Rumput Laut.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TELUR ASIN HERBAL Oleh: Iwan Setiyatmoko, S. Pt THL/TBPP Kec
Advertisements

Alat alat yang digunakan : 1. Blender 2. Panci 3. Timbangan 4. Kompor 5. Gelas ukur 6. Pengaduk 7. Cetakan 8. Baskom 9. Kain saring 10. Tali Karet.
FERMENTASI KACANG-KACANGAN
HIDROLISIS IKAN Proses pemecahan komponen gizi dalam tubuh ikan (protein dan lipid) menjadi senyawa yang lebih sederhana (dipeptida dan atau asam amino.
Jakarta, 17 Januari BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG SELASA, 18 JANUARI 2011 WARNING : 1) POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI.
Cara Membuat Yoghurt yang Benar
Inovasi Difusi Teknologi Pangan : oleh Badraningsih Lastariwati
Jakarta, 25 Maret BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG JUMAT, 25 MARET 2011 WARNING : 1) POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : 2)
Jakarta, 17 Maret BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : Selat Malaka Perairan Utara.
PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG
RESEP MASAKAN AYAM.
RESEP DAN CARA MEMBUAT MAKANAN KHAS INDONESIA
Jakarta, 19 Februari BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG JUM’AT,20 FEBRUARI 2015 GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : LAUT TIONGKOK SELATAN,
Pohon Siwalan (Pohon Lontar)
Indonesian Cooking Workshop
SIRUP ASAM SUMBER VITAMIN C
KEWIRAUSAHAAN “PENGOLAHAN MAKANAN” NAMA KELOMPOK 1. Asiva Fara Azmi
Tanaman Obat.
Aspek Kualitas Rumput Laut
Presentasi Biokimia Bahan Pangan
Club Activities.
Kembang Tahu Perangsang ASI
Persentasi Kewirausahaan (Masakan Nusantara)
JAHE MERAH Marlen Sahureka.
PENYULUHAN KESEHATAN Mengapa Anak Susah Makan
2. Menghilangkan bau mulut
Teknologi Pengolahan Hortikultur Nata de Banana Skin
POLA MENU SEIMBANG Minggu 13.
Rumput Laut Modernisasi dan Restrukturisasi Usaha Kecil Agro
STATISTIK PERTAMBANGAN NON MIGAS
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
Pembuatan Nata de Coco Kelompok 2 Putri Mandasari Pasaribu
PENGOLAHAN RUMPUT LAUT
SAYUR-SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN KERING Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP
Pengolahan rumput laut menjadi karaginan
Manfaat Limbah Pisang (Kulit, Bonggol, dan Jantungnya)
MATERI PRAKTIK KULIAH LAPANG II
Mengatasi rasa mual dan muntah
(sayuran dan hasil ikan air tawar)
PEMBUATAN PRODUK PANGAN II Kuliah lapang I (2015)
KULIAH TP IKAN 12b PENGOLAHAN IKAN AIR TAWAR
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
PENGOLAHAN IKAN DENGAN CARA FERMENTASI
limbah udang menjadi beberapa produk
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
DASAR TEORI dan Petunjuk praktek Kuliah lapang I (2014) agar-agar kering, abon dan kerupuk jagung Astuti Setyowati.
Temu Hitam Selain banyak dijumpai di Indonesia tanaman ini juga terdapat di Burma, Kamboja, dan Indocina. Selain ditanam di pekarangan atau di perkebunan,
PENGOLAHAN TAHU.
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
Khasiat Dibalik Manisnya Buah Sawo
Keluarga Labu Gudang Serat, Vitamin, dan Mineral
Bahan Pangan Setengah Lembab
Pemanfaatan Rumput Laut dalam Pembuatan Jelly Drink
Hidangan dari sayuran, telur, dan pasta
BUDIDAYA TERONG KELOMPOK 3 : GAYATRI HANINGTYAS A. MAYS SYAFELLA N.
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
TEKNOLOGI HASIL TERNAK KULIT DAN SISA GELATIN
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Pembuatan pati ganyong
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
INDUSTRI PANGAN NABATI SAYUR DAN BUAH
Anggi Kusuma Wardani Pertanian/THP
MENGENAL TEKNIK - PENGOLAHAN dan proses WARNA ALAM
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
KELOMPOK 13 FITRIYATUR ROSYIDA C.N ( ) NUR WAQI`AH ( ) WAFIATUS SOLEHA ( ) ZINATUL MAHBUBAH ( )
Traditional Houses of Indonesia
TUGAS PRAKARYA “ MAKANAN KHAS KABUPATEN PATI ” TUGAS PRAKARYA “ MAKANAN KHAS KABUPATEN PATI ” Nama Kelompok: 1. Muhammad Iqbal (21) 2. Novita Ramadhani.
PEMANFAATAN DAN PENGOLAHAN RUMPUT LAUT
Transcript presentasi:

