VIII. RANCANGAN PETAK TERBAGI (RPT)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
VI. PERCOBAAN FAKTORIAL
Advertisements

VIII. RANCANGAN PETAK-PETAK TERBAGI
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOCK DESIGN) atau RANCANGAN KELOMPOK LENGKAP TERACAK (RANDOMIZED COMPLITE BLOCK DESIGN) Prof.Dr. Kusriningrum.
RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap)
IV. RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP
RBSL (Rancangan Bujur Sangkar Latin)
Bab II. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completed randomized design (CRD)
Rancangan Cross-Over Dalam kondisi-kondisi tertentu pemberian perlakuan dilakukan secara serial dimana setiap objek diterapkan seluruh perlakuan pada periode.
VII. RAK FAKTORIAL Percobaan RAK pola faktorial adalah penelitian dengan rancangan dasar RAK dan faktor perlakuan labih dari atau sama dengan 2. Contoh.
Rancangan Acak Kelompok
VIII. RANCANGAN PETAK TERBAGI (RPT)
Percobaan dengan 3 Faktor dan Split-Plot
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAK)
Percobaan 2 faktor dalam RAK
Percobaan satu faktor (single factor exp.)
Rancangan SPLIT PLOT Percobaan dengan menggunakan rancangan split plot bila - ada salah satu faktor yang lebih penting daripada faktor yang lain. - ada.
Percobaan Berfaktor Perlakuan : kombinasi antara taraf faktor satu dengan taraf faktor yang lain Penempatan perlakuan dalam : RAL, RAK, SPLIT PLOT atau.
Contoh Penerapan ANCOVA Pada RAL
PERCOBAAN FAKTORIAL DAN TERSARANG NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si.
NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si.
VII. RAK FAKTORIAL Percobaan RAK pola faktorial adalah penelitian dengan rancangan dasar RAK dan faktor perlakuan labih dari atau sama dengan 2. Contoh.
Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
RANCANGAN PETAK TERBAGI (SPLIT PLOT Design)
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) (LATIN SQUARE DESIGN)
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) COMPLETTED RANDOMIZED DESIGN (CRD)
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) (LATIN SQUARE DESIGN)
Rancangan Acak Lengkap
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) LATIN SQUARE
PERCOBAAN FAKTORIAL.
Dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL)
PERCOBAAN FAKTORIAL.
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
Perancangan Percobaan (Rancob)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si
RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP
RANCANGAN KELOMPOK TAK LENGKAP SEIMBANG (Incomplete Block Design)
Dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
STATISTIKA Pertemuan 10-11: Pengantar Rancob dan Rancangan Acak Lengkap, Uji Lanjutan Dosen Pengampu MK:
Rancangan Bujur Sangkar Latin
Rancangan Cross-Over Dalam kondisi-kondisi tertentu pemberian perlakuan dilakukan secara serial dimana setiap objek diterapkan seluruh perlakuan pada periode.
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
RANCANGAN SPLIT PLOT.
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) LATIN SQUARE
Percobaan 2 faktor dalam RAK
Prof. Dr. Ir. Loekito Adi S., M.Agr
Pertemuan 23 Penerapan model not full rank
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)
NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si.
Rancangan Acak Lengkap
Materi Pokok 21 RANCANGAN KELOMPOK
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 24 Penerapan model not full rank
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOCK DESIGN) atau RANCANGAN KELOMPOK LENGKAP TERACAK (RANDOMIZED COMPLITE BLOCK DESIGN) Prof.Dr. Kusriningrum.
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAK)
Percobaan satu faktor (single factor exp.)
Rancangan SPLIT PLOT Percobaan dengan menggunakan rancangan split plot bila - ada salah satu faktor yang lebih penting daripada faktor yang lain. - ada.
RANCANGAN SPLIT PLOT YAYA HASANAH.
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK LENGKAP
Dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)
Rancangan Acak Lengkap
STATISTIKA 2 8. ANOVA OLEH: RISKAYANTO
Rancangan Petak Petak Terbagi (Split Split Plot Design)
Transcript presentasi:

