Perilaku Terpuji
MENU Perilaku Terpuji Materi Belajar Latihan & Tugas Peta Konsep Identitas Peta Konsep Materi Belajar Latihan & Tugas Perilaku Terpuji
Identitas Program Perilaku Terpuji PENGALAMAN BELAJAR Membaca literatur yang berkaitan dengan tata krama berpakaian dan berhias, tata krama bertamu dan menerima tamu. Mendiskusikan tata krama berpakaian dan berhias trend busana masa kini dan berbagai permasalahannya KOMPETENSI DASAR Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan atau menerima tamu. Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu atau menerima tamu. Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu dalam kehidupan sehari-hari.
PETA KONSEP Terpuji Perilaku ` BERPAKAIAN DALAM BERHIAS PERJALANAN SILATURAHIM MENERIMA TAMU
Adab Berpaiakain dan Berhias Materi Pokok Adab Berpaiakain dan Berhias Adab dalam Perjalanan Perilaku Terpuji Adab Silaturohmi Adab Menerima Tamu
Materi Pelajaran ADAB BERPAKAIAN DAN BERHIAS Materi Pokok ADAB BERPAKAIAN DAN BERHIAS Pada prinsipnya berpakaian berfungsi untuk menutup aurat (sebagai hijab). Hijab dalam syariat mempunyai aturan-aturan tertentu yang tidak dapat digantikan oleh oleh tradisi ('urf), yaitu, hendaklah wanita menyembunyikan (menutupi) tubuhnya selain wajahnya dan kedua telapak tangannya, dan ia tidak boleh keluar rumah dengan menampakkan perhiasannya dengan gaya berdandan seperti orang-orang Jahiliyah dahulu. Bagaimana bentuk hijab, dan bagaimana pakaian yang harus dipakai, maka hal ini kembali kepada 'urf (tradisi) dan kembali kepada wanita sendiri. Next
Materi Pelajaran Materi Pokok Fungsi utama pakaian ini dapat kita lihat pada QS. Al A’raf : 26 Artinya: “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” Back Next
Materi Pelajaran Materi Pokok Meskipun secara bentuk bisa beragam, namun pada prinsipnya dalam berbusana dan berhias harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: Menutupi seluruh badan (aurat) selain yang dikecualikan Bukan sebagai perhiasan yang membangkitkan syahwat Kainnya tidak transparan Longgar (tidak ketat), sehingga tidak dapat menggambarkan lekuk-lekuk tubuh Tidak menyerupai pakaian laki-laki Lebih baik tidak memakai wangi-wangian Tidak untuk mencari popularitas Back Next
CONTOH BERBUSANA YANG BAIK Materi Pokok Back Next
Materi Pelajaran ADAB DALAM PERJALANAN Materi Pokok ADAB DALAM PERJALANAN Niat Ikhlas Semata-mata untuk Allah Hendaknya perempuan bepergian dengan disertai mahramnya, apalagi jika melebihi tiga hari. Selama dalam perjalanan, ibadah-ibadah makhdlah tetap wajib dikerjakan. Hanya saja Allah memberikan keringanan dalam mengerjakannya. Sebagai contoh: Shalat lima waktu tetap wajib dilakukan, namun Allah memberi keringanan dengan cara boleh dikerjakan dengan cara jama’ dan qasar. Allah memberri keringanan khusus dalam ibadah puasa Ramadlan bagi orang yang melakukan perjalanan (musafir). Seorang musafir boleh tidak puasa, namun wajib menggantinya di lain hari. Back Next
Materi Pelajaran SHILATURRAHMI Materi Pokok SHILATURRAHMI Dari Abu Hurairah r.a, Rosulullah saw bersabda, “Ada seorang laki-laki bersilaturahim ke saudaranya yang tinggal di desa lain, maka Allah mengutus seorang malaikat untuk menemuinya. Tatkala bertemu dengan lelaki tersebut maka malaikat bertanya, “Hendak kemanakah saudara?” Lelaki tersebut menjawab, “Saya ingin bersilaturahim ke saudaraku di desa ini.” Malaikat kembali bertanya, “Apakah kamu menziarahinya karena ada sesuatu kenikmatan yang akan engkau raih?“ Lelaki tersebut menjawab, “Tidak, saya melakukan silaturahim ini semata-mata kecintaan saya terhadapnya karena Allah.” Malaikat kemudian berkata, “Sesungguhnya saya diutus Allah untuk menemui kamu untuk menyampaikan bahwa Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai saudaramu karena-Nya.” (HR. Muslim). Back Next
