Perawatan dan Pemeliharaan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODUL 1 KONSEP DAN FILOSOFI MANAJEMEN PEMELIHARAAN
Advertisements

DHENI ANGGORO PUTRO, ANALISIS SISTEM PELUMASAN PADA MESIN TOYOTA KIJANG SERI 5K.
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
BRAKE SYSTEM.
SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra JURUSAN TEKNIK MESIN.
TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI)
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
EFI Electronic Fuel Injection
Hemat Energi Listrik Rumah Tangga
Perawatan Mesin dan Peralatan
LUBRICANT MINYAK PELUMAS
Analisis Frekuensi.
Peluang Berapa banyak jumlah kendaraan di Indonesia?
PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
KLASIFIKASI PELUMASAN
SI PENGHEMAT BAHAN BAKAR
Daya dalam Bidang Pertanian
Mobil terbakar tak mesti terjadi hanya karena huru-hara, tetapi bisa kapan saja. Pasalnya, mobil terdiri dari bahan-bahan yang sangat mudah terbakar,
Pengenalan Alat dan Mesin
Pemakaian minyak pelumas
UAP Daya dalam bidang Pertanian
PEMANFAATAN KENDARAAN DAN ALAT BERAT
Inventarisasi , Pemeliharaan dan Penghapusan Logistik
Pengenalan Alat dan Mesin
Prosedur Layanan Purna Jual
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
KOPLING & REM Fanni Hilma N ( ) Ryanto Satya ( )
OPERASI, PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, DAN MENGATASI GANGGUAN PADA POMPA
KOPLING (CLUTCH) Adalah elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan.
10. Biaya, Tarif Angkutan dan
TECHNICAL TRAINING DEVELOPMENT.
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
Rancang Bangun Mesin Bajak Sawah ( Perawatan dan Perbaikan )
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
Pengorganisasian Mesin dan Alat Berat.
BAHAN – BAKAR & PELUMAS URAIAN
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
CARA KONSERVASI ENERGI TERHADAP KENDARAAN BERMOTOR
Merawat “Power Steering” Agar Awet
Komponen Sistem Hidrolik (lanj)
Teknologi Dan Rekayasa
Pengertian Perawatan Perawatan adalah suatu kegiatan untuk mencegah sejak dini kerusakan – kerusakan yang akan terjadi dengan memeriksa equipment secara.
MENGOPRASIKAN ALAT DAN MESIN PRODUKSI TANAMAN
Pengenalan Alat dan Mesin
Pengenalan dan Pengoperasian
COLLING SYSTEM Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas, tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang.
MIXER rsigitpramuko.yahoo.com.
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
COLLING SYSTEM Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas, tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang.
Bab 12 sistem akuntansi biaya
SISTEM PELUMASAN MOTOR BENSIN DAN DIESEL
Auxilary Generator Kelompok III Dodi Mulyana Ferry Ferdiyanto
Perawatan dan perbaikan mesin frais
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
NOKODE UNITJUDUL UNIT 1 OTO.KR Menggunakan dan memelihara alat ukur 2 OTO.KR Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja 3 OTO.KR Melaksanakan.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
TBSM SMK Telkom Brawijaya TBSM VISI Terwujudnya tamatan/tenaga kerja yang cerdas, terampil, mandiri, bertaqwa dan berbudaya sehingga dapat bersaing di.
Perawatan Mesin dan Peralatan
Mesin Diesel 1.Prinsip-prinsip Diesel Salah satu pengegrak mula pada generator set adalah mesin diesel, ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator.
KELOMPOK 1 ANGGOTA : 1. KHARISMA WARIH H. 5. SETYO ARDY W. 2. LIS FIRDINAN 6. SYAUQI R. 3. M. FAISOL ALI 7. WAHYU CAHYONO P. 4. PURNOMO 8. KEVIN RIZKI.
SISTEM TENAGA HIDROLIK
MOTOR DIESEL 4 Tak dan 2 Tak Darmawan, S.St.Pi. Motor 4 langkah Motor yang tiap siklusnya terjadi dari 4 langkah torak atau 2 putaran poros engkol untuk.
Pemakaian minyak pelumas SAE 30 SAE 20 W 50 SAE 15 W 40 Api Service SE/SF.
VCT BATCH 5 JAWA TENGAH - DIY Kabupaten Pemalang.
Komponen Sistem Hidrolik Oleh Arif Nurachman, S.Pd. NIM
Ervino Eka Putra, S.Pd, Gr. Perawatan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja dan siste-matis terhadap peralatan hingga mencapai hasil/kondisi.
Komponen Sistem Hidrolik (lanj). 5. Pompa Pompa merupakan komponen utama pada sistem hidrolik yang berperan sebagai pembangkit tekanan. Pompa menerima.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

Perawatan dan Pemeliharaan Kendaraan dan Alat Berat

Latar Belakang Perawatan dan Pemeliharaan Kinerja Unit Kondisi Unit Usia unit kerusakan Jam kerja Prestasi Perawatan dan Pemeliharaan Target Kerja Cost

Tujuan pemeliharaan dan perawatan secara rutin Pemeriksaan dan perawatan rutin berkala akan membantu dalam mengantisipasi kerusakan yang lebih jauh lagi (fatal) Mengurangi down time unit Efektivitas kerja unit dan target kerja

Perawatan Unit Perawatan harian Perawatan rutin berkala (based on HM) Perbaikan ringan Overhaul (based on HM)

Perawatan harian Tanggung jawab operator dan staff ( asisten) Asisten harus mengajari operator mengenai perawatan harian Perawatan meliputi : Pemeriksaan dan perawatan setiap pagi sebelum operasi Pembersihan unit setelah operasi

