MENDIDIK ANAK DENGAN CINTA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PUJIAN UNTUK ANAK KITA oleh Munif Chatib
Advertisements

MEMAHAMI ANAK USIA PRA REMAJA Disusun Oleh : Bambang Santoso
“Prasangka” Dari Buku ESQ : Ari Ginanjar Agustian
sukses dengan Berpikir Positif Penulis Buku Rakesh K. Mittal
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MENDEFINISIKAN PEMBATAS © Lesson 8-1 Anak-anak tidak dilahirkan dengan pembatas! Mereka menghayati pembatas karena hubungan luar dan disiplin. Pembatas.
LIMA KEBUTUHAN DASAR PSIKHIS MANUSIA.
Pertemuan 5 Presentasi kelompok. Kel 1 Cerdas, kreatif, sudah dapat main piano pada usia balita, dapat menyesuaikan diri, belajar lebih cepat, menyukai.
Pada Masa ini anak sangat aktif
KONSEP DIRI.
PENILAIAN RANAH AFEKTIF
PERIODE INFANCY (MASA BAYI)
Materi Pertemuan 4 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
Pergaulan remaja sehat
Pertumbuhan... Juga apa yah..... ? Apa Yagh Artinya Perkembangan....?
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
PILAR KEPEMIMPINAN #7 MENGEMBANGKAN PERSAHABATAN
Bagaimana Memahami Anak-anak kita. Pengertian anak  UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK NO. 23 TAHUN “ANAK ADALAH SESEORANG YANG BELUM BERUSIA 18 TAHUN.
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha B. Kompetensi Dasar
LAMARAN KERJA DAN WAWANCARA KERJA
Materi Pelatihan Attachment Parenting
BAB II MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU KERJA PRESTATIF
SEMUA BISA MENJADI WIRAUSAHA SUKSES
KEPRIBADIAN.
PENGEMBANGAN KARAKTER DOSEN PGPAUD
Mengembangkan Diri (Self Development)
VIENA RUSMIATI HASANAH
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA (PAR)
Mengenal TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)
Perlindungan Khusus pada Anak
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Muhammad Irham.
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN
Personality Development
MEMAHAMI ANAK USIA PRA REMAJA Disusun Oleh : Dewi Ilma Antawati
Peran Orangtua dalam Perlindungan Anak untuk Membentuk Karakter Generasi Z
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Persepsi tentang orang dan atribusi
Pertemuan 12 Psikologi Pendidikan Keluarga
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Cara Belajar Yang Efektif
MENGEMBANGKAN DAYA TARIK ANTUM SEBAGAI MURABBI
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
KEBUTUHAN PSIKOLOGI IBU HAMIL T I, TII, TIII
Cara Mengatasi Anak Malas Belajar
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
SELAMAT DATANG DI SMK NEGERI PAKU
HIKMAH AIR DALAM OLAHJIWA.
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
SEMUA BISA MENJADI WIRAUSAHA SUKSES
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Yang benar vs yang salah
Persiapan Guru sebagai Fasilitator dalam Memberikan
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
DITULIS OLEH : AFRIYANDI, S.Pd.SD NIP
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
Orientasi Psikologis Pembelajaran Di Sekolah dan prasekolah
Islam Juga untuk Anak-anak
Ini Pilihan Kami.
FREDY AKBAR K. Tak terhingga jumlah kata dari doa yg kami panjatkan kpd-Nya utk kalian… Kami meminta kpd Allah agar kalian sehat, kuat, cerdas, sholeh,
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
POLA ASUH ANAK. PERKEMBANGAN ANAK Faktor bawaan Anak Dewasa Pengaruh lingkungan (pola asuh keluarga)
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
KEPRIBADIAN.
PERTEMUAN 7: PERMASALAHAN SISWA DAN PENDEKATAN UMUM BK
Transcript presentasi:

MENDIDIK ANAK DENGAN CINTA ANAKKU, JALAN KU MENUJU SURGA

POLA ASUH ala IBRAHIM AS Pra Nikah Pemuda yang Kokoh Imannya, Brillian dan Pemberani Pergaulan Suami Isteri Bapak Tauhid Dalam Rahim Kepala Keluarga Yang Efektif Pola Asuh Islami 0 Tahun s/d Dewasa Sosok Ibrahim AS Haji : Tapak Tilas Perjuangan Ibrahim AS Model Pendidikan Setiap kali Shalat : Bershalawat kepadanya. Tujuan dan Indikator Keberhasilan

