MASALAH KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETENAGAKERJAAN.
Advertisements

Penduduk dan Ketenagakerjaan
Pengangguran dan ketenagakerjaan
Mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan kerja
PENGANGGURAN.
DAMPAK PENGANGGURAN.
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
STAR.
KELOMPOK 8 RETNO ASIH m. ROFI AMALIA SENDY CHRISTINA K.
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan indikator
KETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAAN.
MASALAH NAKER & PENGANGGURAN DI NSB
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Pengangguran dan Inflasi
THE EMPLOYMENT AND WAGE
KELOMPOK 2 FAZA AISYADEA / 11 MUHAMMAD HILMI ALFIKRI / 19
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
Oleh : Ibu LS Defenisi Angkatan Kerja, Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja Usaha-Usaha Meningkatkan kualitas Sumber daya manusia Indonesia Jenis-Jenis.
MATERI KULIAH : KETENAGAKERJAAN, PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH
Ketenagakerjaan.
Kegiatan Perekonomian di Indonesia
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
KETENAGAKERJAAN.
INFLASI & PENGANGGURAN
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
Mata Pelajaran Ekonomi 2 SMA/MA Kelas XI
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
Oleh : Septiana Susi Purwantini
AYI AISYAH NUR ARIPIN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Nama : Nanik Sugiyarti Nim : A Kelas : H
MASALAH KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS
Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
BAB 1 KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
ANGKATAN KERJA/ TENAGA KERJA
ANTROPOSFER.
XI SOSIAL KETENAGAKERJAAN.
KETENAGAKERJAANDALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
Pertemuan I.
KETENAGAKERJAAN DAN MASALAH TENAGA KERJA DI INDONESIA
PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
PERTEMUAN 2.
KETENAGAKERJAAN Penduduk dan Kesempatan Kerja
KETENAGAKERJAAN.
KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Makroekonomi Nama anggota kelompok: Adi Riyanto Sulistiyono
Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
Pengangguran (Unemployment)
BAB I KETENAGAKERJAAN.
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
PASAR TENAGA KERJA KELOMPOK 3.
Pertemuan ke 12 ‘’ ketenagakerjaan ‘’
KETENAGAKERJAAN.
KETENAGAKERJAAN.
Pengangguran dan Inflasi
KETENAGAKERJAAN.
BAB I KETENAGAKERJAAN.
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN. 1. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 11. HUBUNGAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN OVERVIEW.
PASAR TENAGA KERJA KELOMPOK 3.
KETENAGAKERJAAN.
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
PENGERTIAN PENGANGGURAN
KESEMPATAN KERJA DAN PENGANGGURAN
VARIABEL PEMBENTUK INDIKATOR KETENAGAKERJAAN PADA KUESIONER SAKERNAS
Transcript presentasi:

MASALAH KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Ekonomi Indonesia Angelina Ika Rahutami

Definisi Dalam nilai universal penduduk merupakan pelaku dan sasaran pembangunan sekaligus yang menikmati hasil pembangunan. Dalam kaitan peran penduduk tersebut, kualitas mereka perlu ditingkatkan dan pertumbuhan serta mobilitasnya harus dikendalikan Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.

Definisi Tenaga kerja adalah setiap orang laki-laki atau perempuan yang sedang dalam dan/atau akan melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Angkatan kerja adalah penduduk berumur 15 tahun keatas yang selama seminggu sebelum pencacahan bekerja atau punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja dan mereka yang tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan

Definisi Kesempatan Kerja  kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara riil diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat upah, posisi dan syarat kerja tertentu, yang diinformasikan melalui iklan dan lain². Pengangguran  seseorang yang sedang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan, sedang mempersiapkan suatu usaha baru, tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan (discouraged worker) sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

Komposisi Penduduk & Tenaga Kerja Penduduk Usia Kerja Penduduk di Luar Usia Kerja Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja Menganggur Bekerja Sekolah Mengurus Rumah Tangga Penerima Pendapatan Setengah Menganggur Pengangguran Penuh Kentara (Jam kerja kurang) Pengangguran Potensial Tidak Kentara

Dependency ratio (usia kerja) Dependency Ratio, menghitung jumlah penduduk yang ditanggung oleh setiap penduduk usia kerja, dirumuskan: Dependency ratio = Pend.Usia (0-14) + Pend.Usia (diatas 65) jumlah penduduk usia 15 - 64

Dependency ratio..(lntn) Dalam membahas aspek ketenagakerjaan, umumnya para peneliti tertarik untuk mengamati tingkat partisipasi angkatan kerja, pengelompokan tenaga kerja menurut lapangan, jenis dan status pekerjaan serta masalah pengangguran.

C. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Adalah untuk memperoleh gambaran tentang persentase angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. Tinggi rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja sangat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin dan kesempatan untuk memperoleh pekerjaan.

TPAK..(lnjtn) Indikator yang dipergunakan untuk menghitung tingkat partisipasi angkatan kerja adalah rasio antara jumlah angkatan kerja dengan penduduk usia kerja. Rumusnya: Jumlah Angkatan Kerja TPAK = ____________________________ X 100% Jumlah penduduk usia kerja

TPAK..(lanjutan) Pembahasan mengenai ketenagakerjaan ini menarik karena beberapa alasan: dapat melihat berapa besar jumlah penduduk yang bekerja dapat mengetahui jumlah pengangguran dan pencari kerja apabila dilihat dari segi pendidikan maka hal ini akan mencerminkan kualitas tenaga kerja dilihat dari statusnya dapat terlihat berapa jumlah penduduk, yang bekerja di sektor formal yang jaminan sosialnya baik, dan berapa yang bekerja di sektor informal pengetahuan tentang karakteristik dan kualitas tenaga kerja akan berguna sebagai dasar pengembangan kebijakan ketenagakerjaan, terutama pengembangan kesempatan kerja dan peningkatan kualitas SDM yang akan dapat meminimalkan jumlah pengangguran di suatu negara.

Jenis Pengangguran Pengangguran Normal  golongan angkatan kerja yg betul² tidak mendapatkan pekerjaan krn pendidikan dan ketrampilan yg tidak memadai Pengangguran Terselubung  golongan angkatan kerja yang kurang dimanfaatkan dalam bekerja atau golongan yg melakukan pekerjaan tetapi hasilnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengangguran Terbuka  pengangguran yang timbul karena kurangnya kesempatan kerja. Pengangguran Kronis / Friksional  pengangguran temporer yang terjadi karena atas perubahan dan dinamuka ekonomi Pengangguran Musiman  pengangguran yang terjadi secara musiman Pengangguran Konjungtural  pengangguran yang terjadi karena berkurangnya permintaan barang dan jasa (biasanya saat terjadi resesi) Pengangguran Struktural  pengangguran yang muncul akibat terjadinya perubahan struktur ekonomi, misal dari agraris ke industri Pengangguran Sukarela  pengangguran yang terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela dia tidak mau bekerja (malas atau sudah kaya) Pengangguran Deflasioner  pengangguran yang disebabkan lowongan pekerjaan tidak cukup untuk menampung pencari kerja Pengangguran Teknologi  pengangguran yang disebabkan karena kemajuan teknologi

Sebab² Pengangguran Menurunnya permintaan Tenaga Kerja Kemajuan Teknologi Kelemahan dalam Pasar Tenaga Kerja Serikat Pekerja meminta upah terlalu tinggi Adanya tunjangan pengangguran menurunkan niat unutk bekerja Asuransi pekerja terlalu berat bagi perusahaan Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan

Dampak Pengangguran Dampak Ekonomi  biaya peluang yang timbul karena hilangnya pendapatan dan menurunnya hasil produksi (seperti GDP), menurunkan ketrampilan tenaga kerja, faktor waktu menyulitkan pencari kerja mendapatkan pekerjaan baru. Dampak Sosial  naiknya tingkat kriminalitas, naiknya jumlah orang bunuh diri, retaknya keluarga,dsb. Dampak Individu dan Keluarga  turunnya status sosial, hilangnya harga diri, dsb

Tugas Sebutkan setidaknya 5 cara mengatasi pengangguran. Berilah 2 cara yang menurut kelompok anda paling efektif dan beri alasannya Jelaskan definisi dan jenis-jenis migrasi. Jelaskan setidaknya 3 dampak ekonomi dan dampak sosial dari masing-masing migrasi tersebut Bukalah http://pusdatinaker.balitfo.depnakertrans.go.id/ Data jawa tengah Data DIY Data jawa timur Data jawa barat Data DKI Data banten Dengan memperhatikan data-data tersebut. Analisislah kondisi kependudukan dan ketenagakerjaa dari segala aspek yang menurut ana menarik untuk didiskusikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, berilah saran kepada pemerintah apa yang bisa dilakukan, apa yang bisa dikembangkan