Disusun Oleh: Herina Anesti Pembimbing : Prof. Dr. Buchari

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
POTENSI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI
KINETIKA ENZIM.
SPEKTROFOTOMETRI 1. Ultra Violet (λ nm) 2
Research of total levels on DNA methylation in plant based on HPLC analysis By : Qiang Chen1,2, Siyuan Tao1, Xiaohua Bi2, Xin Xu1, Lanlan Wang3, Xuemei.
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
Kelompok 4  Danar Putra P  Titis Prastika A  Lu’luil Hamsah  Eka Yunianti  Munifatus.
PENGARUH PENAMBAHAN LAKASE DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HIJAU Oleh : Agustran Nagara Rahimi ( )
Studi Pemisahan Maltosa dan Pati dengan menggunakan Membran Campuran CA-PMMA Oleh: Gaos Mulyawan ( ) Dosen Pembimbing: Dr. Suryo Gandasasmita.
PENENTUAN KADAR DUA BAHAN OBAT DALAM SEDIAAN TABLET (SECARA SIMULTAN)
KULIAH I TEKNOLOGI PAKAN DR. Hery Supratman
Spektrofotometri UV-Vis
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
METODELOGI PENELITIAN
Dipresentasikan pada SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA atas kerjasama UNS-Undip-Unnes Surakarta, 22 November 2008 Oleh: Didik Setiyo Widodo,
Seminar Tugas Akhir Pemisahan Pati dan Maltosa Menggunakan Membran Komposit Selulosa Asetat-Kitosan Samsiar Pembimbing: Dr. Suryo Gandasasmita.
Pembimbing : Prof. Dr. Buchari Indriyati Pratiwi ( )
BILANGAN PECAHAN.
Luas Daerah ( Integral ).
Disusun oleh: Mela Kusumadewi ( ) Pembimbing: Prof. Dr. Buchari
Sulistiyo Mardiatmoko, ST Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM,
Sistem Penilaian Statistik
KOLESTEROL A. METODE NON ENZIMATIK (Sampel : darah) B. METODE NON ENZIMATIK (Sampel : kuning telur) C. METODE ENZIMATIK (CHOD–PAP) (Sampel.
PENGUKURAN GEJALA PUSAT / NILAI PUSAT/UKURAN RATA-RATA
POLIMERISASI RADIKAL BEBAS
FAKULTAS PERIKANAN dan kelautan universitas airlangga surabaya
V I T A M I N.
ANALISIS OBAT HERBAL: SIRIH
TEKNOLOGI PENGOLAHAN pasta, lemak dan bubuk cokelat
Lipase Termostabil dari Bakteri Termofilik Isolat Gedong Songo
Disampaikan pada MK. Teknik Bioesai
Metode Kalibrasi Alat Kalibrasi
Pengaruh Kalsinasi Obsidian terhadap Kapasitas Adsorpsinya pada Oily Water yang Tercemar Minyak Lumas Puji Kartini
Ali Hamid Departemen Kimia
TOKOFEROL DAN FENOLIK TOTAL PADA 10 JENIS KACANG
Kemampuan Pseudomonas aeruginosa dalam menguraikan PNP (P-nitrofenol)
Analisis Tipe Lipid dan Komposisi Asam Lemak dari makanan telur ikan laut (Ikura,Tarako,Tobiko dan Kazunoko) Presented by : Agus P.S.Kaban
Oleh: Vonny Gunawan ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Buchari
10 Mei 2006Presentasi Biokimia Pangan1 Perubahan Turunan Asam Kafeat dalam Ubi (Ipomoea batatas L.) selama Pemasakan dan Pemrosesan Oleh : Dhanie Irawan.
TUGAS DASAR-DASAR PEMISAHAN ANALITIK
Kelompok 5 Desta Saputri ( ) Diah Nur’aini ( ) Dita Apriani ( )
PENGEMBANGAN METODE DIFUSI GAS BERBASIS ANALISIS INJEKSI ALIR (gd-FIA) UNTUK ANALISIS AMONIA DALAM AIR LAUT Oleh : Denalis Rohaningsih NIM :
Efek Sinergis Polifenol Teh Hijau Dengan Trolox Pada Radikal Bebas yang Menginduksi Kerusakan DNA Secara Oksidatif Faizah Fulyani Qing-Yi Wei,
Protease Inhibition Assays
Analisis Injeksi Alir dengan Sistem Difusi Gas untuk Penentuan Karbondioksida dalam Minuman Terkarbonasi Oleh: Amaliah Dwi Kanty Pembimbing: Dr.Muhammad.
