BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA Bahan pencuci, bahan kosmetik, pembasmi serangga, pemutih, bahan bakar, bahan makanan, pewangi dan lain-lain. Bahan kimia ada yang merugikan, tetapi juga ada yang bermanfaat bagi kita.
Penggolongan Bahan Kimia Bahan kimia digolongkan menjadi 2 yaitu: Bahan kimia alami, biasanya bersifat ramah lingkungan. Bahan kimia sintesis/ buatan, biasanya banyak efek sampingnya. Hal ini karena banyak bahan kimia sintesis yang bersifat racun, mudah terbakar, menyebabkan korosi, sulit diuraikan oleh bakteri pengurai dll.
A. Bahan Pembersih Sabun -daya bersih lebih kuat daripada air -terbuat dari lemak hewan atau tumbuhan yang disintesiskan dengan natrium hidriksida atau atau kalium hidroksida -reaksi pembuatan sabun disebut saponofikasi atau penyabunan -saponifikasi lemak hewan atau tumbuhan dan natrium hidroksida lebih keras daripada saponifikasi dengan kalium hidroksida
lanjutan -sabun keras untuk pembersih pakaian, sabun lunak untuk sabun mandi Cara Kerja Sabun -susunan molekul sabun adalah hidrofil dan hidrofob. Hidrofil bersifat mendekati air dan menjauhi lemak. Hidrofob bersifat mendekati lemak dan menjauhi air. -struktur molekul sabun C17H35COO-Na+ ( natrium stearat)
lanjutan -C17H35 bersifat sebagai hidrofob, COO-Na+ bersifat sebagai hidrofil -sifat dari kedua bagian ini dapat mengangkat kotoran lemak dari pakaian atau kulit -kotoran diikat oleh molekul sabun dan dilarutkan dalam air -buih pada sabun berfungsi mencegah kotoran yang sudah terangkat tidak menempel lagi pada kain
Kelemahan sabun -menimbulkan bercak kuning pada kain. Hal ini karena partikel terkecil sabun dapat bergabung dengan mineral yang terlarut dalam air. Misal natrium, kalsium dan megnesium. -sabun tidak berbuih pada air sadah ( air yang banyak mengandung Ca dan Mg ) 2. Detergen -daya bersih lebih baik dibanding sabun
lanjutan -lebih praktis dan lebih murah dibanding sabun -komponen utama adalah surfaktan, daya pembersih kuat karena mempunyai kemampuan membasahkan, mengendurkan dan mengangkat kortoran -dilengkapi bahan pengharum dan builder yang mampu mengikat mineral dalam air sehingga tidak mengganggu kerja surfaktan -banyak digunakan sebagai pembersih barang pecah belah, sampo mobil dan sampo rambut
3. Bahan Pembersih Lainnya -pembersih lamtai, pembersih porselin, kaca, karet, kayu, plastik dll -komposisi bahan penbersih berbeda-beda sesuia dengan jenis benda yang akan dibersihkan
B. Bahan Pemutih Bahan kimia yang digunakan untuk memutihkan atau mencerahkan Dibagi menjadi 2, yaitu: pemutih pakaian dan pemutih kulit manusia Pemutih pakaian berbentuk larutan mengandung natrium hipoklorit (NaClO) 5,25 % Pemutih bentuk bubuk mengandung kalsium hipoklorit ( Ca(ClO)2 )
lanjutan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pemutih -tidak boleh dicampurdengan bahan kimia lainnya -jika dicampur dengan pembersih kloset,menimbulkan gas klorin yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan kematian -bahan pakaian dari poliester akan berwarna kuning jika diberi bahan pemutih
Lanjutan -dapat merusak pakaian jika digunakan terlalu sering dan tidak hati-hati -sebelum menggunakan produk, biasakan membaca dulu komposisi, fungsi dan informasi yang ada dalam kemasan.
D. Bahan Pewangi -biasanya terbuat dari aroma bunga dan buah -sering ditambahkan pada sabun, detergen, pembersih lain, hair spray dan bahan kosmetik -berbegai produk biasanya mengandung 0,5-5%
E. Insektisida -obat pembasmi serangga -bersifat racun bagi serangga dan hewan lain, juga bagi manusia -harus disimpan dan dijaga hati-hati -jauhkan dari jangkauan anak-anak -berbentuk padat ,cair dan gas
lanjutan -salah satu bahan kimia dalam insektisida adalah DDT ( dicloro-diphenyl-trichloroethane ) -DDT bersifat sulit terurai sehingga tahan lebih lama dan ampuh membasmi serangga dan nyamuk -limbah DDT dapat mencemari tanah dan air
F. Efek Samping Penggunaan Bahan Kimia Rumah Tangga -menyebabkan pencemaran -mempengaruhi kehidupan air -mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan