HEREDITAS PADA MANUSIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dr.Zulkarnain Edward. MS. PhD
Advertisements

Variasi Kromosom dan Determinasi Sex
KORELASI KLINIS GANGGUAN SIKLUS & DIFERENSIASI SEL
HEREDITAS PADA MANUSIA
MUTASI KROMOSOMAL (PENYIMPANGAN KROMOSOMAL)
MUTASI KROMOSOM POKOK BAHASAN:
Dasar-dasar Kelainan Genetika
Variasi Kromosom dan Determinasi Sex
PENENTUAN JENIS KELAMIN
Hermafroditisme.
MUTASI GEN KELOMPOK 10: LUCYA NITRI ( ) TRI SETIANI ( )
BREEDING.
Kelainan dan penyakit genetika
Bab 6 MUTASI.
M U T A S I Dwi Wahyono, S.Pd Bahan Ajar Biologi Kelas 12 Semester 1
HEREDITAS, LINGKUNGAN DAN PENYAKIT
MUTASI GEN DAN MUTASI KROMOSOM
BUTA WARNA DAN HEMOFILIA INKA DETIANA PARAMITHA
GEN & KROMOSOM KELAMIN PADA MANUSIA.
Pembentukan Kehidupan pada Periode Pranatal Pertemuan 3 Matakuliah: L0142/Psikologi Perkembangan Tahun: 2007.
GENETIKA MANUSIA Oleh Dr. Hasnar Hasjim.
PENENTUAN JENIS KELAMIN
KELAINAN KROMOSOM.
Pasha Nandaka Fauziah ( ) Shella Rizqi El Layli ( )
Hemofilia hnz11.
HEREDITAS PADA MANUSIA
HEREDITAS PADA MANUSIA
Penyakit Kelainan genetik
PENENTUAN JENIS KELAMIN
Sex Determination Penentuan Jenis Kelamin
Variasi Jumlah dan Struktur Kromosom
PENYAKIT GENETIK 27 November 2015.
IMBANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID DAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
Bab 6 MUTASI.
GEN TERPAUT SEX PLEIOTROPY
IMBANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID DAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
9. Teori Peluang: dalam peramalan keturunan 10.
Klinefelter dan turner
PENENTUAN JENIS KELAMIN (SEX DETERMINATION)
Kesehatan reproduksi.
PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
TEORI PERKAWINAN & GENETIKA
Presentasi Penyakit Down syndrome dan Kelainan XYY
By. Dr Tonny Ertiatno.Sp.OG (K)
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
Bab 6 MUTASI.
Sindrom Cri Du Cat & CML Created By : Dicky Dandy P. Ramdhyva Rizqan.
Kelainan bawaan susunan kelamin.
ALIFANDI ACHMAD GARDADIEN PRADNYA DILA DARA NURSANTI
Genetika (Genetics) (AGR-202) Tujuan : Pada akhir semester mahasiswa diharapkan memahami dan.
SEX LINKAGE.
LETHAL GENES.
IMBANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID DAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
Aspek non bedah infertilitas pria
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
KELAINAN KROMOSOM MANUSIA Dr. AGUNG KURNIAWAN, M. KES POLTEKES RS dr
TUGAS presentasi BIORE
PENYAKIT HEREDITER SRI WAHYUNI, dr, M. Sc..
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
Golongan Darah.
Kelainan & Interaksi Genetik Novita. Memahami Genetik  Genetik adalah ilmu yang mempelajari keturunan, yang menurunkan sifat dari orang tua ke anak –
Sains Biologi SMA Kls XII Bumi Aksara. MUTASI BAB 6.
MUTASI GEN DAN MUTASI KROMOSOM Oleh Dr. HASNAR HASJIM.
7. BREEDING.
GEN TERPAUT SEX PLEIOTROPY
Coba kita perhatikan keluarga ini!
Apa itu Mutasi ?.
BREEDING.
Masalah Gangguan Pada Kesehatan Reproduksi Dan Upaya Penanggulangannya.
Kelainan dan penyakit genetika
Transcript presentasi:

HEREDITAS PADA MANUSIA GENETIKA 2 HEREDITAS PADA MANUSIA

GENETIKA MANUSIA Jenis Kelamin Buta warna Hemofilia Albino Golongan darah Kelainan Kromosom Pemeriksaan Peta kromosom Peta silsilah

Medical Genetics When studying rare disorders, 6 general patterns of inheritance are observed: Autosomal recessive Autosomal dominant X-linked recessive X-linked dominant Codominant Mitochondrial

Medical Genetics (cont.) Autosomal recessive The disease appears in male and female children of unaffected parents. e.g., cystic fibrosis

Medical Genetics (cont.) Autosomal dominant Affected males and females appear in each generation of the pedigree. Affected mothers and fathers transmit the phenotype to both sons and daughters. e.g., Huntington disease.

