Karya Mira.W angkatan tahun ’66’ Jangan Ucapkan Cinta Karya Mira.W angkatan tahun ’66’

NOVEL INI menceritakan tentang percintaan dan kebencian seorang wanita yang sangat mencintai seorang laki-laki

NIKEN ARDINI Perempuan yang berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya hanya seorang pedagang kecil dipinggir jalan kota tegal. Niken anak ke-2 dari 3 bersaudara.

Cita-cita yang terhambat Kakak laki-lakinya meninggal ketika berumur tujuh tahun karena sakit, adiknya pun meninggal berumur 3 minggu dan ibunya harus kehilangan rahimnya akibat pendarahan setelah melahirkan karena tidak di tangani dengan baik oleh tenaga medis. Sejak kejadian itu Niken bercita-cita menjadi seorang dokter, karena kesulitan ekonomi telah menghambat cita-citanya. Niken hanya menjadi seorang perawat

Niken bertemu dengan Aldi di klinik dokter eko. Pertemuan Niken bertemu dengan Aldi di klinik dokter eko. Aldi terluka

Hari demi hari Aldi menggoda niken Niken mulai jatuh cinta kepeda Aldi sehingga memutuskan pertunangannya dengan bambang. Niken dan Aldi menikah Aldi bertemu dengan mantan kekasihnya

Indah juwit purnama Istri dari Roni Jamal seorang sutradara yang sangat terkenal Aldi sangat terobsesi dengan indah sehingga merubah istrinya seperti Indah Aldi membawa kabur Indah

Kesengsaraan Niken Aldi meninggalkan Niken yang sedang hamil 2 bulan. Sejak saat itu Niken hidup seorang diri. Kesengsaraan datang silih berganti

Bertahun-tahun Aldi meninggalkan Niken begitu saja Sampai anaknya pun lahir tanpa seorang ayah. Dimas jatuh Sakit. Bertemu Bambang di rumah sakit.

Dimas meninggal Sejak Dimas meninggal kehidupan Niken semakin Hancur. Depresi (GILA) Bertemu dokter Eko

Tidak punya belas kasihan Hidup baru Dokter Eko merubah karakter Niken Yang dulunya seorang yang lugu, baik hati, dan pemalu kini,,,,, Menjadi Wanita Tegar…… Sadis…… Tidak punya belas kasihan

Niken menikah dengan Dokter Eko Hidup Niken berubah menjadi seorang pengusaha yang kaya raya… Semua orang takut pada nya,,,,,, Tetapi hatinya masih sedih dan menyimpan dendam.

Bertemu dengan Aldi Indah…………….. GILA Aldi bersama Niken Dokter eko marah

Indah terbunuh Aldi dan Niken Dokter Eko

Unsur Intrinsik Tema : Cinta dan Dendam. Amanat : Kesetiaan harus merupakan suatu pondasi pada setiap hubungan. Janganlah membalas dendam karena perbuatan yang tidak baik. Orang yang berbudi luhur adalah orang yang mau memaafkan kesalahan orang lain.

Alur : Menggunakan alur maju Tokoh-tokoh: Niken Ardini Aldi Prasetio Bambang Pramono Eko prasetio Indah Juwita Purnama Dimas Roni Jamal Bram Sudut pandang : orang ke 3

Gaya bahasa : Novel ini menggunakan gaya bahasa biasa saja. Latar : Ruma, rumah sakit, kolam renang, hotel, halaman rumah, perusahaan, Country Durham (Inggris)

Kutipan yang menarik Jika cinta berarti kebodohan, saya akan tetap akan memiihnya, dari pada hidup dala kegersangan tanpa cinta. Kamu akan menyesal ! “ Air matamu akan runtuh sebanyak pertemuan dengan dia!”

Aku tidak boleh mati, desis Niken tiap malam sebelum tidur sambil mengawasi foto anak dan suaminya. Aku masih punya hutang pada mereka. Jika Niken masih memiliki Dimas laksana Oase di padang gurun derita hidupnya, kini yang tersisa hanyalah panasnya denda

Nama : Patmaerah Nim/Absen : 0604864/21 Kelas : Bahasa A TERIMA KASIH Nama : Patmaerah Nim/Absen : 0604864/21 Kelas : Bahasa A