VIII. RANCANGAN PETAK TERBAGI (RPT) Rancangan petak terbagi (Split plot design) Sesuai untuk percobaan : Dua faktor atau lebih, tetapi masing-masing faktor tidak sama pengaruhnya  ada faktor yg lebih penting Memerlukan ketepatan yang berbeda Tetap menggunakan rancangan dasar RAL, RAK atau RBL Faktor : Faktor petak utama :(mainplot) Faktor yang kurang penting atau faktor yang pengaruhnya dominan dan lebih mudah diketahui/ sangat jelas terlihat. Faktor anak petak (subplot) Faktor yang lebih penting atau faktor yang pengaruhnya tidak mudah diketahui/pengaruhnya kurang jelas terlihat

Contoh RPT dengan RAK. Misal penelitian tentang studi pengaruh varietas dan tingkat pemupukan, peneliti dapat menggunakan RPT jika mengganggap pengaruh varietas tanaman sebagai faktor utama dan harus diteliti dengan lebih cermat dan faktor pemupukan kurang penting. Jadi : Faktor yang kurang penting diletakkan di petak utama adalah faktor pemupukan Faktor yang lebih penting ditempatkan sebagai anak petak adalah faktor varietas Misal : Seorang peneliti ingin meneliti pengaruh suhu pendinginan (-10, 0, dan 10oC) dan lama waktu pendinginan (24, 36 dan 48 jam) terhadap peningkatan kadar resisten starch pada beras menggunakan rancangan RAK dengan tiga kelompok (bacth percobaan). Jika peneliti menganggap faktor suhu lebih penting dibanding lama waktu pendinginan maka : Faktor suhu diletakkan sebagai anak petak dan faktor lama waktu sebagai petak utama

Pengacakan : Dilakukan dua tahap : Pengacakan petak utama Pengacakan anak petak Cara : Bagilah area percobaan menjadi 3 kelompok/bacth, kemudian setiap kelompok dibagi ke dalam 3 petak utama (Lama waktu 12, 24 dan 36 jam). Lakukan pengacakan terhadap 3 taraf lama waktu tersebut secara terpisah untuk masing-masing kelompok. Dalam setiap petak utama bagilah menjadi tiga anak petak secara acak sesuai dengan jumlah taraf faktor suhu pendinginan. Pengacakan dilakukan untuk setiap anak petak secara bebas/terpisah..

Model linier RPT i= 1,2,3…..a j= 1,2,3,….b k=1,2,3…..r Yijk= Nilai pengamatan pada kelompok ke k pada taraf faktor A ke I dan taraf faktor B ke j U : nilai rata-rata yang sesungguhnya Kl : pengaruh aditif dari kelompok ke l Ai : pengaruh aditif dari taraf ke I faktor A il : pengaruh galat yang timbul pada kelompok ke I yang memperoleh taraf ke I dari faktor A Bj : pegaruh aditif dari taraf ke j faktor B AB: pengaruh aditif interaksi faktor A dan B ijl : pengaruh galat yang timbul pada kelompok ke l yg mendpt taraf ke I dari faktor A, dan taraf ke j dari faktor B disebut pula galat anak petak / galat b ijkl : pengaruh galat yg timbul pd kelompok ke l yg memperoleh taraf ke I dari A, taraf ke j dari B,

a. Perhitungan FK dan JKT b. Analisis petak utama

c. Analisis terhadap anak petak

d. Derajat bebas setiap sumber keragaman db kelompok = r – 1 db faktor A= a – 1 db galat (a) = (r – 1) (a – 1) db faktor B = b – 1 db interaksi AB = (a – 1)(b – 1) db galat (b) = a (r – 1) (b – 1) db total = rab – 1 = banyak pengamatan -1 e. Perhitungan kuadrat tengah (KT) masing-masing KTK= JKK/(r - 1 KT(A) = JK(A)/(a-1) KTG(a)= JKG(a)/(r -1)(a-1) KT(B)= JK(B)/(b – 1) KT(AB) = JK(AB)/(a-1)(b -1) KTG(b)= JKG(b)/a(r -1)(b -1)

