Pengantar Bagian 6 Pekerjaan Responden dan Partisipasi dalam Perawatan Kesehatan Gambar: imagerymajestic | FreeDigitalPhotos.net 100% SDKI 2012 m
100% SDKI 2012 Tujuan: Mengumpulkan keterangan mengenai pekerjaan dan pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak Pengantar m Buku Pedoman PK hal. 72
100% SDKI 2012 Pengantar m
Bekerja adalah aktivitas yang dilakukan minimum satu jam secara kontinu dalam seminggu yang lalu dengan maksud menghasilkan atau membantu menghasilkan upah/gaji/laba/ penghasilan, baik berupa barang maupun uang. PNS PEGAWAI ADMINISTRASI PUSKESMAS KECAMATAN PEDURUNGAN Dikategorikan mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja adalah mereka yang mempunyai pekerjaan/usaha tetapi selama seminggu yang lalu tidak bekerja karena sesuatu sebab seperti sakit, cuti, menunggu panen, atau mogok kerja. 100% SDKI 2012 Tanyakan dengan teliti, misalnya, Responden mengatakan, “Ia bekerja sebagai PNS”, tanyakan apa yang dikerjakan, apakah sebagai pegawai administrasi, pengemudi, satpam, juru bayar, dan sebagainya. Maka yang ditulis di kuesioner, misalnya “Pegawai Administrasi PUSKESMAS Kecamatan Pedurungan”. Tanyakan dengan teliti, misalnya, Responden mengatakan, “Ia bekerja sebagai PNS”, tanyakan apa yang dikerjakan, apakah sebagai pegawai administrasi, pengemudi, satpam, juru bayar, dan sebagainya. Maka yang ditulis di kuesioner, misalnya “Pegawai Administrasi PUSKESMAS Kecamatan Pedurungan”. P601-P604 m Buku Pedoman PK hal
Ada 3 kategori status pekerjaan yaitu: pekerja keluarga tidak mendapat upah, buruh/karyawan mendapat upah tetap baik mingguan atau bulanan berusaha/mempunyai usaha menanggung resiko atas usaha yang dikerjakannya, baik bekerja sendiri maupun dibantu orang lain. Ada 3 kategori status pekerjaan yaitu: pekerja keluarga tidak mendapat upah, buruh/karyawan mendapat upah tetap baik mingguan atau bulanan berusaha/mempunyai usaha menanggung resiko atas usaha yang dikerjakannya, baik bekerja sendiri maupun dibantu orang lain. Masa Bekerja Bekerja sepanjang tahun adalah bekerja secara terus menerus, misalnya pegawai negeri, karyawan swasta. Bekerja secara musiman adalah bekerja pada musim-musim tertentu, misalnya pada saat lebaran, tahun baru, saat panen. Bekerja sesekali adalah bekerja tergantung tawaran. Masa Bekerja Bekerja sepanjang tahun adalah bekerja secara terus menerus, misalnya pegawai negeri, karyawan swasta. Bekerja secara musiman adalah bekerja pada musim-musim tertentu, misalnya pada saat lebaran, tahun baru, saat panen. Bekerja sesekali adalah bekerja tergantung tawaran. 100% SDKI 2012 P604A-P606 m Buku Pedoman PK hal
100% SDKI 2012 P608-P610 m Buku Pedoman PK hal. 74
100% SDKI 2012 P611-P613 m Buku Pedoman PK hal. 74
...Yang dimaksud bukan pengalaman tetapi pendapat responden.... Pertanyaan ini menyangkut kehamilan secara umum. Pertanyaan ini menyangkut kehamilan secara umum. 100% SDKI 2012 P614-P614A m Buku Pedoman PK hal
Keterangan yang dimaksud adalah: kesehatan istri/pasangan saat kehamilan anak terakhir. Contoh cara bertanya: “Selama ibu Tria hamil Rafa, apakah Bapak berbicara langsung dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya tentang kesehatan ibu Tria atau kehamilannya?” Keterangan yang dimaksud adalah: kesehatan istri/pasangan saat kehamilan anak terakhir. Contoh cara bertanya: “Selama ibu Tria hamil Rafa, apakah Bapak berbicara langsung dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya tentang kesehatan ibu Tria atau kehamilannya?” 100% SDKI 2012 P614AA-P614C m Buku Pedoman PK hal
Imunisasi? 100% SDKI 2012 P614D-P614E m Buku Pedoman PK hal. 75
Imunisasi adalah tindakan untuk memberi perlindungan (kekebalan di dalam tubuh bayi dan anak Tujuannya untuk melindungi dan mencegah penyakit-penyakit menular yang sangat berbahaya bagi bayi dan anak 100% SDKI 2012 Imunisasi m Buku Pedoman PK hal. 75
