TUNGGU dulu YA RASULullah Berkunjung ke rumah kita)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Aku tidak tahu dimana berada
Advertisements

Kompetisi dalam Kebaikan
SEBELUM KAMU MENGELUH Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia.... Allah SWT telah tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga
TATA CARA DUDUK DUA SUJUD
Cara Sholat Rasulullah SAW (Sifat Sholat Rasul) ISLAM
Ass wr wb Untuk para Sahabat Yang Beriman Ini mungkin bisa dijadikan bahan renungan Pernahkah kita mendapatkan panggilan dari atasan kerja kita ( atau.
Surat Bagi Sang Pembelajar Bacalah dengan mata hati.
QS AL HUMADZAH 1-9.  Al Humadzah : Golongan manusia yang senantiasa menyebutkan aib orang lain dengan lisannnya.  Al Lumadzah : Golongan manusia yang.
KUMPULAN PUISI BY: ASRIADI
JILBAB BUSANA MUSLIMAH
Berperilaku Terpuji Bayu Kresna Mukti Habibur Rachman
Karya : Putri Rahma Amalia ^_^
Akhlak Materi -11.
KESERIUSAN HAMBA KEPADA ALLAH (bentuk keikhlasan hamba)
TAAT DAN PATUH KEPADA ORANG TUA
THAHARAH Ismail, S.Pd.I, M.Pd..
SEJARAH DAKWAH RASUALLAH SAW PERIODE MEKKAH
Shalat Jum’at.
Kehidupan di Akhirat Surga dan Neraka.
JUJUR, SANTUN, MALU AKHLAK TERPUJI.
Dibalik Kehidupan insan
Perkara yang akan dipelajari:
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
BAB X Salat Jum’at.
Disusun Oleh:Laila Latifatun Nisa
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
DOA HARIAN RAMADHAN.
Ketika Nabi Muhammad meninggal
Barangkali.....
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga
Menemani Rasulullah di Surga
Assalamualaikum WR.WB.
Menghormati ulama dan majelis ilmu
Cinta yang membawa ke surga
RAMADHAN PENUH BERKAH Oleh : SUTIKNO AGUNG RIFA’I A
Kepedulian Umat Islam terhadap Jenazah
KEHIDUPAN KHUSUS.
Assalamualaikum Wr Wb Kewajiban Beribadah Dan Bersyukur Kepada Allah Serta Berbuat Baik Kepada Sesama Manusia.
Pendidikan Agama Islam Semester 1, 2 SKS
KELOMPOK 10 M. Yusuf Fahmi S NPM Desi Rahmawatie NPM Dian Viona NPM Annisa Febrianti NPM Fauziah Nurul Laksmi NPM.
HIDUP TERASA LEBIH INDAH JIKA KITA BERSYUKUR
Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga
Dibalik Kehidupan insan
Islam Juga untuk Anak-anak
Dibalik Kehidupan insan
Cinta yang membawa ke surga
Dibalik Kehidupan insan
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
Andalus Corporation Pte Ltd
Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
BAB 2: PUASA PADA BULAN RAMADAN
Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga
Cinta yang membawa ke surga
Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga
Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga
Dibalik Kehidupan insan
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Dibalik Kehidupan insan
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Aku Tidak Lebih Dulu ke Surga
Dibalik Kehidupan insan
SELAGI MEREKA MASIH BERNYAWA
Transcript presentasi:

TUNGGU dulu YA RASULullah Berkunjung ke rumah kita) (Bila Rasulullah SAW Berkunjung ke rumah kita)

Bila Rasulullah SAW berkunjung ke rumah kita Cobalah anda bayangkan apabila Rasulullah SAW dengan seijin Allah SWT tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita…….. Beliau datang dengan tersenyum dan muka yang amat bersih di depan pintu rumah kita, Apa yang akan kita lakukan ? Mestinya kita akan sangat berbahagia, menagis dan memeluk beliau erat-erat menumpahkan sejuta bahkan semilyar rindu kita pada junjungan kita tersebut lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita.. Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah SAW sudi menginap beberapa hari di rumah kita Beliau tentu saja tersenyum……..

Bila Rasulullah SAW berkunjung ke rumah kita Tapi barangkali kita akan segera berucap : “Tunggu dulu ya Rasulullah…..” Kita akan meminta pula Rasulullah SAW menunggu sebentar di depan pintu karena kita teringat koleksi CD dan DVD yang ada di rak ruang tengah kita jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan Tafsir Al Qur’an dan buku-buku Agama yang kita miliki, dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu koleksi film dan musik tersebut kedalam. Haruskah kita berucap :”Tunggu dulu ya Rasulullah” Beliau tentu tetap tersenyum…….. Atau barangkali kita teringat akan foto-foto dan lukisan yang tidak Islami yang kita pajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke belakang secara tergesa-gesa.

Bila Rasulullah SAW berkunjung ke rumah kita Barangkali kita akan memindahkan Lukisan Kaligrafi dan lafal Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping Untuk segera kita pindahkan di ruang tamu. Beliau tentu tersenyum……. Bagaimana bila kemudian sang junjungan Baginda Rasulullah SAW bersedia menginap di rumah kita? Barangkali kita akan malu bila teringat bahwa anak kita lebih hapal syair lagu-lagu Eminem, Kelly Clarkson, Beyonce atau Peterpan dan Niji daripada menghapal alunan ayat suci Al Qur’an atau Bacaan Shalawat kepada Rasulullah SAW.

