Mathematics III TS 4353 Class B

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATA KULIAH MATEMATIKA III( 3 SKS )
Advertisements

1. Sistem koordinat Silinder pada Integral Lipat Tiga
Besaran Parakteristik Penampang
BAB 1 ANALISIS VEKTOR 1.1 SKALAR DAN VEKTOR Skalar Vektor Medan skalar
Bentuk Koordinat Koordinat Kartesius, Koordinat Polar, Koordinat Tabung, Koordinat Bola Desember 2011.
INTEGRAL RANGKAP INTEGRAL GANDA
TURUNAN PARSIAL.
7. APLIKASI INTEGRAL MA1114 KALKULUS I.
Mathematics III TS 4353 Class B
Selamat Datang & Selamat Memahami
MODUL VI : PENERAPAN INTEGRAL
Transformasi geometri.  Pemindahan objek (titik, garis, bidang datar) pada bidang.  Perubahan yang (mungkin) terjadi: Kedudukan / letak Arah Ukuran.
Integral Lipat-Tiga.
System koordinat Polar pada Integral Lipat dua
Bab V INTEGRAL TERTENTU
KALKULUS II By DIEN NOVITA.
. Penerapan Integral lipat Tiga pada :
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA
Integral Lipat Tiga.
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
Integral Lipat-Dua Dalam Koordinat Kutub
6.6 Momen, Pusat Massa.
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
Integral Lipat Dua.
Terapan Integral Lipat Dua
TEOREMA GREEN; STOKES DAN DIVERGENSI
Terapan Integral Lipat Dua
INTEGRAL RANGKAP DUA Yulvi Zaika.
Matakuliah : Kalkulus-1
Herlina Setiyaningsih Civil Engineering Department Petra Christian Universit y.
Mathematics III TS 4353 Class B
Herlina Setiyaningsih Civil Engineering Department Petra Christian Universit y.
M ATHEMATICS III TS 4353 C LASS B Integral Rangkap Herlina Setiyaningsih Civil Engineering Department Petra Christian University.
MATA KULIAH MATEMATIKA III( 3 SKS ) SEM. GANJIL 2013/2014.
Engineering Mechanic Pertemuan Ke - 6. Titik Berat dan Momen Inersia Titik berat atau pusat suatu luasan adalah suatu titik dimana luasan terkonsentrasi.
PENERAPAN INTEGRAL Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu koordinat.
PERTEMUAN TGL LUAS BIDANG dx dy cos ds k . n  cos 
BAB I INTEGRAL LIPAT DAN TERAPANNYA.
1. Sistem koordinat Silinder pada Integral Lipat Tiga
Integral garis suatu lintasan
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK
APLIKASI INTEGRAL TENTU.
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
GHS Angular Sapriesty Nainy Sari, ST., MT. Jurusan Teknik Elektro
Integral Lipat Dua   PERTEMUAN TGL b R n
Dinamika Rotasi (a) Sebuah benda tegar (rigid) sembarang bentuk yg berputar terhadap sumbu tetap di 0 serta tegak lurus bidang gambar. Garis 0P, garis.
KALKULUS II By DIEN NOVITA.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Mathematics III TS 4353 Class B
 L( x, y) dx PERTEMUAN TGL n
SISTEM KOORDINAT SILINDER
INTEGRAL PERMUKAAN.
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
Terapan Integral Lipat Dua
Integral Lipat Dua
BERSUMBER DARI MATERI ILMU KEKUATAN BAHAN YANG ADA DI POLITEKNIK NEGERI MALANG DENGAN DOSEN Drs. ARMIN naibaho, st.mt.
BAB I ANALISIS VEKTOR 1.1 SKALAR DAN VEKTOR Skalar Vektor Medan skalar
KOORDINAT KUTUB (POLAR) & KOORDINAT CARTESIUS
Penerapan Integral Lipat dua pada Luas daerah
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
PENGGUNAAN DIFERENSIAL
Tim Pengampu MK Kalkulus II Tel-U
7. APLIKASI INTEGRAL.
Analisis Penampang Pertemuan – 12, 13, 14, 15
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
INTEGRAL RANGKAP INTEGRAL GANDA
Transcript presentasi:

Mathematics III TS 4353 Class B Integral Rangkap Herlina Setiyaningsih Civil Engineering Department Petra Christian University

Integral Rangkap Dua Integral garis Integrannya merupakan suatu fungsi f(x) yang terdefinisikan untuk semua x di dalam selang a ≤ x ≤ b pada sumbu x. Integral rangkap dua, integrannya adalah suatu fungsi f(x,y) yang terdefinisikan untuk semua (x,y) di dalam suatu daerah D yang terbatas dan tertutup pada suatu bidang xy. Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Integral Rangkap Dua Y a b c d A B P Q Z = F(Xk, Yk) ΔAk = ΔXkΔYk ΔYk ΔXk D X D dibagi n daerah bagian ΔDk dengan luas ΔAk (k=1, 2, 3, …, n). Diambil titik Z misalkan (xk, yk). Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

