Penulisan Proposal Penelitian

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Advertisements

PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
MAKALAH Neneng Sri Wulan.
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
BAB MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
Rencana Penelitian.
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH DP2M DIRJEN DIKTI
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
Langkah-langkah Penelitian
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
Bahasa Indonesia.
BAB 4 PENELITIAN SOSIAL.
Tahapan Penelitian Dr. Hardiwinoto, SE. M.Si.
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Pendahuluan Riset Akuntansi.
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
METODE PENELITIAN.
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Tata Tulis Karya Ilmiah
Mempersiapkan Proposal Riset
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MEMBUAT PROPOSAL PENELITIAN DAN TUGAS AKHIR
Disampaikan Oleh ERWIN SETYO KRISWANTO
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
PENELITIAN KUANTITATIF
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
OUTLINE PENULISAN SKRIPSI
PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
TAHAP PERSIAPAN MENGUMPULKAN INFORMASI MERUMUSKAN MASALAH
METODE PENELITIAN BAB III
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
Metodelogi Penelitian
PENELITIAN SOSIAL BAB 4 OLEH: MAHARROMIYATI, S. Pd
TEKNIK PENULISAN TESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
Penelitian dan Penulisan II
Kuliah Ke-3 Outline Penulisan Laporan Penelitian
PENELITIAN KESEHATAN dr.Juliandi Hrp,MA
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK SEMINAR DAN PUBLIKASI Herman Mawengkang Departemen Matematika, FMIPA USU UNIMAL
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
BAB 4 PENELITIAN SOSIAL.
METODE PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN KUANTITATIF Oleh, Fitria Hidayati Universitas WR Supratman
MAKALAH Disampaikan dalam diklat Penulisan Makalah Mahasiswa
PENENTUAN TOPIK DAN PENULISAN BAGIAN PENDAHULUAN
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
Kuliah ke-6 Metodologi Penelitian Penulisan Laporan Penelitian, Jurnal
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
Langkah-Langkah Operasional
I. PENULISAN KARYA ILMIAH
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
FORMAT MAKALAH ILMIAH Siti zulzilah.
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
Modul 3 – Landasan Teori, Kerangka Berpikir dan Pengajuan Hipotesis
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
BIOLOGI KELOMPOK 8 DIYAN Ulsa (10) IBNU DIFA AL ZIKRI (16)
Transcript presentasi:

Penulisan Proposal Penelitian Seri Indonesian language

Pengertian Penelitian Penelitian atau penyelidikan adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan sistematis dan teliti, bertujuan mendapatkan susunan dan tafsiran yang baru dari pengetahuan yang telah ada, dimana sikap orang yang bertindak itu harus kritis dan prosedur yang digunakan harus lengkap.

Bayangan masalah yang sedang dipikirkan dan dicari jawabannya disebut model, Manusia yang memikirkannya disebut peneliti yang merupakan motor dari suatu  penelitian, Dia adalah pencipta masalah, pemecah masalah, penilai masalah, dan boleh jadi juga langsung sebagai pengguna dari hasil penelitiannya sendiri.

Penelitian adalah alat fisik maupun mental yang dipakai dalam usaha memecahkan masalah-masalah yang timbul. Model diperlukan untuk mempertajam dan mengarahkan penelitian. Sebagai hasil pemikiran yang terbatas, cara- cara yang dipakai dalam penelitian, model, atau kedua-duanya dapat saja dinyatakan keliru di kemudian hari setelah ditemukan hasil yang lebih baru dan lebih dipercaya.

Metode Pemecahan Masalah Metode kebiasaan (the method of tenacity). Kebiasaan atau adat merupakan sesuatu yang dapat mempermudah manusia untuk mempercayai sesuatu. Metode kekuasaan (the method of authority). 1. Bentuk yang tak dapat dihindarkan dan memang beralasan kuat. 2. Bentuk pemecahan masalah berdasarkan pendapat yang telah ada di kalangan orang-orang yang mempunyai otoritas, baik di bidang ilmu, pengetahuan maupun di bidang pemerintahan.

