PENDIDIKAN BUDAYA DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN SILABUS.
Advertisements

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
BALITBANGKEMENDIKNAS
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 tentang.
Individu yang berkarakter baik
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAM
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Bagi para guru sebaiknya lebih ditekankan pada pembahasan slide hal: 5,6,7,8,9,
PENDIDIKAN KARAKTER DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Pendidikan Karakter di SMP
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL.
Nilai-nilai dalam Pendidikan
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
PENDIDIKAN KARAKTER 1. Religius  Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama  yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama.
PENGEMBANGAN SILABUS.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Pendidikan Karakter di Pendidikan dasar
SKL SMK/MAK 1.Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2.Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan.
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENDIDIKAN KARAKTER PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BUDAYA SEKOLAH
SDN MSDYOPURO 1 KOTA MALANG
PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
PENDIDIKAN KARAKTER DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
SKL SMPLB Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesui dengan tahap perkembangan remaja. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Menunjukkan sikap.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
SKL SMALB Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan.
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Pengintegrasian Berbagai Nilai dan Materi ke dalam Mata Pelajaran
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Pendidikan Karakter di SMP
18 NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
SILABUS SMK NEGERI I SINGKAWANG
Pendidikan Karakter di SMP
ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PENDIDIKAN KARAKTER DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Transcript presentasi:

PENDIDIKAN BUDAYA DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DAN KARAKTER BANGSA DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Meminta masukan dan saran dari peserta ToT/Bintek tentang : Tujuan Penyajian Materi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Menyamakan persepsi tentang konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Meminta masukan dan saran dari peserta ToT/Bintek tentang : Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Kesulitan yang mungkin diperoleh dalam implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMA Alternatif antisipasi dalamn mengatasi kesulitan di tataran implementasi Bagaimana 18 nilai budaya dan karakter diimplementasikan Mempersiapkan rencana aksi di tingkat satuan pendidikan dalam implementasi Pendidikan budaya dan karakter bangsa Nya

Kebijakan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 1 Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 2 Integrasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran 3

Kebijakan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010 yang mengamanatkan program penguatan metodologi dan kurikulum dengan cara menyempurnakan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa. Implementasi kebijakan ini adalah bagaimana mengintegrasikan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pendidikan Direktorat Pembinaan SMA Subdit Pembelajaran mengembangkan integrasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran dengan mengacu pada konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang telah ada. Nya MENU

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa LATAR BELAKANG Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kondisi riil : Pembangunan jati diri bangsa semakin memudar, yang disebabkan antara lain: kurangnya keteladanan, pemberitaan media cetak & elektronik yang tidak mendidik, pendidikan belum banyak memberi kontribusi optimal dalam pembentukan karakter peserta didik Perilaku siswa bukan hanya ditentukan oleh pendidikan yang diterima dari sekolah, tetapi pendidikan di keluarga dan masyarakat sangat memegang peran yang penting. Nya

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Lanjutan . . . Oleh karenanya pendidikan di setiap jenjang harus diselenggarakan secara terprogram dan sistematis mengarah kepada pencapaian tujuan pendidikan nasional, dengan mengintegrasikan muatan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa, untuk menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa PENGERTIAN BUDAYA Keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan (belief) manusia yang dihasilkan masyarakat. Sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan itu adalah hasil dari interaksi manusia dengan sesamanya dan lingkungan alamnya KARAKTER Watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Lanjutan . . . PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA Pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif.

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa LANDASAN HUKUM UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005 – 2025 PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Perpres No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2010-2014 Inpres No.1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pembangunan Nasional Tahun 2010 Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Permendiknas No.23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Permendiknas No, 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa FUNGSI Pengembangan: pengembangan potensi dasar peserta didik agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik Perbaikan: memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur untuk menjadi bangsa yang bermartabat Penyaring: untuk menyaring budaya-budaya yang negatif dan menyerap budaya yang sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa untuk meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia.

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa TUJUAN Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa; Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius; Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa NILAI-NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA NO NILAI DESKRIPSI 1 Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya. 2 Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. 3 Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Lanjutan . . . NO NILAI DESKRIPSI 4 Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 5 Kerja keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. 6 Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Lanjutan . . . NO NILAI DESKRIPSI 7 Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. 8 Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. 9 Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Lanjutan . . . NO NILAI DESKRIPSI 10 Semangat kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. 11 Cinta tanah air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedu-lian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. 12 Menghargai prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Lanjutan . . . NO NILAI DESKRIPSI 13 Bersahabat/ komuni-katif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. 14 Cinta damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. 15 Gemar membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Lanjutan . . . NO NILAI DESKRIPSI 16 Peduli lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. 17 Peduli sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. 18 Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

NO SKL SMK NILAI KARAKTER Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa MUATAN NILAI KARAKTER DALAM SKL SMK NO SKL SMK NILAI KARAKTER 1 Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja Religius 2 Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya Menghargai prestasi 3 Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya Tanggung jawab 4 Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial Disiplin 5 Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global Toleransi

