Nama : Ir. Joko Triwanto, MP Tempat /tanggal lahir : Sukoharjo; September 1960 Alamat kantor : Jurusan Kehutanan FP-UMM Jl. Raya Tlogomas 246 Malang Alamat : Jl. Tlogosuryo IV No 7 Malang Telp/HP : (0341) 571406 / 081 8050 641
Peran PT 1 Peran PT 2 Kehidupan Dunia Pendidikan Tinggi Soft Skill Model Pembelajaran Soft Skill 3 Faktor Sukses Perjalanan Menuju Harapan Kopetensi Lulusan
PERAN PERGURUAN TINGGI (1) Perguruan tinggi berperan sebagai sarana bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Perguruan tinggi berperan sentral dalam peningkatan daya saing bangsa Proses pembelajaran di kampus dapat menjadi wahana untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam menuju terwujudnya masyarakat sipil yang demokratis Perguruan tinggi berperan sebagai kekuatan moral yang mampu berfungsi sebagai penggerak dalam rangka mencapai tujuan di atas
PERAN PERGURUAN TINGGI (2) Perguruan tinggi berperan untuk menghasil-kan lulusan yang kreatif dan inovatif dengan keterampilan khusus yang dibutuhkan dalam berbagai sektor ekonomi, memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi, sehingga mampu untuk terus memperbaharui struktur ekonomi dan sosial yang relevan dengan perubahan dunia Perguruan tinggi berperan dalam meningkat-kan jumlah dan mutu penelitian yang memungkinkan suatu negara untuk memilih, menyerap, dan menciptakan pengetahuan baru secara lebih cepat dan efisien dibanding yang ada sekarang
NILAI MOTIVASI, PERILAKU, KEBIASAAN, KARAKTER DAN ? "Soft Skills" SIKAP DASAR PRILAKU, YAKNI KETRAMPILAN SESEORANG DALAM BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN (TERMASUK DENGAN DIRINYA SENDIRI). ATRIBUT SOFT SKILLS NILAI MOTIVASI, PERILAKU, KEBIASAAN, KARAKTER DAN SIKAP.
Pembelajaran Soft Skills MABA PESMABA / OSPEK Model Akademik Pembelajaran Soft Skills KEGIATAN PERKULIAHAN di PT Non-akademik ORGANISASI
PENGEMBANGAN SHOFT SKILLS ATRIBUT SOFT SKILLS INTRAPERSONAL SKILL Transforming Character Transforming Beliefs Change Management Stress Management Time Management Creative Thinking Processes Goal Setting & Life Purpose Accelerated Learning Techniques KEMAMPUAN SESEORANG DALAM MENGENAL DIRI SENDIRI INTRAPERSONAL SKILL SHOFT SKILLS EVALUASI DIRI Communication skills Relationship Building motivation skills self-marketing skills Negotiation skills Presentation skills Public Speaking skills INTERPERSONAL SKILL KETRAMPILAN SESEORANG YANG DIPERLUKAN DALAM BERHUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN
DALAM KESUKSESSAN SESEORANG DALAM KESUKSESSAN SESEORANG HASIL KAJIAN INFORMAL KEBUTUHAN SOFT SKILL DALAM KESUKSESSAN SESEORANG HASIL KAJIAN INFORMAL KEBUTUHAN SOFT SKILL DALAM KESUKSESSAN SESEORANG
SOFTSKILLS 50 ORANG SUKSES DI AMERIKA..!, MENGGUNAKAN 10 KIAT SUKSES: Passion emotion intelligence Intelligence and clarity of thinking intelectual intelligence Great communication skills interpersonal competence High energy level physical intelligence Egos in check humble Inner peace spiritual intelligence Creative and innovative creative thinking Strong family lives Positive attitude Focus on “ doing the right things right “ SOFTSKILLS
PENGUASAAN SOFT SKILLS ? Bagaimana Mewujudkan Kesuksesan anda IP KOMULATIF IP SEDANG TINGGI BISA KOMPUTER IP GAK MASALAH IP SEDANG √ BISA KOMPUTER BISA KOMPUTER PENGUASAAN SOFT SKILLS Berdasarkan Research dari “National Assosiation of College and Employee (NACE) tahun 2002, menempatkan IP Komulatif di PT bukanlah segalanya dalam pasar kerja.