Pemeriksaan dan perawatan harian Pemeriksaan seluruh level oli sebelum mesin dihidupkan Pemeriksaan air battery beserta kabel kabelnya Pemeriksaan air radiator Pemeriksaan rem Pemeriksaan kopling ( jarak pedal) Pemeriksaan sistem listrik dan lampu Pemeriksaan ketegangan tali kipas Pemeriksaan tekanan angin ban Pemeriksaan seluruh baut baut terutama baut roda

Pemeriksaan dan perawatan harian (Lanjt.) Pemeriksaan fungsi sistem hydrolik Pemeriksaan kebocoran kebocoran oli Pada awal menghidupkan mesin jalan dengan putaran mesin yang rendah Pembersihan air cleaner sebaiknya dilakukan setiap hari Pengisian BBM sebaiknya dilakukan setelah unit beroperasi pada sore hari untuk menghindari ruang kosong dalam tangki bahan bakar Pembersihan unit setelah selesai beroperasi sebaiknya dilakukan setiap hari jika memungkinkan .

Perawatan Berkala Perawatan berkala didasarkan pada jam kerja mesin (HM), biasanya mengikuti rekomendasi dari pihak pembuat unit Pelaksanaan bisa dilakukan sendiri atau dengan pihak lain (vendor) Kegiatan meliputi : Pemeriksaan rutin kondisi unit Penggantian pelumas Penggantian suku cadang

Bagan Alir Perawatan Berkala Mekanik Krani Traksi Operator Mandor/ Asisten Divisi Staff Traksi Kartu kerja/ jadwal servis Mengatur unit pengganti Koordinasi dengan staff traksi Koordinir Perawatan penyiapan part Pemeriksaan perawatan Alokasi jam kerja administrasi

Contoh Jadwal Service Berkala Beberapa Unit Alat Berat No Deskripsi Traktor (HM) Grader Excavator 1 Oli mesin ( SAE 30/40) 250 2 Oli Hidrolik (SAE 10) 1000 3 Oil Filter 4 Fuel filter 500 5 Air Cleaner 6 Hidrolik Oil Filter

Servis Kerusakan Dilakukan bila terjadi kerusakan insidental Dilakukan sendiri atau dengan pihak lain Penggantian suku cadang Sistem penyediaan barang Sistem pengeluaran barang

Penyediaan Suku Cadang Disesuaikan dengan budget Diatur berdasarkan kebutuhan Harus ada batas minimal stok Diatur per satuan waktu Faktor jarak (antara kebun dengan supplyer) Proses penyediaan barang ( mulai dari PR sampai PO)

Pengeluaran Suku Cadang Pengaturan pengeluaran barang Permintaan melalui staff traksi Persetujuan pimpinan untuk pengeluaran part Pengeluaran part dari gudang harus menggunakan sistem FIFO ( First In First Out)

Overhaul Dilakukan jika telah mencapai jadwal (waktu) pelaksanaan overhaul / faktor umur unit Terjadi kerusakan parah yang mengakibatkan harus dilakukan overhaul Beberapa kategori Overhaul : Top Overhaul Enggine Overhaul General Overhaul Undercarriage

Bagan Alir Overhaul Jadwal Overhaul terakhir Riwayat Unit Tenaga berkurang Makan Oli Kelainan Suara Mesin Kondisi Unit Usia Unit Alat berat/ Kendaraan Kesalahan pengoperasian / perawatan Analisa Kelainan Teliti part number suku cadang, nama barang, sisa budget dan follow up ke purchasing Pengajuan PP Perbaikan Top overhaul/ general overhaul

Jadwal Overhaul Beberapa Jenis Alat Berat dan Kendaraan Under Carriage Top O.H Enggine General Kendaraan ringan (KM) 75.000 125.000 225.000 300.000 Truk/ Dump Truck 50.000 250.000 Alat berat/ mesin (HM) 4.000 6.000 10.000 20.000

Pelumasan Fungsi pelumasan : Memberi pelumas pada bagian bgaian yang bergerak/ bergesek Menjadi bantalan antara dua metal yang bergerak/ bergesekkan Sebagai pendingin, karena panas diserap oli dan didinginkan di ruang carter Sebagai seal untuk mencegah kebocoran kompresi ke ruang carter

Tanpa pelumasan : gesekan kuat, keausan lebih cepat dan tenaga yang digunakan untuk bergerak lebih besar A B Dengan pelumasan : tidak terjadi gesekan atau kontak langsung antara benda A dan B, keausan dapat dicegah dan tenaga yang dibutuhkan untuk kerja sedikit A B

Kekentalan oli SAE (Society Automotive Engineers), mengklasifikasikan oli berdasarkan kekentalannya Semakin besar nilainya, maka oli semakin kental, contoh : Oli SAE 10 untuk oli hidrolik Oli SAE 30 untuk oli mesin Oli SAE 40 untuk oli mesin yang agak tua Oli SAE 90 untuk oli transmisi Oli SAE 140 untuk oli gardan

Penggunaan Pelumasan Keteledoran dalam pemeriksaan dan penggantian oli, serta pemakaian oli yang rendah mutunya akan mengakibatkan kerusakan yang fatal Hal yang harus diperhatikan dalam pelumasan : Gunakan oli bermutu dan jangan berganti-ganti merek Pemeriksaan oli sebelum operasi Penggantian oli yang tepat waktu Rekomendasi pabrik pembuat mesin

Sistem pendingin Tujuan untuk mencegah suhu yang sangat tinggi, sehingga dapat merusak bagian bagian mesin Beberapa macam sistem pendinginan : Sistem pendinginan udara Sistem pendinginan air Sistem hopper (tanki) Sistem radiator