STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IX. PENGARUH CUACA/IKLIM TERHADAP TERNAK
Advertisements

Sapi jantan siap dipasarkan 40-45%
Ilmu Produksi Aneka Ternak
TINGKAH LAKU SOSIAL V.M. Ani N..
SALMONELLOSIS (PULLORUM)
Tingkah Laku Anak-Induk
Flushing : Peningkatan makanan pada babi betina / dara yang dikawinkan
PENGARUH LINGKUNGAN PADA TERNAK
KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
Ciri-ciri Daging Oleh : Ristiawati.
Tingkah Laku Anak-Induk
USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PERAH
KEBUTUHAN PERKANDANGAN
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
BAYU WIANTO Kelas E No. Absen 33 NIM
Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong
MANAJEMEN TERNAK BABI.
Sinurat AP, Hidayat C, Haryati T, Wardhani T, Sartika T
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
MANAJEMEN TERNAK PERAH
SIFAT SIFAT DAGING.
MENYUSUN RANSUM BROILER
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
E-learning 14 Oktober 2015.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
STRES DAN KUALITAS DAGING
KEBUTUHAN PERKANDANGAN
PAKAN KENARI Kenari besifat omnivora dengan pakan berupa bijian, serangga, daun muda, buah masak. Bijian yang dimakan berupa biji-jenis kecil, biji rumput,
AIR.
MANAJEMEN PEMULIAAN TERNAK
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
E-learning 13 Oktober 2015.
Tujuan Instruksional Khusus :
Komposisi Tubuh dan Makanannya
LIMBAH INDUSTRI PETERNAKAN SEBAGAI BAHAN PAKAN
SATUAN TERNAK DAN KOEFISIEN TEKNIS.
Tata Laksakna Pengawinan
2, Solusi yang Ditawarkan
Manajemen Pemeliharaan Sapi Dara
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
KARBOHIDRAT.
Dr.Ir.Sauland Sinaga, S.Pt, M.Si
DANA MANDASARI ZELIKA DEWI NIM : KELAS:E
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
TITIK KENDALI KRITIS DAN ANALISIS BAHAYA
Manajemen Pemeliharaan Sapi Perah Bunting
Menyusun program pemuliaan
AYAM BROILER.
Restricted feeding “Pembatasan Makanan”
MATERI 2 Manajemen Perkawinan
POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU Surotul Khikma Chindya Rista sari Devi Navalia
TINGKAT KEJADIAN GANGGUAN REPRODUKSI SAPI BALI DAN MADURA PADA SISTEM PEMELIHARAAN KANDANG KELOMPOK Muchamad Luthfi dan Yeni Widyaningrum.
PEMELIHARAAN TERNAK SAPI
Protein untuk Unggas Urip Santoso.
FASE PRODUKSI.
Saadia Meilani Siti Octavia Sumita
Menyusun program pemuliaan
PERSIAPAN ANALISA INVESTASI PROYEK PETERNAKAN
KONSEP DASAR BUDIDAYA TERNAK KELINCI
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
FASE PRODUKSI.
PERSIAPAN ANALISA INVESTASI PROYEK PETERNAKAN
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
Potensi Produksi dan Kemampuan adaptasi pada Kambing, Domba, dan Onta
PERSIAPAN ANALISA INVESTASI PROYEK PETERNAKAN
DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
Transcript presentasi:

STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK OLEH : DRH. IMBANG DWI RAHAYU, MKES.

PENDAHULUAN STRES LINGKUNGAN MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN TERNAK DAN MANUSIA PERUBAHAN TINGKAH LAKU PENURUNAN PRODUKTIVITAS TERNAK + KUALITAS HASIL TERNAK PENURUNAN PENDAPATAN PETERNAK

STRES MENURUNKAN PRODUKTIVITAS TERNAK STRES : perubahan keseimbangan biologis ternak, akibat pengaruh lingkungan Stres lingkungan merubah salah satu atau kesembilan tk. Laku ternak. Tk. Laku makan + minum dan seksual erat dengan nilai komersial ternak produktivitas + keberhasilan bisnis peternakan.

PENYEBAB STRES PENYEBAB STRES FISIOLOGIS LINGKUNGAN PSIKOLOGIS KETAKUTAN KEGELISAHAN KEBOSANAN KESEPIAN PEMISAHAN LUKA NYERI PENYAKIT KELAPARAN DEHIDRASI BISING BAHAN KIMIA PAKAN IKLIM SPESIES LAIN MANUSIA

STRES LINGKUNGAN Pengurungan dalam kandang Udara sangat panas/dingin Angin kencang Ventilasi jelek Kejutan Makhluk lain Ternak dicampur, berdesakan Kurang luas ruangan Bertukar teman sekandang

CARA MENGUKUR STRES Pengukuran laju pertumbuhan Konversi pakan/efisiensi pakan Efisiensi reproduksi : S/C, angka kebuntingan, calving interval/jarak beranak, litter size, days open Suhu tubuh Denyut jantung Laju pernapasan Mortalitas Morbiditas