Skema POLA ASUH ala IBRAHIM AS S H A L I H MUSHLIH MENTAL I B A D A H A K H L A K JASMANI INTELEKTUAL A Q I D A H

PERKEMBANGAN ANAK 0 TAHUN USIA s/d 7 TAHUN PERLAKUAN PERKEMBANGAN ORTU Masa Anak Kecil : Pertumbuhan indera Psikomotorik Bermain, bergaul, meniru Fantasi Tumbuh ego Kemampuan analisa dasar hasrat Kesehatan dan gizi Kasih sayang : perhatian, bermain, senda gurau. Beri teladan Belajar sambil bermain Dasar-dasar keislaman Pilihkan teman dan lingkungan yang Islami.

PERKEMBANGAN ANAK USIA PERKEMBANGAN PERLAKUAN ORTU 7 TAHUN s/d 14 Periode Anak Sekolah : Pertumbuhan fisik cepat Berfikir konkrit Bermain kelompok Memerankan perilaku orang dewasa Mengenal lawan jenis Berfikir abstrak Kemampuan analisa/ membanding Butuh pengakuan eksistensinya Butuh idola Ego centris Kesehatan dan gizi Pendidikan melalui pembiasaan dan disiplin Kemampuan Belajar dan menghafal Pisah kamar Pilihkan teman dan lingkungan Belajar mandiri : mengambil keputusan dan sikap Dasar pendidikan sosial Beri tugas dan tanggungjawab dan kepercayaan Bimbingan emosi Sibukkan dengan kegiatan positif.

PERKEMBANGAN ANAK USIA PERKEMBANGAN PERLAKUAN ORTU 14 TAHUN s/d 21 Masa Pubertas : Aqil Baligh Pertumbuhan fisik Memilih teman Pencarian jati diri Banyak keinginan Emosi tinggi Bimbang Analisa dan abstraksi Agresif Kesehatan dan gizi Bimbingan emosi Sering bertukar fikiran Sibukkan dengan kegiatan positif Pembinaan sosial Bantuan rencana masa depan

PERKEMBANGAN ANAK USIA PERKEMBANGAN PERLAKUAN ORTU 21 TAHUN KE ATAS Periode Dewasa Mandiri Libido Sex Produktif Jadikan Mitra Bantu Memilih jodoh Bantu Aktualisasi Diri

Relatif Sulit Dikendalikan TIPE MUDAH Kelebihan : Mudah Bergaul Berani Menyenangkan Lincah Suka Tantangan Kekurangan : Relatif Sulit Dikendalikan Butuh Pengamanan lebih karena menyukai tantangan beresiko

Berhati-hati terhadap lingkungan baru, tetapi tidak penakut TIPE PERLU PEMANASAN Kelebihan : Berhati-hati terhadap lingkungan baru, tetapi tidak penakut Kekurangan Perlu sedikit waktu untuk beradaptasi Perlu dorongan awal untuk mencoba sesuatu yang baru atau menghadapi tantangan

Mudah diatur dan dikendalikan, karena sangat tergantung pada orang tua TIPE SULIT Kelebihan : Mudah diatur dan dikendalikan, karena sangat tergantung pada orang tua Kekurangan : Terlalu tergantung pada orang tua / pengasuh Sulit beradaptasi Cenderung pemalu & penakut

Penyebab Ibu Berlaku Kasar dan Emosional : Kelelahan mengerjakan tugas rumah tangga Kebosanan karena terkurung dilingkungan rumah Jenuh akibat pergaulan terbatas Kurang dihargai suami dan lingkungan Pelampiasan konflik dengan suami Pengaruh latar belakang pola pendidikan keluarga ketika kecil Karakter dasar suku bangsanya

“Sifat dasar manusia, ia akan mengalami gejolak perasaan menghargai yang amat dalam terhadap orang lain yang menawarkan kebaikan hati kepadanya” Sidney D Craig

 1 ISTIMEWA Diproses, Dididik Bodoh ? Nilai Buruk ? Tidak Menarik ? Susah Diatur ? Cuek ? Badung ? Usil ? Ujian dari Allah Salah Asuh Lingkungan Buruk Diproses, Dididik 1 ISTIMEWA

