision
Manfaat kualitas tinggi Konsumen lebih terpuaskan. Memberikan reputasi, memungkinkan menetapkan harga lebih. Memberikan proteksi dari persaingan, terutama untuk produk kualita tinggi, harga murah. Meminimalisasi resiko keamanan dan kesehatan. Mempunyai implikasi terhadap : moral pekerja, mengurangi sisa dan pemborosan, memperbaiki kendali dan mengurangi macam-macam biaya. 9
Tekanan akan kualitas tinggi Meningkatnya kesadaran konsumen akan kualitas. Peningkatan tekanan biaya pada tenaga kerja, energi dan bahan baku. Persaingan makin intensif. Kemajuan luarbiasa dalam produktivitas melalui kemajuan teknologi. 10
Arti Strategis kualitas Biaya dan pangsa pasar. Peningkatan mutu dapat mengarah kepada peningkatan pangsa pasar dan penghematan biaya yang pada akhirnya mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Reputasi Perusahaan. Reputasi perusahaan mengikuti reputasi mutu dari produk yang dihasilkannya. Reputasi yang diperoleh dari mutu produk tidak dapat digantikan oleh promosi perusahaan 11
Arti Strategis kualitas Pertanggungan Jawab Produk. Semakin tingginya tuntutan akan perlindungan konsumen atas produk atau jasa yang dikonsumsinya dan hal ini dilindungi oleh peraturan dan undang-undang yang ada. Maka nenuntut perusahaan dapat mempertanggung jawabkan produk atau jasa yang dihasilkannya Implikasi Internasional. Dalam era persaingan global saat ini, agar produk perusahaan atau suatu negara dapat bersaing secara efektif, maka harus memenuhi standar mutu dan harga yang diinginkan masyarakat internasional
- Peningkatan produktivitas - Penurunan re-work dan bahan terbuang Hasil dari pasar : - Perbaikan reputasi - Peningkatan volume - Peningkatan harga Penghematan Biaya - Peningkatan produktivitas - Penurunan re-work dan bahan terbuang - Penurunan biaya garansi Perbaikan Mutu Peningkatan Profitabilitas 13
Sistem Kualitas Modern Bercirikan 5 karateristik ( Vincent G) Berorientasi pada konsumen Adanya partisipasi aktif yang dipimpin top manaj dlm proses peningkatan kualitas terus menerus Adanya pemahaman yang spesifik dari setiap orang thd tg jwb yg spesifik untuk kualitas
Sistem Kualitas Modern Bercirikan adanya aktivitas yang berorientasi kepada tindakan pencegahan kerusakan Bercirikan adanya suatu filosofi yang menganggap kualitas merupakan “way of life”
manajemen mutu terpadu yang efektif Perbaikan yang terus menerus (continous improvement) Pemberdayaan karyawan Perbaikan kinerja (bencmarking) Penyediaan kebutuhan yang tepat waktu (just in time) Pengetahuan mengenai peralatan
BIAYA KUALITAS Biaya Pencegahan (prevention cost) Biaya yang terjadi untuk mencegah kerusakan produk/jasa yang diproduksi. Misalnya : biaya perekayasaan mutu, pelatihan mutu, perencanaan mutu, pelaporan mutu, evaluasi para pemasok dsb. Biaya Penilaian (appraisal cost) Biaya yang terjadi untuk menentukan apakah produk/jasa sesuai dengan persyaratan-persyaratan mutu. Tujuan utama fungsi ini untuk mencegah pengiriman barang-barang yang tidak sesuai dengan persyaratan ke para konsumen. Misalnya : biaya inspeksi dan pengujian bahan, inspeksi pengepakan, inspeksi proses
BIAYA KUALITAS Biaya kegagalan internal (internal failure cost) Biaya yang terjadi karena produk dan jasa yang tidak sesuai persyaratan terdeteksi sebelum barang/jasa tersebut dikirimkan ke konsumen. Misalnya : sisa produk, pengerjaan kembali, pengujian kembali dsb. Biaya ini tidak terjadi jika tidak ada kerusakan. Biaya Kegagalan eksternal (external failure cost) Biaya yang terjadi karena produk/jasa gagal menyesuaikan dengan persyaratan yang diketahui setelah produk tersebut dikirimkan kepada konsumen. Misalnya : Penjualan yang hilang karena kinerja yang buruk, reparasi, penggantian produk dsb.
Kurva Biaya Kualitas
Faigenbaum : Kemampujualan (Salability) + kemampu produksian (producibility) + produktivitas = Profitabilitas. kendali mutu terpadu akan menyumbang secara setiap unsur dari rumusan bisnis diatas