Rumput Laut

Gambar. Metode Pemeliharaan Rumput Laut

Rumput laut di kelompokan ke dalam Divisio Thallophyta Rumput laut di kelompokan ke dalam Divisio Thallophyta. Berdasarkan kandungan pigmenya, rumput laut di kelompokan menjadi 4 ( empat ) kelas : 1) Rhodophyceae ( Ganggang merah ) 2) Phaeophyceae ( Ganggang cokelat ) 3) Cholorophyceae ( Ganggang hijau ) 4) Cyanophyceae ( Ganggang biru-hijau )

Rumput laut juga dikelompokkan berdasarkan senyawa kimia yang dikandungnya, sehingga dikenal rumput laut penghasil karaginan (karagenofit), agar (agarofit) dan alginat (alginofit). Berdasarkan cara pengelompokan tersebut, maka ganggang merah (Rhodophyceae) seperti Eucheuma sp. dikelompokkan sebagai rumput laut penghasil karaginan karena memiliki kadar karaginan yang demikian tinggi, sekitar 62-68% berat keringnya (Aslan, 1998).

Kandungan rumput laut Secara kimia rumput laut terdiri dari air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak (8,6%) serat kasar (3%) dan abu (22,25%). Selain karbohidrat, protein, lemak dan serat, rumput laut juga mengandung enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikro mineral seperti zat besi, magnesium dan natrium. Kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10 -20 kali lipat dibandingkan dengan tanaman darat.

Pohon Industri Rumput Laut Gracilaria sp Agarophyte Farmasi, kosmetik, makanan, Pet food, kultur jaringan, cetakan gigi Agar Gelidium sp Agarophyte Dairy, minuman, dressing, saus, makanan diet, pet food, farmasi Eucheuma sp Carrageenophyte Karaginan Sargassum sp Alginophyte Dairy, roti, saus, tekstil, kosmetik, minuman, farmasi Alginat Turbinaria sp Alginophyte Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Gambar. Rumput laut Eucheuma spinosum

Sebaran rumput laut Jenis euchema cotonil Indonesia menjadi produsen utama menguasai 50% produksi rumput laut di dunia

Wilayah potensial untuk pengembangan budidaya rumput laut Eucheuma perairan pantai Sabang Sumatera Barat (Pesisir Selatan, Mentawai) Riau (Kepulauan Riau, Batam) Sumatera Selatan & Bangka Belitung Banten (dekat Ujung Kulon, Teluk Banten/P. Panjang) DKI Jakarta (Kepulauan Seribu) Jawa Tengah (Karimun Jawa) Jawa Timur (Situbondo dan Banyuwangi Selatan, Madura) Bali (Nusa Dua/Kutuh Gunung Payung, Nusa Penida, Nusa Lembongan) dan Buleleng;

Wilayah potensial untuk pengembangan budidaya rumput laut Eucheuma Nusa Tenggara Barat (Lombok Barat dan Lombok Selatan, pantai Utara Sumbawa Besar, Bima, dan Sumba) Nusa Tenggara Timur (Maumere, Larantuka, Kupang, P. Roti selatan) Sulawesi Utara & Gorontalo Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, & Sulawesi Selatan Kalimantan Barat & Kalimantan Timur Kalimantan Selatan (Pulau Laut) Maluku (P. Seram, P. Osi, Halmahera, Kep. Aru dan Kei) Papua (Biak, Sorong).

Penanganan Panen Dan Pasca Panen Panen Untuk pengenbangan bibit rumput laut panen pada umur 21 – 25 hari, sedangkan untuk produksi dipanen pada umur 6 – 8 minggu Pasca Panen Penanganan pasca panen merupakan kegiatan atau proses yang di mulai sejak tanaman dipanen, yaitu meliputi penyucian, pengeringan, sortasi, pengepakan dan penyimpanan. Pemucatan direndam dengan larutan kaporit 0.25% (0.25 gr/ltr air) sambil diaduk- aduk selama 1-2 jam cuci kembali sampai bersih dan tiriskan untuk menghilangkan bau kaporit keringkan sampai ½ kering. Pada tahap ini rumput laut dapat disimpan dulu bila tidak segera di olah.