Ali Hamid Departemen Kimia
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Dr.rer.net. Ganden Supriyanto, M.Sc.; Drs. Yusuf Syah, M.S. Asal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sumber Dana.
HASIL PENELITIAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Respon Antioksidan dalam Seledri Selama Penyimpanan pada Suhu Rendah
Oleh : Astried Sunaryani Pembimbing : Dr Indra Noviandri
Ekstrak Buah Alpukat Dapat Menginhibisi Pertumbuhan Sel Kanker Prostat
Disusun oleh: Irma Nuril M.
Institut Teknologi Bandung
Oleh: Cynthia Ayu Rahmawati ( ) Pembimbing:
Analisis Cr3+ dan Cr6+ menggunakan spektrofotometri UV-Vis
CITA RASA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN
Tahapan spektrofotometri
Bioavailability enhancement studies of amoxicillin with Nigella
Metode Kalibrasi Alat Kalibrasi
S P E K T R O S K O P I.
S P E K T R O S K O P I.
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
Penerjemahan Berbantuan komputer
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
Nama : M. Adhitya Nugraha Kelas : XII Kimia Analis I
MUHAMMAD FAJRIN A. SALIM KIMIA
Oleh: Jenny Novina Sitepu – Liza Mutia
Transcript presentasi:

Disusun Oleh: Herina Anesti 10506021 Pembimbing : Prof. Dr. Buchari ANALISIS PEMISAHAN ASAM KLOROGENAT, KAFEIN, DAN ASAM ASKORBAT DALAM BIJI DAN KULIT KOPI HIJAU DENGAN HPLC Disusun Oleh: Herina Anesti 10506021 Pembimbing : Prof. Dr. Buchari Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Agenda Presentasi Pendahuluan Tahapan Penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

KANDUNGAN ASAM KLOROGENAT KOPI HIJAU > KOPI SANGRAI Pendahuluan Latar Belakang BERDASARKAN PENELITIAN TERBARU, KOPI MENGANDUNG SENYAWA ANTIOKSIDAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN KANDUNGAN ASAM KLOROGENAT KOPI HIJAU > KOPI SANGRAI Kafein memberi dampak negati bagi kesehatan Asam askorbat sebagai antioksidan METODE ANALISA PEMISAHAN Spektrofotometri UV/Vis HPLC Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Tujuan Pendahuluan Menganalisa pemisahan asam klorogenat, kafein dan asam askorbat di dalam biji dan kulit kopi hijau dan kopi jemur yang berasal dari daerah Pangalengan, Bandung dengan menggunakan HPLC. Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Lingkup Kajian Pendahuluan Senyawa yang akan dianalisis yaitu kafein, asam askorbat dan asam klorogenat di dalam kopi Analisa dilakukan dengan menggunakan HPLC Eluen yang digunakan adalah metanol :air, metanol : asam sitrat, dan metanol : asetonitril Sampel kopi arabika jenis ateng super. Bagian yang di analisis meliputi : Kulit dan biji kopi hijau meliputi kopi mentah, setengah matang dan matang Kopi jemur Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Pemisahan senyawa di dalam ekstrakstan kopi dengan menggunakan HPLC Tahapan Penelitian Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Standar Kafein dan Asam askorbat dengan Spektrofotometri UV/Vis Ekstraksi kulit dan biji kopi hijau, kopi jemur dengan pelarut metanol selama 6, 9 dan 12 jam dengan Soxhlet Pemisahan senyawa di dalam ekstrakstan kopi dengan menggunakan HPLC Eluen: Metanol : air Metanol : Asam sitrat Metanol : asetonitril Analisis Hasil Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Panjang Gelombang Maksimum Standar Kafein Hasil dan Pembahasan Panjang Gelombang Maksimum Standar Kafein Konsentrasi (ppm) Panjang gelombang maks (nm) Absorbansi 2 274 0.1120 