F tabel : db faktor sebagai f1 dan db galat sebagai f2 Sumber Keragaman db Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F hitung Ftab 5% 1% Petak Utama Kelompok Faktor A Galat (a) Anak Petak Faktor B Interaksi (AB) Galat (b) Total Perhitungan F Hitung : Fhitung (A) = KT (A) /KTG (a) Fhitung (B) = KT(B)/KTG(b) Fhitung(AB) = KT(AB)/KTG(b) Nilai F tabel dilihat pada Tabel F dengan f1 adalah db faktor pembilang dan f2 db faktor penyebut , misal untuk Fhitung (A) : f1 adalah db faktor A dan f2 adalah db galat (a).

Contoh Aplikasi : Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh varietas beras (long grain, medium grain dan short grain) serta lama perlakuan pendinginan dalam suhu 4oC terhadap tingkat pembentukan resisten starch pati beras. Peneliti tersebut lebih mementingkan pengaruh lama waktu pendinginan sehingga varietas digunakan sebagai petak utama dan faktor lama waktu pendinginan sebagai anak petak percobaan menggunakan rancangan dasar RAK tanpa subsampling.   Data penelitian Kadar pati resisten (%) adalah sebagai berikut :

Lama waktu pendinginan (jam) Varietas Kelompok Lama waktu pendinginan (jam) Total 12 24 36 48 SG 1 30 35 37 38 140 2 34 41 42 153 3 29 26 33 124 Sub Total   93 102 106 116 417 MG 28 32 40 141 31 149 133 90 98 114 121 423 LG 39 44 158 45 150 111 119 129 457 Total Jendral 1297

Tabel Penolong Perhitungan : Lama Waktu (jam) 12 24 36 48 Total 281 311 339 366 Kelompok 1 2 3 Total Kelompok 430 460 407

a. Perhitungan FK dan JKT

b. Analisis petak utama

c. Analisis terhadap anak petak

d. Derajat bebas setiap sumber keragaman db kelompok = r – 1=3-1=2 db faktor A= a – 1 =3-1=2 db galat (a) = (r – 1) (a – 1) =2X2=4 db faktor B = b – 1 =4-1=3 db interaksi AB = (a – 1)(b – 1)=2 X 3 = 6 db galat (b) = a (r – 1) (b – 1) =3 X 2 X3=18 db total = rab – 1 = banyak pengamatan -1 = 3 x 3 x 4 -1=35 e. Perhitungan kuadrat tengah (KT) masing-masing KTK= JKK/(r – 1) KT(A) = JK(A)/(a-1) KTG(a)= JKG(a)/(r -1)(a-1) KT(B)= JK(B)/(b – 1) KT(AB) = JK(AB)/(a-1)(b -1) KTG(b)= JKG(b)/a(r -1)(b -1)

F tabel : db faktor sebagai f1 dan db galat sebagai f2 Sumber Keragaman db Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F hitung Ftab 5% 1% Petak Utama Kelompok 2 117.73 58.87 Faktor A 77.56 38.78 4,86 6,94 Galat (a) 4 31.94 7.99 Anak Petak Faktor B 3 445.20 148.40 20,48 3,16 5,09 Interaksi (AB) 6 20.16 3.36 0,46 2,51 3,71 Galat (b) 18 130.39 7.24 Total 35 822.98 Cari di Tabel Distribusi F untuk tingkat signifikansi 5% dan 1%: Faktor A : f(2,4) = …., Faktor B : f(3,18) = …., Interaksi A B = f(6,18) =…... Kesimpulan : karena F hitung (A)< Ftabel maka Faktor A tidak berpengaruh nyata Karena F hitung (B)> Ftabel (1%) maka faktor B sangat berpengaruh nyata Karena F hitung (AB)<Ftabel maka interaksi antara faktor A dan B tidak berpebgaruh nyata terhadap kadar pati resisten yang terbentuk.