Pemasakan dan penyaringan Untuk mengolah rumput laut menjadi agar- agar kertas, rumput laut terlebih dahulu direndam semalaman dan dilakukan kegiatan sbb: Pemasakan dan penyaringan Rebus rumput laut dengan menggunakan air 10 liter setiap 1 kg rumput laut selama 1-2 jam atur suhu perebusan 80-90º c dan tambahkan asam cuka ± 5ml saring rumput laut dengan menggunakan kain penyaring dan tampung dalam wadah penampungan  (perebusan 1) rebus ampas rumput laut dengan menggunakan 5- 7 liter air selama 1 jam pada suhu 80-90c lalu saring (perebusan 2) rebusan 1 dan 2 dicampur dan dipanaskan selama 15 menit dan tambahkan KCI2.5% (2.5 gr/ liter air) atau KOH 3% (3 gr/ ltr air)

Penjendalan Tuang cairan rumput laut pada cetakan dan biarkan semalaman Keluarkan cairan yang sudah mengental dari cetakannya Bungkus setiap lembaran agar dengan kain yang berukuran lebih besar dari ukuran pan pengentalnya supaya pada saat pengepresan masa agar- agar tidak pecah. Pengepresan Lembaran agar yang telah terbungkus disusun dalam bak pengepres dan di press dengan menggunakan beban pemberat. Biarkan pengepresan selama semalam sehingga ketebalan ± 2 mm.

Pengeringan Jemur agar- agar yang telah di press beserta kain pembungkus diatas para- para selama 3-5 hari dan atur satu per satu agar tidak menumpuk. Setelah kering, tarik kain pembungkus pada sudut- sudutnya dan lepaskan pembungkus sehingga diperoleh agar berbentuk lembaran atau kertas. CARA MEMBUAT KUE DARI AGAR- AGAR Rebus 2 lembar agar- agar kertas, tambahkan air 5 gelas, tambahkan gula 2 gelas, vanili secukupnya hingga mendidih. Cetak, dinginkan dan siap di hidangkan.

CARA MEMBUAT MANISAN RUMPUT LAUT Rumput laut kering ↓ pencucian/perendaman air kapur 0.5%, 24 jam ↓ pencucian ↓ perendaman dengan air tawas 1% selama 1 jam ↓ pencucian ↓ penirisan ↓ perendaman dalam larutan gula ↓ Manisan

Semi Refined Carrageenan (SRC) Proses Produksi SRC Chips Setelah melalui proses perendaman dalam larutan alkali rumput laut jenis E. cottonii dinetralkan dengan air tawar. Selanjutnya dipotong dengan ukuran 2 – 4 cm. Setelah berbentuk chips dilanjutkan dengan proses pengeringan dan rumput laut siap untuk dikemas. Hasil pengolahan ini berbentuk chips kering yang disebut dengan Alkali Treated Cottonii (ATC).

Hasil olahan rumput laut Nori: Nori dibuat dari rumput laut yang dihaluskan. bubur rumput laut ini kemudian dihamparkan dengan ketebalan yang sangat tipis. Proses selanjutnya dikeringkan sehingga bentuknya lembaran menyerupai kertas. Nori banyak digunakan pada masakan Jepang, mulai dari pembungkus sushi, udang gulung atau rollade goreng. Pilih nori yang lentur, kering dan warnanya hitam mengkilat. 

Kombu dan Wakame Sejenis ganggang laut yang dikeringkan Kombu dan Wakame Sejenis ganggang laut yang dikeringkan. Kombu adalah bahan dasar membuat kaldu pada masakan Jepang. Setelah direbus kuahnya untuk kaldu dan kombunya digunakan untuk isi soup, salad atau tumisan. Sedangkan wakame, bentuknya hampir menyerupai kombu, biasanya digunakan untuk campuran salad, isi soup atau campuran mie. jangan merebus wakame lebih dari satu menit untuk mendapatkan citarasa yang maksimal. 

Manisan Rumput Laut Diperoleh dari rumput laut segar, kemudian dicuci, direbus dan diolah dengan larutan gula sebagai pengawetnya. Citarasanya menyegarkan dan teksturnya kenyal juga renyah, sangat cocok untuk campuran es, pudding dan aneka dessert.

Produk olahan rumput laut Agar-agar rumput laut Manisan Rumput Laut

Produk olahan rumput laut Cendol Rumput Laut Dodol Rumput Laut Produk lain yang merupakan hasil olahan rumput laut antara lain : nuget rumput laut, kerupuk rumput laut, nori (pembungkus sushi), permen rumput laut, dan jenis-jenis kudapan tradisional.