Umum Pengenalan Tempat Kol (1) dan (2) Kol (3) dan (4) Kol (5) Kol (6)-(9) Kol (10) dan (11) Kol (12) dan (13) Kol (14) dan (15) Baris Penjumlahan 100% Pengawas-Editor m Bab 4 Pengisian Daftar Pengawasan Contoh DTP Terisi
Daftar SDKI12-DTP digunakan untuk memudahkan pengawas memantau dan menilai hasil kerja setiap pewawancara. Satu set Daftar SDKI12-DTP Himpunan daftar memuat 25 Ruta sampel dalam satu blok sensus. Satu set Daftar SDKI12-DTP Himpunan daftar memuat 25 Ruta sampel dalam satu blok sensus. 100% Umum m Pedoman Pengawas dan Editor Hal. 19
100% SDKI % Umum m Daftar SDKI12- DTP terdiri dari : 2. Bagian Isi 3. Bagian Rekapitulasi/Jumlah Responden/Kuesioner 3. Bagian Rekapitulasi/Jumlah Responden/Kuesioner 1. Pengenalan Tempat Pedoman Pengawas dan Editor Hal. 19
Gunakan tinta (pulpen) berwarna biru atau hitam untuk mengisi Daftar SDKI12-DTP. 100% SDKI % Umum m Pedoman Pengawas dan Editor Hal. 19 Cara mengisi:
100% SDKI % Pengenalan Tempat m Pedoman Pengawas dan Editor Hal Tambahkan kode provinsi dan kabupaten. Dua digit pertama adalah kode provinsi. Dua digit berikutnya adalah urutan tim. Isikan halaman. Coret salah satu.
100% SDKI % Kol (1) dan (2) m Pedoman Pengawas dan Editor Hal Jika nama KRT berganti, coret nama yang lama dan catat nama yang baru. Nomor urut sampel dimulai dari 1 sampai 25. Jika Ruta berganti anggota maupun KRT, maka nomor urut sampel tidak berubah. Jika Ruta terpilih sebagai sampel PK, maka nomor urut menjadi dua, yaitu nomor urut sampel Ruta dan nomor urut sampel PK. Nomor urut sampel Ruta PK mulai dari 1 sampai 8 Nomor urut sampel dimulai dari 1 sampai 25. Jika Ruta berganti anggota maupun KRT, maka nomor urut sampel tidak berubah. Jika Ruta terpilih sebagai sampel PK, maka nomor urut menjadi dua, yaitu nomor urut sampel Ruta dan nomor urut sampel PK. Nomor urut sampel Ruta PK mulai dari 1 sampai 8
Pedoman Pengawas dan Editor Hal Catat nama Pewawancara. Bila wawancara dilakukan dua Pewawancara, maka catat nama mereka berdua. Catat nama Pewawancara. Bila wawancara dilakukan dua Pewawancara, maka catat nama mereka berdua. Catat tanggal dan bulan wawancara. Jika terjadi penundaan sebagian wawancara, maka catat semua tanggal wawancara. Catat tanggal dan bulan wawancara. Jika terjadi penundaan sebagian wawancara, maka catat semua tanggal wawancara. 100% SDKI % Kol (3) dan (4) m
Pedoman Pengawas dan Editor Hal % SDKI % Kol (5) m SDKI12-RT Jika hasil akhir bukan berkode 1, maka Kol(6) - Kol(14) kosong. Pada Kol(15) berikan catatan. Jika hasil akhir bukan berkode 1, maka Kol(6) - Kol(14) kosong. Pada Kol(15) berikan catatan.
Pedoman Pengawas dan Editor Hal Daftar SDKI12-RT Pada Kol (9) catat nama responden yang di wawancarai. Pada Kol (9) catat nama responden yang di wawancarai. 100% SDKI % Kol (6)-(9) m Bubuhkan tanda ‘– ‘untuk kolom yang tidak terisi angka. Responden PK untuk RT yang tidak terpilih sampel PK tidak perlu dituliskan. Bubuhkan tanda ‘– ‘untuk kolom yang tidak terisi angka. Responden PK untuk RT yang tidak terpilih sampel PK tidak perlu dituliskan.
Pedoman Pengawas dan Editor Hal Pada Kol(10) catat nama Pewawancara yang mewawancarai. -Pada Kol(11) catat tanggal penugasan ketika pewawancara berwawancara dengan ART yang No urut ARTnya tercatat pada Kol(6) – Kol (8). 100% SDKI % Kol (10) dan (11) m
-Pada Kol(12) catat hasil akhir masing-masing wawancara dari Daftar SDKI12-WUS, Daftar SDKI12-PK, atau Daftar SDKI12-PK. -Pada Kol(13) catat tanggal penyerahan kuesioner kepada pengawas atau editor. 100% SDKI % Kol (12) dan (13) m Pedoman Pengawas dan Editor Hal
Pada Kolom(14) catat tanggal kuesioner diperiksa editor. 100% SDKI % Kol (14)-(15) m Pedoman Pengawas dan Editor Hal
Pada baris ke-1 catat jumlah pada halaman yang bersangkutan Pada baris ke-2 salin dari baris ke-3 halaman sebelumnya. Khusus untuk halaman pertama baris ke-2 ini dikosongkan Pada baris ke-3 jumlahkan baris ke-1 dan ke % Baris Penjumlahan m Pedoman Pengawas dan Editor Hal
100% SDKI % Contoh DTP Terisi m
100% SDKI % Contoh DTP Terisi m