Metode Pemecahan Masalah Metode  perasaan (the method of intuition ). Sering kali dalam pemecahan masalah yang dihadapi manusia menggunakan perasaannya dalam hal ini tentu saja tingkat kebenaran dari hasil yang diperoleh sangat diragukan. Metode ilmiah (the scientific method). Metode ilmiah lebih objektif dan lebih mencerminkan keadaan sebenarnya. Suatu penelitian justru dimulai dengan rasa tidak percaya atau dengan rasa keragu-raguan akan kebenaran sesuatu hal, dan dicoba dikumpulkan. Setiap saat hasil yang diperoleh dapat diuji lagi dengan pengumpulan bukti yang paling baru dan yang paling baik.

Metode Ilmiah.... Beberapa ciri khas dari metode ilmiah adalah: a) Pelaksanaannya harus sistematis dengan aturan-aturan tertentu dalam langkah-langkah dan prosedurnya, b) Pelaksanaannya harus teliti dan hati-hati, c) Pelaksanaannya harus bersikap skeptis, dan d)Langkah-langkah yang diambil harus logis dan objektif.

Beberapa Istilah Konsep adalah istilah dan defenisi yg digunakan untuk menggambarkan secara abstrak: kejadian, keadaan, kelompok atau individu yg menjadi perhatian ilmu sosial. Macam-macam Konsep: Konsep yg jelas hubungannya dgn fakta/realitas yg diwakilinya meja, jam, klien, roti, dll. Konsep yg lebih kabur hubunganya dgn fakta/realitas yg diwakilinyapeningkatan mutu, pelayanan, kepuasan, dll.

Proposisi adalah hubungan yang logis antara dua konsep yang merupakan abstraksi suatu realitas sosial yang sederhana; Teori adalah serangkaian konsep,defenisi, dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dgn cara merumuskan hubungan antar konsep.

Variabel adalah sesuatu yang mempunyai variasi nilai dalam rangka mengempiriskan suatu konsep dalam penelitian; Ada 2 bentuk variabel, yaitu: Variabel kategori: dikotomi dan politomi; Variabel bersambungan (nilainya dlm skala ordinal maupun rasio)

Jenis Penelitian Eksploratif: bermaksud mengumpulkan lebih banyak informasi ttg permasalahan tertentu yg sedikit sekali informasinya atau bahkan permasalahan itu sendiri belum ada atau belum dirumuskan secara terperinci; Deskriptif: bermaksud memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu secara detil, permasalahan sudah ada namun informasinya belum memadai; Eksplanatif: bermaksud tidak hanya sekedar memberikan gambaran mengenai suatu gejala sosial yg menjadi fokus penelitian, namun juga menjelaskan bagaimana hubungan dengan gejala sosial lainnya.

Metode Pendekatan Kondisi Ilmiah Alamiah Hakikat Kenyataan Tunggal, nyata, dan fragmentaris Ganda, konstruk, satu keutuhan Hubungan Peneliti & yang Diteliti Bebas, ada dualisme Aktif bersama, tidak terpisahkan Kemungkinan Generalisasi Generalisasi dilakukan atas dasar bebas waktu dan bebas konteks (Nomotetik) Hanya waktu dan konteks yg mengikat hipotesis kerja (Idiografis) Kemungkinan Hubungan Sebab-Akibat Ada penyebab temporer dan/atau simultan thd akibatnya Penyebab dan akibat saling terkait dan mempengaruhi Peranan Nilai Bebas nilai Terikat nilai

Tujuan Penelitian Semua penelitian dilakukan untuk memecahkan suatu masalah melalui prosedur keilmiahan yang jelas dan sistematik dengan menerapkan metode ilmiah Sebelumnya penelitian dilaksanakan, biasanya didahului dengan proposal

Proposal penelitian merupakan sebuah perencanaan secara keseluruhan Proposal penelitian merupakan sebuah perencanaan secara keseluruhan. Dalam proposal penelitian, rencana, struktur dan strategi dirancang untuk menjawab beragam pertanyaan dalam permasalahan Proposal penelitian baiknya menguraikan langkah-langkah yang direncanakan agas sebuah objek penelitian dapat dilaksanakan

Proposal penelitian menguraikan alasan penulisan Peneliti menguraikan hipotesa penelitian dan cara menguji hipotesa Secara luas, fungsi utama proposal penelitian adalah merinci rencana kerja (operasional)

Agar peneliti tidak mendapatkan kendala dalam pelaksanaan penelitiannya, proposal penelitian yang dibuat harus memberitahukan peneliti, pengamat penelitian, dan penulis resensi buku tentang suatu penelitian berupa apa (what) yang harus ditulis, mengapa (why) harus ditulis, dan bagaimana (how) cara menulisnya.