D dicakup oleh pertidaksamaan: D = daerah integrasi D dicakup oleh pertidaksamaan: a ≤ x ≤ b, APB ≤ y ≤ AQB  f1(x) ≤ y ≤ f2(x) c ≤ y ≤ d, QBP ≤ x ≤ QAP  g1(y) ≤ x ≤ g2(y) Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Diintegralkan terhadap y dengan menganggap x konstan Diintegralkan terhadap x dengan menganggap y konstan Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example 1 Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example 2 Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example 3 Diketahui a/. Hitung I dan gambarkan daerah integrasinya b/. Ubah urutan integrasinya & hitung nilai I y=x x=y x=y2/3 y = x3/2 1 x y Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example 3 Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Diketahui: Y x=y 2 y=2 y=x y =1 X 1 x=0 2 x=0 x=y y=2 y =1 y=x Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Aplikasi Integral Lipat Dua Perhitungan Luas dy dx D X Y Elemen luas dL = dx dy Luas: Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Hitung luas daerah yang dibatasi y=2-x2 dan y=1 -1 y=2-x2 Titik-titik potong y = 2-x2 2-x2 = 1 y = 1 1-x2 = 0 x = -1 or x = 1 Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Hitung luas daerah yang dibatasi oleh x = y2 dan x+y = 2 -2 1 Y Titik-titik potong x = y2 y2=2-y x= 2-y y2+y-2 = 0 (y-1)(y+2)=0 y=1 or y=-2 Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Perhitungan Massa ρ= ρ(x,y) Rapat massa dy dx ρ= ρ(x,y) X Y Rapat massa (untuk pelat tipis  tidak punya ketebalan) Elemen massa dM= ρ dx dy Massa : Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Tentukan massa pelat tipis yang dibatasi y=2√x, sumbu x dan garis x=4 jika rapat massanya sebanding dengan jaraknya terhadap sumbu x. Y y = 2√x k = konstanta kesebandingan ρ = ky y X x = 4 Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Perhitungan Pusat Massa/ Titik Berat dy dx ρ= ρ(x,y) X Y y x Elemen momen terhadap sumbu x: dMx = y ρ dx dy Momen terhadap sumbu x: Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Elemen momen terhadap sumbu y: dMy = x ρ dx dy Momen terhadap sumbu y: Pusat Massa Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Tentukan pusat massa lamina (lapisan tipis (pelat)) homogen (rapat massanya konstan) yang dibatasi kurva y=x dan y=x2 X Y y=x2 y=x D ρ = c (konstan) Titik-titik potong y = x2 x2=x y= x x2-x = 0 x(x-1)=0 x=0 or x=1 1 Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Pusat massa : (1/2, 2/5) Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Perhitungan Momen Inersia dy dx ρ= ρ(x,y) X Y D y x r Elemen momen inersia thd sumbu x: dIx= y2 ρ dx dy Momen inersia thd sb x: Elemen momen inersia thd sumbu y: dIy= x2 ρ dx dy Momen inersia thd sb y: Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Momen Inersia thd titik pusat O Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Tentukan momen inersia terhadap: a/. Sumbu x b/. Sumbu y c/. Titik pusat O yang dibatasi oleh kurva y=x dan y=x2 X Y y=x2 y=x D ρ = c (konstan) Titik-titik potong: y=x2 x2=x y=x x2-x=0 x(x-1)=0 x=0 or x=1 Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Perhitungan Volume Elemen volume dV = z dx dy Volume: Z Z= f(x,y) Y D Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

