PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK Presented by: DIV BIDAN PENDIDIK POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
ANGGOTA : CUCUN SETYA FERDINA DIAN KUSUMA WARDANI DITO HAKI MUFTI VALIDA HENI RATNA I. IKA WULANDARI INDAH PAMUNGKAS SARI ISMU BIDHARI NURISMA FAJRI RATNA BUDI SARTIKA KUSUMASTUTI WIDI ANTI PUJI LESTARI WIDIASTUTI ENDAH F.
DEFINISI Suatu bentuk pengalaman belajar profesional yang menekankan pada pentingnya klien, mahasiswa dan konteks situasional proses pembelajaran terjadi Smyth,W,J.1986
METODE PEMBELAJARAN KLINIK PRE CONFERENCE POST CONFERENCE RONDE BED SIDE TEACHING
PRE CONFERENCE Adalah diskusi tentang aspek klinik sebelum melaksanakan asuhan pada pasien Membantu mengidentifikasi masalah pasien, merencanakan asuhan dan evaluasi hasil Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien
POST CONFERENCE Adalah diskusi tentang aspek klinik sesudah melaksanakan asuhan pada pasien Memberikan kesempatan untuk mendiskusikan penyelesaian masalah dan membandingkan masalah yang dijumpai
RONDE Adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh tim tenaga kesehatan untuk mengatasi masalah klien, yang juga melibatkan klien untuk membahas dan melaksanakan asuhan yang akan diberikan
TUJUAN : Menyediakan umpan balik yang objektif Mendiagnosis dan membantu memecahkan masalah Membantu mengembangkan ketrampilan Membantu mengembangkan sikap positif terhadap pengembangan profesional yang berkesinambungan
BED SIDE TEACHING Adalah pembelajaran yang dilakukan langsung didepan pasien Tujuan: Mahasiswa bisa menerapkan ilmu pengetahuan, melaksanakan kemampuan komunikasi,keterampilan klinik dan profesionalisme, mempelajari bagaimana tingkah laku dan pendekatan kepada pasien
Merupakan pembelajaran kontekstual dan interaktif yang mendekatkan pada real clinical setting Metode pembelajaran di mana mengaplikasikan kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif secara terintegrasi Dosen bertindak sebagai fasilitator dan mitra pembelajaran yang siap untuk memberikan bimbingan dan umpan balik
Tujuan Bedside Teaching Peserta didik mampu menguasai ketrampilan prosedural Menumbuhkan sikap professional Mempelajari perkembangan biologis/fisik Melakukan komunikasi dengan pengamatan langsung
Keuntungan Bedside Teaching Observasi langsung Menggunakan seluruh pikiran Klarifikasi dari anamnesa dan pemeriksaan fisik Kesempatan untuk membentuk keterampilan klinik mahasiswa Memperagakan Fungsi : a. Perawatan b. Keterampilan interaktif
Hambatan bed side teaching Pasien merasa tidak nyaman Pasien salah pengertian dalam diskusi Pasien tidak terbuka Pasien tidak kooperatif atau marah
SAP bed side teaching
TERIMA KASIH