Potensi Baik yang dibawa sejak lahir Prasangka Baik ENERGI / MOTIVASI Potensi Baik yang dibawa sejak lahir Prasangka Buruk Perilaku Buruk

KOMUNIKASI EFEKTIF Pengaruh Komunikasi pada Kepribadian : Ekspresi ISI HATI dan CARA PANDANG Perkembangan kepribadian seseorang tidak hanya dipengaruhi lingkungannya saja tetapi juga bagaimana ia mempersepsikan dan merespon dalam interaksi dengan lingkungannya.

Ciri komunikasi efektif Pengertian Kesenangan Persuasif Hubungan Sosial Baik Melahirkan Tindakan yang Sesuai

Seni Berkomunikasi Tunjukkan cinta orangtua Husnu dzon pada anak Memberi Kepercayaan untuk mengambil keputusan dan bersikap mandiri Singkat, jelas dan tegas dalam bingkai cinta Hargai pribadinya, tegur perilakunya Tunjukkan apresiasi + > apresiasi – Membangun Komunikasi Empatik dan Produktif Menumbuhkan Ketaatan

Komunikasi Produktif “Tangkap basah” sebanyak-banyaknya saat anak melakukan aksi positif. Maka ia akan mengulangi aksinya yang positif itu.

Salah satu seni berbicara dengan anak, adalah mau memahami dan mengerti pendapatnya, membesarkan hatinya, kemudian mengingatkan akibat-akibat buruk yang bisa terjadi. Terakhir memberi motivasi anak dengan hal lain yang sekiranya lebih menarik perhatiannya.

Menyelesaikan Masalah dengan Mandiri Skema Upaya Anak Menyelesaikan Masalah dengan Mandiri Beusaha, Memilih, Menentukan, Menyelesaikan, melakukan Mobil-mobilan rusak PR Sulit Buku Hilang Diperolok Kawan Nilai ulangan jelek Berhasil Gagal Motivasi, Dorongan, Arahan, Bimbingan, Nasehat, Petunjuk Dukungan

“Hendaknya bapaknya memilih ibunya, memberinya nama yang baik, dan mengajarkan Al-Qur’an kepadanya”. Umar bin Khattab

VS Kalimat yang Menyerang Pribadi Kalimat yang Menyerang Perilaku ‘Dasar anak nakal. Selalu kau rebut mainan adikmu’ ‘kau ini pemalas. Mengerjakan PR dari tadi belum selesai juga’ ‘Itu gara-gara kamu sok tahu. Semestinya bertanya dulu…’ sepintas seperti sama Hati-hati, VS Kalimat yang Menyerang Perilaku ‘Sayang, kalau kau merebut mainan adik, dia bisa marah’ ‘Belum juga selesai mengerjakan PR? Bisa dipercepat?’ ‘Anak pemberani seperti kamu mestinya tak perlu malu bertanya’

 PELAKU # PERILAKU Pandai Cerdas Saleh Rajin Bertanggung jawab Saya Tidak kerjakan PR Ambil uang ibu Main tanpa izin Baca komik jorok Simpan foto artis Berbohong Berkelahi Ambil uang teman Melawan…  Pandai Cerdas Saleh Rajin Bertanggung jawab Khilaf Lupa Penasaran Coba-coba Terpengaruh teman Sehingga suatu kali Tapi Saya Pelaku tetap baik sampai Kapanpun, dihargai dan dipuji Perilaku perlu ditegur

“Kamu bertanggung jawab” “Saya bertanggung jawab” LABEL “MEMBENTUK CITRA DIRI ANAK” Informasi Citra Diri “Kamu bodoh” “Kamu bandel” “Kamu nakal” “Kamu jorok” “Kamu pencuri” “Kamu pembohong” “Kamu penakut” “Saya bodoh” “Saya bandel” “Saya nakal” “Saya jorok” “Saya pencuri” “Saya pembohong” “Saya penakut”  “Kita menjadi seperti apa yang kita pikirkan” Citra Diri Informasi “kamu pandai” “Kamu saleh” “Kamu rajin” “Kamu bertanggung jawab” “Saya pandai” “Saya saleh” “Saya rajin” “Saya bertanggung jawab” 