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa NO SKL SMK NILAI KARAKTER 6 Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif Kreatif 7 Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan 8 Menunjukkan kemampuan mengem-bangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri Gemar membaca 9 Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik Menghargai prestasi 10 Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa NO SKL SMK NILAI KARAKTER 11 Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial Kreatif, Peduli lingkungan/ sosial 12 Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab Tanggung jawab, Peduli lingkungan 13 Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia Semangat kebangsaan Cinta tanah air 14 Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya Menghargai prestasi 15 Mengapresiasi karya seni dan budaya 16 Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok Kreatif

Konsep Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa NO SKL SMK NILAI KARAKTER 17 Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan Disiplin, Mandiri, Tanggung jawab 18 Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun Bersahabat/ komunikatif 19 Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 20 Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain Toleransi, Demokratis 21 Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis Gemar membaca Komunikatif 22 Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris Gemar membaca, 23 Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya Kerja keras, Mandiri, Tangung jawab. MENU

Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran STRATEGI IMPLEMENTASI PENDIKAR DI SMA KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH IIntegrasi ke dalam layanan konseling dan kegiatan ektrakurikuler misalnya Rohis, PMR, Olahraga, KIR, dsb. IIntegrasi ke dalam pembelajaran setiap mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di sekolah Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di sekolah PENGEMBANGAN DIRI BUDAYA SEKOLAH: PEMBELAJARAN

2. Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran PRINSIP DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA 1. Berkelanjutan 2. Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan

1. Terintegrasi dalam pembelajaran 2. Melalui kegiatan siswa Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran PELAKSANAAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA Buku Panduan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 1. Terintegrasi dalam pembelajaran (intrakurikuler) 2. Melalui kegiatan pengembangan diri (layanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler) 3. Melalui budaya sekolah Hasil Rembuk Nasional 1. Terintegrasi dalam pembelajaran 2. Melalui kegiatan siswa 3. Melalui pembiasaan (habituasi)

Visi Misi Tujuan Sekolah CONTOH VISI SEKOLAH Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Visi Misi Tujuan Sekolah IMPLEMENTASI PENDIKAR PENDIKAR DALAM KTSP CONTOH VISI SEKOLAH Lembaga pendidikan yang menghasilkan pribadi-pribadi yang cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis, serta kompetitif

Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran CONTOH MISI Menerima peserta didik tanpa memandang perbedaan agama, suku, dan jenis kelamin Menumbuhkembangkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta kepedulian kepada sesama dan lingkungannya. Menerapkan layanan pendidikan yang bermutu berpedoman pada nilai-nilai karakter dan Standar Nasional Pendidikan Mengembangkan potensi dan kreativitas peserta didik secara optimal agar mampu berkompetisi secara global dengan tetap berakar pada nilai-nilai agama, budaya dan karakter bangsa Indonesia Menciptakan budaya sekolah yang berpenampilan bersih, asri, dan menarik, pelayanan yang santun dan prima, serta prestasi di bidang akademik dan non akademik.

Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran CONTOH TUJUAN SEKOLAH Meningkatnya nilai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, toleransi, serta kepedulian sosial dan lingkungan. Terlaksananya layanan pendidikan yang bermutu, pengembangan nilai-nilai karakter, serta pencapaian Standar Nasional Pendidikan Berkembangnya potensi dan kreativitas lulusan yang mampu berkompetisi secara global dengan tetap menunjukkan jati dirinya Terciptanya sekolah yang berpenampilan bersih dan menarik, pelayanan prima yang santun, serta prestasi di bidang akademik dan non akademik

Menentukan prioritas nilai-nilai yang akan dikembangkan Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran TAHAPAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA DALAM PEMBELAJARAN Melakukan pemetaan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam SKL mata pelajaran, tujuan mata pelajaran, SK, dan KD. Menentukan prioritas nilai-nilai yang akan dikembangkan Memasukkan nilai-nilai yang diprioritaskan ke dalam silabus dan RPP Menentukan indikator pencapaian nilai-nilai karakter dan mengembangkan instrumen penilaian Melaksanakan pembelajaran mengacu pada Silabus dan RPP yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa Memberi bantuan kepada peserta didik yang belum menunjukkan internalisasi nilai-nilai karakter dengan menunjukkannya dalam perilaku.