Medical Genetics (cont.) X-linked recessive Many more males than females show the disorder. All the daughters of an affected male are “carriers”. None of the sons of an affected male show the disorder or are carriers. e.g., hemophilia

Medical Genetics (cont.) X-linked dominant Affected males pass the disorder to all daughters but to none of their sons. Affected heterozygous females married to unaffected males pass the condition to half their sons and daughters e.g. fragile X syndrome

Medical Genetics (cont.) Codominant inheritance Two different versions (alleles) of a gene can be expressed, and each version makes a slightly different protein Both alleles influence the genetic trait or determine the characteristics of the genetic condition. E.g. ABO locus

Medical Genetics (cont.) Mitochondrial inheritance This type of inheritance applies to genes in mitochondrial DNA Mitochondrial disorders can appear in every generation of a family and can affect both males and females, but fathers do not pass mitochondrial traits to their children. E.g. Leber's hereditary optic neuropathy (LHON)

Human Genome Most human cells contain 46 chromosomes: 2 sex chromosomes (X,Y): XY – in males. XX – in females. 22 pairs of chromosomes named autosomes. Image from http://www.accessexcellence.com/AB/GG/

DNA is an information molecule with two functions: 1. storage and copying (i.e., inheritance) 2. expression (i.e., physiology, health, disease)

Peta Pedigree (peta silsilah keluarga) Contoh peta silsilah Ratu Victoria dengan keturunan yang menderita haemofilia.

I. Penentuan Jenis Kelamin Ayah >< Ibu P: XY XX G: X X Y F1: XX (50%) XY (50%) Peran kromosom X = membawa gen-gen yang menentukan sifat wanita Peran kromosom Y = membawa gen-gen untuk sifat laki-laki

II. Cacat dan Penyakit Contoh: Albinisme (albino) Haemofilia Buta warna Imbisil (gangguan mental) Cacat dan penyakit menurun bersifat: Tidak dapat disembuhkan, tapi ada yg dpt ditanggulangi Tidak menular Dapat diusahakan agar terhindar Biasanya dibawa oleh gen resesif, sehingga harus muncul dalam keadaan homozigot Dalam keadaan heterozigot, sifat tsb tidak nampak (individunya disebut dengan carier.

A. Albinisme P : Aa >< Aa Ayah Ibu AA 2Aa aa (seseorang tidak memiliki gen yg memproduksi pigmen) P : Aa >< Aa Ayah Ibu AA 2Aa aa R f : 3 normal : 1 albino g : 1 : 2 : 1

B. Gangguan Mental c/ imbisil Tanda-tanda imbisil : 1Q < 60 (1Q 2L) Reaksi refleks lambat Tampang tubuh khas Warna kulit dan rambut kurang pigmen Dalam urine terdapat derivat protein asam fenil priuvat (gangguan proses metabolisme fenilalanin ) Sifat ini dipengaruhi oleh gen resesif (i)

C. Buta Warna P XcXc >< XcY normal buta warna G Xc Xc Y Faktor buta warna bersifat : Resesif Terpaut kromosom X P XcXc >< XcY normal buta warna G Xc Xc Y F1 XcXc ; XcY normal normal

D. Haemophilia c/ pada peta silsilah Ratu Victoria Disebabkan karena tidak adanya / tidak diproduksinya trombokinase, sehingga darah sukar membeku jika terjadi pendarahan Faktor haemophilia bersifat Resesif Terpaut kromosom X Bersifat letal dalam keadaan homozigot resesif

c/ haemophilia P : XHXH >< XHY G : XH Xh Y F1 : XHXh (normal carier) XHY (normal) c2 P : XHXh >< XhY Xh Y F1 : XHXh (carier) XhXh (letal) XHY (normal) XhY (haemofilia)

Faktor-faktor genetik pada beberapa penyakit umum Penyakit TBC bukan turunan, tapi ada kecenderungan kepekaan terhadap TBC diturunkan Ulcus pepticus, bukan penyakit menurun, tapi ada kecenderungan saudara-saudara penderita lebih rentan terhadap penyakit tersebut dibanding orang lain. Ulcus pepticus ada hubungannya dengan tekanan (stress) dan kecemasan. Pada beberapa penyakit genetis, faktor genetik dan lingkungan ikut bertanggung jawab terhadap manifestasi penyakit.