TEGURAN SINGKAT DAN JELAS Tegur perilaku yang keliru Tumbuhkan perasaan bersalah Puji pribadi anak sebagai pelaku yang baik Hargai pribadi anak dengan citra diri positif Teguran pertama Teguran kedua

Maksimalkan perhatian positif Minimumkan perhatian negatif VERBAL: Pujian, dorongan, komentar positif, ungkapan kekaguman FISIK: Tepukan bahu, usap kepala, senyum, cium pipi, tatapan mata, kedipan mata, ekspresi wajah cerah, acungan jempol MATERI: Hadiah, fasilitas, bintang prestasi oleh- Perhatian positif Maksimalkan perhatian positif Minimumkan perhatian negatif

Celaan, hinaan, panggilan buruk, cerita keburukan didepan orang lain VERBAL: Celaan, hinaan, panggilan buruk, cerita keburukan didepan orang lain FISIK: Pengabaian, kebiasaan tangan, cibiran, pukulan, pandangan sinis, pukulan, tendangan dorongan MATERI: Penghapusan uang saku, hak makan dan menonton TV Perhatian negatif Maksimalkan perhatian positif Minimumkan perhatian negatif

Anak mendapat omelan karena : NERACA PERISTIWA BELANJA KE SWALAYAN Anak mendapat pujian karena : Anak mendapat omelan karena : Gara-gara asyik nonton TV: Tak mau bantu menyiapkan snack dijalan Tak pedulikan adik yang menangis Lupa belum membereskan kamar Belum merapikan seprei Handuk masih terserak dilantai Sarapan tak habis Ketika hendak berangkat: Baru teringat kalau sepatu basah & tak bisa terpakai Saling menyalahkan kakak adik tentang tugas mematikan TV dan mengunci pintu pagar Berebut duduk didekat jendela di mobil Menumpahkan air minum di mobil Merengek minta es krim Mengambilkan sandal mama Mendorongkan kereta belanjaan

Menerima 460 komentar negatif 75 komentar positif atau dukungan Anak-anak, rata-rata Menerima 460 komentar negatif Atau kritik dan 75 komentar positif atau dukungan setiap hari Komentar Negatif Komentar Positif Sumber : Quantum Learning, Bobby Porter

Sebuah pertanyaan saja, bagi anak ibarat mempelajari sebuah bab pelajaran yang dipelajari kakak-kakaknya disekolah. Maka jawabannya akan sangat berarti untuk mengasah ketajaman otaknya. Untuk mengembangkan kemampuan anak bertanya, bimbinglah anak untuk mempraktekan kunci utama pertanyaan; 5 WH + 1 H WHY mengapa What apa WHEN kapan WHO Siapa WHERE dimana + HOW bagaimana

AGENDA KELUARGA MUSLIM NO WAKTU KEWAJIBAN UKURAN KEBERHASILAN 1. Sebelum fajar 2. Waktu fajar 3. Setelah terbit matahari 4. Waktu bekerja/sekolah 5. Sebelum maghrib 6. Waktu maghrib s/d isya 7. Setelah isya 8. Sebelum tidur 9. Saat tidur

KIAT MEMBANGUN SUASANA ROMANTIS DALAM RT ISLAM Pendidikan Islam bagi seluruh anggota keluarga Membentuk dewan syuro dalam RT Menyusun agenda strategis bagi keluarga dan memadukan program menurut skala prioritas. Mengalokasikan waktu khusus untuk rekreasi. menghidupkan suasana senda gurau. Berprestasi aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

KIAT MEMBANGUN SUASANA ROMANTIS DALAM RT ISLAM Menanggulangi kesalahan-kesalahan dengan bijaksana. يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا (12) “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain”. (Al-Hujurat) يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ..... وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا(19) Hai orang-orang yang beriman, ….. gaulilah mereka (isteri- isteri kamu) secara patut. Bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

KIAT MEMBANGUN SUASANA ROMANTIS DALAM RT ISLAM 8. Menanggulangi anak-anak nakal dengan penuh persahabatan, kelembutan dan kasih sayang. 9. Saling memegang janji. 10. Meminta bantuan orang-orang shalih untuk menyelesaikan masalah keluarga (QS 4:35). Berdo’a, beristighfar, dan bertobat kepada Allah