Penjualan yg dilakukan dgn perjanjian, dimana pembayarannya dilakukan secara bertahap disebut dengan : a. Penjualan kredit c. Penjualan angsuran b. Penjualan tunai d. Penjualan bersyarat 2. Bentuk penjualan angsuran dimana pembayaran angsuran dianggap sewa s/d hrg dlm kontrak dilunasi, baru sesudah itu hak milik berpindah ke tangan pembeli disebut : a. Conditional sales contract c. Lease Purchase b. Conditional purchase contract d. Lease sales
3. CV “X” mengadakan perjanjian konsinyasi dengan “Giant Hypermarket” dengan mengirimkan barang “X”. Dalam kasus ini yang bertindak sebagai Consignor adalah : a. CV “X” b. “Giant Hypermarket” c. Barang “X” d. Salah semua
4. Dijual barang tidak bergerak sebesar Rp. 500,- dengan nilai buku Rp 4. Dijual barang tidak bergerak sebesar Rp.500,- dengan nilai buku Rp. 300- , maka jurnal pencatatan apabila penetapan laba dalam periode penjualan …. a. Piutang 500 c. Piutang 500 Brg tdk bergrk 300 Brg tdk bergrk 200 Laba atas Penj. 200 Laba atas Penj. 300 b. Piutang 500 d. Piutang 500 Brg tdk bergrk 300 Brg tdk bergrk 200 Laba Kotor yg Laba Kotor yg blm direalisasi 200 blm direalisasi 300
5. Jurnal untuk menutup realisasi laba kotor penjualan angsuran Rp100,- adalah : a. Rugi-Laba 100 Realisasi laba kotor penjualan angsuran 100 b. Realisasi laba kotor penjualan angsuran 100 Rugi-Laba 100 c. Modal 100 Laba kotor penjualan angsuran 100 d. Realisasi laba kotor penjualan angsuran 100 Modal 100
1. Suatu bentuk perjan perjanjian dimana salah satu pihak yg memiliki brg menyerahkan sejmlh brg kepada pihak ttt utk dijualkan dgn memberikan komisi tertentu adalah : a. Konsinyasi c. Komisi b. Lease purchase d. Sales contract 2. Pihak yg menyerahkan barang dalam konsinyasi disebut : a. Consignee c. Faktor b. Commision Merchant d. Consignor
3. Yang bukan karakteristik Konsinyasi adalah : a. Barang-barang konsinyasi hrs dilaporkan sbg persediaan oleh Pengamanat b. Brg-brg konsinyasi diperhitungkan sbg persediaan oleh komisioner c. Pengiriman brg konsinyasi tidak mengakibatkan timbulnya pendapatan d. Komisioner wajib menjaga keamanan keselamatan barang komisi yg diterimanya 4. Membuat laporan secara periodik tentang barang yg diterima, dijual & barang yg masih dalam persediaan merupakan : a. Hak consignor c. Hak consignee b. Kewajiban consignor d. Kewajiban consignee
5. Rekening yang harus dibentuk oleh consignee dalam perjanjian konsinyasi adalah : a. Barang-barang komisi c. Consigment b. Barang-barang konsinysi d. salah semua
1. Berikut ini mana yang benar dalam pembukuan consignee jika terjadi penjualan barang konsinyasi, dan pembukuan dilakukan terpisah dengan penjualan reguler : a. Rekening Barang-barang komisi dikredit b. Rekening Barang-barang konsinyasi dikredit c. Rekening Barang-barang konsinyasi didebit d. Rekening Piutang dagang dikredit 2. Berikut ini mana yang benar dalam pembukuan consignee jika timbul baiaya atas barang konsinyasi, dan pembukuan dilakukan terpisah dengan penjualan reguler : b. Rekening Barang-barang komisi didebit
3. Dibayar ongkos angkut lokal Rp500,- Jurnal yang harus dibuat consignee jika konsinyasi dicatat terpisah dengan penjulan reguler adalah : a. Barang Komisi 500 c. Hutang 500 Kas 500 Kas 500 b. Barang Konsinyasi 50 0 d. Salah semua Kas 500
4.Pengiriman barang komisi 1 TV untuk dijual dengan harga pokok Rp500,- per buah PT “Y” Jurnal yg dibuat consignor jika penjualan konsinyasi dibuat terpisah dg metode perpetual adalah : a. Barang konsinyasi 500 Pengiriman barang konsinyasi 500 b. Barang konsinyasi 500 Persediaan brg jadi 500 c. Tidak ada jurnal, hanya memo saja d. Salah semua
5. Pengiriman barang konsinyasi pada PT “X” Rp100,- maka jurnal oleh consignor untuk menghapuskan saldo rek pengiriman barang konsinyasi pd akhir periode tahun buku untuk barng-yang telah terjual jika Transaksi penjualan konsinyasi tidak dicatat terpisah dengan metode phisik adalah : a. Pengiriman barng konsinyasi 100 Barang konsinyasi (PT”X”) 100 b. Pengiriman barng komisi 100 Barang konsinyasi (PT”X”) 100 c. Tidak ada jurnal d. Salah semua
1. Penggabungan usaha yang membentuk sebuah perusahaan baru dengan tujuan khusus untuk membeli aktiva dan mengakui hutang dari dua atau lebih perusahaan yang telah ada di sebut: a. Konsolidasi c. Merger b. Likuidasi d. Akuisisi 2. Pada penggabungan usaha melalui pembelian (purchases), alat tukar yang diberikan dapat berupa : a. Kas c. Aktiva lainnya b. Surat berharga d. Betul semua