4 0.2027 6 0.2875 8 0.3764 10 272 0.4815 Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Panjang Gelombang Maksimum Standar Asam Askorbat Hasil dan Pembahasan Konsentrasi (ppm) Panjang gelombang maks (nm) Absorbansi 2 268 0.0549 4 0.0736 6 0.1171 8 266 0.1969 10 250 0.2680 Konsentrasi (ppm) Panjang gelombang maks (nm) Absorbansi 2 268 0.0549 4 0.0736 6 0.1171 8 266 0.1969 10 250 0.2680 Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Panjang Gelombang Maksimum Campuran Standar Hasil dan Pembahasan Penambahan standar kafein 2 ppm Konsentrasi asam askorbat (ppm) Absorbansi kafein 272 nm asam askorbat  Panjang Gelombang (nm) 0.2 0.0959 0.2698 204 0.4 0.0989 0.2323 206 0.6 0.2445 0.8 0.0999 0.2446 1 0.1 0.25 Penambahan kafein 4, 6, 8 dan 10 ppm memberikan hasil panjang gelombang maksimum kafein 272 nm dan asam askorbat 204 - 208 nm Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Panjang Gelombang Maksimum Campuran Standar Hasil dan Pembahasan Penambahan standar asam askorbat 0,2 ppm Konsentrasi kafein (nm) Absorbansi Kafein pada panjang gelombang 272 nm Absorbansi asam askorbat Panjang gelombang asam askorbat (nm) 2 0.0686 0.0847 208 4 0.1602 0.2811 6 0.2361 0.4946 206 8 0.3427 0.7164 10 0.4077 0.8499 Penambahan asam askorbat 0,4; 0,6; 0,8 dan 1 ppm memberikan hasil panjang gelombang maksimum kafein antara 272 dan 274 nm dan asam askorbat 204 - 208 nm Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Hasil Pengukuran Sampel Hasil dan Pembahasan Berdasarkan jurnal SimuItaneous determination of total chlorogenic acid, trigonelline and caffeine in green coffee samples by high performance gel filtration chromatography (1994) oleh C. A. B. De Maria, L. C. Trugo,* R. F. A. Moreira , panjang gelombang asam klorogenat 325 nmC. A. B. De Maria, L. C. Trugo,* R. F. A. Moreira Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Banyaknya Ekstraksi Hasil dan Pembahasan Kulit kopi Biji kopi matang Ekstraksi 6 jam Ekstraksi 9 jam Ekstraksi 6 jam Ekstraksi 9 jam Ekstraksi 12 jam 15 kali 21 kali 12 kali 19 kali 23 kali Kadar air 12, 7438 % Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Banyaknya Ekstraksi Hasil dan Pembahasan Biji kopi mentah Biji kopi jemur Ekstraksi 6 jam Ekstraksi 9 jam Ekstraksi 12 jam Ekstraksi 6 jam Ekstraksi 9 jam Ekstraksi 12 jam 13 kali 17 kali 24 kali 12 kali 17 kali 24 kali Kadar air 29,6373% Kadar air 15,7727 % Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Analisis Pemisahan dengan HPLC Hasil dan Pembahasan Analisis Pemisahan dengan HPLC Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Eluen Metanol : Air Hasil dan Pembahasan Komposisi eluen Metanol : air (85:15) Metanol : air (60: 40) Metanol : air (70:30) Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Hasil dan Pembahasan Pengukuran Standar Kafein 100 ppm Pada Panjang Gelombang 270 nm Menggunakan Eluen 15 air/ 85 Metanol Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Pengukuran Standar Asam Askorbat 100 ppm Pada Panjang Gelombang 260 nm Menggunakan eluen 15 Air/ 85 Metanol Hasil dan Pembahasan Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Pengukuran Standar Kafein, Asam Askorbat, dan Trigonelin 100 ppm pada Panjang Gelombang 260 nm Menggunakan eluen 15 Air/ 85 Metanol Hasil dan Pembahasan Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Hasil dan Pembahasan Standar Kafein 100 ppm Pada Panjang Gelombang 270 Menggunakan