MENYUSUN ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR Created by srie2um.wordpress.com
PENDAHULUAN Merancang alat evaluasi merupakan salah satu langkah penting dalam perencanaan pembelajaran. Melalui evaluasi yang tepat bukan hanya dapat menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, tetapi sekaligus dapat melihat efektivitas program desain pembelajaran yang telah direncanakan. Berdasarkan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) atau indikator, dapat disusun alat penilaian hasil belajar yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan peserta didik dalam menguasai kompetensi-kompetensi yang ada dalam TIK.
Rencana evaluasi memberikan waktu yang cukup untuk merancang tes. Hamalik (2003) menjelaskan pentingnya perencanaan evaluasi sebagai berikut : Rencana evaluasi membantu untuk menentukan apakah tujuan-tujuan yang telah dirumuskan dalam artian tingkah laku. Berdasarkan rencana evaluasi yang telah disusun, kita dapat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Rencana evaluasi memberikan waktu yang cukup untuk merancang tes.
Perumusan tes setelah perumusan-perumusan tujuan bukan hanya berguna dalam menentukan indikator keberhasilan, akan tetapi juga berfungsi untuk mengecek ketepatan rumusan tujuan. Rumusan Tujuan Evaluasi Siswa dapat menjelaskan pengertian respirasi Siswa dapat mengemukakan perbedaan pengertian antara respirasi aerob dan anaerob. Jelaskan apa yang dimaksud dengan respirasi! Jelaskan perbedaan pengertian antara respirasi aerob dan anaerob.
Tes dapat dikelompokkan menjadi : Dalam kasus tertentu seringkali hasil tes digunakan sebagai satu-satunya kriteria kaberhasilan. Tes dapat dikelompokkan menjadi : Tes Pengukur Keberhasilan (Criterion Referenced Test) : tes yang terdiri dari item-item yang secara langsung mengukur tingkah laku yang harus dicapai dalam suatu proses pembelajaran. Tes ini dikenal sebagai Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Tes Acuan Patokan (TAP). Melalui tes ini keberhasilan siswa ditentukan sebelum tes itu berlangsung. Tes Acuan Norma (TAN), norm-referenced test: tes yang disusun untuk menentukan kedudukan siswa dalam kelompoknya.
Persamaan TAP dan TAN Keduanya mensyaratkan perumusan secara spesifik kompetensi atau perilaku yang akan diukur. Keduanya disusun berdasarkan tujuan instruksional yang relevan dan komprehensif. Keduanya menggunakan jenis tes yang sama seperti tes . Menggunakan ketentuan penulisan butir soal yang sama. Memerlukan validitas dan reliabilitas yang sama. Dapat digunakan dalam pendidikan.
Perbedaan TAP dan TAN 2. tingkat pencapaian sesuai TPK 1. TPK sedikit, butir tes banyak