KAPASITAS DEFINISI DIMENSI KAPASITAS PERENCANAAN KAPASITAS Suatu ukuran kemampuan produktif suatu fasilitas (Output) per satuan waktu DIMENSI KAPASITAS Output dan Waktu PERENCANAAN KAPASITAS Pertimbangkan Economies of Scales ! Economies of Scales: Penghematan biaya produksi atau kenaikan produktivitas
JENIS KAPASITAS KAPASITAS DESAIN (KD) Output per satuan waktu sesuai rancangan pabrik KAPASITAS STANDAR (KS) Output per satuan waktu yg ditetapkan sebagai sasaran pengoperasian bagi manajer, supervisor maupun operator. Dapat digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran. KS = Kapasitas Rated – Standar lain Standar lain misalnya Standar keperluan pribadi, standar tingkat sisa, standar berhenti untuk pemeliharaan, standar cadangan untuk pengawasan kualitas, dll
JENIS KAPASITAS KAPASITAS AKTUAL (KA) Output per satuan waktu selama waktu yang lalu KA dipengaruhi oleh KS, Cadangan, Penundaan, Tingkat sisa nyata, dll KAPASITAS PUNCAK (KP) Output per satuan waktu yg dpt dicapai melalui maksimisasi keluaran. Maksimisasi keluaran misal lembur, tenaga kerja tambahan, menghapus penundaan, mengurangi jam istirahat, dll
JENIS KAPASITAS KAPASITAS “RATED” (KR) Output per satuan waktu yg menunjukkan bhw fasilitas secara teoritis mampu memproduksi KR = (S Mesin) x (Jam kerja mesin) x (% Penggunaan) x (Efisiensi sistem) KR dipengaruhi oleh: 1. Faktor terkontrol Tenaga kerja, fasilitas, alternatif urutan pengerjaan, pemeliharaan preventif, dll 2. Faktor tak terkontrol Kerusakan mesin, tingkat absensi, kekurangan bahan, rework, sisa produksi, prestasi tenaga kerja, dll
DIMENSI WAKTU KAPASITAS KAPASITAS JANGKA PANJANG Lebih dari 1 tahun Memerlukan persetujuan manajemen puncak Contoh: Bangunan, peralatan, dan fasilitas KAPASITAS JANGKA MENENGAH 6 – 18 bulan Bentuk: Rencana bulanan atau kuartalan Contoh: Penarikan/pemutusan tenaga kerja, peralatan baru, dan subkontrak KAPASITAS JANGKA PENDEK Kurang dari 1 bulan Bentuk: Rencana harian atau mingguan Contoh: Kerja lembur, pemindahan personalia, dan penggantian routing produksi
PENENTUAN KEBUTUHAN KAPASITAS Hstd= S [ Oi ( Ti + Si ) + Bi Ni ] x i=1 Hstd Total jam sumber daya yg dibutuhkan untuk memenuhi permintaan Oi Jumlah produk yg diperlukan Ti Waktu pengoperasian standar per produk Si Waktu persiapan standar per produk Bi Waktu standar untuk persiapan kelompok (bets) produk Ni Jumlah kelompok (bets) produk yang diperlukan
PENENTUAN KEBUTUHAN KAPASITAS Hact = H std : ( Eo x Pw x Em ) Nr = H act : H avl Hact Jumlah jam sumber daya nyata yang dibutuhkan Eo Efisiensi tingkat organisasi Pw Produktivitas operator Em Efisiensi mesin Nr Jumlah sumber daya yang dibutuhkan H avl Jumlah jam yang tersedia per unit sumber daya selama periode waktu tertentu
ANALISIS BREAK EVEN MANFAAT - Menentukan berapa produk yang harus dibuat agar perusahaan tidak menderita kerugian (break even) - Untuk menjelaskan hubungan antara biaya, penghasilan dan volume penjualan atau produksi Penjualan = Biaya produksi P x Q = F + ( V x Q ) P Harga per produk Q Jumlah produk yang dihasilkan F Biaya tetap (fixed cost) total V Biaya variabel per produk
ANALISIS BREAK EVEN P x Q = F + ( V x Q ) PQ = F + VQ PQ – VQ = F Q ( P-V ) = F Q = F / ( P-V ) P-V Contribution margin Jika inginkan laba: Q = (F+L) / ( P-V ) L = Laba yang diinginkan Karena laba kena pajak, maka: Q = { F + [ L : ( 1 – T ) ] } / ( P - V ) T = Tingkat pajak
RASIO CONTRIBUTION MARGIN (RCM) RCM (%) = (P – V) : V x 100% KEGUNAAN - Mempromosikan produk dengan kontribusi besar - Menekan produk dengan kontribusi rendah - Meningkatkan opportunity cost produk
ANALISIS BREAK EVEN PQ = Penghasilan total (Rp) Biaya (Rp) Kuantitas (Unit)
ANALISIS BREAK EVEN Biaya (Rp) F = Biaya tetap total (Rp) Kuantitas (Unit)
ANALISIS BREAK EVEN Biaya (Rp) VQ = Biaya variabel total (Rp) F = Biaya tetap total (Rp) Kuantitas (Unit)
ANALISIS BREAK EVEN Penghasilan total (Rp) Biaya (Rp) BE point VQ = Biaya variabel total (Rp) F = Biaya tetap total (Rp) Kuantitas (Unit)
ANALISIS BREAK EVEN Biaya (Rp) Laba BE point Rugi Kuantitas (Unit)
ANALISIS BREAK EVEN Biaya (Rp) Laba BE point Rugi Kuantitas (Unit)