Isi proposal penelitian Tujuan penelitian Daftar hipotesis yang akan diuji Rancangan penelitian yang digunakan Latar (setting) penelitian atau bidang kajian Alat ukur penelitian yang akan digunakan Informasi ukuran sample dan sampling design Informasi dan cara pengolahan data Bab-bab yang dikemukakan secara garis besar Masalah penelitian dan keterbatasan penelitian Jadwal kerja atau pelaksanaan

Langkah-langkah penulisan Merumuskan masalah Mengkaji literatur Merumuskan hipotesis Penarikan kesimpulan

Tinjauan pustaka mencakup: Pengertian kerangka kerja serta informasi teoretis dan empiris tentang isu-isu utama dalam penelitian Beberapa hasil penelitian utama yang berhubungan dengan topik yang akan diteliti, pertanyaan-pertanyaan penelitian yang muncul dalam pustaka dan kesenjangan identifikasi oleh peneliti-peneliti sebelumnya Berkaitan dengan metode atas penelitian- penelitian sebelumnya

Komponen 1: pendahuluan Latar belakang penelitian Perspektif yang berkaitan dengan bidang penelitian Pokok permasalahan yang berkaitan dengan topik Penggunaan istilah yang lazim jika ada Teori-teori yang memunculkan adanya permasalahan

Pokok permasalahan terdahulu dan perkembangannya terhadap subyek bidang penelitian Pokok permasalahan penting secara teoretis dan berguna yang berhubungan dengan masalah utama penelitian Penemuan-penemuan utama yang relevan dengan inti pokok permasalahan

Peneliti harus menyajikan keadaan atau fakta aktual yang menarik perhatiannya untuk diteliti sehingga dari uraian fakta aktual yang terjadi dapat dilihat permasalahannya secara jelas. Fakta aktual mencerminkan adanya gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan

Komponen II: permasalahan Mengidentifikasi pokok permasalahan yang menjadi dasar penelitian Mengkhususkan berbagai aspek atau perspektif pokok permasalahan Mengidentifikasi kesenjangan yang ada dalam pengetahuan Memunculkan pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian

Mengidentifikasi apakah terdapat perbedaan pendapat dalam literatur Membangun dasar pemikiran dalam penelitian dengan referensi khusus untuk mengetahui bagaimana penelitian akan membuat identifikasi kesenjangan

Cara memilih masalah Semua masalah yang timbul dalam pikiran atau yang terkumpul ditulis dalam satu daftar. Semua masalah tersebut tidak dinilai terlebih dahulu Semua masalah diteliti satu demi satu dengan mengajukan pertanyaan berikut kepada diri sendiri: apakah masalah ini berguna, menghasilkan sesuatu, tidak luas/sempit, mudah diperoleh?

Merumuskan masalah adalah bagian yang paling sulit bagi peneliti Merumuskan masalah adalah bagian yang paling sulit bagi peneliti. Hal ini terjadi karena peneliti kurang memahami rumusan masalah yang akan diteliti Untuk itu membaca dan penguasaan literatur sangat diperlukan

Komponen III: tujuan Keinginan peneliti harus dicantumkan secara cermat, konsisten dan terkait dengan rumusan masalah Tujuan penelitianpun dinyatakan dalam bentuk tujuan umum (menjawab masalah umum) dan tujuan khusus (menjawab masalah khusus)

Tujuan penelitian disampaikan dalam bentuk umum dan khusus Tujuan penelitian disampaikan dalam bentuk umum dan khusus. Untuk mengarah pada tujuan penelitian, peneliti sebaiknya memikirkan sasaran penelitian terlebih dahulu Tujuan utama menunjukkan arah penelitian, sedangkan sasaran sebagai sub- tujuan mengidentifikasi pokok permasalahan khusus yang dikemukakan untuk diuji

Tujuan penelitian seharusnya secara jelas dinyatakan dan mendasar Tujuan penelitian seharusnya secara jelas dinyatakan dan mendasar. Sementara setiap sub-tujuannya sebaiknya menggambarkan hanya satu pokok permasalahan.