3 PARAMETER UTAMA MENGUKUR STRES BIOKIMIA : ↑ KORTIKOSTEROID ↓ TIROKSIN ↑ SEL SOMATIK DALAM AIR SUSU ASAM LAKTAT DI OTOT FISIOLOGI : ↑ DENYUT JANTUNG ↑ PERNAPASAN ↑ SUHU TINGKAH LAKU TERNAK : BERGEROMBOL PADA ANAK AYAM PANTING BANYAK MINUM TIDAK MAU MAKAN MAKAN BENDA ASING MENCABUT BULU MENAIKI TEMAN Pengukuran sres yang lebih mudah dan murah adalah berdasarkan tingkah laku ternak

IKLIM : SUHU, KELEMBABAN, SIRKULASI UDARA KONDISI TUBUH : SUHU TUBUH PROSES METABOLISME ENERGI YANG DIHASILKAN AKTIVITAS/TINGKAH LAKU TINGKAT PRODUKSI KESEHATAN TERNAK

CUACA TERLALU PANAS ↑ minum Mengurangi aktivitas tubuh ↓ konsumsi BK Banyak istirahat Malas ↑ minum ↓ konsumsi BK ↓ pertumbuhan + produksi ↓ daya reproduksi : angka konsepsi ↓ perpanjangan siklus birahi perpendekan waktu birahi kematian embrio ↑ ↓ kualitas semen bobot lahir rendah kematian anak ↑

CUACA TERLALU DINGIN Ternak meningkatkan kecepatan produksi panas : menggigil meringkuk bulu berdiri Energi dari makanan + minuman digunakan untuk mengantisipasi temp lingk yg rendah ↓ produksi ternak Temperatur lingkungan di Indonesia : 22 – 33 O C jarang terjadi stres karena suhu terlalu dingin.

CARA EFEKTIF MEMBANTU TERNAK SAPI MENGHILANGKAN PANAS BERLEBIHAN : Menyediakan air mnum lebih banyak Mengurangi hijauan/serat kasar Meningkatkan energi : ↑ lemak : 6% Meningkatkan protein + mineral protein berlebihan timbul panas. Meningkatkan K hingga 1,5%, Na hingga 0,5 – 0,6% dan Mg hingga 0,3% dari total ransum Meningkatkan level vitamin A hingga 150.000 IU per ekor per hari. Menambahkan air pada pakan kering Menyediakan naungan, kipas angin, semburan air

? STRES PENYAPIHAN PADA ANAK SAPI Perubahan pakan Membatasi pemberian cair padat : gangguan pencernaan anak sapihan mencret Membatasi pemberian makanan padat saat anak disapih selama 1 – 2 hari Pemberian air minum secara ad libitum ? STRES PENYAPIHAN PADA INDUK SAPI Nyeri pada ambing, karena air susu tertimbun Peternak membantu mengeluarkan air susu

Pada babi, harus ada tahapan dalam penyapihan, karena anak babi banyak. SISTIM MENGURANGI STRES TERNAK DI DAERAH TROPIS Faktor sosial DOC (unggas), tidak dikandangkan sendiri tetapi berkelompok, didasarkan : umur, seks dan fase. Jumlah disesuaikan luas kandang. Pengelompokan juga didasarkan tujuan ayam broiler seks. Ayam pembibit perbandingan jantan dan betina, misal : 1 jantan dengan 10 – 15 betina Ayam petelur fase : starter, grower dan layer. Pada layer : individual

Ternak kecil : kelinci, kambing , domba, babi dan ternak besar : sapi . Kerbau dan kuda, dasar pengelompokan : umur, seks dan siklus hidup dan tujuan pemeliharaan. Anak babi bertumbuh, betina, dan jantan kebiri untuk tujuan potong bisa digabung dalam satu kandang sebanyak 20 – 30 ekor. Pejantan ataupun betina babi untuk tujuan bibit dikelompokkan 5 -10 ekor per petak kandang, setelah siap dikawinkan dikandang sendiri- sendiri.

Faktor Perkandangan Ternak Luas kandang ? Kepadatan ? Ventilasi ? Atap kandang : bahan ? Faktor Makanan dan Pemberiannya Ternak memakan habis makanannya ? Jam berapa dan berapa kali diberi makan setiap hari? Kuantitas dan kualitas sudah memenuhi? direncana dan diprogram Perubahan ransum : bertahap, butuh waktu 3-4 hari

Betina yg telah dikawinkan : jangan diberi secara adlibitum (semaunya) kegemukan, anak lahir kecil, induk kesulitan melahirkan Faktor Cuaca Faktor klimat/cuaca terpenting : suhu dan curah hujan Faktor Pemeliharaan /Manajemen Ternak Faktor- faktor pertimbangan sebelum melakukan usaha di bd peternakan : jenis ternak, tipe usaha (pembesaran, pembibitan), berapa skala usaha, punya pengalaman atau belum, modal, ketersediaan pakan secara rutin, tempat pembuangan limbah, upaya pengembangan, pendapatan???