Eluen 60 Air/ 40 Metanol Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Hasil dan Pembahasan Kulit Kopi Ateng Super Setengah Matang Ekstraksi 6 jam Dengan Eluen 60 Air/ 40 Metanol Pada Panjang Gelombang 270 nm Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Hasil dan Pembahasan Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010 Standar kafein 100 ppm dengan eluen 30 air-70 metanol pada panjang gelombang 270 nm Hasil dan Pembahasan Standar campuran kafein, asam askorbat, trigonelin 100 ppm dgn eluen 30 air - 70 metanol pada panjang gelombang 270 nm Standar asam askorbat 100 ppm dengan eluen 30 air-70 metanol pada panjang gelombang 270 nm Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Eluen Metanol : Asam Sitrat Hasil dan Pembahasan Pengukuran Standar Kafein, Asam Askorbat, dan Trigonelin 100 ppm pada Panjang Gelombang 270 nm Menggunakan Eluen 85 Asam Sitrat 10 mM/ 15 Metanol Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Kopi Ateng Super Kulit setengah matang Ekstraksi 6 jam Hasil dan Pembahasan Pengukuran Sampel Kopi Ateng Super dengan Eluen 85 Asam Sitrat - 15 Metanol pada Panjang Gelomabang 325 nm Kopi Ateng Super Kulit setengah matang Ekstraksi 6 jam Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Eluen Metanol : Asetonitril Hasil dan Pembahasan Metanol : asetonitril (85 : 15) Metanol : asetonitril (80 : 20) Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Standar Kafein 100 ppm dengan eluen 15 asetonitril – 85 metanol pada panjang gelombang 270 nm Hasil dan Pembahasan Standar Campuran(kafein, asam askorbat dan trigonelin) 100 ppm dengan eluen 15 asetonitril - 85 metanol pada panjang gelombang 270 nm Standar asam askorbat 100 ppm dengan eluen 15 asetonitril - 85 metanol pada panjang gelombang 270 nm Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Hasil dan Pembahasan Standar Campuran (asam askorbat, trigonelin, dan kafein) 100 ppm Pada Panjang Gelombang 260 nm Dengan Eluen 80 Metanol-20 Asetonitril Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Sampel Ateng Super pengenceran lima kali dengan eluen 20 asetonitril-80 metanol pada panjang gelombang 260 nm Hasil dan Pembahasan Sampel Biji Mentah 6 jam Sampel Biji Mentah 9 jam Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Sampel Biji Jemur pengenceran lima kali dengan eluen 20 asetonitril-80 metanol pada panjang gelombang 260 nm Hasil dan Pembahasan Sampel Biji Matang 6 jam Sampel Kulit Setengah Matang 6 jam Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Sampel Biji Jemur pengenceran lima kali dengan eluen 20 asetonitril - 80 metanol pada panjang gelombang 260 nm Hasil dan Pembahasan Biji Jemur 6 jam Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Kurva Kalibrasi Standar Hasil dan Pembahasan Kurva Kalibrasi Standar Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Kadar kafein dengan Eluen Metanol : Air (70 : 30) Hasil dan Pembahasan Sampel Ateng Super Luas Area Konsentrasi kafein (1) Konsentrasi kafein (2) Massa sampel awal(gr) Massa kafein (mg) % Massa kafein dalam sampel Kulit kopi ekstraksi 6 jam 17086.158 156.974658   13.2045 31.3949 0.2378 Kulit kopi ekstraksi 9 jam 18781.158 172.6400924 11.1017 34.5280 0.3110 Biji kopi matang ekstraksi 6 jam 47128.763 467.7560 10.2315 93.5512 0.9143 Biji kopi matang ekstraksi 9 jam 51420.858 516.0741 10.3572 103.2148 0.9966 Biji kopi matang ekstraksi 12 jam 58294.875 593.4580 