dari belajar behavioristik ke belajar konstruktivistik
BELAJAR SANGAT PENTING Behavioristik PEMBELAJAR PASIF MENGAJAR PENTING Konstruktivistik PEMBELAJAR AKTIF BELAJAR SANGAT PENTING
Behavioristik Konstruktivistik Belajar adalah perolehan pengetahuan dan mengajar adalah pemindahan pengetahuan kepada yang belajar Konstruktivistik Belajar adalah penyusunan pengetahuan dari pengalaman kongkrit, aktivitas kolaboratif, refleksi dan interpretasi dan mengajar adalah menata lingkungan agar terjadi proses belajar
Behavioristik Keteraturan Kepastian Ketertiban Konstruktivistik Ketidakteraturan Ketidakpastian Kesemrawutan
Tujuan pembelajaran ditekankan pada penambahan pengetahuan Behavioristik Tujuan pembelajaran ditekankan pada penambahan pengetahuan Konstruktivistik Tujuan pembelajaran ditekankan pada belajar bagaimana belajar
Behavioristik Pembelajaran dilakukan dari bagian ke keseluruhan dan evaluasi ditekankan pada hasil Konstruktivistik Pembelajaran dilakukan dari keseluruhan ke bagian dan evaluasi ditekankan pada proses
? MAHASISWA BELAJAR KOMPETEN SEMINAR KULIAH DAN TUTORIAL TUGAS PRESENTASI SEMINAR MEMBUAT MODEL
BAGAIMANA MENILAI KEMAMPUAN BERIKUT : MENGGAMBAR ( Picasso ) MENYAYI ( Mariah Carrey ) BERMAIN BOLA ( Ronaldinho ) BERMAIN FILM ( Christien Hakim ) MENCIPTA LAGU ( Titiek Puspa ) PIDATO ( Soekarno ) MANAJEMEN ( Manajer ) MERANCANG ARSITEKTUR ( Arsitek ) MENGAJAR ( dosen )
MULTIPLE INTELLEGENT ( HORWARD GARDNER,1980 ) VISUAL – SPATIAL BODILY KINESTHETIC MUSICAL RHYTHMICAL INTERPERSONAL INTRAPERSONAL LOGICAL- MATHEMATICAL VERBAL LINGUISTIC
KARISMA VS KARAKTER KARISMA KARAKTER KEMAMPUAN ATAU KEAHLIAN PEMBERIAN DARI TUHAN TALENTA ATAU BAKAT PRODUK : KEMASAN ATAU CONTEXT KARAKTER SIFAT,BUDI PEKERTI,TABIAT,WATAK KUALITAS DAN NILAI YANG SESUNGGUHNYA MENUNJUKAN SIAPA KITA SESUNGGUHNYA HASIL SUATU PROSES PEMBENTUKAN MANUSIA BATIN TERBENTUK KARENA KEBIASAAN DAN TINDAKAN PRODUK : KEGUNAAN,MANFAAT ATAU CONTENT
CASE : TULISKAN MASING2 KEKUATAN DAN KELEMAHAN KEEP IN YOUR MIND : “ KELEBIHAN & KEKUATAN SESEORANG APABILA TIDAK DISERTAI KARAKTER YANG BAIK, AKAN MENJADI KEKURANGAN & KELEMAHAN YANG BERDAMPAK DUA KALI LIPAT LEBIH BESAR DARIPADA KELEBIHAN & KEKUATAN ORANG ITU “ CASE : TULISKAN MASING2 KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PROSES TRANSFORMASI KARAKTER MIND SET PROSES TRANSFORMASI KARAKTER Sikap perilaku Keputusan KEBIASAAN tindakan
kontribusi soft skills pada dunia kerja dan apa yang diperoleh di PT
Beberapa atribut Soft Skills: (www.CompanyCollege.com) Menunjukkan hubungan interpersonal yang efektif Menunjukkan strategi manajemen diri Bekerjasama dalam tim Penyelesaian permasalah secara kreatif Pengambilan keputusan Terbuka menerima bimbingan Mampu bekerja pada lingkungang yang beragam Mampu meresolusikan konflik Berkoperasi dengan yang lain Interaktif di tempat kerja Bertanggungjawab terhadap perusahaan (O’brien 2002) (Owen 2001) (Schatzberg 2003)