KELAINAN GENETIK Klasifikasi : 1. Kelainan kromosom (sitogenetik) 2. Kelainan Mendelion 3. Kelainan Multifactorial Kelainan sitogenetik disebabkan oleh : 1. Perubahan jumlah kromosom 2. Perubahan struktur kromosom

Jenis Kelainan Jumlah Monosomi (2n – 1) Trisomi (2n + 1) Mosaik : -lebih dari 1 populasi sel, sebagian sel normal, sebagian lainnya berubah. -kesalahan mitosis dalam xygote Akibat nondisjunction Autosomal monosomi dan trisomi  + fetus Gonosom monosomi dan trisomi  toleransi > baik

Penyimpangan Struktur Kromosom a. Translokasi b. Iso kromosom c. Delesi d. Inversi

Gambaran Klinis Trisomi 21 (Down Syndrome) 80%  ibu usia 40 th. Mosaik Profil wajah mendatar, pelpebra miring, lekukan epikantik Retardasi mental Resiko leukemia akut Penyakit Alkheimer sampai dengan usia ≥ 30 th Harapan hidup rata-rata 30 th.

Sindrom Cry du Cat Kariotipe : terjadi delesi pada lengan pendek dari kromosom no 5 (5p -) Gambaran klinis : Tangisan seperti kucing Terjadi retardasi mental berat Terjadi penyakit jantung kongenital Beberapa individu dapat bertahan hidup sampai dewasa

Kelainan Sitogenetik Kromosom Sex Sindroma klinefelter Sindroma XYY Sindroma turner Hermafrodit dan Pseudohermafrodit

Sindroma klinefelter Definisi Hipogonadisme pria berkaitan dengan dua atau lebih kromosom X dan paling sedikit satu kromosom Y (mungkin lebih). Kariotipe 47, XXY adalah yang tersering (80% kasus), lainnya adalah mosaik (misalnya 46, XY / 47, XXY)

Sindroma klinefelter Gambaran klinis : Penyebab utama infertilitas pria Postur tubuh eunuchoid Retardasi mental minimal atau tidak da Tidak terdapat tanda-tanda seksual sekunder pria Ginekomastia, penyebaran rambut seperti wanita Atrofi testis dengan hiperplasia sel Leydig Kadar FSH dan estrogen plasma meningkat, kadar testosteron rendah

Sindroma XYY Biasanya tinggi, fenotip normal Beberapa mempunyai kesulitan tingkah laku (agresif, antisosial, bersifat impulsif)

Sindroma turner Definisi : Hipogonadisme pada fenotip wanita disebabkan monosomi lengkap atau parsial kromosom X. Kariotipe Tersering 45, X (57% kasus) 46, X, I (isokromosom lengan panjang dengan penghilangan lengan pendek) Mosaik, misalnya 45, X / 46, XX

Sindroma turner Gambaran klinis Mempunyai jarak derajat abnormalitas yang luas, tergantung pada kariotipe, 45,X adalah yang paling berat. Gambaran khasnya adalah: Limfedema leher, tangan dan kaki Leher melebar (“webbing of neck”) Bertubuh pendek Dada lebar dan jarak putting susu jauh Amenore primer Kegagalan perkembangan payudara Genetalia eksterna infantil Ovarium atrofi berat dan fibrotik Penyakit jantung kongenital, terutama koarktasio aorta

Hermafrodit dan Pseudohermafrodit Hermafrodit sejati Mempunyai ovarium dan testis, dapat berupa kombinasi ovotestis atau dengan satu gonad pada setiap sisi. 2/3 mempunyai kariotipe 46,XX dengan translokasi kromosom Y ke kromosom X, atau suatu autosom. Sisanya (1/3) adalah mosaik, misalnya XX/XXY, dimana ada sel yang mengandungY. Pseudohermafrodit Mempunyai tanda-tanda seksual fenotip yang tidak sama dengan gonadnya.

Hermafrodit dan Pseudohermafrodit Pseudohermafrodit wanita Mempunyai kariotipe 46,XX. Ovarium dan genetalia interna normal, tapi gentalia eksterna dapat berarti dua atau bersifat kelaki-lakian. Penyebab tersering adalah selama gestasi paparan terhadap steroid androgen tidak adekuat. Keadaan ini dapat terjadi pada hiperplasia adrenal kongenital atau jika pada ibu terdapat tumor yang mensekresi androgen.

Hermafrodit dan Pseudohermafrodit Pseudohermafrodit pria Kromosom Y ada, dan karenanya gonad yang ada hanya testis, tetapi genetalia eksterna dapat berarti dua atau benar-benar wanita. Keadaan ini disebabkan cacatnya sifat kejantanan embrio laki-laki karena sintesa androgen menurun atau resisten terhadap kerja androgen. Bentuk tersering adalah feminisasi testis lengkap berkaitan dengan mutasi struktur gen untuk reseptor androgen.