Contoh: Tujuan utama: memastikan dampak imigrasi dalam sebuah keluarga Sasaran: Menentukan dampak imigrasi terhadap peran suami atau istri sebagai pendatang Mengetahui dampak imigrasi dalam hubungan rumah tangga Memastikan perubahan pengharapan orangtua terhadap prestasi akademik dan karier anak- anak mereka

Komponen IV: tinjauan pustaka Kelemahan: kemutakhiran pustaka kualitas penelitian sebelumnya Minimnya literatur berbahasa asing yang dibaca oleh peneliti

Teori yang terkait sudah teruji bisa mendukung kerangka berpikir peneliti Kajian pustaka sebaiknya dituliskan mengenai tema-tema yang muncul di perpustakaan Argumentasi diharapkan berbentuk secara konseptual dengan jelas, menitikberatkan alasan-alasan dan menunjuk penemuan utama, isu yang ada

Komponen V: hipotesis Hipotesis merupakan sebuah pernyataan asumsi mengenai sebuah fenomena yang lazim atau hubungan antara dua variabel yang direncanakan untuk diuji dalam kerangka kerja penelitian Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan teori yang terkait, belum didasarkan pada fakta empiris

Macam Hipotesis Hipotesis Deskriptif adalah dugaan terhadap nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat hubungan atau perbandingan; Hipotesis Komparatif adalah pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai dlm satu variabel atau lebih pada sampel yg berbeda; Hipotesis Hubungan/Asosiatif adalah suatu pernyataan yg menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih;

Hipotesis Deskriptif Daya tahan kerja karyawan toko = 8 jam sehari Produktivitas padi di desa X = 3 ton/ha Gaya kepemimpinan di lembaga Y telah mencapai 70% dari yang diharapkan Lama kerja karyawan A=8jam dan lama kerja karyawan B=10 jam

Hipotesis Komparatif Tidak terdapat perbedaan daya tahan kerja karyawan A dan B H0  µ1 = µ2 Ha  µ1 ≠ µ2 b. Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara golongan I, II, dan III H0  µ1 = µ2 = µ3 Ha  µ1 ≠ µ2 = µ3

Hipotesis Hubungan Ada hubungan antara gaya kepemimpinan dan efektivitas kerja karyawan H0  ⍴ = 0 Ha  ⍴ ≠ 0 Ada hubungan antara pengetahuan, ketrampilan dan kualitas kerja H0  ⍴1: ⍴2: ⍴3 = 0 Ha  ⍴1: ⍴2: ⍴3 ≠ 0

Komponen V: rancangan penelitian Mendeskripsikan rancangan penelitian digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian Mewakili permasalahan penelitian secara keseluruhan

Mencakup informasi Siapa yang memutuskan populasi penelitian Identifikasi sample penelitian Bagaimana mendapatkan sample yang selektif Ijin mendapatkan partisipan Pengumpulan data Menjaga kerahasiaan data

Komponen VII: bidang kajian Penggambaran organisasi penulisan secara singkat akan diberikan dalam penelitian

Komponen VIII: Sampling Ukuran populasi sampling dan dari mana informasi akan diperoleh Sampling menjelaskan mengenai rancangan sampling untuk digunakan dalam penarikan sample

Komponen IX: prosedur pengukuran Memilih alat penelitian Menyoroti kekuatan dan kelemahan alat itu Reliabilitas dan validitas Pembahasan konsep-konsep utama Analisa data Daftar rujukan dan pustaka: Kecermatan kejujuran

Laporan penelitian Contoh: Bab1 pendahuluan Bab 2 karakteristik populasi Bab 3 dampak dan peran suami istri Bab 4 dampak dalam hubungan perkawinan Bab 5 dampak pada pengharapan anak Bab 6 rekapitulasi, simpulan dan saran

Judul penelitian Abstrak Pendahuluan Landasan teori Metode penelitian Hasil penelitian Pembahasan/diskusi Penutup Daftar acuan

Pendahuluan Latar belakang masalah Identifikasi masalah Batasan masalah Rumusan masalah Tujuan penelitian Kegunaan hasil penelitian

Landasan teori Tinjauan pustaka Hasil penelitian yang tekait Kerangka berpikir Pengajuan hipotesis

Metode penelitian Metode penelitian Tempat dan jadwal penelitian Jenis penelitian Populasi dan teknik sampling Alat dan teknik pengumpulan data Teknik analisis data Deskripsi dan operasional data