Bila Rasulullah SAW berkunjung ke rumah kita Barangkali kita akan malu jika teringat bahwa istri atau anak perempuan di rumah kita tidak terbiasa memakai jilbab dan sedikit sekali memiliki koleksi pakaian muslimah yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah SAW. Belum lagi koleksi buku-buku novel dan majalah hobby milik kita dan anak-anak kita. Belum lagi koleksi kaset kita dan CD anak-anak kita yang tidak Islami. Belum lagi koleksi DVD karaoke kita dan anak-anak kita. Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita?

Bila Rasulullah SAW berkunjung ke rumah kita Barangkali kita menjadi malu setelah Rasulullah tahu, betapa keluarga kita sering menunda Shalat wajib kita… betapa kita sering meninggalkan shalat sunnah yang beliau ajarkan…. dan kita akan malu begitu Rasulullah tahu bahwa bahwa kita sangat jarang bahkan tidak pernah ke masjid untuk shalat berjamaah. Barangkali kita menjadi malu karena pada saat maghrib keluarga kita sibuk di depan TV. Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca Al Quran dan Tafsirnya.

Bila Rasulullah SAW berkunjung ke rumah kita Barangkali kita menjadi malu bahwa keluarga kita tidak mengetahui sedikitpun Sirah Nabawiyah atau Sejarah hidup dan perjuangan Rasulullah SAW dan keluarganya serta para sahabat karena kita lupa dan lalai belajar dan mengajari anak-anak kita. Beliau tentu tetap tersenyum…….. Barangkali kita menjadi malu bahwa anak kita tidak mengetahui satupun nama apalagi biografi keluarga Rasulullah SAW yang beliau sangat cintai… Kita tidak mengenal siapa itu Fatimah Az Zahra, Sayidina Hassan dan Hussein tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota keluarga Sinchan, Doraemon atau nama-nama anggota keluarga para selebritis kita di infotainment

Bila Rasulullah SAW berkunjung ke rumah kita Karena sengaja tidak kita siapkan mushalla di rumah kita, barangkali kita malu dan terpaksa harus menyulap satu kamar menjadi Mushalla untuk keluarga kita. Barangkali kita teringat bahwa di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian muslim yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah SAW. Beliau tentu tersenyum…….. Belum lagi koleksi buku-buku , CD, DVD dan kaset PS kita dan anak-anak kita. Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita?

Bila Rasulullah SAW berkunjung ke rumah kita Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal dengan baik tetangga-tetangga kita karena jarangnya kita bersilaturahim ke mereka. Beliau tentu tersenyum……. Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah SAW menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita. Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah SAW bertanya tentang nama dan alamat marbot penjaga masjid di kompleks kita.. Betapa senyum beliau masih ada di situ……..

Bila Rasulullah SAW berkunjung ke rumah kita Bayangkan apabila Rasulullah SAW tiba-tiba muncul di depan rumah kita…… Apa yang akan kita lakukan? Masihkah kita memeluk erat-erat junjungan kita dan mempersilahkan beliau masuk dan menginap di rumah kita? Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan meminta beliau menunggu kita membereskan segala hal yang beliau kurang berkenan…… Tunggu dulu ya Rasulullah Maafkan kami ya Rasulullah……… Dan masihkah beliau tersenyum ? Senyum pilu, senyum sedih dan senyum getir…….. Oh betapa memalukannya kehidupan kita saat ini di mata Rasulullah Maafkan kami ya Rasulullah ........

Bila Rasulullah SAW berkunjung ke rumah kita Rasulullah SAW bersabda: “Qul inkuntum tuhib-bûnallâh fat tabi’ûnâ yuh-bibkumullâh, “Apabila kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku (Muhammad) kelak Allah akan cinta kepada kalian”. Rasulullah SAW bersabda :”Cintailah Allah karena nikmat yang telah dianugerahkan-Nya pada kalian, cintailah aku karena cinta Allah (padaku) dan cintai-lah Ahli Bait (Keluarga) ku karena cintaku pada mereka”. Dalam hadis yang lain beliau bersabda: “Tidak beriman seorang hamba sehingga aku lebih ia cintai daripada dirinya sendiri dan itrah (keluarga)ku lebih ia cintai ketimbang keluarganya… “

Bila Rasulullah SAW berkunjung ke rumah kita Undzur ilaina Yaa Rasulullah Jangan kau palingkan wajahmu dari kami, Tengoklah kami Yaa Rasulullah....

Rindu kami padamu ya Rasul Rindu tiada terperi Berabad jarak darimu ya Rasul Seakan dikau di sini Cinta ikhlasmu pada manusia bagai cahaya surga Dapatkah kami membalas cintamu secara bersahaja (Taufik Ismail)

Ya Nabi ... Salam 'Alaika ! Ya Rasul… Salam…’Alaika Ya Habibi…. Salam  ‘Alaika Solawatulloh Alaika……..

Semoga Bermanfaat Wassalamualaikum.wr.wb IPH