Materi Pelajaran KEUTAMAAN SILATURAHMI Materi Pokok Diantara keutamaan yang akan diraih oleh orang yang selalu melakukan silahturahmi : Akan diluaskan rizkinya. Rosulullah saw bersabda, “ Barang siapa yang suka diluaskan rizki dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud) Akan diperpanjang umurnya. Akan selalu berhubungan dengan Allah swt. Dari ‘Aisyah ra berkata, Rosulullah saw bersabda, "Silaturahmi itu tergantung di `Arsy (Singgasana Allah) seraya berkata: "Barangsiapa yang menyambungku maka Allah akan menyambung hubungan dengannya, dan barangsiapa yang memutuskanku maka Allah akan memutuskan hubungan dengannya" (HR. Bukhari dan Muslim) Akan dimasukan kedalam golongan yang beriman kepada Allah dan hari akherat. Dari Abu Hurairah ra sesunguhnya Rosulullah saw bersabda, Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akherat maka lakukanlah silaturahmi (HR. Bukharidan Muslim). Back Next
Materi Pelajaran Materi Pokok Sedangkan ancaman dan akibat yang akan didapat oleh orang yang memutus hubungan silaturahmi sbb : Akan terputus hubungannya dengan Allah swt. Rosulullah saw bersabda, dan barangsiapa yang memutuskanku maka Allah akan memutuskan hubungan dengannya" (HR. Bukhari, dan Muslim). Tidak termasuk golongan yang beriman kepada Allah swt dan hari akherat. Akan sempit rizkinya. Akan pendek umurnya. Akan dilaknat oleh Allah dan dimasukan kedalam neraka jahanam. QS. Ar Ra’d [13] :25 Tidak masuk surga. Back Next
Materi Pelajaran ETIKA SILATURAHMI Materi Pokok ETIKA SILATURAHMI Silaturahmi yang dilakukan semata-mata karena Allah swt Berpakaian yang menutup aurat Membawa hadiah untuk saudara yang akan diziarahi. Memperhatikan waktu silaturahmi. Bersikap dan bertutur kata yang sopan, tidak menampilkan sikap acuh atau mencela makanan yang dihidangkan.. Jika menginap usahakan jangan sampai lebih dari 3 hari, jangan sampai mengganggu atau menyulitkan tuan rumah. Rasulullah SAW bersabda Back Next
Materi Pelajaran ADAB / TATA KRAMA MENERIMA TAMU : Materi Pokok ADAB / TATA KRAMA MENERIMA TAMU : Waspada menjaga diri dari prasangka buruk kepada tamu. Sopan dalam menerima, lembut dalam bertutur kata, berseri wajah kita, dan banyak memberi kesempatan kepada tamu menyampaikan maksud tujuannya. Menjamu tamu sesuai dengan kemampuan dan keadaan kita, serta menyediakan keperluan tamu apabila menginap. Back
LATIHAN DAN TUGAS JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI ! Jelaskan cara berpakaian yang sesuai dengan Islam dan tidak sesuai dengan Islam! Apa yang dimaksud dengan لباس التقوى pada Q.S Al A’raf 26 ? Kemukakan manfaat berpakaian yang menutupi aurat bagi kaum wanita ! Jelaskan batasan aurat bagi laki-laki dan bagi wanita ! Jelaskan tata krama bertamu ! Sebutkan waktu-waktu yang tidak tepat untuk bertamu : kepada kyai kepada teman wanita / laki-laki guru pedagang Sebutkan hal-hal yang tidak pantas dilakukan ketika menerima tamu! Tuliskan hadist yang memotivasi menghormati tamu! Bagaimana pendapat Anda tentang jilbab dan penggunaannya? Sebutkan hal-hal yang tidak patut dilakukan pada waktu berdandan, berhias diri, dan berpakaian! Next
LATIHAN DAN TUGAS TUGAS Cari dan kliping 10 gambar yang dapat dicontoh dalam berpakaian dan berpenampilan, 10 gambar yang tidak patut dicontoh pakaia Back Next
Selamat Belajar