Darwis Dosen Jurusan Gizi HEPATITIS A DAN B Darwis Dosen Jurusan Gizi
Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena berbagai sebab Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan penyakit gangguan fungsi hati. pengertian
Anatomi fisiologi organ yang terserang Hepatitis terjadi dari fungsi hati. Sebagaimana sel-sel didalam tubuh, maka fungsi dan struktur normalnya bergantung pada keseimbangan antara kematian sel dan regenerasinya. Ensim aminotransferase (ALT dan AST), khususnya alanine transaminase (ALT/SGPT) memang berperan penting untuk mengawali atausaat evaluasi terapi hepatitis khronik dan terapi hepatitis B khronik kadar ALT serum menentukan respon terapi. Anatomi fisiologi organ yang terserang
Infeksi virus hepatitis disebabkan oleh virus kelompok hepadnavirus, yang mengandung DNA etiologi
Perjalanan alamiah inveksi virus hepatitis B khronik menunjukan bahwa sesudah masuk tubuh maka setelah terjadi replikasi yang kuat dan hanya mendapat respon imun yanglemah maka akan memasuki fase imunotoleran. Patogenesis
Tanda dan Gejala Hepatitis Mayoritas pasien Hepatitis A dan B asimtomatik.apabila ada gejala pun tidak khas seperti tidak nyaman diperut bagian atas, cepat merasa lelah, anoreksia. Seringkali keluhan disebabkan adanya karsinomahepatoselulareberupa hepatomegali dengan permukaan tak rata dan nyeri perut. Tanda dan Gejala Hepatitis
Komplikasi hepatitis yang paling sering adalah sirosis Komplikasi hepatitis yang paling sering adalah sirosis. Dalam keadaan normal (sehat), sel hati yang mengalami kerusakan akan digantikan oleh sel-sel sehat yang baru. Pada sirosis, kerusakan sel hati diganti oleh jaringan parut (sikatrik). Semakin parah kerusakan, semakin besar jaringan parut yang terbentuk dan semakin berkurang jumlah sel hati yang sehat. komplikasi
Apabila pasien diketahui mengidap HBsAg baik simptomatik maupun asimptomatik, apalagi telah diketahui diidap lebih dari 6 bulan, maka untuk menegakan hepatitis khronik sebagai awal pemeriksaan perlu melakukan pemeriksaan darah rutin dan fungsi hati, hal ini akan memberikan gambaran awal keadaan klinis penderita. Prosedur diagnosa
Pengobatan Rawat jalan Mempertahankan asupan kalori dan cairan yang adekuat Aktifitas fisis yang berlebihan dan berkepanjangan harus dihindari Pembatasan aktifitas sehari-hari tergantung dari derajat kelelahan dan malaise Tidak ada pengobatan spesifik untuk Hepatitis A Obat yang tidak perlu harus dihentikan Imunisasi terapi Pengobatan
Diet untuk penderita sirosis yang berat dan hepatitis akut prekoma Umumnya penderita hepatitis akut prekoma dan sirosis yang cukup berat diberikan makanan berupa cairan yang mengandung karbohidrat sederhana yang berasal dari sari buah, sirup, teh manis. Untuk pemberian protein sebaiknya dihindari. Prinsip penatalaksanaan diet (makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan)
Terapi diet ini dilakukan bertujuan untuk memberi asupan sumber gizi bagi penderita hepatitis dan mengontrol nilai kandungan sumber energi yang dibutuhkan dari penderita hepatitis.
Beberapa jenis makanan yang harus dihindari bagi penderita hepatitis : a. Hindari makanan dengan kandungan tinggi lemak b. Makanan dalam kemasan kaleng c. Kue atau cemilan dengan kandungan tinggi kalori dan lemak jenuh. d. Makanan yang menimbulkan gas. e. Bumbu masakan yang memiliki aroma dan rasa yang cukup tinggi. f. Minuman beralkohol dan bersoda Beberapa jenis makanan yang harus dihindari bagi penderita hepatitis :
Jenis makanan yang aman dan baik dikonsumsi bagi penderita hepatitis : a. Makanan yang mengandung sumber hidrat arang. b. Makanan yang mengandung sumber protein. c. Makanan yang mengandung hidrat arang tinggi dan mudah dicerna Jenis makanan yang aman dan baik dikonsumsi bagi penderita hepatitis :
Pragnoksa dan komplikasi Pada infeksi yang spontan sembuh: spektum penyakit mulai dari asimtomatik, infeksi yang tidak nyata sampai dengan kondis yang fatal sehingga terjadi gagal hati akut. Sindrom klinis yang mirip pada semua virus penyebab mulai dari gejala prodromal yang non spesifik dan gejala gastrointestinal. Awitam gejala sering muncul mendadak pada HAV dan HEV, pada virus yang lain secara insidious. Pragnoksa dan komplikasi
Demam jarang ditemukan kecuali terinveksi virus HAV Demam jarang ditemukan kecuali terinveksi virus HAV. Gejala prodomal menghilang pada saat timbul kuning, tetapi gejala anoreksia, malaise, dan kelemahan dapat menetap. Ikterus dipengaruhi oleh munculnya urin berwarna gelap.
Penularan dan Pencegahan Penyakit Hepatitis Jarum suntik yang digunakan lebih dari satu pengguna Hubungan seks dengan penderita hepatitis B Transfusi darah dari penderita hepatitis Makanan yang terinfeksi virus dari penderita penyakit hepatitis B Penularan dan Pencegahan Penyakit Hepatitis
2. Pencegahan Hindari berhubungan seks dengan penderita hepatitis terutama hepatitis B Jauhi makanan yang kurang steril, seperti buah-buahan yang tidak dikupas Hindari kebiasaan meminum minuman yang mengandung alkohol Hati-hati dalam menerima transfusi darah Kurangi kebiasaan merokok Hindari Narkoba
Terima kasih