Penyakit –penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi diantaranya : 1.Tuberkolosis (TBC) 2.Difteri 3.Pertusis (Batuk rejan/batuk 100 hari) 4.Tetanus 5.Poliomielitis (polio) 6.Campak Penyakit TBC adalah merupakan suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Difteri adalah infeksi bakteri yang bersumber dari Corynebacterium diphtheriae, yang biasanya mempengaruhi selaput lendir dan tenggorokan. Difteri umumnya menyebabkan sakit tenggorokan, demam, kelenjar bengkak, dan lemas. Dalam tahap lanjut, difteri bisa menyebabkan kerusakan pada jantung, ginjal dan sistem saraf. Pertusis (atau batuk rejan) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi tenggorok oleh bakteri Bordetella pertussis. Pertusis biasanya mulai seperti pilek saja, dengan hidung beringus, rasa lelah dan adakalanya demam parah, Kemudian batuk terjadi, biasanya sebagai serangan batuk, diikuti dengan tarikan napas besar (atau “whoop”). Adakalanya penderita muntah setelah batuk. Pertusis (atau batuk rejan) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi tenggorok oleh bakteri Bordetella pertussis. Pertusis biasanya mulai seperti pilek saja, dengan hidung beringus, rasa lelah dan adakalanya demam parah, Kemudian batuk terjadi, biasanya sebagai serangan batuk, diikuti dengan tarikan napas besar (atau “whoop”). Adakalanya penderita muntah setelah batuk. Tetanus adalah penyakit akut, bahkan fatal, yang disebabkan oleh toksin/racun yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium Tetani. Bakteri ini banyak ditemukan di tanah, debu, pupuk, kotoran manusia dan hewan, serta sampah. Kuman dapat masuk melalui luka pada tubuh, misalnya luka tusuk, luka iris yang kotor dan dalam, luka akibat duri, paku berkarat, gigitan hewan, atau luka pada potongan tali pusat bayi. Polio adalah penyakit yang dapat merusak sistem saraf dan meyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini palingsering terjadi pada anak-anak di bawah umur 2 tahun. Infeksi virus ini mulai timbul dengan gejala demam, muntah, dan sakit otot, dan keludian sering diikuti dengan kelumpuhan sebagian tubuh. Virus polio masuk ke dalam tubuh melalui rongga mulut. Campak (rubeola, campak 9 hari) kadang dikenal dengan tampak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada. 100% SDKI 2012 Imunisasi m Buku Pedoman PK hal. 75
Imunisasi dapat diperoleh di: Rumah sakit Puskesmas BKIA (Balai Kesehatan Ibu dan Anak)/ Rumah Bersalin Pos Yandu Praktek dokter swasta (terutama dokter spesialis anak) 100% SDKI 2012 Imunisasi m Buku Pedoman PK hal. 75
JADWAL IMUNISASI Imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) adalah berupa suntikan biasanya pada lengan kanan bagian atas di dalam kulit yang diberikan kepada bayi, anak atau orang dewasa untuk mencegah penyakit TBC. Pada tempat suntikan biasanya terdapat bekas yang berupa jaringan parut. Imunisasi Campak berupa suntikan biasanya di lengan kiri bagian atas untuk mencegah penyakit campak. Imunisasi ini biasanya diberikan sebanyak 1 kali. Imunisasi Polio merupakan cairan merah muda atau putih yang diteteskan ke dalam mulut bayi. Imunisasi ini biasanya diberikan sebanyak 4 kali sampai bayi berumur 2 tahun. Imunisasi DPT (Diphteri Pertusis Tetanus) merupakan suntikan biasanya di paha yang diberikan kepada bayi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. Imunisasi ini biasanya diberikan sebanyak 3 kali pada anak sebelum berumur 1 tahun Imunisasi Hepatitis merupakan suntikan pada paha bagian luar untuk mencegah hepatitis B. Suntikan ini diberikan 4 kali yaitu B0, B1, B2 dan B3. Khusus imunisasi HB0 diberikan segera setelah bayi lahir 100% SDKI 2012 Imunisasi m Buku Pedoman PK hal. 75
100% SDKI 2012 P614F-P614G m Buku Pedoman PK hal. 75
100% SDKI 2012 P614H-P614I m Buku Pedoman PK hal