Konsep Dasar Manajemen PENGANTAR MANAJEMEN
Pernahkah anda mendengar kata “MANAJEMEN”?! Apakah itu MANAJEMEN?!
Batasan Manajemen Manajemen adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan. (John D. Millet) Menurut Millet, bahwa terdapat 2 proses di dalam manajemen : Proses pengarahan (serangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk/instruksi) Proses pemberian fasilitas kerja (rangkaian kegiatan untuk memberikan sarana dan prasarana guna memudahkan pelaksanaan kerja)
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumberdaya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi. (James A.F. Stoner dan Charles Wankel) Menurut mereka, terdapat 4 proses dalam manajemen : Perencanaan, yaitu menetapkan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan. Pengorganisasian, yaitu mengkoordinasikan sumberdaya manusia serta sumberdaya lainnya yang dibutuhkan. Kepemimpinan, yaitu mengupayakan agar bawahan bekerja sebaik mungkin. Pengendalian, yaitu memastikan apakah tujuan tercapai atau tidak.
Manajemen adalah sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. (Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard) Menurut mereka definisi tersebut dimaksudkan tidak untuk satu jenis organisasi saja, tetapi dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi tempat individu dan kelompok tersebut menggabungkan diri untuk memwujudkan tujuan bersama.
Kalo begitu, apa itu MANAJEMEN?! “Manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan”
Elemen Dasar Manajemen No Elemen Dasar Deskripsi Spesifik 1. Elemen sifat Manajemen sebagai suatu seni Manajemen sebagai suatu ilmu 2. Elemen fungsi Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Pemotivasian Pengendalian 3. Elemen sasaran/objek Orang/manusia Mekanisme kerja 4. Elemen tujuan Sasaran (objective) Maksud (purpose) Misi (mission) Batas waktu (deadline) Standar Target Jatah (quota)
Filsafat Manajemen Filsafat dari bahasa Yunani, philein dan sophia. Philein artinya cinta, sophia artinya kebijakan, jadi filsafat berarti cinta kebijakan. Kebijakan artinya kebenaran sejati. Filsafat berarti hasrat, kemauan, atau keinginan yang sungguh-sungguh akan kebenaran sejati. Apa hubungannya dengan MANAJEMEN?! Filsafat manajemen adalah bagian yang terpenting dari pengetahuan dan kepercayaan yang memberikan dasar yang luas untuk menetapkan pemecahan permasalahan manajerial.
Faktor dasar dalam filsafat manajemen Kepentingan umum, dimaksudkan bahwa dalam penyelenggaraan suatu organisasi harus terlihat adanya cerminan deskripsi berbagai kepentingan. Tujuan usaha, perwujudan aktivitas yang spesifik dari organisasi, baik yang bertujuan mencari laba atau tidak. Pimpinan pelaksana, individu yang diberi kepercayaan untuk memimpin suatu usaha dengan menggunakan otoritas yang telah diberikan kepadanya. Kebijakan, adalah pernyataan atau ketentuan umum yang menuntun atau menyalurkan pemikiran menjadi pengambilan keputusan oleh bawahan. Fungsi, aktivitas yang berhubungan dengan tujuan yang akan dicapai. Faktor dasar, meliputi faktor-faktor produksi asli atau turunan, baik berupa alam, tenaga, modal, serta pendukungnya yang merupakan elemen yang harus ada dalam penyelenggaraan organisasi. Struktur organisasi, saluran yang menunjukan hubungan kerja antara manajer dan bawahan dalam melaksanakan pekerjaan yang disertai dengan otoritas dan tanggungjawab serta kesanggupan untuk mempertanggungjawabkan. Prosedur, tahapan tindakan yang harus ditempuh untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. Moral kerja, adalah kondisi mental dari individu atau kelompok yang menentukan sikap bawahan dalam menerima pekerjaan dan mengoperasikannya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan akhir.
Ilmu dan Seni Manajemen Manajemen sebagai ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan atau kesatuan organisasi yang terorganisasi. Karakteristik manajemen sebagai ilmu : Bersifat rasional (dapat diterima akal) Bersifat empiris (kesimpulan yang diambil harus dapat ditundukan pada pemeriksaan atau pada verifikasi indra manusia) Bersifat umum (metodenya dapat diikuti secara umum dapat diajarkan secara bersama) Bersifat akumulatif (apa yang dipelajari merupakan kelanjutan dari ilmu yang telah dikembangkan sebelumnya) Manajemen sebagai seni adalah bahwa manajemen merupakan keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam menggunakan SDM dan SDA secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.
Pentingnya Tujuan dalam Manajemen Tujuan adalah sesuatu yang ingin direalisasikan oleh seseorang; tujuan merupakan objek atas suatu tindakan. Tujuan manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha seorang manajer. Terdapat 4 elemen pokok : Sesuatu yang ingin direalisasikan (goal) Cakupan (scope) Ketepatan (definitness) Pengarahan (direction)
Hirarki tujuan dalam organisasi Organisasi dirancang untuk merealisasikan tujuan Tujuan pokok Tujuan bagian Tujuan kelompok Tujuan kesatuan Tujuan individu
Manajemen, Manajer, dan Kepemimpinan Manajer adalah seorang yang bertindak sebagai perencana, pengorganisasi, pengarah, pemotivasi, serta pengendali orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan adalah sikap dan perilaku untuk memengaruhi para bawahan agar mereka mampu bekerjasama sehingga dapat bekerja secara lebih efisien dan efektif.
Spesifikasi Manajemen, Manajer, Kepemimpinan Seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Seni, ilmu dan prosesnya Seseorang yang bertindak sebagai perencana, pengorganisasi, pengarah, pemotivasi, dan pengendali terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan. Orang atau pelakunya Sikap yang harus dimiliki oleh perencana, pengorganisasi, pengarah, pemotivasi dan pengendali. Sifat atau jiwanya
Keterampilan dan Peran Manajer Hirarki manajer Manajer puncak Manajer menengah Manajer hirarki pertama Keterampilan yang diperlukan Konseptual Manusiawi/sosial Teknis
Keterampilan teknis, yaitu kemampuan untuk menggunakan pengetahuan, metode, prosedur, teknik dan akal yang diperlukan untuk melaksanakan tugas spesifik yang diperoleh lewat pengalaman, pendidikan dan pelatihan. Keterampilan manusiawi, yaitu kemampuan dan perimbangan yang diusahakan bersama orang lain termasuk pemahaman mengenai motivasi dan aplikasi tentang kepemimpinan yang efektif. Keterampilan konseptual, yaitu kemampuan memahami kompleksitas keseluruhan organisasi tempat seseorang beradaptasi dalam operasi.
Proses Manajemen Perencanaan (1) Pengorganisasian (2) Pengarahan (3) Pemotivasian (4) Pengendalian (5)
Terimakasih