3. PT “X” mengeluarkan produk barunya yg merupakan hasil inovasi produk lama dengan kualitas yang lebih baik. Ini merupakan : a. Internal Business expansions b. External Business expansions c. Penggabungan Horizontal d. Penggabungan Vertikal 4. PT ”X” membutuhkan kepastian supply bahan baku. Untuk itu PT “X” membeli sebagian besar saham PT “Y” yang juga sebagai suppliernya. Ini merupakan : b. Business combination
5. Persoalan yang timbul dalam penggabungan perusahaan adalah kontribusi relatif perusahaan yg bergabung jika perusahaan baru : a. Membeli seluruh assets perusahaan lama b. Mengeluarkan saham sebagai alat pembayaran c. Membeli sebagian assets perusahaan lama d. Semua benar
1. PT “AB” adalah perusahaan yang baru dibentuk dari penggabungan PT “A” dan PT “B”. Diketahui data-data sbb PT”A” PT”B” Kekayaan bersih Rp2.000,- Rp1.000,- Laba yg dikontribusikan 500,- 100,- Kekayaan bersih relatif PT “A” terhadap kekayaan total adalah : a. 67% b. 33% c. 83% d. 17%
2. PT “AB” adalah perusahaan yang baru dibentuk dari penggabungan PT “A” dan PT “B”. PT “AB” mengeluarkan saham sebagai alat pembayaran berupa Saham Biasa 100 Lembar @ Rp10,-. Goodwill yang terbentuk sebesar Rp200,-. Maka dapat dipastikan nilai Macam-macam aktiva : a. Rp1.000,- b. Rp 800,- c. Rp1.200,- d. Rp 200,-
3. PT “AB” adalah perusahaan yang baru dibentuk dari penggabungan PT “A” dan PT “B”. PT “AB” mengeluarkan saham sebagai alat pembayaran berupa Saham Biasa 100 Lembar @ Rp10,-. Goodwill yang terbentuk sebesar Rp200,-. Maka modal saham yang dibentuk sebesar : a. Rp1.000,- b. Rp 800,- c. Rp1.200,- d. Rp 200,-
4. PT”X” dan PT “Y” bergabung membentuk PT “XY”. Kekayaan bersih tanpa goodwill PT “X” dan PT “Y” masing-masing Rp 2.000,- dan Rp5.000,- Jika PT “XY” mengeluarkan 10 lbr saham biasa @ Rp1.000,- maka jurnal untuk mencatat kontribusi kekayaan bersih jika Goodwill diakui adalah : a. Mcm-mcm aktv 10.000 c. Mcm-mcm aktv 7.000 Modal saham 10.000 Modal saham 7.000 b. Goodwill 3.000 d. Goodwill 2.000 Mcm-mcm aktv 7.000 Mcm-mcm aktv 3.000 Modal saham 10.000 Modal saham 5.000
5. PT”X” dan PT “Y” bergabung membentuk PT “XY”. Kekayaan bersih tanpa goodwill PT “X” dan PT “Y” masing-masing Rp 2.000,- dan Rp5.000,- Jika PT “XY” mengeluarkan 10 lbr saham biasa @ Rp1.000,- maka jurnal untuk mencatat kontribusi kekayaan bersih jika Goodwill tidak diakui adalah : a. Mcm-mcm aktv 10.000 c. Mcm-mcm aktv 7.000 Modal saham 10.000 Modal saham 7.000 b. Goodwill 3.000 d. Goodwill 2.000 Mcm-mcm aktv 7.000 Mcm-mcm aktv 3.000 Modal saham 10.000 Modal saham 5.000
1. Perusahaan yg memiliki sebagian besar dari atau seluruh saham yg beredar dari perusahaan lain sehingga berhak untuk mengendalikan operasi & manajemen perusahaan lain tersebut di sebut : a. Perusahaan Induk c. Perusahaan anak b. Holding Company d. Controlling Interest 2. Perusahaan yg dibentuk dengan tujuan khusus untuk memiliki saham-saham & mengendalikan operasi perusahaan lain, dimana pendapatannya berupa deviden dari seluruh saham yg dimilikinya
3. Neraca PT “X PT “Y” Debit ( Prshn Induk) (Prshn Anak) Investasi shm PT “Y” Rp 3.750,- Mcm-mcm aktiva 5.000,- Rp 4.500,- Rp 8.750, Rp 4.500,- Kredit Mcm-mcm hutang Rp 1.250,- Rp 7500,- Mdl shm 5.000,- 5.000,- Defisit - 1.250,- Laba ditahan 2.500,- Rp 8.750,- Rp 8.750,- Defisit PT”Y” dieliminasi disebelah : a. D c. D/K b. K d. Salah semua
4. Neraca PT “X PT “Y” Debit ( Prshn Induk) (Prshn Anak) Investasi shm PT “Y” Rp 3.750,- Mcm-mcm aktiva 5.000,- Rp 4.500,- Rp 8.750, Rp 4.500,- Kredit Mcm-mcm hutang Rp 1.250,- Rp 7.500,- Mdl shm 5.000,- 5.000,- Defisit - 1.250,- Laba ditahan 2.500,- Rp 8.750,- Rp 8.750,- Modal saham PT “Y” dieliminasi disebelah : a. D c. D/K b. K d. Salah semua
5. Neraca PT “X PT “Y” Debit ( Prshn Induk) (Prshn Anak) Investasi shm PT “Y” Rp 3.750,- Mcm-mcm aktiva 5.000,- Rp 4.500,- Rp 8.750, Rp 4.500,- Kredit Mcm-mcm hutang Rp 1.250,- Rp 7500,- Mdl shm 5.000,- 5.000,- Defisit - 1.250,- Laba ditahan 2.500,- Rp 8.750,- Rp 8.750,- Modal saham PT “X” pada neraca konsolidasi sebesar : a. Rp5.000,- c. Rp9.500,- b. Rp6.250,- d. Salah semua