10.202 118.6916 1.1634 Biji kopi mentah ekstraksi 6 jam 37910.668 363.9837 6.0535 72.7967 1.2026 Biji kopi mentah ekstraksi 9 jam 39525.141 382.1585 5.6658 76.4317 1.3490 Biji kopi mentah ekstraksi 12 jam 33701.087 316.5945 4.3601 63.3189 1.4522 Biji kopi jemur ekstraksi 6 jam 6023.314 54.73025878 5.0131 8.0236 10.9461 0.1364 Biji kopi jemur ekstraksi 9 jam 17820.461 137.8190 8.059 27.5638 0.3420 Biji kopi jemur ekstraksi 12 jam 52711.673 530.6053 8.0906 106.1211 1.3117 Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Faktor kapasitas (K’) Hasil dan Pembahasan Eluen 70Metanol : 30 Air Sampel Ateng Super t0 t retensi Faktor kapasitas (K) Kulit kopi ekstraksi 6 jam 0.6 3.517 0.829400057 Kulit kopi ekstraksi 9 jam 0.61 3.557 0.828507169 Biji kopi matang ekstraksi 6 jam 0.65 3.607 0.819794843 Biji kopi matang ekstraksi 9 jam 0.64 0.820073095 Biji kopi matang ekstraksi 12 jam 0.69 3.587 0.807638695 Biji kopi mentah ekstraksi 6 jam 3.57 0.817927171 Biji kopi mentah ekstraksi 9 jam 3.58 0.82122905 Biji kopi mentah ekstraksi 12 jam 0.62 3.54 0.824858757 Biji kopi jemur ekstraksi 6 jam 0.45 3.67 0.877384196 Biji kopi jemur ekstraksi 9 jam 0.46 3.637 0.873522134 Biji kopi jemur ekstraksi 12 jam 0.63 3.47 0.818443804 Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Faktor kapasitas (K’) Hasil dan Pembahasan Eluen 80 Metanol : 20 asetonitril Sampel Ateng Super t0 t retensi Faktor kapasitas (K) Kulit kopi ekstraksi 6 jam 0.12 2.027 0.940799211 Kulit kopi ekstraksi 9 jam 2.023 0.940682155 Biji kopi matang ekstraksi 6 jam 0.13 2.02 0.935643564 Biji kopi matang ekstraksi 9 jam Biji kopi matang ekstraksi 12 jam 0.935739001 Biji kopi mentah ekstraksi 6 jam 0.18 2.787 0.935414424 Biji kopi mentah ekstraksi 9 jam 2.013 0.940387481 Biji kopi mentah ekstraksi 12 jam 0.11 0.945625309 Biji kopi jemur ekstraksi 6 jam 2.01 0.945273632 Biji kopi jemur ekstraksi 9 jam Biji kopi jemur ekstraksi 12 jam 1.993 0.944806824 Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Kesimpulan Panjang gelombang maksimum yang diperoleh untuk asam klorogenat, asam askorbat dan kafein dengan spektrofotometri UV/Vis adalah 325 nm, 268 nm, dan 272 nm. Pemisahan yang paling baik untuk kafein adalah dengan eluen methanol : asetonitril (80 : 20). Waktu retensi kafein dengan eluen tersebut adalah 2.8 menit. Asam askorbat dan asam klorogenat tidak ditemukan pemisahan yang baik pada kedua variasi eluen tersebut. Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Daftar Pustaka Fujioka.K, T. Shibamoto. Chlorogenic Acid and Caffine Contents in Various Commercial Brewed Coffees. Food Chemistry. ScienceDirect. 2008 Harvey, david. 2000. Modern Analytical Chemistry. 1 st ed. Singapore. Page 212 Duarte, Giselle S, Antonio A. Pereire, Adriana Farah. Chlorogenic Acids and Other Relevnt Compounds in Brazilizn Coffees Processed by Semi-Dry and Wet Post-Harvestung Methods. Food Chemistry. ScienceDirect.2009. H.-D. Belitz · W. Grosch · P. Schieberle. Coffee, Tea, Cocoa. Food Chemistry. Springer 2009 Maria, De. L. C. Trugo,* R. F. A. Moreira. SimuItaneous determination of total chlorogenic acid, trigonelline and caffeine in green coffee samples by high performance gel filtration chromatography. Analytical Nutritional md Comical Methoda Sectton. Food Chemlet5ry2 (1995) 447 – 449 Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010

Terima Kasih Seminar Tugas Akhir, 27 Mei 2010