X Y Z Oktan (ruang) + I - II III IV V VI VII VIII Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Hitung volume benda yang dibatasi 2x+3y+z = 6 di oktan pertama! Z 6 z = 6 – 2x – 3y Y 2 3 X Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Hitung volume benda di oktan pertama yang dibatasi z=y, y=x2 dan x=y2 Y y=x2 x=y2 y=x1/2 x=0 y=x2 x=1 Z X Y z = y X y=x2 x=y2 z = y y=x2 x=y2 Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Perhitungan Luas Permukaan Kulit Z X Y Z= f(x,y) k = ? Elemen luas permukaan/ kulit: Luas permukaan/ kulit: Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Hitung luas permukaan bidang 3x + 2y + z = 6 di oktan I y = (6-3x)/2 z = 6 - 3x – 2y X Y 2 X Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Sistem Koordinat Polar/ Kutub Transformasi sistem koordinat kartesius ke sistem koordinat polar: x = r cos θ y = r sin θ Y x P(x,y) = P(r,θ) r y θ X O Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Nilai Jacobian Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Hitung luas daerah yang dibatasi x2 + y2 = 4 Y -2 Sistem Koordinat Kartesius Sistem Koordinat Polar r 2 b 2π Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Hitung momen inersia terhadap titik pusat dari lamina homogen x2 + y2 = a2 di atas sumbu x Sistem koordinat kartesius: x2+y2=a2 -a a Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Integral Rangkap Tiga Z ∆zk f(x,y,z) ∆yk ∆xk Y X Diintegralkan thd z dengan menganggap x,y konstan Diintegralkan thd y dengan menganggap x konstan Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Aplikasi Integral Lipat Tiga Perhitungan Volume ∆xk ∆yk ∆zk Z Y X Elemen volume: dV = dx dy dz Volume: Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Hitung volume benda yang dibatasi tabung x2 + z2 = 4, bidang XOZ, bidang y=x, bidang XOY yang terletak di oktan I. Tabung x2 + z2 =4  z=√4-x2 Bidang XOZ  y = 0 X Bid XOY  z =0 Bid Y=X Z Y y = x 2 Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Perhitungan Massa Elemen massa: dM= ρ dx dy dz Massa: Z dz dy dx Y X ρ = ∫(x, y, z) = rapat massa Elemen massa: dM= ρ dx dy dz Massa: Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Perhitungan Pusat Massa/ Titik Berat Momen terhadap bidang: Titik Berat: Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Hitung titik berat benda homogen yang dibatasi z=1-x2, bid XOY, bid YOZ, bid XOZ dan bid y=2 yang terletak di oktan I! Z X Y z = 1-x2 y = 2 1 2 Bidang XOZ y = 0 Bidang XOY z = 0 Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Perhitungan Momen Inersia dx dy dz Z Y X ρ = ∫(x, y, z) = rapat massa Momen inersia thd sb x: Momen inersia thd sb y: Momen inersia thd sb z: Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Hitung momen inersia thd sb x dari balok homogen dgn panjang p, lebar l dan tinggi t, jika ρ = 2! Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Sistem Koordinat Tabung Z Y X P(x,y,z)= P(r,θ,z) θ O r Transformasi Koordinat: x = r cos θ y = r sin θ z = z x y Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Nilai Jacobian Dengan demikian Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Hitung momen inersia terhadap sb z dari tabung homogen x2 + y2 = 4 dan tingginya 3. Z Y x2 + y2 = 4 X Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Sistem koordinat polar Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Sistem Koordinat Bola Transformasi Koordinat: x = r cos θ sin Ø Z Y X P(x,y,z)= P(r,θ,Ø) θ O r Ø Transformasi Koordinat: x = r cos θ sin Ø y = r sin θ sin Ø z = r cos Ø Z r P(x,y,z)= P(r,θ,Ø) Ø Y r θ X Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Nilai Jacobian Dengan demikian Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Example Hitung volume benda yang dibatasi x2 + y2 + z2 = a2 di oktan pertama! Z a Ø Y θ a a X Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Selesaikan Soal-soal di bawah ini! Tentukan luas daerah yang dibatasi y = x2 – 2x dan y = x. Hitung luas daerah yang dibatasi kurva y = 5 – x2 dan garis y = 1, x = -1 dan x = 2. Tentukan titik berat pelat tipis homogen yang dibatasi kurva y = 2x – x2 dan sumbu x. Tentukan titik berat pelat tipis homogen yang dibatasi kurva y = 1 – x2 dan sumbu x. Tentukan momen inersia terhadap sumbu y dari lamina homogen yang dibatasi kurva y = x2 dan y = x3. Tentukan momen inersia terhadap sumbu x dari lamina homogen yang dibatasi kurva y2 = 4x dan y = x. Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Hitung volume benda yang dibatasi z =x, y = x2 dan y = x yang terletak di oktan pertama. Hitung luas permukaan benda yang dibatasi x+2y+3z = 6 di oktan pertama. Tentukan massa piringan tipis berbentuk lingkaran dengan persamaan x2 + y2 = 4 jika kerapatan massa piringan tersebut ρ = x2 + y2 Tentukan massa piringan tipis berbentuk lingkaran dengan persamaan x2 + y2 = 4 jika kerapatan massa piringan tersebut ρ = (x2 + y2)^0,5. Hitung volume dan titik berat benda homogen yang dibatasi z=1-x2, bid XOY, bid XOZ dan bid y=3 yang terletak di oktan I! Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2

Hitung volume dan titik berat benda homogen yang dibatasi z=9-y2, bid YOZ, bid XOY dan bid y=x yang terletak di oktan I! Jurusan Teknik Sipil Matematika III (TS 4353) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Bab 2