Prangkai yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat adalah atau, dan, jika maka, jika dan hanya jika, dengan lambang masing-masing berupa V, Λ,,. p = saya makan lauk, q = saya makan pauk. Keempat perangkai itu menghasilkan empat pernyataan majemuk berikut : a. Saya makan lauk atau saya makan pauk (pVq) b. Saya makan lauk dan saya makan pauk (pΛq) c. Jika saya makan lauk, maka saya tidak makan pauk (p q) d. Saya mana pauk jika dan hanya jika saya makan pauk (p q) Perangkai Kalimat Pernyataan

Perangkai dalam Daftar Kebenaran Perangkai atau bersifat mencakup (inklusif). Sejalan dengan pengertian “mangkuk” dalam notasi olahgugus, maka pernyataan hanya BENAR bila sedikitnya salahsatu pernyataan penyusunnya benar. ATAU Perangkai atau bersifat menyisih (eksklusif). Pernyataan hanya BENAR bila salahsatu saja yang benar, maka pernyataan penyusunnya benar. ATAUKAH

Sejalan dengan pengertian “tudung” dalam notasi olahgugus. Hanya BENAR, bila kedua pernyataan itu benar. DAN Perangkai ini pada pernyataan sebab- akibat. Serupa dengan pengertian “tudung” dalam notasi olahgugus. Hanya BENAR, bila * kedua pernyataan itu benar * pernyataan kedua adalah benar * kedua pernyataan itu salah JIKA p, MAKA q

Perangkai ini mengandung arti, hanya BENAR, bila * kedua pernyataan itu benar * kedua pernyataan itu salah JIKA DAN HANYA JIKA TOLAK SETANGKUP Olahan tudung dari * Jika p, Maka q = benar * Jika q, Maka p = benar Keduanya benar = BENAR

TAUTOLOGI Olahan “JikaDanHanyaJika” * Bila hasil kedua olahan sebelumnya bernilai kebenaran SAMA * Maka olahan JikaDanHanyaJika, sebagai Tautologi

Penarikan Kesimpulan yang Sah H1 : Jika tanaman mawar itu berbunga, maka tanaman mawar tsb didatangi kumbang. H2 : Tanaman mawar tsb didatangi kumbang. K : Tanaman mawar itu berbunga Kesimpulan wajar, tapi cara memperoleh kesimpulan tidak sah p = Jika tanaman mawar itu berbunga q = tanaman mawar tsb didatangi kumbang H1 : p q H2 : q K : p / / Susunan argumennya Rangkaian pernyataan bersifat KEPALSUAN

H1 : Bila kondisi cuaca panas, maka si Jaka menghidupkan kipas angin. H2 : Bila si Jaka menghidupkan kipas angin, maka ia masuk angin H3 : Bila ia masuk angin, maka ia sering buang angin. K : Bila kondisi cuaca panas, maka si Jaka sering buang angin. p = Kondisi cuaca panas ; q = Si Jaka menghidupkan kipas angin r = si Jaka masuk angin ; s = Si Jaka sering buang angin H1 : p q H2 : q r H3 : r s K : p s Susunan argumennya / / / / Kesimpulan wajar, cara memperoleh kesimpulan (argumen penyusun) sah Rangkaian pernyataan bersifat TAUTOLOGI

Lintasan Arus Lintasan arus pada radio Bila 2 baterai dinyatakan sebagai 1 sumber arus, maka bentuk lintasan arusnya Bila kedua rangkaian baterai dibuat menjadi masing-masing 1 baterai sebagai satu sumber arus dengan 1 saklar, maka bentuk rangkaian sumber arus ini dikenal sebagai rangkaian seri dan rangkaian paralel.

Rangkaian SERI Rangkaian PARALEL

Kesamaan dengan pengolahan gugus Kesamaan dua hubungan seri & paralel

Lintasan arus dinotasikan sebagai [x V (y Λ –x)] V z Setelah dilakukan olahan lintasan arus diperoleh bahwa lintasan yang menghantar arus (x,y,z) adalah (1,1,1), (1,1,0), (1,0,1), (1,0,0), (0,1,1), (0,1,0), (0,0,1).