Culture of Disciplined Inner Control Culture of Disciplined Penundaan Kepuasan Proses keluar dari “Comfort Zone”, untuk membangun “Habit” baru. Konsep GEAR, membangun disiplin: G : Goal, Menetapkan Tujuan E : Endure, Daya Juang A : Action, Tidak menunda melakukan R : Repetation, Lakukan berulang-ulang menjadi kebiasaan
KOMPETENSI LULUSAN Berkomunikasi tertulis Berfikir Analitis Bekerja dalam Tim Ilmu Pengetahuan Teknologi Berfikir Logis Bekerja Mandiri Berkomunikasi Lisan
Struktur Ko-Kurikulum Profil Lulusan Brand Image Perguruan Tinggi Kompetensi Lulusan Atribut soft skills Program Kemahasiswaan MASTER PLAN/Blue Print Distribusi Kegiatan Tk I/II/III/IV atau umum Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan, Pendampingan, Penelitian Aksi, Peningkatan kepedulian Evaluasi Kegiatan Pengembangan Soft Skills Portofolio mahasiswa berorientasi outcome
Hard Skills & Soft Skills Sem-8 ? ? Sem-7 Sem-6 Sem-5 Sem-4 Sem-3 Sem-2 Sem-1 KEGIATAN AKADEMIK KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Apa yang akan dialami anak-anak kita? (Perlunya perubahan visi belajar) 1944 1996 2006 2015 Komputer Digital pertama Harvard Mark I, berat 5 ton, dibuat dari kabel 500km, ukurannya 2,4 x 15,3 m2, mampu menyimpan 72 angka Laptop P4, berat <1 kg mampu menyimpan ratusan milyar angka, dan multi fungsi ? Dg uang Rp 500 ribu dapat akses internet dg kecepatan 54 juta bps Atau 3.700 kali lbh cepat Dg uang Rp 1-2 juta dapat akses internet dg kecepatan 14,4 kbps Waka, 2006
POTRET KINERJA PENDIDIKAN KITA
LEARNING TO LIVE TOGETHER LEARNING TO BE LEARNING TO LIVE TOGETHER LEARNING TO DO LEARNING TO KNOW
Kurikulum Efisiensi Sosial Manajemen sekolah spt pabrik Tujuan didasarkan analisis pekerjaan Pengukuran eksak, standar presisi Membedakan kurikulum berdasarkan prediksi peran sosial Teori IQ Teori Asosiasi & Behavioristik Konsep pikiran aksi-reaksi Akumulasi pengetahuan Belajar tahap-tahap & hirarkis Setiap tujuan diajarkan eksplisit Tes—belajar—tes Tes isomorfis Motivasi untuk penguatan langkah-langkah kecil Pengukuran Ilmiah Tes IQ membedakan murid atas kemampuannya Tes Objektif standar
KONSEP KURIKULUM KURIKULUM IDEAL pendekatan FILOSOFIS BERSUMBER PADA IDEOLOGI BANGSA KURIKULUM FORMAL pendekatan YURIDIS FORMAL KURIKULUM INSTRUKSIONAL KURIKULUM OPERASIONAL pendekatan PSIKOLOGIS, TEKNOLOGIS instruksional KURIKULUM EKSPERIENSIAL PADA TINGKAT INI PENDIDIK OTONOM
REFLEKSI Bagaimana karakteristik manusia Indonesia sekarang? REALITA IDEALISASI Bagaimana karakteristik manusia Indonesia sekarang? Manusia Indonesia macam apa yang kita kehendaki? KESENJANGAN Apa yang harus kita lakukan? Perubahan visi belajar dan pembelajaran Krisis kecerdasan hidup Tuntutan abad XXI Krisis pendidikan
Hal yang perlu dipelajari agar mampu menyelesaikan masalah Kemampuan/ mempunyai keterampilan memenuhi kebutuhan pribadi. Kemampuan untuk menjalankan peran sosial dalam masyarakat.
