Metode RAS
Asumsi yang digunakan Jika perekonomian kita terdiri dari n sektor produksi, berarti matriks Z kita berdimensi nxn, dan matriks X kita berdimensi nx1. Dengan kata lain, untuk menghitung matirks teknologi A diperlukan sebanyak n2+n informasi (yaitu nxn elemen Z ditambah nx1 elemen X)
Prinsip RAS Metode RAS berupaya menhasilkan matriks teknologi pada tahun 1, yang dinotasikan dengan A(1), berdasarkan suatu matriks teknologi pada tahun 0 yang dinotasikan dnegan A(0), tanpa harus memiliki n2+n informasi di tahun 1 tersebut Informasi yang diperlukan : Vektor kolom berdimensi nx1 yang merupakan penjumlahan setiap baris matriks Z di tahun 1, dinotasikan U(1) Vektor baris dimensi 1xn yang elemnennya merupakan penjumlahan setiap baris matriks Z di tahun 1. Notasinya V(1) Matriks X di tahun 1, notasinya X(1).
Metode RAS partial-survey Metode survei seringkali menjadi terlalu mahal untuk dapat membuat matriks transaksi input-output. Di samping itu pertanyaan yang harus dijawab oleh sektor usaha sangatlah rinci dan sulit Namun, metode non-survei seringkali dianggap terlampau sederhana untuk menangkap kondisi perekonomian daerah Metode partial-survey merupakan kompromi, di mana survey yang dilakukan tidak harus serinci metode survey. Sektor usaha tetap dimintakan informasi tentang struktur input-nya, tetapi tidak harus mengidentifikasi region asal input dan region penerima outputnya
Prinsip dasar metode RAS Matriks transaksi antara (A) Total output antara Total output antara Nasional Total input antara Total input antara Total input Total input Regional
Banyaknya tahapan tersebut tergantung pada si peneliti. Kriteria yang dipakai : |U(1) - Uk| > nilai tertentu, atau |V(1) – Vk| > nilai tertentu, misalnya 0.005