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran CONTOH PEMETAAN NILAI KARAKTER DALAM SKL MAPEL Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia No SKL Nilai Karakter 1 2 Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari Rasa ingin tahu, Komunikatif Kreatif,Peduli sosial,Komunikatif 3 4 Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari Gemar membaca, Kreatif, Komunikatif, Tanggung jawab

Mata Pelajaran : BIN No Tujuan Mapel Nilai Karakter 1 Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran CONTOH PEMETAAN NILAI KARAKTER PADA TUJUAN MAPEL Mata Pelajaran : BIN No Tujuan Mapel Nilai Karakter 1 Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mencapai tingkat kualifikasi unggul Kerja keras,Mandiri, Kreatif,Komunikatif, Tanggung jawab 2 3 Menerapkan kompetensi berbahasa Indonesia secara baik dan benar pada mata pelajaran lainnya Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efisien dan efektif, baik lisan maupun tertulis Komunikatif, Gemar Membaca Komunikatif,Mandiri, Kreatif 4 Meningkatkan kemampuan memanfaatkan berbahasa Indonesia untuk bekerja. Komunikatif,

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran CONTOH PEMETAAN NILAI KARAKTER PADA SK DAN KD Mata pelajaran: Bahasa Indonesia SK KD Nilai Karakter 1.Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat madya 2.3. Memahami perintah kerja tertulis Komunikatif, Disiplin,Mandiri Tanggung jawab, Menghargai prestasi.

Mata Pelajaran: BIN SKL Tujuan SK KD Nilai Karakter Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran KETERKAITAN ANTARA SKL, TUJUAN MAPEL SKL, KD DAN NILAI KARAKTER Mata Pelajaran: BIN SKL Tujuan SK KD Nilai Karakter 4. Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 3. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efisien dan efektif, baik lisan maupun tertulis kemampuan berkomunikasi secara efisien dan efektif, baik lisan . maupun tertulis 1. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat madya 4. Memahami perintah kerja tertulis Komunikatif, Disiplin,Mandiri,Demokratis, Tanggung jawab, Menghargai prestasi.

Kegiatan Pembelajaran Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran CONTOH SILABUS Nama Sekolah : SMK TUNAS BANGSA Surabaya Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XI / 1 SK: 1.Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madya Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian AW (mnt) Sumber/ Bahan/ Alat Nilai Karakter 2.3 Memahami perintah kerja tertulis Teks/naskah perintah kerja berupa surat edaran, surat perintah,surat pengumuman, Memo, buku Manual Pokok-pokok perintah Rencana tidak lanjut Diagram /bagan /prosedur kerja Membaca perintah kerja tertulis secara individu dengan teliti Mengidentifikasi pokok-pokok perintah secara mandiri sesuai dengan naskah perintah kerja Menyusun rencana tindak lanjut sesuai dengan naskah perintah kerja Berdiskusi untuk membuat diagram/bagan prosedur kerja sesuai dengan perintah kerja melalui kerja kelompok Menyebutkan macam teks perintah kerja tertulis Menjelaskan definisi macam naskah perintah kerja Melakukan identifikasi pokok-pokok perintah kerja tertulis Menjelaskan konsep rencana tidak lanjut Menyusun rencana tindak lanjut Menyusun prosedur kerja dalam bentuk diagram/bagan Pengamatan sikap/perilaku afektif 2X45 BSE’, Petunjuk Surat-menyurat,Pusat Bahasa. Komuni katif, Disiplin, Mandiri,Demokratis,Tang- gung jawab, Menghar-gai prestasi.

Kegiatan Pembelajaran Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Lanjutan . . . Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian AW (mnt) Sumber/ Bahan/ Alat Nilai Karakter Mendiskusikan hasil kerja individu dalam kelompok 4-5 orang Menyajikan hasil diskusi kelompok yang ditanggapi oleh anggota kelompok lain Menghargai setiap pendapat dalam diskusi Tidak memaksakan kehendak Mengajukan pendapat/ ide dengan santun Menerima kesepakatan hasil diskusi Pengamatan sikap/perilaku afektif Catatan Anekdot Demokratis, Bersahabat Disiplin Kreatif, Bersahabat/komunikatif Demokratis dst

Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran CONTOH RPP

Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran CONTOH INDIKATOR PENCAPAIAN PENDIKAR Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XI / 1 KD: 4.2.Memahami perintah kerja tertulis Nilai karakter Indikator Mandiri Disiplin Mengerjakan tugas inividu tidak tergantung pada orang lain Melakukan kegiatan tepat waktu sesuai yang telah ditentukan Demokratis Menghargai perbedaan pendapat teman dalam berdiskusi, Menerima hasil kesimpulan diskusi kelompok Menghargai prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan kuwajibannya seharusnya dilakukan

Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran PENILAIAN PENDIKAR Pendidikan budaya dan karakter bangsa tidak dinilai melalui ulangan/ujian Penilaian dilakukan secara terus menerus, melalui pengamatan dan catatan anekdot (anecdotal record) yaitu catatan yang dibuat guru ketika mengetahui perilaku peserta didik yang berkaitan dengan nilai-nilai karakter yang dikembangkan. Selain itu, guru dapat pula memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai-nilai karakter yang dimilikinya. Berdasarkan hasil pengamatan, catatan anekdot, tugas-tugas, laporan, dan sebagainya, guru dapat memberikan pertimbangan tentang pencapaian suatu indikator nilai karakter.

Implementasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Lanjutan . . . Pertimbangan tersebut dapat dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut. BT: Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator). MT: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten). MB: Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten). MK: Menjadi Kebiasaan/Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

TERIMAKASIH