Bentuk-bentuk Masalah Masalah Pribadi: Suatu kondisi yang menghambat seorang individu sehingga terganggu atau bahkan tidak dapat menjalankan perannya dengan baik. Keresahan umum: masalah yang telah berpengaruh secara luas dan menjadi bahan perdebatan umum. Masalah sosial: suatu kondisi yang dinyatakan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh sebagian warga dan ada kesepakatan untuk mengubah kondisi itu.
Tingkatan Masalah Sosial Masalah Sosial Primer: Kondisi sosial yang sangat berpengaruh dan dapat membawa akibat kerusakan kompleks terhadapa masyarakat. Masalah Sosial Sekunder: kondisi yang berbahaya terutama disebabkan oleh masalah sosial yang sangat berpengaruh dan selanjutnya dapat menyebabkan timbulnya masalah-masalah lain. Masalah Sosial Tertier: Kondisi yang berbahaya yang langsung atau tidak langsung merupakan akibat dari masalah yang lebih dominan
Penyebab munculnya masalah Terjadinya disorganisasi dalam masyarakat Ketidak mampuan individu atau kelompok dalam berhadapan dengan inovasi
Siklus Problem Solving Mengenal Masalah Merencanakan Pemecahan Pemilahan Masalah Menetapkan Prioritas
Jenis-jenis Masalah Masalah Dasar: Masalah yang menjadi sumber timbulnya berbagai masalah ikutan Masalah Penyebab: Apa yang menyebabkan timbulnya masalah biasanya berkaitan dengan pengalaman hidup seseorang. Masalah Pemicu: suatu situasi tertentu yang telah memicu atau mendorong timbulnya masalah yang dihadapi seseorang sekarang ini Masalah yang Mendesak: masalah yang harus segera diselesaikan, biasanya masalah ini yang mendorong seseorang untuk mencari bantuan Masalah yang harus diselesaikan: Masalah yang sesungguhnya dan harus diselesaikan.
Pelaksanaan&Penggerakan Alternatif Pemecahan Masalah Kerangka konsep dalam pelatihan ini sebagian besar mengacu pada Problem Solving Cycle (Siklus Pemecahan Masalah). Di bawah ini diperlihatkan gambaran dalam bentuk diagram: Analisis Situasi Evaluasi Identifikasi Masalah Controlling Prioritas Masalah Monitoring Tujuan Pelaksanaan&Penggerakan Alternatif Pemecahan Masalah Rencana Operasional
Penting!!!! Jangan menyelesaikan masalah dengan menimbulkan masalah baru!!
Renungkan bagaimana masa depan mereka, bila aktivitasnya seperti gambar di samping
BEGINILAH “GERBONG KERETA” PENDIDIKAN KITA TUT.. TUT.. TUT… SIAPA.. HENDAK TURUT..? BEGINILAH “GERBONG KERETA” PENDIDIKAN KITA
MANUSIA INDONESIA MACAM APA YANG KITA KEHENDAKI? MANUSIA CAKAP HIDUP: Cakap Personal Cakap Sosial Cakap akademik dan vokasional PEKA MANDIRI TANGGUNG JAWAB
HARAPAN : SETIAP PERGURUAN TINGGI MENELORKAN IDE IDE YANG INOVATIF, KREATIF DAN EFEKTIF
THANK'S FOR YOUR ATTENTION